BADAN USAHA
KONSTRUKSI DALAM
MEWUJUDKAN IBU
KOTA NUSANTARA
Presented by:
Sekjen ASPEKNAS
(Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional)
30 Mei 2023
Tempat & Tanggal Lahir : Cilacap 23 Mei 1977
Alamat Kantor : Gedung DPP ASPEKNAS, Jakarta Utara – 14440
Contact : 0811-7676-726
Email : desideriusviby@gmail.com
RIWAYAT PROFESIONAL:
▪ Direktur Pengelolaan Gedung, Kawasan & Perkotaan Otorita IKN
▪ Anggota Komisi V Dewan K3 Nasional (2023) – Kementerian
Ketenagakerjaan RI
▪ Sekjen ASPEKNAS
▪ Ketua Umum GATAKI
▪ Ketua Komite K3L Pengurus Pusat PII
▪ Ketua Umum PPK-K3
▪ Ketua KomTap Pengembangan & Pembinaan Konstruksi KADIN Indonesia
Bidang PUPR & Infrastruktur
▪ Master Asesor BNSP
ASPEKNAS didirikan oleh para pengusaha jasa konstruksi di Provinsi Riau
pada awal tahun 2000 dengan nama pada waktu itu adalah FORKOMJASI.
MISI
1. Menyelenggarakan layanan Sertifikasi Badan Usaha
secara cepat, akurat, informatif, terpercaya dan
berkualitas;
2. Pelaksanaan Sertifikasi didukung oleh personel yang
kompeten, professional, independent dan transparan;
3. Mengembangkan proses Sertifikasi melalui pemanfaatan
teknologi yang mudah diakses, efektif dalam pelaksanaan;
4. Berorientasi terhadap kualitas hasil Sertifikasi dan
kepuasan terhadap BUJK, Pengguna Jasa dan para
Pemangku Kepentingan.
KEBIJAKAN MUTU
Menjadikan LSBU ASPEKNAS KONSTRUKSI MANDIRI
mampu memberikan pelayanan Sertifikat Usaha Jasa Konstruksi secara Cepat, Pasti, Akurat,
Informatif, Terpercaya, Berkualitas dalam usaha mendapatkan Kepercayaan dan Kepuasan
Pelanggan.
1. Menerapkan Kebijakan dan Mencapai Sasaran Mutu;
2. Menetapkan, menerapkan dan memelihara sistem manajemen mutu yang memenuhi
persyaratan sesuai Standar Nasional Indonesia ISO/IEC 17065:2012 tentang Penilaian
Kesesuaian-Persyaratan untuk Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;
3. Seluruh komponen yang terkait berpartisipasi aktif dalam penerapan dan pemeliharaan
sistem manajemen mutu pelayanan jasa sertifikasi produk penggunaan tanda Standar
Nasional Indonesia secara efektif sdan efisien
SASARAN MUTU
1. Memenuhi Peraturan Perundangan yang berlaku;
2. Pelaksanaan sertifikasi secara profesional, independen, transparan, akuntabel, terpercaya
dan non diskriminasi;
3. Proses sertifikasi yang efektif dan efisien dalam upaya memberikan layanan yang cepat,
akurat dan biaya terjangkau;
4. Tercapainya konsistensi mutu dengan mengutakaan kualitas kepuasan pelanggan;
5. Menghasilkan hasil sertifikasi yang berkualitas dan diakui baik secara Nasional maupun
Internasional.
https://www.lsbu.aspeknas.or.id/
RUANG LINGKUP
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Perizinan
Berusaha Berbasis Risiko, Pasal 81 ayat (1) poin (a), ruang lingkup layanan LSBU Aspeknas
Konstruksi Mandiri (LSBU ASKOM) adalah sebagai berikut:
2. Sesudah konstruksi
a. Menggunakan modular / pre-assembly
b. Menggunakan peralatan yang tepat
c. Inovasi konstruksi
Sumber: Galliford, P. (1992). Infrastructure and Environmental Improvements: A United Kingdom Contractor’s
View. Journal of Professional Issues in Engineering Education and Practice, 119(3), 230-233. 11
Bukti Penelitian: Peran Strategis Badan Usaha
Sumber: Riemann, S. & Spang, K. (2014). Application of contractor’s knowledge in public financed infrastructure
projects in Germany. Procedia – Social and Behavioral Science, 119(2014), 202-209. 12
Konsep Ibu Kota Nusantara
Pemindahan Ibu Kota
Total Area
Kawasan Lahan dan Air IKN
324.332 Ha
KIKN KP-IKN
Area Pengembangan
Area Perkotaan
56.180 ha 199.962 ha
KIPP
Kawasan inti
Pemerintahan
Area
6.671 ha
Perairan
68.188 ha
4
Lingkup Pengembangan Nusantara
Source: Presidential Regulations of the Republic of Indonesia Num. 63/2022 on the Details of the Nusantara’s Capital City Master Plan
4
Fase Pengembangan Nusantara
V. 2040-2045
Fase IV. 2035-2039
Pengembangan Memastikanreputasi
III. 2030-2034 Menyelesaikankonstruksi
IKN sebagai“a GlobalCity
II. 2025-2029 Melanjutkanpembangunan infrastrukturdan forAll”
infrastrukturNusantara menguatkanekosistemtiga
I. 2022-2024 Menguatkan area inti
kota (Nusantara, Balikpapan
Nusantara
Membangunekosistemkota dan Samarinda)
1 2 3 4
Selaras Bhinneka Terhubung, Emisi
dengan Tunggal Aktif dan Karbon
Alam Ika Mudah Rendah
Diakses
1.1 75% dari 256.142 Ha 2.1 100% integrasi 3.1 80% perjalanan 4.1 Instalasi kapasitas
area untuk ruang hijau seluruh penduduk dengan transportasi energi terbarukan
(65% area dilindungi publik atau mobilitas akan memenuhi
dan 10% area produksi 2.2 100% warga dapat aktif 100% kebutuhan
pangan) mengakses layanan energi Ibu Kota
sosial/ masyarakat 3.2 10 menit ke fasilitas Nusantara
dalam waktu 10 menit 3.3 penting dan simpul
1.2 100% penduduk dapat
transportasi publik 4.2 60% penghematan
mengakses ruang 2.3 100% ruang publik 4.3 energi untuk
hijau rekreasi dalam dirancang 3.3 <50 menit koneksi konservasi energi
10 menit menggunakan prinsip transit ekspres dari dalam gedung
akses universal, Kawasan Inti Pusat
1.3 100% penggantian kearifan lokal, serta Pemerintahan ke 4.3 Net zero emission
ruang hijau untuk desain yang responsif bandara strategis untuk Ibu Kota
setiap bangunan gender dan inklusif pada tahun 2030 Nusantara di 2045 di
bertingkat institusional, kawasan 256.142 Ha
komersial, dan hunian
5 6 7 8
Sirkular dan Aman dan Nyaman dan Peluang
Tangguh Terjangkau Efisien Ekonomi
melalui untuk Semua
Teknologi
5.1 >10% dari lahan 6.1 Ranking 10 besar kota 7.1 Mewujudkan peringkat 8.1 0% kemiskinan pada
256.142 Ha tersedia paling layak huni di sangat tinggi dalam populasi Ibu Kota
untuk kebutuhan dunia pada tahun Egovernment Nusantara pada
produksi pangan 2045 Development Index tahun 2035
(EGDI) oleh PBB
6.2 Pemukiman yang ada 8.2 Pendapatan domestik
5.2 60% daur ulang
dan terencana di 7.2 100% konektivitas regional bruto
timbulan limbah
kawasan 256.142 Ha 3.3 digital dan teknologi, (PDRB) per kapita
padat di tahun 2045 memiliki akses informasi, serta 4.3 setara ekonomi
terhadap infrastruktur komunikasi untuk Berpendapatan tinggi
5.3 100% air limbah penting di 2045 semua penduduk dan
akan diolah melalui bisnis 8.3 Rasio Gini regional
sistem pengolahan 6.3 Perumahan layak, terendah di Indonesia
pada tahun 2035 aman, dan terjangkau 7.3 >75% kepuasan dunia di 2045
yang memenuhi rasio usaha atas layanan
hunian berimbang. digital
21
Work-in-Progress IKN Nusantara
2/5
22
Work-in-Progress IKN Nusantara
3/5
23
Work-in-Progress IKN Nusantara
4/5
Penataan Sumbu
Kebangsaan
Rencana : 11,30%
Realisasi : 22,69%
Deviasi : 11,39%
24
Work-in-Progress IKN Nusantara
5/5
STA 3+950
Bendungan Sepaku
Semoi
Rencana : 91,72%
Realisasi : 91,28%
Deviasi : -0,44%
25
Data dan Kondisi Badan Usaha
Jasa Konstruksi pada IKN
Definisi Sesuai UU 2/2017 dan Perubahannya
DEFINISI YANG BERKAITAN DENGAN BADAN USAHA JASA KONSTRUKSI
(Sesuai UU 2/2017 yang dirubah dengan UU 11/2020 dan Perppu 2/2022)
Lokal Luar
Data Pekerja IKN Kalimantan Kalimantan
Lokal 5% 123 jiwa 134 jiwa
Kalimantan
2.045 jiwa 3%
Lokal Luar
Luar Kalimantan Kalimantan
Kalimantan 67 jiwa 159 jiwa
5.120 jiwa
92%
Sumatera
Sulawesi
54,63% 14,10%
Maluku & Papua
2,84%
Sumber: Pusdatin
Kementerian PUPR
Alat Berat di Kawasan IKN (Mei, 2023)
31
HPK untuk Memfasilitasi SDM Badan Usaha
Upaya Pemerintah, OIKN dan Kementerian PUPR RI, dalam memberikan fasilitas
maksimal kepada pekerja Badan Usaha Jasa Konstruksi untuk meningkatkan
produktivitas kerja dalam mewujudkan IKN
33
Peran Strategis Badan Usaha
pada Pengembangan IKN
Untuk meningkatkan efisiensi
waktu dan biaya, adaptif dan
ramah lingkungan → HPK
menggunakan teknologi
Flatpack dan Mobile Box
(Mobox)
TELKNOLOGI FLATPACK
TELKNOLOGI MOBOX
UNIT KAMAR TOWER TENAGA AHLI
CONTACT US
Jakarta
Menara Mandiri 2, 27th floor
Jalan Jenderal Sudirman 54-55
South Jakarta
Kalimantan Timur
Pantai Mentari Compound
Jalan Mulawarman 6
Manggar, Balikpapan City
Email: investasi@ikn.go.id
WhatsApp:
+62-811-811-28-888
+62-811-811-58-888
www.ikn.go.id