MANAJEMEN OPERASIONAL
DUSUUN OLEH:
K E LO M P O K 1 ( S AT U )
M E G AWAT I (1761201084)
M A R T I N AWAT I ( 1 7 6 1 2 0 1 1 0 8 )
RUSMILA (1761201052)
FA I S A L (1661201252)
KELAS : A1 (SEMESTER 4 )
MATA KULIAH : MANAJEMEN OPERASIONAL
DOSEN : DR. HJ. MULYAHATI RENRENG,S.E.,M.S.I.
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MUSLIM MAROS
A. Peramalan Dan Keputusan Manajemen Operasional
peramalan dalam usaha jasa (services) pada umumuya menghadapi lebih hanyak
yang baik dan cepat. Usaha barbershop pelanggan puncak ada pada hari jum'at dan
Sabtu, serta hari Minggu dan Senin biasanya dapat ditutup. Kadang-kadang dapat
dilemburkan karena banyaknya pelanggan. Toko bunga biasanya pola permintaan sangat
terikat pada hari libur atau hari-hari besar keagamaan yang membuat tenang dan
romantis, serta kecenderungan penjualan bunga pada hari kerja tdk terlalu permintaan.
Restoran cepat saji permintan tidak mutlak tergantung pada hari-hari tertentu pada jam-
jam tertentu dimana permintaan mempengaruhi penjuala. Peramalan permintaan secara
detail harus di lengkapi dengan komputer, untuk kecepatan pelayanan setiap waktu,
diusahakan dapat melayani pelanggan sekitar lima belas menit perpesanan.
G. Keputusan Dan Manajemen Operasional
Sikap keputusan adalah dua hal yang sulit untuk dipisahkan, karena
keputusan menimbulkan konsekuensi, apakah dalam bentuk manfaat
keuntungan atau bentuk resiko kerugian. Sikap terhadap Risiko; pengambil
keputusan pada hakekatnya dipengaruhi oleh ambil keputusan terhadap
risiko yang timbul akibat keputusan terse sikap pengarm sikap netral, dan
sikap sebagai penantang atau penggemar risiko Kriteria Keputusan; Secara
kuantitatif sikap seseorang terhadap risiko juga dapat dikaji melalui kriteria
keputusan atau pilihannya pada berbagai alternatif situasi yang
dihadapinya, apakah pengambil keputusan tersebut optimistik, pesimistik,
dan netral (rata-rata).
KESIMPULAN