PROPOSAL
OLEH:
RIMA RACHMAWATI
NPM 19170025
PENGESAHAN PROPOSAL
KEBAB (STIKBAB)
PEMBIMBING I PEMBIMBING II
REKTOR
UNIVERSITAS BINANIAGA INDONESIA
KATA PENGANTAR
Peneliti menyadari bahwa tidak ada suatu karya manusia yang sempurna
Untuk itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran dari semua pihak supaya
penyajiaan tulisan di masa yang akan datang bisa jauh lebih baik lagi.
Proposal ini tersusun atas bantuan dan bimbingan berbagai pihak, karenanya
Indonesia.
2. Bapak Dr. Yuli Anwar, SE., M.Ak selaku Wakil Rektor I, Bapak Dedy
Mulyadi, S.Si., M.Kom selaku Wakil Rektor II dan Ibu Yustiana Wardhani,
Indonesia.
4. Kedua orangtua saya Bapak Enday Suhendar dan Ibunda Maryati yang selalu
5. Para dosen Universitas Binaniaga Indonesia yang jasanya cukup besar dalam
7. Saudara-saudara saya Rika Gustari, Erina Apsari, Herry Chaerul Huda, Maya
ini.
8. Sahabat tercinta saya yaitu Mela Sri, Leli Lutpiyah, Pradita Nur Arifah, Sisca
9. Komunitas Cemerlang UMKM Kota Bogor dan semua Reseller dan Kemitraan
memberikan masukannya.
Akhir kata, semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kami maupun pihak-
Peneliti
v
DAFTAR ISI
C. Batasan Masalah............................................................................... 12
C. Multiatribut Fishbein........................................................................ 35
A. Metode Penelitian............................................................................. 55
E. Instrumen Penelitian......................................................................... 59
DAFTAR TABEL
Halaman
DAFTAR GAMBAR
Halaman
PENDAHULUAN
hari dan menjadi kebutuhan dasar manusia. Saat ini makanan memiliki
berbagai jenis, rasa, dan ukuran yang beragam sehingga konsumen dapat
tidak hanya diproduksi oleh industri besar saja, namun industri kecil mikro
laju pertumbuhan ekonomi. Selain itu, dengan adanya industri rumah tangga
Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor saat ini sedang genjar-
Usaha Mikro tahun 2020 yang diterima oleh pelaku UMKM di Kota Bogor,
15128 15593
12122
8326
6270
Bogor Tengah Bogor Timur Bogor Selatan Bogor Barat Tanah Sareal
Gambar 1
Jumlah UMKM di Kota Bogor Tahun 2020
Sumber: Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor
3
dan wilayah Bogor Tengah berjumlah 8.326 UMKM. Adanya pelatihan dan
Kota Bogor tentu akan menciptakan wirausaha yang handal dengan produk-
produk unggulannya agar UMKM dapat naik kelas dan berdaya saing di
pasar global.
dengan share output sebesar 24,67%. Hal tersebut sejalan dengan UMKM
per bulan Juni 2020 hingga Agustus 2002 yang memproduksi keripik dan
Hal tersebut juga tentu menjadi peluang bagi UMKM dan memicu
terbaik agar menjadi pembeda antar produk satu dengan produk lainnya,
suatu produk. Salah satu atribut penting yang perlu ada di suatu produk
Chips Kabob’s, dan Stik Kulit Kebab (STIKBAB) dan lain-lain. Masing-
dengannya.
Salah satu produk inovasi makanan ringan yang telah berdiri sejak
ini merupakan cemilan inovasi kekinian buatan anak muda yang perlu kita
dukung, selain itu kemasan produk yang menarik dan rasa yang enak
untuk lebih dikenal oleh konsumen dalam membeli produk makanan ringan
dari kulit kebab. Sikap konsumen dalam membeli produk stik kulit kebab
tidak hanya ditentukan oleh komponen fisiknya saja, tetapi ditentukan oleh
Selama ini yang kita ketahui bahwa kulit kebab hanya dijadikan
lapisan pembungkus isian sayur dan daging kebab, tetapi saat ini kulit kebab
dapat dijadikan sebagai cemilan dengan rasa yang tidak kalah enak dengan
air, gula, garam, dan ragi instan yang diolah melalui proses pemanggangan
inilah yang menjadi ciri khas dari produk STIKBAB tersebut dan terdapat
berbagai varian rasa yang ditawarkan sehingga berbeda dengan stik lainnya .
6
ada produk STIKBAB disajikan dengan berbagai taburan rasa seperti sapi
panggang, jagung, keju, balado, dan pedas. Pada tahun 2019 STIKBAB
membuat varian baru dengan kombinasi dari buah naga. Kandungan buah
STIKBAB juga membuat varian rasa terbaru dari coklat. Berbagai macam
rasa pada suatu produk menjadi bahan pertimbangan oleh konsumen untuk
900
800
700
Jumlah penjualan (bks)
600
500
2018
400
2019
300
2020
200
2021*
100
0
Gambar 2
Perkembangan Penjualan STIKBAB
Tahun 2018-2021*
Sumber: Home Industry STIKBAB
7
mengalami kenaikan secara drastis menjadi 4.028 bungkus. Pada tahun 2020
yang sama pada tahun sebelumnya. Penjualan terendah terjadi di bulan Mei
kemasan yang berbeda yaitu kemasan premium 100 gram berbahan metalize
full color dan kemasan 60 gram standing pouch transparan. Pada tahun 2018
peningkatan.
Tabel 1
Harga Produk STIKBAB
produk atau suatu izin produk industri rumah tangga. Maka, Usaha
STIKBAB ini sudah memiliki izin Produk Industri Rumah Tangga (P-IRT)
IRT produk STIKBAB saat ini telah di pasarkan melalui online maupun
Tabel 2
Toko Kemitraan STIKBAB
Boluku 20 pcs
Gapura 20 pcs
dengan permintaan di setiap tokonya mulai dari satu minggu sekali, satu
bulan sekali atau jika produk STIKBAB sudah hampir habis stoknya di toko
Atribut juga sangat penting bagi konsumen untuk menilai secara signifikan
Selain itu, penerapan strategi pemasaran yang efektif dan efisien sangat
semakin kompetitif.
lanjut agar dapat mengetahui atribut apa saja yang dianggap penting oleh
(STIKBAB)”.
11
B. Identifikasi Masalah
Masalah yang terjadi diduga akibat adanya berbagai macam atribut yang
produk stik kulit kebab. Maka dapat diidentifikasikan masalah yang muncul
antara lain:
tersebut.
disukai.
keputusan pembelian
6. Suatu produk yang telah memiliki label halal atau kelegalitasan produk
11. Tanggal expired date kurang diperhatikan oleh konsumen ketika ingin
C. Batasan Masalah
merasakan produk makanan ringan seperti stik, keripik, atau produk yang
memiliki berbagai varian dengan taburan rasa yaitu balado, pedas, sapi
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
F. Manfaat Penelitian
penelitian ini.
G. Sistematika Penelitian
umum tentang isi setiap bab, sehingga diperoleh gambaran materi yang akan
BAB I PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
dan saling mempertukarkan produk atau jasa serta nilai antara seseorang
perusahaan.
1. Bauran Pemasaran
a. Produk (Product)
b. Harga (Price)
c. Tempat (Place)
d. Promosi (Promotion)
1. Pengertian Sikap
perasaan suka atau tidak suka seseorang terhadap suatu objek tertentu.
tertentu.
a. Komponen Sikap
yaitu:
1) Komponen Kognitif
2) Komponen Afektif
3) Komponen Konatif
b. Karakteristik Sikap
2) Konsistensi Sikap
terhadap sesuatu.
4) Intensitas Sikap
5) Resistensi Sikap
6) Persistensi Sikap
7) Keyakinan Sikap
c. Fungsi Sikap
sebagai berikut:
maupun negatif.
Model)
Model)
membeli barang dan jasa untuk digunakan sendiri atau disebut konsumen
kegiatan organisasinya.
26
konsumsi produk atau jasa maupun ide yang diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan seseorang.
jasa apa yang akan meraka tawarkan agar dapat diterima oleh
dan Amstrong dalam Indrasari (2019: 19-20) dapat dilihat pada tabel
di bawah ini.
28
Tabel 3
Model Perlaku Konsumen Kotler dan Amstrong
1) Faktor Budaya
Abdurrahman., 2015:53).
29
a) Kebudayaan
b) Subbudaya
c) Kelas Sosial
2) Faktor Sosial
a) Kelompok Referensi
b) Keluarga
3) Faktor Pribadi
b) Pekerjaan
c) Keadaan Ekonomi
d) Gaya Hidup
4) Faktor Psikologis
a) Motivasi
dua implikasi.
b) Persepsi
diterima.
c) Proses Belajar
C. Multiatribut Fishbein
1. Atribut
pelanggan.
evaluasi atribut ini. Model ini disebut multiatribut karena konsumen telah
Fishbein yang terdiri atas tiga model yaitu The Attitude Toward Object
tersebut.
teori beralasan ini memiliki dua komponen yaitu komponen sikap dan
Gambar 3
Teori Tindakan Beralasan (Theory of Reasoned Action)
atau objek referensi), mereka percaya bahwa saya harus atau tidak
38
harapan orang lain terhadap diri saya dan motivasi yang sesuai dengan
acuan.
D. Keputusan Pembelian
penggunaan produk
yang ada dan sikap dalam menetapkan suatu pilihan yang dianggap
produk, harga, lokasi geografis, promosi, bukti fisik, orang dan proses.
Sikap konsumen ini terbentuk dari semua informasi dan dapat ditarik
Menurut Pride dan Ferrel dalam Sangadji & Sopiah (2013: 335),
a. Faktor Pribadi
1) Faktor Demografi
terdiri dari ciri-ciri individual seperti jenis kelamin, usia, ras, suku
2) Faktor Situsional
pembelian.
melakukan pembelian.
b. Faktor Psikologis
1) Motif
sasaran.
2) Persepsi
4) Sikap
5) Kepribadian
c. Faktor Sosial
pembelian.
2) Kelompok Referensi
3) Kelas Sosial
tingkat sosial yang sama. Dalam kelas sosial ini memiliki tingkatan
kelas secara bertingkat seperti kelas sosial rendah dan kelas sosial
tinggi.
42
dibelinya.
a. Pengenalan Masalah
b. Pencarian Informasi
pameran.
menggunakan produk.
43
pemasar. Pada sisi lain, informasi yang paling efektif berasal dari
evaluasi.
c. Evaluasi Alternatif
d. Keputusan pembelian
dan keputusan membeli yaitu sikap orang lain, dan keadaan yang tidak
terduga.
orang lain.
44
pembelian.
yang lainnya akan bersifat netral dan beberapa mungkin melihat cacat
tinggi untuk membeli produk tersebut lagi. Konsumen yang tidak puas
E. Preferensi Konsumen
1. Pengertian Preferensi
atau tidak terhadap suatu produk. Menurut Kotler & Keller dalam
telah dibentuk melalui evaluasi dari berbagai macam merek dan pilihan
yang tersedia.
46
merupakan sebagai pilihan suka atau suka yang dilakukan oleh seseorang
yang dapat diukur dengan utilitas dari bundle dengan barang lain.
kepuasan atau ketidakpuasan terhadap produk atau jasa bahkan juga pada
a. Kinerja (Performance)
memiliki tekstur yang halus, desain kemasan dan bentuk produk yang
c. Keandalan (Realibility)
specification), yaitu seperti apa ciri desain dan bentuk produk yang
47
kemudahan.
f. Estetika (Aistethic)
suatu produk barang atau jasa yang dapat disukai atau tidak
disukainya.
Menurut Nicholsen dalam Irma (2019: 28), terdapat tiga sifat dasar
a. Kelengkapan (Completeness)
b. Transitivitas (Transitivity)
daripada C.
c. Kontinuitas (Continuty)
F. Penelitian Terdahulu
Tabel 4
Penelitian Terdahulu
Nama/ Teknik
Variabel/
No Tahun Judul Analisis Hasil
Indikator
Penelitian Data
1 Mohammad Analysis of 1. Wide analysis of The result is:
Wartaka, consumer variety of multi- The order of
Sumardjono behavior in flavors, attribute attributes that
buying 2. Contains models of influence instant
The instant many fishbein. noodle
Management noodles vitamins/ purchasing
Journal Of (case studies nutritional decisions from
Binaniaga in the Bogor content, the most
City Area) 3. Cheap/ important is the
Volume 5 economical number of flavor
Nomor 2 price, variations, ease
Halaman 115- 4. Quick and of obtaining,
128 practical in product halal-
Tahun 2020 presentation, ness,
5. Attractive fast/practical in
P-ISSN: 2527- packaging, presentation,
4317 6. Product contains
E-ISSN: 2580- halal-ness, vitamins
149X 7. More /nutrients,
Doi: portions, Ease attractive
https://doi.org/ in obtaining, packaging, large
10.33062/mjb. and portions,
v5i2.384 8. Gifting in economical
the promotion price, gift-giving
of purchase in sales.
Consumer
attitude in
instant noodle
purchase
analyzed namely
Indomie brand,
Mie Sedap, Pop
Mie.
Consumer
behavior for
noodle brands
analyzed namely
Indomie brand,
Mie Sedap, Pop
Mie is positive.
Consumer
behavior for
noodle brands
analyzed namely
50
Indomie brand,
Mie Sedap, Pop
Mie is positive.
2 Pradiptya Analisis Nilai analisis Hasil penelitian
Ayu Harsita Sikap Communalitie multiatribu menyebutkan
dan Amam Konsumen s: X1 Status t Fishbein. bahwa sikap
Terhadap sosial X2 konsumen
Jurnal Sosial Produk Saran dari terhadap produk
Ekonomi dan Olahan temen/sahabat olahan singkong
Kebijakan Singkong X3 saran dan adalah positif
Pertanian kebiasaan berdasarkan
keluarga X4 hasil analisis
Volume 3 Besar fishbein
Nomor 1 pengeluaran
Halaman 19- buah per bulan
27 X5
Tahun 2019 Kemudahan
dalam
ISSN: 2580- menemui
0566 produk X6
E-ISSN: 2621- Pengetahuan
9778 mengenai
Doi: atribut X7
https://doi.org/ Kepribadian
10.14710/agris X8
ocionomics.v3 Pengalaman
i1.2469 Atribut yang
digunakan
dalam
penelitian
yaitu:
1. Atribut rasa
2. Atribut
warna
3. Atribut bau
4. Atribut
tekstur
3 Mun Anhar, Analisa Atribut yang analisis Menyatakan
Adha Panca Preferensi digunakan multiatribu bahwa Atribut
Wardanu Konsumen dalam t Fishbein. yang dinilai
Terhadap penelitian ini positif adalah
Jurnal Sistem Kerupuk yaitu: atribut higienis,
Teknik Amplang 1. Atribut rasa, aroma,
Industri Produksi higienis harga dan
Toko Obic 2. Atribut rasa kemasan.
Volume 18 Di 3. Atribut Atribut yang
Nomor 1 Kabupaten aroma dinilai netral
Halaman 6-11 Ketapang 4. Atribut adalah atribut
Tahun 2016 warna volume, warna
5. Atribut dan kemudahan
ISSN: 2580- kemasan dalam
0566 6. Atribut memperoleh
E-ISSN: 2621- harga produk.
9778 7. Atribut
Doi: volume
51
https://doi.org/ 8. Atribut
10.32734/jsti.v mudah
18i1.337 diperoleh
produk, banyaknya varian rasa, kemasan yang menarik, harga yang murah
expired date. Hal ini akan menjadi sebuah respon dari sikap dan perilaku
konsumen. Sikap dan perilaku inilah yang akan dianalisis lebih lanjut untuk
menggunakan model sikap (Ao), model norma subjektif (Sn), dan model
terdapat dua hasil yaitu hasil positif atau negatif. Sikap dan perilaku yang
dan perilaku yang negatif menunjukkan bahwa atribut produk yang dimiliki
Gambar 4
Kerangka Pemikiran Teoritis
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode analisa data pada penelitian ini menggunakan sofware SPSS dan
1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang memiliki kualitas
tahun terakhir.
2. Sampel
tergantung pada sumber dana, waktu dan tenaga yang tersedia. Makin
besar jumlah anggota sampel yang diperlukan. Maka pada penelitian ini
n=
Dimana:
n = Jumlah Sampel
N = Jumlah Populasi
n= = 97,38
yang berkaitan dengan tujuan yang ingin dicapai. Pada penelitian ini metode
1. Observasi
2. Studi Pustaka
3. Angket (Kuisioner)
E. Instrumen Penelitian
Dalam proses pengumpulan data juga dapat diartikan sebagai alat penelitian.
mengukur apa yang akan diukurnya. Apabila alat ukur yang digunakan juga
menghasilkan data yang akurat dan handal. Dalam penelitian ini, jawaban
sebuah atribut.
60
penelitian untuk variabel kepercayaan (bi) dan evaluasi (ei) antara lain:
a. Bentuk produk
f. Kemudahan memperoleh
g. Promosi
i. Kerenyahan produk
j. Expired Date
penelitian untuk variabel keyakinan (NB1) dan motivasi (MCi) terdiri dari:
a. Keluarga
b. Teman
a. Uji Validitas
diukur. Menurut Emory dan Cooper dalam Radjab & Jaman (2017:
apakah ada perbedaan sikap dan perilaku pembeli makan ringan stik
U1 =
U2 =
Dimana:
n1 = Jumlah sample 1
n2 = Jumlah sample 2
U1 = Jumlah peringkat 1
U2 = Jumlah peringkat 2
62
Nilai U lebih kecil itu diwakili oleh U’. Sebelum pengujian, perlu
b. Uji Realibilitas
Sugiono (2014):
∑
( )
Keterangan:
= Varian total
dalam lima kelas ranking yang sama, maka ukuran kemantapan alpha
Tabel 5
Tingkat Interprestasi
Realibilitas Kriteria
0,0 - 0,20 Sangat Tidak Relibel
0,21 - 0,40 Tidak Relibel
0,41 - 0,60 Cukup Relibel
0,61 - 0,80 Relibel
0,81 - 1,00 Sangat Relibel
Sumber: Sugiono (2014)
dimiliki oleh makanan ringan stik kulit kebab (STIKBAB) dan kemudian
a. Model Sikap
Keterangan:
utama yaitu:
2) Kepercayaan (Belief)
yang relavan.
3) Evaluasi Atribut
terhadap atribut.
dijelaskan sebagai motivasi yang lebih kuat atau lebih lemah terhadap
formula berikut:
SN=∑
Dimana:
SN = Norma Subjektif
perilaku.
berikut:
perilaku.
kepercayaan.
yaitu:
dilakukan.
B ~ BI =
69
Dimana:
tertentu.
perilaku tertentu atau niat seorang dalam membeli produk (BI) yang
Candramaya, A. (2020). Gurihnya Usaha Keripik Para Pelaku Ukm Yang Tampil
Febriani, N., & Dewi, W. (2018). Teori Dan Praktis : Riset Komunikasi
Deepublish.
Hardani. (2020). Metode Penelitian Kualitatif & Kuantitatif. Cv. Pustaka Ilmu
Group Yogyakarta.
Press.
Aluddin Makassar.
Penerbit Erlangga.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Manajemen Pemasaran (Jilid 2). Erlangga.
Peter, J. P., & Olson, J. C. (2013). Perilaku Konsumen Dan Strategi Pemasaran
Udayana.
Indonesia.
Muhammadiyah Makassar.
Produksi Triwulan Industri Mikro Dan Kecil (Linda Amelia M (Ed.)). Badan
Pusat Statistik.
Andi Offset.
4(4).
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). Dasar Metodologi Penelitian (Ayup (Ed.)).
Perilaku Konsumen Dan Marketing Plan (U. Sumarwan (Ed.); Cetakan 1). Pt
Instant Noodles (Case Studies In The Bogor City Area). The Management
Https://Doi.Org/Https://Doi.Org/10.33062/Mjb.V5i2.384