2. Stimuli
Stimuli atau stimulus merupakan bentuk fisik, visual atau komunikasi verbal yang dapat
mempengaruhi individu. Stimuli terdiri dari 2 bentuk yaitu:
Stimuli Pemasaran
Stimuli Lingkungan
Tahap 1 : Sensasi
Sensasi adalah suatu proses penyerapan informasi mengenai suatu produk yang melibatkan
panca indra konsumen (pendengaran, penglihatan, penciuman dan peraba). Pada tahap ini,
konsumen akan menyerap dan menyimpan segala informasi yang diberikan ketika suatu produk
ditawarkan atau dicoba..
Tahap 2 : Organisasi
Organsasi adalah tahap dimana konsumen mengolah informasi yang telah ia dapatkan pada
tahap sensasi. Konsumen akan membandingan antara informasi baru tersebut dengan
informasi atau pengetahuan yang telah ia miliki sebelumnya. Kemudian konsumen akan
mendapatkan kelebihan dan kekurangan yang dimiliki produk tersebut serta nilai tambah yang
bisa didapat.
Tahap 3 : Interpretasi
Interpretasi adalah pengambilan citra atau pemberian makna oleh konsumen terhadap suatu
produk. Setelah pada tahap organisasi konsumen mendapatkan kelebihan dan kekurangan serta
nilai tambah produk, maka akan tercipta citra atau makna khas yang melekat pada produk.
Dalam pemasaran, persepsi itu lebih penting daripada realitas, Karena persepsi itulah yang
akan mempengaruhi perilaku actual konsumen.
Proses Persepsi.
Persepsi timbul karena adanya stimulus (rangsangan) dari luar yang akan
mempengaruhi seseorang melalui kelima alat inderanya yaitu penglihatan,
pendengaran, pembauan, perasaan dan sentuhan. Stimulus tersebut akan diseleksi,
diorganisir dan diinterprestasikan oleh setiap orang dengan caranya masing-masing.
Seleksi
Proses persepsi diawali dengan adanya stimuli yang mengenai panca indera yang
disebut sebagai sensasi.
Ada dua faktor yang merupakan karakteristik stimuli yang dapat mempengaruhi
pemilihan konsumen dalam memilih stimuli yang akan diperhatikan yaitu :
>Kebaruan
>Intensitas
Faktor Internal.
>Ebankosur Selektif
>Perhatian selektif
Pengorganisasian
Prinsip dasar penting dalam pengorganisasian meliputi :
Pengelompokan
>Prinsip Keterdekatan
>Kesamaan
>Kesinambungan
Interpretasi
Setelah konsumen mengorganisir stimuli yang ada dan mengkaitkannya dengan
informasi yang dimiliki, maka agar stimuli tersebut mempunyai makna, konsumen
menginterpretasikan atau memberi arti stimuli tersebut.
Terdapat beberapa factor yang menyebabkan terjadinya kesalahan dalam
menginterpretasi pesan yaitu :
>Penampilan Fisik
>Stereotip
>Kesan pertama
Citra adalah total persepsi terhadap suatu objek, yang dibentuk dengan memproses
informasi dari berbagai sumber setiap waktu.
Jadi pemasar harus secara konstan mencoba mempengaruhi citra konsumen. Citra
tersebut terdiri dari :
Citra Merek
Citra Toko
Citra Perusahaan
PEMBELAJARAN KONSUMEN
1. Pengertian Pembelajaran Konsumen
Pembelajaran konsumen adalah suatu perubahan dalam perilaku yang terjadi sebagai
hasil dari pengalaman masa lalunya.. Konsumen akan menyesuaikan perilakunya
dengan pengalamannya di masa lalu.
Motivasi
Isyarat (tanda-tanda)
Respon
Penguatan (Reinforcement)
2. Teori Pembelajaran
Terdapat tiga teori besar yang menjelaskan belajar dan proses pembelajaran, yakni :
Cognitive Antecendent
Affective Antecendent
Conative Antecendent