Oleh:
i
PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA
PERSETUJUAN PROPOSAL
dengan judul:
Oleh:
ii
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Yang Maha
Untuk itu penulis merasa perlu mengucapkan terima kasih kepada seluruh
pihak yang telah banyak membantu dan menyelesaikan proposal ini dengan baik,
banyak kepada:
1. Kedua orang tua saya, Bapak dan Ibu yang telah memberikan doa dan
penyelesaian proposal.
1945.
iii
6. Bapak/Ibu .............................., selaku Ketua Program Studi Manajemen,
8. Saudara dan saudariku tercinta yang tidak bisa disebutkan satu persatu
telah memberikan dukungan satu sama lain dan saling perduli, sekali lagi
terimakasih.
kerendahan hati dan kekurangan, penulis berharap semoga penelitian ini bisa
iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN..................................................................... ii
DAFTAR ISI................................................................................................. v
BAB I PENDAHULUAN............................................................................. 1
2.1.3 Produk.................................................................................. 9
v
BAB III METODE PENELITIAN............................................................. 19
DAFTAR PUSTAKA................................................................................... 31
LAMPIRAN.................................................................................................. 33
vi
DAFTAR TABEL
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
DAFTAR LAMPIRAN
ix
BAB I
PENDAHULUAN
salah satu bisnis makanan yang keberadaannya tetap eksis hingga saat ini yaitu
bisnis dodol. Dodol merupakan salah satu makanan tradisional khas Indonesia
yang melegenda. Dodol memiliki karakteristik rasa yang manis, legit, dan gurih
dengan tekstur elastis yang menjadi ciri khas makanan ini sehingga disukai oleh
berbagai kalangan baik itu anak-anak, kawula muda, maupun orang tua.
Dodol Garut Sari Lezat merupakan salah satu merek dodol yang ada di
pasaran saat ini, dodol dengan merek ini muncul untuk memperkaya varian dodol
produk dodol dengan varian yang baru. Produk Dodol Garut Sari Lezat di Kota
memiliki inovasi dan strategi pemasaran yang baik agar bisa meningkatkan minat
dalam suatu produk. Sehingga salah satu inovasi yang bisa diterapkan untuk
1
2
perbedaan atribut produk tentunya bisa menimbulkan persepsi yang berbeda dari
produk sebagai dasar untuk mengevaluasi suatu produk dan dengan adanya atribut
produk konsumen bisa membandingkan antara satu merek dengan merek lainnya.
Dengan adanya atribut produk konsumen juga bisa mengevaluasi terkait produk
mana yang lebih baik, sehingga atribut produk sangat mempengaruhi konsumen
dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu atribut produk yang
meliputi kualitas dan harga produk (Alfairi dan Karneli 2019:10). Selain itu
semua unsur-unsur dalam produk yang dianggap penting oleh konsumen dapat
dijadikan dasar untuk membuat keputusan pembelian. Produk dengan atribut yang
pesaingan semakin ketat. Oleh karena itu peningkatan atribut produk sangatlah
penting. Secara umum produk Dodol Garut Sari Lezat telah memiliki atribut
produk yang lengkap meliputi kualitas produk yang terjamin, harga yang
terjangkau, dan kemasan yang cukup menarik. Namun sayangnya belum diketahui
secara pasti terkait apakah atribut produk ini telah mampu mempengaruhi
3
pembelian produk Dodol Garut Sari Lezat, maka perlu dilakukan penelitian
Dodol Garut Sari Lezat di Kota Samarinda. Penelitian ini perlu dilakukan karena
berikut:
4
1) Bagi Pembaca
dan ilmu pengetahuan. Sehingga bisa menjadi bekal ketika memasuki dunia
2) Bagi Pengusaha
Bagi pengusaha dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
pertimbangan dan bahan evaluasi terkait penerapan atribut produk sebagai cara
produk.
Bagian ini menjelaskan secara garis besar setiap bab, sub bab, serta anak sub
bab, dengan demikian pembaca dapat memperoleh gambaran secara garis besar
BAB I : PENDAHULUAN
penulisan.
5
produk.
BAB VI : PENUTUP
DASAR TEORI
pasar yang tepat, menentukan harga produk yang sesuai dan dapat dijangkau oleh
target pasar, selain itu juga menentukan cara mengemas produk agar lebih mudah
berikut.
“Marketing is about identifying and meeting human and social needs. One
manusia dan sosial. Salah satu definisi singkat dari pemasaran adalah
6
7
(marketing) sebagai proses menawarkan produk yang bernilai kepada pihak lain,
Communication
Information
penjual menerima uang dan informasi seperti sikap konsumen dan data penjualan.
bisnis saat ini, pemasaran adalah fungsi sentral dan serangkaian proses yang
penting bagi perusahaan. Manajemen pemasaran adalah aktivitas bisnis inti dalam
memiliki peranan penting dalam proses pemasaran produk karena dengan adanya
manajemen pemasaran yang baik perusahaan bisa mencapai target pasar yang
berikut.
“Manajemen pemasaran adalah seni dan ilmu dalam memilih pasar sasaran,
yang unggul”.
suatu perusahaan dengan tujuan untuk mencapai tujuan perusahaan yang efisien
diperoleh informasi tentang seberapa besar peluang untuk merebut pasar dan
2.1.3 Produk
kebutuhan”.
Produk adalah elemen kunci dari bauran pemasaran yang harus dipahami
dengan baik agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen dan mencapai tujuan
produk harus memikirkan tentang produk apa yang sebenarnya dicari oleh
10
konsumen dan bagaimana kualitas, desain, harga, dan lain lain yang diharapkan
dengan konsumen.
melalui atribut produk yang meliputi kualitas produk, fitur produk, dan desain
produk.
1) Kualitas Produk
Kualitas produk adalah salah satu alat penentuan yang utama bagi pemasar.
suatu produk menentukan jenis program pemasaran yang akan dibuat untuk
mempromosikannya.
2) Fitur Produk
Sebuah produk dapat ditawarkan dengan berbagai fitur. Fitur adalah alat
3) Desain Produk
Cara lain untuk menambah nilai pelanggan adalah melalui gaya khas dan
desain. Desain adalah konsep yang lebih besar daripada gaya. Gaya hanya
Selain itu dalam atribut produk pengemasan dan pelebelan juga penting.
Pengemasan lebih dari sekedar wadah untuk menampung produk tetapi penting
sebagai alat pemasaran juga. Pengemasan juga berfungsi sebagai pelindung dari
kerusakan produk. Pengemasan juga bisa digunakan sebagai alat promosi untuk
produk. Label bisa menjelaskan beberapa hal tentang produk meliputi siapa yang
untuk memilih dua atau lebih alternatif produk yang tersedia dan dipengaruhi oleh
model tingkat. Model ini menunjukkan bahwa konsumen harus melalui 5 (lima)
1. Need Recognition
2. Information Search
Konsumen yang tertarikpada suatu produk mungkin atau tidak mungkin akan
mencari informasi yang lebih lanjut. Jika dorongan konsumen kuat dan
dia akan membelinya saat itu juga. Jika tidak, konsumen dapat menyimpan
3. Evaluation of Alternative)
4. Purchase Behavior
Pada tahap evaluasi konsumen membuat peringkat merek dan membuat niat
1. Pilihan Produk
menggunakan uangnya untuk tujuan lain, dalam hal ini perusahaan harus
2. Pilihan Merek
Pembeli harus mengambil keputusan tentang merek mana yang akan dibeli.
3. Pilihan Penyalur
menentukan penyalur bisa dikarenakan faktor lokasi yang dekat, harga yang
4. Waktu Pembelian
Misalnya ada yang membeli sebulan sekali, tiga bulan sekali, enam bulan
5. Jumlah Pembelian
akan dibelinya. Pembelian yang dilakukan mungkin lebih dari satu, dalam hal
Berikut adalah hasil penelitian terdahulu yang telah peneliti ringkas. Peneliti
hipotesis penelitian.
antara konsep yang satu dengan konsep lainnya. Dalam penelitian ini definisi
“In the evaluation stage, the customers ranks brands and forms purchase
Konsep penelitian ini terdiri dari 1 (satu) variabel independen, yaitu Atribut
Produk (X) terhadap variabel dependen, yaitu Keputusan Pembelian (Y). Untuk
Keputusan Pembelian
Produk Dodol Garut
Atribut Produk (X)
Merek Sari Lezat di
Samarinda (Y)
sebelumnya, maka hipotesis yang terbentuk pada penelitian ini adalah sebagai
berikut.
METODE PENELITIAN
praktik dalam ruang lingkup objek penelitian. Peneliti menggunakan 2 (dua) jenis
masing variabel.
1. Atribut Produk
Lezat yang dianggap penting oleh konsumen dan dijadikan sebagai dasar
b. Kualitas Produk
c. Harga Produk
19
20
penelitian yaitu pembelian produk Dodol Garut Merek Sari Lezat hanya di Kota
Samarinda saja.
diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder dengan
1. Data Primer
yaitu atribut produk dan keputusan pembelian produk Dodol Garut Merek Sari
Lezat di Samarinda.
2. Data Sekunder
Data sekunder yang diperlukan pada penelitian terdiri studi pustaka yaitu,
diperoleh dari hasil pengamatan pada konsumen yang pernah membeli produk
Teknik pengumpulan data yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan
data dengan cara peneliti memberikan daftar pertanyaan atau pernyataan yang
tertulis untuk dijawab oleh responden”. Dalam penelitian ini alat ukur yang
S (Setuju) = Skor 4
N (Netral) = Skor 3
Kriteria populasi dalam penelitian ini adalah konsumen yang pernah berbelanja
(membeli) produk Dodol Garut Merek Sari Lezat di Kota Samarinda yang telah
penelitian ini tidak terhitung jumlahnya secara pasti, maka jumlah sampel
1 Z ɑ/2
n = [ ]2
4 ɛ
Keterangan:
n = Banyaknya sampel
Z = Batas Interval
signifikansi yang biasa digunakan dalam penelitian sejenis adalah 5%. Karena ɑ =
5%, maka Zɑ/2 = 1,96. Peneliti menentukan ɛ = 0,01 karena ini merupakan
kuisioner yang mungkin terjadi tidak lebih dari 0,1 (10%). Dengan demikian
1 1,96
n = [ ]2
4 0,1
Dengan demikian jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 responden.
Sampel yang akan diteliti adalah seseorang yang pernah membeli produk Dodol
Alat analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan
dalam mengolah data penelitian. Menurut Gani dan Amalia (2014:124) model
fungsional antara dua variabel. Variabel pertama (Y) berperan sebagai variabel
Y=ɑ+βX+ɛ
Keterangan:
ɑ = Konstanta
β = Koefisien Regresi
X = Atribut Produk
1. Uji Validitas
mempunyai arti sejauhmana alat ukur memiliki ketepatan dan kecermatan dalam
N ∑ XY −( ∑ X ) (∑Y )
r xy=
√ {(N ∑¿ X )−( ∑ X ) }{¿ ¿ ¿
2 2
Keterangan:
validitas dilakukan dengan metode korelasi yaitu dengan melihat angka koefisien
korelasi (r) dan nilai signifikannya pada item korelasi yang menyatakan hubungan
antara skor pertanyaan dengan skot total. Apabila nilai probabilitas statistic ˂
25
Sehingga seluruh pertanyaan dalam kuesioner dapat dinyatakan valid dan akan
2. Uji Reliabilitas
berasal dari kata rely dan ability yang berarti sejauhmana alat ukur dapat
dipercaya”. Hasil pengukuran yang memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi akan
instrumen ditunjukan oleh suatu angka yang disebut koefisien reliabilitas. Jika
suatu instrumen dipakai dua kali untuk mengukur gejala yang sama dan hasil
∑ σb 2
( )
r i=
k
k −1
(1− 2 )
σt
Keterangan:
ri = Reliabilitas instrumen
2
σt = Varians total
26
Keandalan itu perlu, sebab data yang tidak andal tidak dapat diolah lebih lanjut
reliabiltas adalah.
a. Jika reliabilitas cronbach alpha melebihi angka standard 0,60 maka item
b. Jika reliabilitas cronbach alpha kurang dari angka standard 0,60 maka item
dahulu perlu dilakukan uji asumsi klasik. Uji asumsi klasik diperlukan untuk
Karena penelitian ini menggunakan data dari kuisioner dan terdiri dari satu
variabel independen, maka uji asumsi klasik yang diperlukan adalah uji normalitas
dan uji heteroskedastisitas. Berikut adalah penjelasan uji asumsi klasik dalam
penelitian ini:
1. Uji Normalitas
berdistribusi normal”. Hal ini karena dalam uji t untuk melihat tingkat signifikansi
berdistribusi normal atau tidak cukup dengan membandingkan nilai Asymp. Sig.
(2-tailed) dengan tingkat error yang ditetapkan yaitu 5% atau 0,05. Dalam
penggunaan SPSS uji normalitas dapat ditempuh dengan menggunakan uji One
a. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) < 0,05 maka data residual berdistribusi tidak
normal.
b. Jika nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05 maka data residual berdistribusi
normal.
2. Uji Heteroskedastisitas
menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual
pengamatan yang lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda
regresi yang baik adalah regresi yang berada dalam posisi homoskedastisitas dan
berikut:
observer di atas dan atau di bawah angka nol pada sumbu Y, mengarah kepada
b. Jika sebaliknya, yaitu penyebaran titik-titik observer di atas dan atau di bawah
angka nol pada sumbu Y, mengarah kepada satu pola yang tidak jelas maka
yang menunjukkan kuat atau lemahnya hubungan antara variabel independen (X)
dengan variabel dependen (Y)”. Notasi korelasi pada regresi linear sederhana
adalah (R). Ukuran koefisien korelasi berkisar antara –1 sampai +1. Semakin
besar nilai R (mendekati angka 1), maka semakin erat hubungan kedua variabel
tersebut. Sebaliknya, semakin kecil nilai R (mendekati angka 0), maka semakin
Menurut Gani dan Amalia (2014:126) nilai koefisien korelasi (R) dapat
β .∑ x
2
R=
∑ Y2
nilai Y yang ditentukan oleh variasi perubahan nilai-nilai X”. Notasi koefisien
determinasi pada regresi linear sederhana adalah (R2). Nilai koefisien determinasi
adalah antara nol dan satu. Nilai R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-
dependen.
3. Uji t
independen (X) terhadap variabel dependen (Y)”. Metode yang digunakan untuk
dependen adalah dengan mnggunakan alat uji uji t (t test). Rumus pengujian
dengan menggunakan uji untuk model regresi sederhana menurut Gani dan
β
tβ =
Se β
dependen adalah:
a. Jika thitung > ttabel maka, H0 ditolak (H1 diterima), atau pengaruhan variabel
b. Jika thitung < ttabel maka, H0 diterima (H1 ditolak), atau pengaruhan variabel
Akpoyomare, Ogho Ben. et, al. 2012. “The Influence of Product Attributes on
Consumers Purchase Decision in the Nigerian Food and Beverages
Industry: A Study of Lagos Metropolis”. American Journal of Business
and Management. Vol.1 (4), 196-201
Alfairi, Basyits Ali dan Karneli, Okta. 2019. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga
Terhadap Keputusan Pembelian Vitamin Mata Biovision PT. Indofarma
Global Medika Cabang Medan. Jurnal Online Mahasiswa. Vol.6 (2), 1-15
Gani, Irwan dan Amalis, Siti. 2014. Alat Analisis Data. Yogyakarta: Penerbit
Andi
Helfi, Yudi dkk. 2019. How Product Attributes Affect Consumers Decision to
Purchase a Premium Scooter Matic. Jurnal Ilmiah Bidang Akuntansi dan
Manajemen. Vol.16(1), 93-103
Kotler, Philip dan Armstrong, Gary. 2018. Principles of Marketing 17e. New
York: Pearson Education, Inc
Kotler, Plilip. et, al. 2016. Marketing Management 3rd Edition. Edinburgh Gate:
Pearson Education Limited
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2016. Marketing Management 15e.
Edinburgh Gate: Pearson Education Limited
Ogbilie, Angela Nneka et, al. 2019. Influence of Product Attributes on Consumers
Purchase Decisions on Malt Drink in Enugu State, Nigeria. American
International Journal of Business Management. Vol.2(12), 18-27
31
32
Pradana, Mahir dan Reventiary, Avian. 2016. Pengaruh Atribut Produk Terhadap
Keputusan Pembelian Sepatu Merek Customade (Studi di Merek Dagang
Customade Indonesia). Jurnal Manajemen. Vol.6(1), 1-10
Subagyo, Pangestu dan Djarwanto PS. 2005. Statistik Induktif Edisi Kelima.
Yogyakarta: BPFE
Tambunan, Beryanto dan Pinem, Laura Juita. 2020. The Effect of Product
Attributes on Purchasing Decision For Palm Oil Derivatives (Case Study:
Chocolate Appolo at Bina Swalayan Medan). Jurnal Pertanian Tropik,
Vol.7(2), 219-226
KUISIONER PENELITIAN
Hormat Saya,
I. Identitas Responden
Berikan tanda silang (X) pada salah satu pilihan jawaban dan tuliskan
jawaban singkat apabila jawaban Anda tidak tersedia pada kolom pilihan
pada kuisioner ini.
1. Nama : ....................................................................................
2. Usia : ( ) 17-20 Tahun, ( ) 21-25 Tahun, ( ) 25-30 Tahun
( ) 31-35 Tahun, ( ) 36-40 Tahun, ( ) > 40 Tahun
3. Jenis Kelamin: ( ) Laki-Laki ( ) Perempuan
4. Pekerjaan : ( ) Mahasiswa ( ) PNS ( ) Swasta
( ) Belum/Tidak Bekerja ( ) Lainnya
5. Pendapatan : ( ) < 1 Juta ( ) 1-2 Juta ( ) 2-3 Juta
( ) 3-4 Juta ( ) > 5 Juta ( ) Tidak Tetap
33
34
Berikan tanda silang (X) pada jawaban yang Anda anggap paling sesuai
Keterangan:
TS : Tidak Setuju
N : Netral
S : Setuju
SS : Sangat Setuju
Contoh:
Pernyataan STS TS N S SS
Dodol Garut Merek Sari Lezat memiliki
desain kemasan yang menarik.
X
Kemasan (Design)
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki desain kemasan yang
menarik.
2 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki desain kemasan yang mudah
dikenali.
3 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki desain kemasan yang tidak
mudah rusak.
4 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki desain kemasan yang praktis.
35
Kualitas Produk
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki rasa yang enak.
2 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki kualitas bahan yang baik
sehingga tidak mudah basi.
3 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki kualitas yang lebih baik dari
merek lain.
4 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki rasa dengan ciri khas tertentu.
5 Dodol Garut Merek Sari Lezat yang
dijual higienis.
Harga Produk
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki harga yang terjangkau.
2 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki variasi harga dengan berbagai
pilihan.
3 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki harga yang sesuai kualitas.
4 Dodol Garut Merek Sari Lezat
memiliki harga yang sesuai dengan
manfaat yang diperoleh pelanggan.
No Pernyataan STS TS N S SS
1 Informasi yang diberikan tentang
produk sesuai dengan kenyataan yang
ada, sehingga saya berminat untuk
membeli.
2 Saya membeli Dodol Garut Merek Sari
Lezat karena saya tahu bahwa produk
tersebut sangat baik.
3 Saya membeli Dodol Garut Merek Sari
Lezat karena merek tersebut yang
paling saya sukai.
36