Anda di halaman 1dari 4

LEMBAR JAWABAN TUGAS TUTORIAL TUWEB

Nama Mahasiswa : Nico Gustiana


NIM : 042024598
Semester : 4
Kelas : Manajemen 4E
TT Tuweb ke- : 1
Kode MK : EKMA4214
Nilai Tertinggi :
Nilai Terendah :
Nama Tutor : Hj. Sri Perbawati Aisyah,
S.E, M. Pd
Paraf Tutor :

Jawablah pertanyaan di bawah ini:

1. Apa yang dimaksud dengan Ilmu Ekonomi Manajerial?


2. Jelaskan faktor-faktor yang mendorong terjadinya permasalahan principalagent
dalam perusahaan?
3. Bagaimanakah hubungan antara permintaan individual dan permitaan
pasar?Faktor-faktor apa sajakah yang menentukan permintaan pasar?
4. Jelaskan konsep Elastisitas dan perannya dalam pengambilan keputsan
manajerial?
5. Dalam Bahasa fungsi produksi,dikenal istilah fungsi produsi jangka pendek dan
jangka Panjang.apakah yang membedakan kedua jenis fungsi produks tersebut?
(JAWABANNYA)

1. Ilmu ekonomi manajerial merupakan salah satu bentuk terapan dari ilmu ekonomi dalam
dunia bisnis dan manajemen yang bertujuan untuk menganalisis dan memecahkan
masalahan masalah manajerial guna mendukung proses pengembalian keputusan
manajerial, baik dalam organisasi bisnis maupun non bisnis.
Ekonomi manajerial merupakan ilmu dan seni yang menggabungkan teori ekonomi dan
teknik pengambilan keputusan.
Ekonomi manajerial merupakan wawasan gabungan antara teori ekonomi dan pengambilan
keputusan yang dapat digunakan untuk melakukan analisis dan pengambilan keputusan
yang menguntungkan bagi perusahaan. Fungsinya antara lain sebagai alat analisis dan
pengambilan keputusan yang tepat bagi kemajuan perusahaan.
Dalam dunia bisnis sistem ini sangat penting dalam untuk pengembangan usaha secara
menyeluruh. Selain itu Anda juga harus mengelola pembukuan usaha yang baik untuk
membat rencana bisnis bisnis lebih matang berdasarkan laporan keuangan.

2. Permasalahan principal-agent dapat terjadi karena tiga hal utama,


yaitu:
A. Karakter dan perilaku agen yang mengedepankan kepentingannya
B. Terbatasnya kapasitas principal dalam memonitor perilaku agent
C. Dan kurangnya kapasitas dan efektifitas kelembagaan dalam membatasi perilaku
individu yang bekerja dalam perusahaan.

3. Permintaan pasar merupakan kumpulan dari permintaan individual.


Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pasar mencakup:1)
variabel strategis (diantaranya: harga barang yang bersangkutan advertensi, kualitas dan
desain barang, serta saluran distribusi barang
variabel konsumen (diantaranya: tingkat pendapatan, selera konsumen, dan harapan
konsumen terhadap harga di masa yang akan datang
Variabel(diantaranya: harga barang substitusi dan barang komplementer, tensi dan promosi
barang lain, saluran distribusi barang lain, serta kualitas dan desain barang lain.
Variabel lain diantaranya kebijakan pemerintah jumlah penduduk dan cuaca)
Mengasumsikan bahwa kepuasan dapat diukur secara pasti, dimana tambahan konsumsi,
sampai titik tertentu akan meningkatkan utilitasTotal dengan nilai utilitas marjinal yang
semakin menurun serta menyatakan bahwa harga merupakan manifesto dari nilai kepuasan
marginal. Pendekatan kurva indiferens menyatakan bahwa manusia memiliki referensi dan
pilihan-pilihan konsumsi yang digambarkan mulai kurva kurva indiferens, serta keterbatasan
anggaran yang digambarkan dengan garis anggaran.
Pendekatan atribut ini didasarkan pada asumsi bahwa perhatian konsumen bukan terhadap
produk secara fisik melainkan lebih ditunjukkan kepada atribut sifat atau karakteristik
seperti pemenuhan kebutuhan prestise, privacy, keamanan, dan dan kenyamanan produk
yang bersangkutan. Fungsi permintaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang
yang diminta konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya merupakan
pengembangan pemikiran teori kepuasan. Fungsi permintaan yang menunjukkan hubungan
antara harga produk dengan jumlah produk yang di minta (ceteris paribus), bisa di
ilustrasikan melalui kurva permintaan titik kurva permintaan individu a menggambarkan
fungsi permintaan masing-masing individu sedangkan kurva permintaan pasar
menggambarkan fungsi permintaan seluruh individu. Dalam konteks analisis ekonomi
manajerial, analisis permintaan memberikan informasi si mengenai faktor-faktor yang
menentukan permintaan individu maupun pasar. Hal ini menjadi sarana bagi perusahaan
untuk merencanakan strategi pengembangannya. Variabilitas permintaan pasar terhadap
berbagai faktor yang mempengaruhinya dapat ditaksir melalui proses wawancara dan survei,
simulasi pasar, eksperimen lapangan, maupun pengolahan data sekunder

4. Elastisitas permintaan menunjukkan persentase perubahan kuantitas yang diminta sebagai


akibat dari perubahan nilai salah satu variabel yang menentukan permintaan sebesar 1%.
Elastisitas permintaan menjadi sarana bagi perusahaan untuk menganalisis tingkat pengaruh
faktor-faktor yang menentukan permintaan pasar akan produk yang nantinya akan
digunakan untuk keperluan perencanaan bisnis serta perumusan kebijakan produk, harga,
pemasaran, maupun operasional lainnya.
Peranan ekonomi manajerial dalam pengambilan keputusan : Ekonomi manajerial
menyarankan peraturan-peraturan, solusi-solusi untuk memperbaiki keputusan manajerial
untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Memberikan aturan penetapan harga dan
kekuatan yang menginginkan perusahaan mencapai tujuan pertumbuhannya.
Ekonomi manajerial sangat membantu sebagai analis dalam membuat keputusan yang
dibuat oleh manajer. Seperti yang kita ketahui, kemajuan ekonomi membuat kemajuan
dalam kondisi pasar yang berubah sehingga reformasi kebijakan diperlukan sebagai upaya
untuk mengembangkan perusahaan atau bisnis yang lebih efektif.
Pembuatan Keputusan Manajerial
Menentukan masalah.
Menentukan batasan.
Mengembangkan alternatif jawaban.
Menganalisa setiap alternatif.
Memilih alternatif.
Melaksanakan keputusan.
Memastikan sistem kontrol dan evaluasi atas keputusan.

5. Kondisi jangka pendek dalam konteks fungsi produk ini merupakan suatu kondisi dimana
setidaknya terdapat 1 jenis input dalam sistem produksi yang merupakan input tetap, dalam
artian pemakaian input tersebut tidak menyesuaikan output (ketika output naik, input
tersebut tidak bisa langsung naik) baik karena kendala anggaran, kendala informasi, kendala
teknis ataupun kendaraan lainnya. Sementara itu, kondisi jangka panjang, dalam konteks
fungsi produksi ini merupakan suatu kondisi dimana seluruh input yang digunakan dalam
sistem produksi merupakan input variabel. Artinya, si Lulu input bersifat fleksibel (bisa
dikurangi, ditambah, atau diganti) karena adanya waktu yang cukup bagi perusahaan untuk
mengatasi berbagai kendala.
Fungsi produksi adalah hubungan antara input dengan output yang dihasilkan dalam satu
periode atau suatu gambaran bagaimana produsen berperilaku dalam memproduksi barang
dan jasa.
Fungsi produksi jangka pendek dapat dipahami sebagai periode waktu di mana perusahaan
tidak dapat mengubah jumlah semua input. Sebaliknya, fungsi produksi jangka panjang
menunjukkan periode waktu, di mana perusahaan dapat mengubah jumlah semua input.

Tujuan produksi adalah membuat atau memproduksi suatu benda untuk djual atau di
distribusikan pada pedangan dan selanjutnya. Lalu fungsi produksi adalah untuk
menghasilkan barang untuk dijual atau didistribusikan pada pedagang.

Fungsi Produksi Jangka Panjang Fungsi produksi jangka panjang adalah kurun waktu di mana
semua faktor produksi adalah bersifat variabel. Ini berarti dalam jangka panjang perubahan
output dapat dilakukan dengan cara mengubah faktor produksi dalam tingkat kombinasi
yang seoptimal mungkin.

Fungsi Produksi Satu Input Satu Output

Jika perusahaan menambah faktor produksi (input) tenaga kerja dan tidak menambah
faktor produksi yang lain (modal, sumber daya alam dan teknologi), maka produksi total
akan mengalami peningkatan.

Anda mungkin juga menyukai