02 MATERI POKOK 1
PENGERTIAN KONTRAK DAN JENIS KONTRAK
03 MATERI POKOK 2
PARA PELAKU PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KONTRUKSI
04 MATERI POKOK 3
RANCANGAN DOKUMEN KONTRAK
05 MATERI POKOK 4
PERSIAPAN PENANDATANGANAN KONTRAK
06
DAFTAR PUSTAKA
Tujuan
Hasil
Peserta mampu memahami Proses Penyusunan Dokumen Kontrak Kerja Konstruksi di
Lingkungan Kementerian PUPR.
Indikator
Setelah mengikuti proses peserta mampu:
• Menjelaskan Pengertian Kontrak
• Menjelaskan Para pelaku dalam Penyelenggaraan Kontrak Konstruksi
• Menjelaskan Rancangan Kontrak
• Menjelasakan proses persiapan Penandatangan Kontrak.
• Perikatan/persetujuan/perjanjian/kontrak: melibatkan
setidaknya 2 (dua) pihak atau lebih.
Didasarkan pada Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata bahwa semua
perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi
mereka yang membuatnya.
Hal ini dapat dilihat pada Pasal 1338 ayat (1) KUH Perdata
yang menentukan bahwa semua perjanjian yang dibuat
secara sah berlaku sebagai Undang-Undang bagi mereka
yang membuatnya.
2. Rumusan Pekerjaan.
Bagian ini harus merumuskan secara jelas dan rinci mengenai apa yang
akan dikerjakan, lingkup kerja, nilai pekerjaan, dan batasan waktu
proyek. Dalam praktik, penambahan waktu pekerjaan tetap
dimungkinkan asalkan disepakati lebih dahulu para pihak.
• Kontrak Lumsum
• Kontrak Lumsum
• Kontrak Harga Satuan
• Kontrak Waktu Penugasan • Kontrak Gabungan Lumsum dan
Harga Satuan
• Putar Kunci
• Biaya Plus Imbalan
Kontrak gabungan Untuk pekerjaan yang sebagian dapat mempergunakan Lumsum dan untuk
Lumsum dan bagian yang lain menggunakan Harga Satuan dalam 1 pekerjaan yang
Harga Satuan diperjanjikan
Suatu perjanjian mengenai pembangunan suatu proyek dalam hal Penyedia
setuju untuk membangun proyek tersebut secara lengkap' sampai selesai
Putar Kunci termasuk pemasangan semua perlengkapannya sehingga proyek tersebut
siap dioperasikan atau dihuni
Pekerjaan yang
Penyelesaiannya lebih dari 12
> 12 bulan 13 bulan
Pekerjaan yang
Penyelesaiannya lebih dari 1
< 12 bulan tahun anggaran
Bukti
≤ 10 juta n/a ≤ 10 juta n/a
pembelian/pembayaran
Surat perjanjian > 200 juta > 200 juta > 200 juta > 100 juta
13 18
Tahun 1 Tahun 2
1 Jaminan Penawaran
3 Jaminan Pelaksanaan
5 Jaminan Pemeliharaan
Indikator Keberhasilan : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu menjelaskan Para
Pelaku dalam Penyelenggaraan Konstruksi.
LATAR BELAKANG
• Pertimbangan penerbitan Perpres 12 tahun 2021 tentang Perubahan atas
Perpres 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah adalah
untuk penyesuaian pengaturan penggunaan produk/jasa Usaha Mikro dan
Usaha Kecil serta Koperasi,
• Pengaturan pengadaan jasa konstruksi yang pembiayaannya bersumber
dari APBN/APBD dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk
kemudahan berusaha berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja
• Penyesuaian ketentuan Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa,
PERPRES 16 TAHUN 2018
PERPRES 12 TAHUN 2021
PERLU DIFAHAMI bahwa:
• Perpres 16 Tahun 2018 bukan DIHAPUS, tetapi PERPRES 12 Tahun 2021 hanya
mengganti sebagian pasal-pasal didalam PERPRES 16 Tahun 2018
• Acuan/Dasar Hukum Pengadaan Barang/Jasa tetap PERPRES 16 Tahun 2018,
sebagaimana diubah sebagian pasalnya pada PERPRES 12 Tahun 2021
• Jangan sampai SALAH memahami bahwa acuan/DASAR HUKUM Pengadaan
Barang/Jasa sekarang adalah tetap PERPRES 16 Tahun 2018. Sedangkan PERPRES 12
Tahun 2021 hanya merevisi sebagian pasal dalam PERPRES 16 Tahun 2018.
• Isi PERPRES 12 Tahun 2021 tidak utuh, hanya menjelaskan pasal-pasal yang berubah
saja.
• Pasal yang tidak disebutkan dalam PERPRES 12 Tahun 2021 secara hukum MASIH
TETAP BERLAKU
PARA PELAKU DALAM PENYELENGGARAN KONSTRUKSI
(Perpres No. 12 Tahun 2021 sesuai pasal 8)
Pengguna Anggaran (PA)
Pokja Pemilihan
Agen Pengadaan
Penyelenggara Swakelola
Penyedia
2) KPA : adalah Pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian
kewenangan dan tanggung jawab Penggunaan Anggaran (PA).
3) PPK : adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PA/KPA untuk mengambil keputusan
dan/atau melakukan tindakan yang dapat mengakibatkan Pengeluaran Anggaran.
6) Kelompok Kerja Pemilihan (Pokja Pemilihan) : adalah Sumber Daya Manusia yang
ditetapkan oleh Kepala UKPBJ untuk mengelola pemilihan Penyedia
7) Penyedia adalah Pelaku Usaha perorangan atau Badan Usaha, baik yang berbentuk
badan hukum maupun bukan badan hukum yang mempunyai usaha dibidang layanagn
Industri Kontrak Konstruksi.
PA (psl 9)
Delegasi
KPA (psl. 10) Mandatori
Attribusi
Surat Perjanjian
A. KETENTUAN UMUM
B. PELAKASANAAN,PENYELESAIAN, ADDENDUM, PEMUTUSAN KONTRAK
b1. Pelaksanan Pekerjaan
b2. Pengendalian Waktu
b3. Penyelesaian Kontrak
b4. Addendum
b5. Kahar
b6. Penghentian , Pemutusan dan Berakirnya Kontrak
C. HAK DAN KEWAJIBAN PENYEDIA
D. HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA JASA
E. TENAGA KERJA KONSTRUKSI dan/atau PERALATAN PENYEDIA
F. PEMBAYARAN KEPADA PENYEDIA
G. PENGAWASAN MUTU
H. PENYELESAIAN SENGKETA
Dapat berupa :
Mengisi Data Paket yang relevan seperti yang diterangkan dalam Syarat
syarat Umum Kontrak
Mengisi Range yang ada pada Syarat syarat Umum Kontrak
Memilih Alternatif yang ada pada Syarat syarat Umum Kontrak
Merobah apa yang ada pada Syarat syarat Umum Kontrak
Bulanan
Catatan :
Pemberian kesempatan, waktunya dapat melewati Tahun Anggaran & dimuat
di adendum kontrak (mengatur waktu penyelesaian pekerjaan, pengenaan
sanksi denda keterlambatan kepada penyedia dan perpanjangan jaminan
pelaksanaan)
Keterlambatan
Masa Pelaksanaan
Denda keterlambatan
Td tangan Kontrak
(1 0/00 x NK)/hari < Jaminan pelaks
Jaminan Pelaksanaan
SPMK
Retensi/
Uang muka
Jaminan Pemeliharan
Masa berlaku
Penawaran
14 hr 14 hr 7 hr Masa Pemeliharan 14 hr
Srt Penunjukan Penyedia BJ
Mobilisasi 30 hr
Penyerahan Lapangan
Pemerikasan Bersama
PHO
Pre Constr Meeting
FHO
Asuransi
Perlindungan Kegagalan
Bangunan 10 Th
PERSIAPAN PENANDATANGANAN KONTRAK
4. Penandatanganan Kontrak
SPPBJ