EKONOMI MANAJERIAL
Semester :I
Dosen :
Oleh :
2. Apa makna sifat permintaan barang / jasa disebut “Elastis” dan “Inelastis”
JAWAB :
1. Elastisitas permintaan atau price elasticity of demand (PED) adalah ukuran perubahan
jumlah permintaan barang (jumlah barang yang akan dibeli oleh pembeli) terhadap
perubahan harga barang itu.
Pada umumnya jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk membeli barang
tersebut akan menurun. Namun tingkat perubahan ini berbeda-beda: untuk barang
tertentu, kenaikan harga yang kecil akan mengakibatkan permintaan turun dengan
drastis sedangkan untuk barang lain pembeli tetap bersedia membelinya sekalipun
harganya naik dengan tajam. Dalam ilmu ekonomi, perbedaan ini diukur dengan
elastisitas. Lebih gamblangnya, elastisitas permintaan menunjukkan persentase
perubahan jumlah permintaan jika terjadi kenaikan harga 1% dan semua hal lain tetap
sama.
Price
5.00 €
90 100 Quantity
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Total Quality Management (TQM) dan sebutkan lima
aturan suksesnya Total Quality Management (TQM)!
JAWAB :
Total Quality Management System atau disingkat TQM adalah sebuah manajemen kualitas
yang lebih berfokus pada pelanggan dengan cara melibatkan seluruh level tingkatan
karyawan dalam mengerjakan peningkatan ataupun perbaikan secara kontinyu.
2) Proses
Peningkatan produk tidak dapat kita raih jika proses penghasilan output tidak ikut
mengalami peningkatan. Oleh sebabnya, perlu adanya perbaikan dan peningkatan
pada proses.
Peningkatan pada proses ini berupa :
Upgrade mesin
Peningkatan material input
Sumber daya manusia yang terlatih
3) Organisasi
Kualitas manajemen hanya dapat diraih pada organisasi yang seluruh anggotanya
memahami arti penting dari suatu kualitas. Jika sebagian tidak memahami arti penting
kualitas, maka penerapan TQM tidak akan berjalan secara optimal. Oleh karena itu,
organisasi perlu mengedukasi seluruh anggotanya untuk mendalami mengenai TQM.
4) Pemimpin
Jika suatu organisasi tidak memiliki pemimpin yang dapat mengarahkan,
mengevaluasi dan mendorong para anggotanya untuk menggapai apa yang perusahaan
cita-citakan maka tinggal menunggu kehancuran. Artinya, penerapan TQM akan
berjalan efektif dan sesuai dengan kaidahnya jika para pemimpin memiliki kualitas
sebagai pemimpin yang mumpuni.
5) Komitmen
TQM merupakan suatu jalan yang panjang, maka seluruh anggota organisasi harus
memiliki komitmen yang kuat dan sama. Perumusan komitmen ini akan berbentuk
dalam poin-poin kinerja yang wajib digapai dan prosedur organisasi.
5. Jelaskan Peralatan Manajemen baru untuk Optimasi, yaitu : (a) Benchmarking, (b) Total
Quality Management (TQM), (c) Business Proceses Reenginerring, dan (d) Learning
Organization !
JAWAB :
a) Benchmarking adalah perbandingan berarti menemukan dengan cara terbuka dan
jujur, bagaimana perusahaan lain dapat mengerjakan sesuatu dengan lebih baik
(lebuh murah) sehingga perusahaan yang kita bangun dapat meniru dan
berkemungkinan memperbaiki cara tersebut. Perbandingan biasanya dilakukan
dengan mengadakan studi lapangan ke perusahaan lain.
Perbandingan membutuhkan :
Memilih suatu proses yang spesifik akan diperbaiki
Mengidentifikasi beberapa perusahaan yang dapat mengerjakan dengan lebih
baik
Mengirim utusan pembanding yang terdiri atas orang yang benar-benar akan
membuat perubahan.
b) Total Quality Management adalah manajemen kualitas total berarti secara instan
memperbaiki kualitas produk dan proses perusahaan sedemikian rupa sehingga
secara konsisten memberikan nilai kepuasan yang semakin meningkat kepada
pelanggan. Lima aturan untuk menentukan suksesnya suatu program TQM adalah :
Pejabat eksekutif perusahaan (CEO) harus secara tegas dan nyata mendukung
program tersebut dengan perkataan dan perbuatan.
Program TQM harus secara jelas menunjukkan bagaimana program tersebut
menguntungkan pelanggan dan menciptakan nilai penghargaan untuk
perusahaan.
Program TQM harus mempunyai beberapa tujuan strategi yang jelas, yaitu
harus ditanyakan “Apa yang ingin dicapai oleh perusahaan”.
Progeam TQM harus memberikan hasil keuangan dan kompensasi dalam
waktu singkat. Orang-orang prlu meelihat hasil awal yang jelas dan nyata
untuk terus mendukung program tersebut.
Program TQM seharusnya dibuat khusus untuk perusahaan tertentu, jadi
suatu perusahaan tidak dapat hanya meniru program TQM perusahaan lain.
c) Business Proceses Reenginering adalah rekayasa ulang berarti berusaha
mengorganisasi perusahaan yang sama sekali baru, selanjutnya menstukturisasi
perusahaan untuk menyesuaikan dengan rencana tersebut. Proses tersebut melibatkan
desain ulang yang radikal dari semua proses perusahaan untuk mencapai peningkatan
yang tinggi dalam hal kecepatan pelayanan dan profitabilitas. Ada dua landasan
utama untuk melakukan rekayasa ulang :
Takut pesaing muncul dengan produk, pelayanan, atau cara baru dalam
melakukan bisnis yang akan menghancurkan perusahaan yang kita bangun.
Ketamakan, bila kita percaya bahwa proses rekayasa ulang, perusahaan kita
dapat melenyapkan persaingan.