2. Tine.I.Louhenapessy (202233025) 3. Suri yati Tuheitu (202233013)
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDY PENDIDIKAN EKONOMI UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON 2023 Fokus MPO
Manajemen operasional berkaitan dengan berbagai kegiatan yang
memungkinkan perusahaan untuk mengubah rangkaian input dasar seperti bahan, energi, kebutuhan pelanggan, informasi, kemampuan, keuangan, dan sebagainya menjadi output untuk pelanggan. Manajer operasional – pihak yang menjalankan manajemen operasional suatu perusahaan – terlibat dalam pembuatan produk atau layanan, pengembangan, produksi, dan distribusi. Dia menghubungkan titik-titik di sepanjang rantai nilai.
Teknologi memainkan peran kunci dalam kemajuan manajemen
operasi. Perusahaan yang menggunakan teknologi dengan baik dapat berkembang, sedangkan perusahaan yang tidak menggunakan teknologi mungkin tidak akan bertahan. Dengan demikian Manajemen operasional berfokus pada cara untuk memastikan bahwa perusahaan berhasil mengubah input menjadi output dengan cara yang efisien. Input dapat berupa bahan, peralatan, teknologi hingga sumber daya manusia seperti staf atau pekerja.
Contoh kerja manajemen operasional yakni pengadaan
(memperoleh barang atau jasa dari sumber eksternal), mengelola hubungan dengan pihak-pihak yang terlibat dalam proses, dan meningkatkan keberlanjutan perusahaan dalam menggunakan sumber daya.
Mengapa kita perlu mempelajari MOP
Ada berbagai alasan pentingnya mempelajari Manajemen Operasional
yaitu, 1. MO merupakan salah satu fungsi utama yang harus ada disemua jenis organisasi sehingga apabila akan dikelolaorganisasi maka mau tidak mau harus mempelajari konsep MO. 2. Dengan mempelajari MO, kita dapat mengetahui seluk beluk danBerbagai hal yang berkaitan dengan cara memproduksi barangmaupun jasa. 3. Dengan mempelajari MO, kita dapat memahami dan memahami dengan benar apa yang seharusnya dilakukan oleh manajer operasional. 4. Karena MO merupakan bagian yang paling mahal dalam organisasi, sehingga penting sekali untuk dipelajari. Hal ini dapat Diartikan efektifitas dan efisiensi MO akan berdampak besar bagi perusahaan.
Bagaimana barang/jasa diproduksi
APA YANG AKAN DIPRODUKSI
Dalam setiap proses produksi produsen harus menetapkan skala prioritas pemenuhan kebutuhan masyarakat sehingga dalam menentukan barang apa akan diproduksi benar benar dibutuhkan masyarakat dan dapat laku dipasaran. Penentuan berbagai jenis barang yang akan diproduksi sangat penting. Bila telah diketahui jenis barang yang dibutuhkan, maka perlu diketahui seberapa banyak. Hal ini berhubungan dengan seberapa besar daya serap dan daya beli masyarakat akan kebutuhan barang tersebut. Karena meskipun barang tersebut dibutuhkan dalam jumlah banyak, namun bila daya beli rendah, maka produksi banyak juga akan dan akan merugikan produsen.
BAGAIMANA CARA MEMPRODUKSI
Untuk memproduksi ada beberapa macam cara. Yang paling umum adalah dengan cara tradisional, yaitu keuntungan bercocok tanam atau beternak (pertanian), kemudian pengolahan (industri manufaktur) atau langsung mengambil dari alam yang telah tersedia, misalnya pertambangan atau hasil hutan. Produsen dituntut melakukan produksi yang efesien misalnya dengan kombinasi penggunaan faktor produksi (input) yang optimal dengan untuk mencapai produk (output) yang maksimal, penerapan teknologi produksi yang terpadu. Contohnya: pertanian dengan cara bioteknologi dan bibit unggul, perikanan dengan pembibitan unggul, serta industri pengolahan menggunakan peralatan canggih. Masalah kombinasi sumberdaya dan teknik yang digunakan merupakan permasalahan yang perlu diperhatikan karena berkaitan dengan ketersediaannya sumber daya dan biaya produksi yang minimum
UNTUK SIAPA BARANG DIPRODUKSI
Tidak hanya memproduksi/menumpuk produknya untuk kelangsungan hidup perusahaan, produsen perlu mempertimbangkan kepada siapa produknya akan dipasarkan/dijual. Kita ketahui bersama bahwa dalam kenyataannya tingkat perekonomian masyarakat tidaklah sama. Untuk itu produsen perlu menyesuaikan produksinya yang disesuaikan dengan masing-masing status. Agar individu yang berpenghasilan tinggi tidak seenaknya menguasai hasil produksi, maka produsen harus mendistribusikan produksinya sesuai dengan tingkat kemampuan individu yang dimaksud.
Jadi Bagaimana barang dan jasa diproduksi ditentukan oleh
persaingan antar produsen yang berbeda. Cara terbaik bagi para produsen untuk mengatasi persaingan harga dan memaksimumkan profit-nya adalah dengan menjaga agar biaya-biaya tetap rendah, hal ini dapat dilakukan dengan menerapkan metode produksi yang paling efisien
Satu dari 3 fungsi utama setiap organisasi yang saling terkait
(menjual/pasar, produksi,biaya/rugi-laba) Manajemen operasi adalah satu dari tiga fungsi utama sebuah organisasi dan secara utuh berhubungan dengan semua fungsi bisnis lainnya. Semua organisasi memasarkan, membiayai dan memproduksi, maka sangat penting untuk mengetahui bagaimana aktivitas manajemen operasi berjalan.
Memahami apa yang dikerjakan manajer operasi
Manajer operasi bertanggung jawab penuh terhadap jalannya manajemen operasional. Manajer operasi berkewajiban mengawasi dan mengelola proses operasional. Dimulai dari proses pengubahan sumber daya bahan baku, energi, dan tenaga kerja menjadi bentuk barang dan jasa, atau dengan kata lain harus mampu mengelola proses pengubahan input menjadi output. Dan juga : 1.Desain barang dan jasa.Keputusan ini mencakup sebagian besar proses transformasi yang akan dilakukan, dengan kata lain keputusan operasional berikutnya tergantung pada keputusan desain barang dan jasa. 2. Manajemen Kualitas.Kualitas yang diinginkan konsumen harus ditetapkan, sehingga aturan maupun prosedur untuk mengenali dan memenuhi kualitas tersebut dapatdibakukan. 3. Desain proses dan kapasitas.Menentukan proses yang akan digunakan dalam kegiatan operasional dankapasitas yang akan digunakan merupakan hal penting dalam manajemen operasional karena berkaitan dengan berbagai hal. 4. Strategi lokasi.Lokasi yang dipilih untuk melakukan kegiatan operasional perusahaan dengan baikyang bergerak di sektor barang maupun jasa akan sangat menentukan prestasi perusahaan. 5. Tata letak strategi.Tata letak akan berdampak pada efisiensi dan efektivitas kegiatan operasional. 6. Sumber daya manusia dan desain pekerjaan.Karena tenaga kerja merupakan bagian integral dan paling penting dari keseluruhan input yang digunakan dalam perusahaan maka keputusan yang berkenaan dengan hal ini adalah sesuatu yang paling penting. 7. Manajemen Rantai Pasokan.(Manajemen rantai persediaan).Keputusan ini menjelaskan akan pentingnya integrasi antara perusahaan dengan pihak supplier maupun distributor karena adanya saling ketergantungan. 8. Manajemen Persediaan.Keputusan ini penting untuk dipahami karena persediaan yang tepat akan menentukan efisiensi dan efektivitas perusahaan. 9. Penjadwalan.Keputusan tentang jadwal operasional merupakan hal kritir yang harus benar-benar dipahami karena sangat tentukan sekali bagi perusahaan. 10.Pemeliharaan.Keputusan yang dibuat harus dengan sistem yang handal dan stabil.
Bagian Kegiatan yang banyak membutuhkan biaya
Yaitu : Kegiatan ekonomi Produksi Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa. Beberapa contoh kegiatan produksi adalah pabrik tahu yang memproduksi tahu, pengrajin batik yang membuat batik, industri garmen yang menghasilkan pakaian, dan juga sebagainya.