Anda di halaman 1dari 24

MANAGEMENT OF

CHANGE
KONSEP CHANGE MANAGEMENT
Tujuan dari manajemen perubahan ini
adalah untuk memastikan perubahan
yang terjadi berjalan dengan baik dan
terdokumentasikan, tersosialisasikan
bahkan bila diperlukan  dilakukan
training atau refreshing training
terhadap karyawan yang akan
menjalankan perubahan tersebut.
SUMBER DAYA CHANGE
MANAGEMENT
Sumber daya yang dikelola secara umum adalah 7M,
yaitu :
Man (manusia),
Money (uang),
Materials (bahan),
Machines (peralatan kerja),
Methods (metode kerja),
Market (pasar) dan
Minute (waktu).
Keamanan Proses Industri adalah standar pendekatan sistem manajemen terpadu untuk
mengevaluasi proses yang berpotensi menyebabkan insiden bencana pada suatu industri
seperti bencana kebakaran, ledakan, atau pelepasan zat beracun yang dapat
mengakibatkan kerugian baik harta benda, lingkungan dan manusia.

Suatu perubahan yang tidak terkoordinasi, terplanning,


terdokumentasi dan tersosialisasikan dengan baik dalam
suatu industri akan beresiko tinggi.
Resiko yang dimaksut bisa kecelakaan kerja yang dapat
menyebabkan kerugian baik kepada pekerja, lingkungan,
aset yang berdampak kepada reputasi perusahaan.
Perubahan yang dimaksud bisa saja terjadi pada pola
sistem operasional proses, peralatan dan material yang
digunakan.
Penilaian resiko yang
dimaksud dapat dilakukan
dengan  Ceklist, (Hazard
Operability-HAZOP), (Layer
Of Protection Analysis-
LOPA), (Pre Start Up Safety
Review-PSSR).
IDENTIFIKASI PERUBAHAN BASED ON ISO
Proses perubahan manajemen yang diidentifikasi dalam ISO 9001: 2015 persyaratan dapat
disederhanakan menjadi tujuh langkah, sebagai berikut:

1. Identifikasi kebutuhan untuk perubahan:


Misalnya, Anda mengidentifikasi bahwa Anda dapat meningkatkan kepuasan pelanggan jika Anda
menerapkan proses untuk pembelian bahan baku secara mandiri, bukan melalui outsourcing; ini
karena mengurangi waktu untuk pengolahan.
2. Mengidentifikasi tujuan dari perubahan dan konsekuensi potensial: Tujuannya adalah untuk
mengurangi waktu pemrosesan dan meningkatkan kepuasan pelanggan, tetapi salah satu
konsekuensi negatif bisa saja menyebabkan harga menjadi lebih tinggi (risiko yang perlu
ditangani). Rencana dapat dibuat untuk mempekerjakan karyawan, mencari pemasok, dan
menempatkan proses di tempat.
3. Pastikan integritas SMM: Rencana perlu memastikan bahwa Anda tidak memiliki masalah di
tempat lain di SMM karena perubahan ini. Anda perlu bertanya apakah pemeriksaan masuk bahan
baku perlu berubah karena proses baru ini, atau tidak? Juga, waktu pelaksanaan proses perlu
dilakukan agar tidak ada gangguan dalam aliran bahan baku yang akan mempengaruhi memenuhi
persyaratan pelanggan.
IDENTIFIKASI PERUBAHAN BASED ON ISO
4. Menetapkan sumber daya: Mengidentifikasi sumber daya yang
diperlukan untuk menjalankan rencana, dan menetapkan sumber daya
5. Mengidentifikasi dan berkomunikasi mengenai perubahan tanggung
jawab: Dengan karyawan baru, kebutuhan mungkin timbul untuk
pengelolaan karyawan.
6. Melaksanakan rencana: Jalankan rencana dengan menggunakan sumber
daya.
7, Pastikan efektivitas pelaksanaan: Sebelum mempertimbangkan rencana
akan selesai, penting untuk memastikan bahwa semuanya telah ditutupi
dengan memeriksa bahwa tidak ada masalah yang perlu ditangani.
MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM ISO 45001:2018
Memperoleh Komitmen
 Identifikasi cakupan dan dampak perubahan serta sumber daya
dan kegiatan yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan
perubahan
 Komunikasi yang jelas
 Komitmen untuk melakukan perubahan proses
 Sponsorship yang memandu ke tujuan
 Mengetahui para pemangku kepentingan dan motivasi mereka
 Komunikasi kepada para pemangku kepentingan
 Good business case?
Merencanakan Perubahan
 Proses aktual perubahan.
 Includes the ability of the change sponsor or champion
to drive the change and prevent the processes from
stalling.
 Membagi rencana ke bagian-bagian yang lebih kecil
 Identifikasi ketergantungan-ketergantungan
 Identifikasi faktor-faktor resiko
 Focus on contributors
 Menetapkan ukuran–ukuran keberhasilan
Mengimplementasikan Perubahan

 Kerjakan apa yang dikatakan (dijanjikan)


akan dikerjakan.
 Do it in a timely manner.
 Pantau hasil-hasilnya secara obyektif.
CONTOH-CONTOH

• Perubahan layanan pembayaran pajak (sebelum dan sesudah dilakukan


integrasi data instansi pemerintah dengan perbankan)
– Bagaimana manajemen perubahan yang harus dilakukan (dalam hal teknologi,
proses, dan SDM nya?
• e-KTP
– Bagaimana KTP “lama”: bentuk, teknologi, penggunaan, teknologi pembuatan,
teknologi pendukungnya?
– Bagaimana dengan e-KTP?
– Bagaimana manajemen perubahan yang harus dilakukan (dalam hal teknologi,
proses, dan SDM nya?

17
PERAN DAN TANGGUNG JAWAB
• Pimpinan: Memberikan dukungan pada
perubahan dan melakukan monitoring
perkembangan proses perubahan.
• Kepala Bagian: Merumuskan proses perubahan.
• Staf: Melaksanakan proses perubahan.

18
MANFAAT MANAJEMEN PERUBAHAN
1.Untuk mempertahankan kerberlangsungan hidup perusahaan,
baik itu jangkan pendek maupun jangka panjang.

2.Untuk menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi di


lingkungan eksternal (sikap tenaga kerja, perubahan strategi
korporasi, perubahan teknologi dan peralatan, dan lainnya),
serta di lingkungan eksternal (perubahan pasar, peraturan,
hukum, kebijakan pemerintah, teknologi, dan lainnya).

3.Untuk memperbaiki efektivitas perusahaan agar dapat


bersaing di pasar ekonomi modern. Upaya ini termasuk
perbaikan efektivitas tenaga kerja, perbaikan sistem dan
struktur organisasi, dan implementasi strategi perusahaan.
TINGKATAN MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM BISNIS
1. Perubahan Individu
Tingkatan ini adalah yang paling dasar dari sebuah proses change management. Setiap
individu memang selalu dan akan mengalami perubahan, namun perubahan tersebut
tidak secara otomatis kearah yang diinginkan.
Di sinilah peran manajer perusahaan untuk mengatur arah perubahan individu agar
sejalan dengan tujuan perusahaan Sehingga change management di sini bisa dikaitkan
dengan ilmu psikologi dimana manajer akan berusaha memahami perilaku individu
sehingga dapat menentukan perubahan seperti apa yang layak untuk dirinya

2. Perubahan Organisasi
Manajemen perusahaan dalam organisasi ini berkaitan erat dengan manajemen proyek.
Jika manajemen proyek berguna untuk memastikan solusi dari proyek yang dirancang,
maka change management berperan untuk memastikan solusi tersebut dapat bekerja
secara efektif.
Manajer harus memastikan sumber daya mana yang perlu berubah untuk kepentingan
keberhasilan proyek dan upaya perubahan seperti apa yang harus dilakukan untuk
tujuan tersebut.
TINGKATAN MANAJEMEN PERUBAHAN DALAM BISNIS
3. Perubahan Kemampuan Perusahaan
Pada tingkatan ini change management berperan secara langsung untuk
mengelola perusahaan agar secara efektif mampu beradaptasi dengan
perubahan dunia atau pasar. Change management di sini bisa lebih
kompleks mencakup segala aspek perusahaan.
Misalnya manajer memberikan perubahan terhadap metode pemasaran
sebelumnya yang dinilai tidak memenuhi target perusahaan. Sehingga,
inisiatif seorang manajer disini sangat dibutuhkan demi mencapai
kemajuan perusahaan.
Perubahan dalam sebuah bisnis merupakan sesuatu yang penting jika
ingin mempertahankan bisnis dan terus meningkatkan keuntungan.
Karena perubahan berarti secra terus menerus melakukan sesuatu
dengan cara dan metode yang berbeda dari sebelumnya yang dinilai
kurang efektif.
KESIMPULAN
Change management sangat berperan
penting dalam menjaga stabilitas
perusahaan di tengah dunia bisnis
yang terus bergerak/ berubah dan
mencegah perusahaan dari posisi
terancam.

Anda mungkin juga menyukai