Anda di halaman 1dari 3

Nama : Soleh Romadon (183017)

Prodi : S1 Manajemen (semester 4)


Tugas : Penaksiran Fungsi Permintaan

Penaksiran permintaan merupakan proses untuk menemukan nilai dari koefisien-koefisien fungsi
permintaan akan suatu produk pada masa kini. Sedangkan, prakiraan permintaan merupakan
proses penemuan nilai-nilai permintaan pada periode waktu yang akan datang. Nilai-nilai masa
kini dibutuhkan untuk mengevaluasi optimalisasi penentuan harga sekarang dan kebijaksanaan
promosi dan untuk membuat keputusan sehari-hari. Nilai-nilai pada untuk waktu yang akan
datang diperlukan untuk perencanaan produksi, pengembangan produk baru, investasi, dan
keadaan-keadaan lain di mana keputusan yang harus dibuat mempunyai dampak pada periode
waktu yang panjang.
Penaksiran fungsi permintaan merupakan proses untuk menentukan nilai koefisien suatu fungsi
permintaan pada suatu suatu produk. Pada sisi yang lain, prakiraan nilai-nilai permintaan suatu
produk di masa yang akan dating. Penaksiran dan prakiraan permintaan memiliki tujuan yang
berbeda-beda. Tujuan utama penaksiran permintaan adalah untuk mengevaluasi penentuan harga
produk, yaitu apakah penentuan harga produk oleh perusahaan telah sesuai dengan kemampuan
individu dan masyarakat. Prakiraan permintaan dimaksudkan untuk sebagai sumber informasi di
dalam merencanakan produksi produk dan pengembangan produk di masa depan.
METODE PENAKSIRAN PERMINTAAN
Arsyad (2011) mengungkapkan terdapat dua metode penaksiran permintaan
suatu produk, yaitu:
1. Metode langsung
Metode langsung merupakan metode yang melibatkan konsumen secara
langsung kepada individu dan masyarakat sebagai sumber informasi untuk
menaksir permintaan suatu produk. Beberapa metode penaksiran permintaan
yang termasuk dalam metode langsung, antara lain:
2010 2011 2012 2013
Penaksiran fungsi permintaan Peramalan permintaan
Ekonomi Manajerial / Penaksiran Fungsi Permintaan
a. Wawancara dan survei
Metode penaksiran permintaan ini dilakukan dengan melakukan wawancara
kepada indidividu dan masyarakat mengenai: a) produk yang diminta oleh
masyarakat, b) keterkaitan peningkatan harga produk terhadap jumlah
permintaan produk, dan sebagainya. Metode ini pada umumnya dilakukan
dengan cara peneliti membagikan kuesioner kepada individu dan masyarakat.
Berdasarkan pada data dari kuesioner tersebut, dapat di analisis lebih lanjut
dengan menggunakan analisis statistik untuk menaksir permintaan suatu
produk pada suatu periode.
b. Pasar simulasi
Metode pasar simulasi merupakan suatu simulasi pasar yang dibuat oleh
perusahaan dengan tujuan untuk memperoleh data mengenai perilaku dari
individu yang dilibatkan dalam pasar simulasi tersebut.
c. Eksperimen pasar secara langsung
Metode ini hampir sama dengan metode pasar simulasi, akan tetapi pada
metode ini, perusahaan melakukan penelitian terhadap perilaku individu
secara riil di pasar.
2. Metode tidak langsung
Metode tidak langsung merupakan metode yang menggunakan data yang
telah diperoleh oleh perusahaan dan kemudian data tersebut diolah secara
statistik untuk memperoleh fungsi permintaan suatu produk. Metode untuk
menaksir permintaan suatu produk yang terkategori metode tidak langsung
adalah analisis regresi.
Analisis regresi adalah suatu teknik statistik yang digunakan untuk
mengetahui seberapa besar pengaruh suatu variabel terhadap variabel yang lain.
Berikut ini merupakan karakteristik dari analisis regresi, antara lain:
a. Untuk menganalisis regresi, diperlukan minimal dua data yaitu: a) data
sebagai variabel bebas, dan b) data sebagai variabel terikat. Variabel yang
mempengaruhi variabel lain disebut dengan variabel bebas (independent
variable), sedangkan variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang lain disebut
variabel terikat (dependent variable)
b. Data yang digunakan dalam analisis regresi merupakan data sekunder, seperti: a) data jumlah
penjualan dari tahun ke tahun, dan b) data harga jual produk dari tahun ke tahun. c. Data yang
digunakan dalam analisis regresi merupakan juga merupakan data runtut waktu (time series) dan
data seksi-silang (cross section). Data runtut waktu merupakan data yang dimiliki oleh suatu
perusahaan tertentu yangtercatat pada suatu periode tertentu, sedangkan data seksi-silang
merupakan data yang berasal dari beberapa perusahaan yang tercatat pada suatu periode tertentu.

Sumber:
http://justfyinformation.blogspot.com/2017/10/pengantar-penaksiran-permintaan.html
https://studylibid.com/doc/2394785/penaksiran-fungsi-permintaan

https://www.academia.edu/16644192/Makalah_Ekonomi_Manajerial_Perilaku_Konsumen_

Anda mungkin juga menyukai