Anda di halaman 1dari 101

PENYUSUNAN PERSYARATAN

KUALIFIKASI DAN TATA CARA EVALUASI


KUALIFIKASI JASA KONSTRUKSI

DIREKTORAT PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

Jakarta, 22 Mei 2023

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
OUTLINE

1 KEBIJAKAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DI


KEMENTERIAN PUPR

2 PERSYARATAN DAN EVALUASI KUALIFIKASI


PEKERJAAN KONSTRUKSI

3 PERSYARATAN DAN EVALUASI KUALIFIKASI JASA


KONSULTANSI KONSTRUKSI

2
01
KEBIJAKAN PENGADAAN
JASA KONSTRUKSI DI
KEMENTERIAN PUPR

3
REGULASI TENTANG JASA KONSTRUKSI

UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Jo UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

PP No. 22 Tahun 2020 Jo PP No. 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 2 tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi

Peraturan Menteri turunan dari PP 22/2020 Jo PP 14/2021 antara lain:


- Permen PUPR 7/2021 à Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi
- Permen PUPR 8/2021 à Penilai Ahli, Kegagalan Bangunan & Penilaian Kegagalan Bangunan
- Permen PUPR 9/2021 à Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan
- Permen PUPR 10/2021 à Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
- Permen PUPR 11/2021 à Tata cara dan Petunjuk Teknis Dewan Sengketa Konstruksi
- Permen PUPR 1/2022 à Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi
- Permen PUPR 8/2022 à Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa
Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan
Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi

4
REGULASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Perpres No. 16 Tahun 2018 Jo Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden
Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Perpres Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Percepatan
Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Peraturan LKPP turunan Perpres 16/2018 Jo Perpres 12/2021 antara lain:


- PerLKPP 13/2018 à Pengadaan Barang/Jasa Dalam Penanganan Keadaan Darurat
- PerLKPP 2/2021 à Pedoman Penyelenggaraan Sayembara/Kontes
- PerLKPP 3/2021 à Pedoman Swakelola
- PerLKPP 4/2021 à Pembinaan Pelaku Usaha Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
- PerLKPP 5/2021 à Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Yang Dikecualikan pada PBJ Pemerintah
- PerLKPP 7/2021 à Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa
- PerLKPP 9/2021 à Toko Daring dan Katalog Elektonik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
- PerLKPP 10/2021 à Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
- PerLKPP 11/2021 à Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
- PerLKPP 12/2021 à Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
- PerLKPP 1/2022 à Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Internasional

5
KEBIJAKAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum
Surat Edaran Menteri PUPR No Kepmen Menteri PUPR No.524/2022
dan Perumahan Rakyat Nomor
18/SE/M/2021 Tentang Pedoman Besaran Remunerasi Minimal Tenaga Kerja
10/SE/M/2022 Tahun 2022 tentang
Operasional Tertib Konstruksi pada Jenjang Jabatan Ahli untuk
Panduan Operasional Tertib
Penyelenggaraan Persiapan Layanan Jasa Konsultansi Konstruksi
Penyelenggaran Keselamatan Konstruksi
Pemilihan Untuk Pengadaan di Kementerian PUPR dalam Rangka
Jasa Konstruksi di Pembangunan Infrastruktur Ibu Kota
Kementerian PUPR Negara (IKN)

TERTIB SE Menteri Pekerjaan Umum dan


Surat Edaran Menteri PUPR No
19/SE/M/2021 Tentang PENYELENGGARAAN Perumahan Rakyat Nomor 04/SE/M/2022
Pedoman Pelaksanaan Tertib JASA KONSTRUKSI Tahun 2022 tentang Tertib Pelaksanaan
Program Jaminan Sosial
Evaluasi Kewajaran Harga Ketenagakerjaan dalam
Pada Tender Pekerjaan Penyelenggaraan Jasa Konstruksi di
Konstruksi Di Kementerian Kementerian PUPR
PUPR

Surat Edaran Menteri PUPR No Surat Edaran Menteri Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum
Surat Edaran Pekerjaan Umum dan
20/SE/M/2021 Tentang Pedoman Menteri 12/2022 dan Perumahan Rakyat Nomor
Perumahan Rakyat
Operasional Tertib tentang Nomor 16/SE/M/2022 17/SE/M/2022 Tahun 2022 tentang
Penyelenggaraan Penunjukan Mekanisme Tahun 2022 tentang Pedoman Operasional Tertib
Langsung Permintaan Berulang Pemberian Susunan Tenaga Ahli Penyelenggaraan Penunjukan
(Repeat Order) Dalam Pendapat Penyedia Jasa Langsung Permintaan Berulang (Repeat
Pengadaan Jasa Konsultansi Kontrak Kerja Konsultansi Pengawasan Order) dalam Pengadaan Pekerjaan
Konstruksi Di Kementerian PUPR Konstruksi Konstruksi Di
Konstruksi di Kementerian PUPR
Kementerian PUPR 6 6
MDP PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

7
MDP PENUNJUKAN LANGSUNG PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI
RANCANG DAN BANGUN

8
MDP PENUNJUKAN LANGSUNG JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

9
MDP PENGADAAN JASA KONSTRUKSI KHUSUS INFRASTRUKTUR IKN

10
PENYESUAIAN PERSYARATAN DAN TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI

LATAR BELAKANG PERMEN PUPR NO. 8/2022 TENTANG TATA CARA


PELAKSANAAN PEMENUHAN SERTIFIKAT STANDAR JK
DALAM RANGKA MENDUKUNG KEMUDAHAN
PERIZINAN BERUSAHA BAGI PELAKU USAHA JK
PP NO. 5 TAHUN 2021 TENTANG PENYELENGGARAAN
PERIZINAN BERUSAHA BERBASIS RISIKO Pasal 56 ayat (2)

BUJK yang telah memiliki SBU sebelum UUCK mulai berlaku,


Pasal 13 ayat (1) dapat mengajukan perpanjangan atau perubahan Klasifikasi
dan Subklasifikasi sesuai KBLI 2020 yang mengacu ketentuan
Perizinan Berusaha untuk kegiatan dg tingkat Risiko peraturan perundang-undangan dan tabel penyetaraan.
menengah rendah berupa NIB dan Sertifikat Standar.
Pasal 84 ayat (5)
Pasal 84 ayat (1)
Kualifikasi badan usaha subsektor jasa konstruksi untuk jasa BUJK yang telah memiliki SBU namun izin usaha Jasa
konsultansi konstruksi dan pekerjaan konstruksi meliputi Konstruksi belum efektif, tetap dapat mengikuti pemilihan dan
kualifikasi: pengikatan kontrak dgn menyampaikan NIB dan SBU yang
a. kecil; masih berlaku.
b. menengah; dan
c. besar. Pasal 85 ayat (3)

Pasal 85 ayat (3) BUJK yang telah memiliki NIB namun Sertifikat Standar dalam
proses verifikasi & persetujuan, tetap dapat mengikuti
Penetapan kualifikasi badan usaha dikecualikan untuk pemilihan dan pengikatan kontrak dg menyampaikan NIB, SBU
kegiatan usaha jasa konsultansi konstruksi bersifat yang masih berlaku & bukti Sertifikat Standar sedang
spesialis dan pekerjaan konstruksi bersifat spesialis. menunggu verifikasi (screenshoot laman OSS).
11
SURAT DIRJEN BINA KONSTRUKSI
Nomor: BK 01-Dk/224, tanggal 31 Maret 2022
Pokja Pemilihan agar melakukan penyesuaian Dokumen Pemilihan untuk paket pekerjaan yang
diumumkan mulai 11 April 2023 terkait hal-hal berikut:

01 PERSYARATAN DAN TATA CARA


EVALUASI KUALIFIKASI 02. PERSYARATAN KUALIFIKASI & TEKNIS
UNTUK PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
Persyaratan perizinan berusaha Jasa Konstruksi
dipenuhi sesuai ketentuan: Mensyaratkan subklasifikasi SBU Spesialis,
1) Memiliki NIB dan Sertifikat Standar terverifikasi tanpa mensyaratkan kualifikasi usaha
(untuk Badan Usaha yang memiliki SBU KBLI peserta;
2020);
2) Jika Sertifikat Standar belum terverifikasi, Menetapkan persyaratan kualifikasi dan
peserta menyampaikan NlB, Sertifikat Standar teknis untuk pekerjaan spesialis sesuai
belum terverifikasi dan tangkapan layar laman ketentuan di Dokumen Pemilihan; dan
OSS yang mencantumkan bahwa Sertifikat
Standar sedang menunggu verifikasi; atau
3) NIB dan SBU yang masih berlaku (untuk Badan Penyesuaian MDP terkait pekerjaan bersifat
Usaha yang memiliki SBU KBLI 2017). spesialis tercantum dalam lampiran ll.
Penyesuaian MDP terkait persyaratan perizinan
berusaha tercantum dalam lampiran l.
PENYESUAIAN PERSYARATAN & TATA CARA EVALUASI PENGALAMAN
LATAR BELAKANG
PROFESI
BADAN USAHA

Setiap BUJK harus melakukan Pencatatan Setiap Tenaga Kerja Konstruksi harus
Pengalaman melalui LPJK, sesuai Pasal 6 PP melakukan pencatatan pengalaman
No.22/2020 jo No.14/2021 & Surat Menteri professional melalui LPJK, sesuai Pasal 6W PP
PUPR No. KP.06.01-Mn/1140/2021. No. 22/2020 jo No.14/2021 & Surat
Menteri PUPR No KP.06.01-Mn/1140/2021
Proses PBJ Pemerintah menggunakan informasi Pencatatan Pengalaman Profesional melalui
dari Sistem Informasi Jasa Konstruksi Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi
Terintegrasi, sebagaimana Pasal 176A PP (e-SIMPAN) pada laman
No.14/2021. https://simpan.pu.go.id/
Pencatatan Pengalaman Badan Usaha Melalui Data pengalaman sbg salah satu persyaratan
Sistem Informasi Jasa Konstruksi Terintegrasi (e- khusus permohonan SKK, sebagaimana Pasal
SIMPAN) pada laman https://simpan.pu.go.id/ 28B PP No. 14/2021

Data penjualan tahunan (syarat permohonan Pencatatan pengalaman tenaga kerja akan
perizinan berusaha), dibuktikan dengan rekaman dimanfaatkan untuk perizinan berusaha dan
kontrak kerja konstruksi, menggunakan data yang pengadaan barang/jasa.
telah tercatat dalam e-SIMPAN, sebagaimana
Permen PUPR No 8/2022. 13
ISI ISI SURAT
SURAT DIRJEN
DIRJEN BK BK No. Bk
No. Bk 0404–Dk/253 0404–Dk/253 #1

Pokja agar melakukan penyesuaian Dokumen Pemilihan untuk paket pekerjaan yang diumumkan
mulai tgl 17 April 2023 terkait hal-hal sebagai berikut:

1 Penyesuaian Persyaratan & Tata Cara Evaluasi Pengalaman Untuk Badan Usaha, Personil Manajerial
dan Tenaga Ahli pada Dokumen Pemilihan dengan ketentuan:

a. Evaluasi pengalaman Badan Usaha, Personel Manajerial,


dan Tenaga Ahli pada tender/penunjukan langsung
b. Dalam melakukan
pengalaman, Pokja
evaluasi
Pemilihan
melakukan penelusuran data
pekerjaan konstruksi, pekerjaan konstruksi terintegrasi
pengalaman yang tercantum dalam
rancang dan bangun atau seleksi/penunjukan langsung
SIMPAN melalui Sistem Informasi
jasa konsultansi konstruksi didasarkan pada data Pengadaan Barang/Jasa (SIPBJ)
pengalaman yang disampaikan melalui SPSE dan
tercantum pada SIMPAN (Sistem Informasi
Pengalaman)
14
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PBJ DI KEMENTERIAN PUPR

Akses SOP Pengadaan Barang/Jasa di


Kementerian PUPR melalui
PORTAL UKPBJ
(https://ukpbj.pu.go.id)

15
02
PERSYARATAN DAN
EVALUASI KUALIFIKASI
PEKERJAAN KONSTRUKSI

16
PERSYARATAN KUALIFIKASI

PERSYARATAN KUALIFIKASI PERSYARATAN


ADMINISTRASI/LEGALITAS KUALIFIKASI TEKNIS

Surat Perjanjian KSO PENGALAMAN PEKERJAAN


(apabila melakukan PALING KURANG 1 DALAM
KSO) * KURUN 4 THN TERAKHIR
Perizinan
Berusaha di
NPWP Bidang Jasa SISA KEMAMPUAN PAKET
Konstruksi
AKTA
PERUSAHAAN KEMAMPUAN DASAR
SBU
TIDAK MASUK SERTIFIKAT SMM, SMKK, SMKL
DAFTAR HITAM (BESAR/KOMPLEKS)

*) Khusus di Kemen PUPR, disyaratkan dalam kualifikasi, tidak di dalam persyaratan teknis
17
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

KETENTUAN PENJELASAN/CONTOH

Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi


(KSO) maka jumlah anggota KSO dapat Persyaratan mengenai batasan jumlah
dilakukan dengan batasan paling banyak 3 anggota KSO dalam 1 peserta, ditetapkan
(tiga)/5 (lima) perusahaan dalam 1 (satu) berdasarkan kompleksitas pekerjaan
kerjasama operasi
Peserta yang berbadan usaha harus Sesuai dengan UUJK, setiap BUJK yang
memiliki perizinan berusaha di bidang Jasa memberikan layanan jasa konstruksi harus
Konstruksi memenuhi perizinan berusaha
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan
Kualifikasi Usaha_______ [Kecil/Menengah/ Sesuai dengan UUJK, setiap BUJK yang
Besar], serta disyaratkan sub bidang memberikan layanan jasa konstruksi harus
klasifikasi/layanan _____________ [sesuai memiliki SBU. Kualifikasi usaha disyaratkan
dengan sub bidang klasifikasi/layanan SBU sesuai segmentasi pekerjaan, subklasifikasi
yang dibutuhkan] disyaratkan sesuai lingkup pekerjaan
18
PENYESUAIAN MDP – PERSYARAKAN KUALIFIKASI
PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN

19
PENYESUAIAN MDP – PERSYARAKAN KUALIFIKASI
PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN

20
PENYESUAIAN MDP – PERSYARAKAN KUALIFIKASI
PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI RANCANG DAN BANGUN

21
PENYESUAIAN MDP – PERIZINAN BERUSAHA
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
D. Izin Berusaha D. Izin Berusaha

VI. Bentuk
Dokumen
Penawaran

D. Izin Usaha D. Perizinan Berusaha


Tabel izin usaha : Tabel perizinan berusaha:
Bab VII. 1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor 1. Diisi dengan Nomor Induk Berusaha, nomor
Petunjuk dan tanggal diterbitkannya.
dan tanggal penerbitannya.
Pengisian Data 2. Diisi dengan nomor dan tanggal sertifikat
Kualifikasi 2. Diisi dengan masa berlaku surat izin
usaha. standar.
3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat
izin usaha.
22
PENYESUAIAN MDP – PERIZINAN BERUSAHA
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
Persyaratan Izin Usaha Jasa Konstruksi, Sertifikat Persyaratan Perizinan Berusaha Jasa Konstruksi,
Badan Usaha, Sertifikat lainnya (bila Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat lainnya
disyaratkan) dengan ketentuan: (apabila disyaratkan) dengan ketentuan:
a. Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan a. Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan
perizinan berusaha di bidang jasa konstruksi perizinan berusaha di bidang jasa konstruksi
dengan memenuhi persyaratan sebagai dengan memenuhi persyaratan sebagai
berikut: berikut:
1) Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) a) Memiliki NIB dan Sertifikat Standar
dan Sertifikat Standar; atau terverifikasi (untuk Badan Usaha
Bab VIII. Tata 2) Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) yang yang memiliki SBU KBLI 2020);
Cara Evaluasi masih berlaku. b) Jika Sertifikat Standar belum
Kualifikasi terverifikasi, peserta menyampaikan
NIB, Sertifikat Standar belum
terverifikasi dan tangkapan layar
laman OSS yang mencantumkan
bahwa Sertifikat Standar sedang
menunggu verifikasi; atau
c) Memiliki NIB dan SBU yang masih
berlaku (untuk Badan Usaha yang
memiliki SBU KBLI 2017 ). 23
PENYESUAIAN MDP – PERIZINAN BERUSAHA
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
b. Pokja Pemilihan memeriksa masa berlaku b. Pokja Pemilihan memeriksa masa berlaku
Perizinan Berusaha Jasa Konstruksi, Sertifikat Perizinan Berusaha Jasa Konstruksi, Sertifikat
Badan Usaha, Sertifikat lainnya perizinan Badan Usaha, Sertifikat lainnya dengan
usaha jasa konstruksi/ sertifikat dengan ketentuan:
ketentuan: 1) Izin/sertifikat yang habis masa berlakunya
1) Izin/sertifikat yg habis masa berlakunya sebelum batas akhir pemasukan Dokumen
sebelum batas akhir pemasukan Dok. Penawaran tidak dapat diterima dan
Penawaran tidak dapat diterima dan penyedia dinyatakan gugur;
penyedia dinyatakan gugur; 2) Dalam hal masa berlaku izin/sertifikat habis
Bab VIII. Tata
Cara Evaluasi 2) Jika masa berlaku izin/sertifikat habis setelah batas akhir pemasukan Dokumen
Kualifikasi setelah batas akhir pemasukan Dok. Penawaran, maka Peserta harus
Penawaran, maka Peserta harus menyampaikan izin/sertifikat yang sudah
menyampaikan izin/sertifikat yang sudah diperpanjang kepada Pejabat
diperpanjang kpd PPK saat Rapat Penandatangan Kontrak saat Rapat
Persiapan Penandatanganan Kontrak; Persiapan Penandatanganan Kontrak;
3) Jika perizinan berusaha bidang JK 3) Dihapus
diterbitkan oleh Lembaga OSS, izin 4) Khusus untuk SBU, tidak perlu mengevaluasi
berusaha di bidang JK badan usaha harus registrasi tahunan, melainkan cukup
sudah berlaku efektif pada saat rapat memperhatikan masa berlaku SBU.
persiapan penandatangan kontrak. 24
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
3.7 KSO dapat dilakukan antar pelaku usaha 3.7 KSO untuk pekerjaan yang bersifat umum dapat dilakukan antar
yang: pelaku usaha yang:
a. Memiliki Kualifikasi usaha besar dengan a. Memiliki Kualifikasi usaha besar dengan Kualifikasi usaha
Bab III. Kualifikasi usaha besar; besar;
Instruksi b. Memiliki Kualifikasi usaha menengah b. Memiliki Kualifikasi usaha menengah dengan Kualifikasi usaha
Kepada dengan Kualifikasi usaha menengah; menengah;
Peserta c. Memiliki Kualifikasi usaha besar dengan c. Memiliki Kualifikasi usaha besar dengan Kualifikasi usaha
(IKP) Kualifikasi usaha menengah; menengah;
d. Memiliki Kualifikasi usaha menengah d. Memiliki Kualifikasi usaha menengah dengan Kualifikasi usaha
dengan Kualifikasi usaha kecil kecil.

3.8 Untuk pekerjaan yang mensyaratkan SBU umum dan spesialis,


maka KSO dapat dilakukan dengan memenuhi ketentuan:
Bab III. a. Memiliki Kualifikasi usaha besar dengan Kualifikasi usaha
Instruksi besar dan/atau spesialis;
Kepada b. Memiliki Kualifikasi usaha menengah dengan Kualifikasi
Peserta usaha menengah dan/atau spesialis;
(IKP) c. Memiliki Kualifikasi usaha besar dengan Kualifikasi usaha
menengah dan/atau spesialis;
d. Memiliki Kualifikasi usaha menengah dengan Kualifikasi
usaha kecil dan/atau spesialis.
25
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
… Lanjutan 3.9 KSO untuk pekerjaan bersifat spesialis dapat dilakukan untuk
Bab III. nilai HPS paling sedikit diatas Rp15.000.000.000,00 (lima
Instruksi belas miliar rupiah) antar pelaku usaha spesialis.
Kepada 3.10 Pekerjaan bersifat spesialis merupakan pekerjaan yang hanya
Peserta mensyaratkan 1 (satu) Sertifikat Badan Usaha (SBU) spesialis
(IKP) dalam persyaratan kualifikasi.
10.2 10.2
2) Dokumen Penawaran Teknis: 2) Dokumen Penawaran Teknis:
a. Metode pelaksanaan pekerjaan untuk a. Metode pelaksanaan pekerjaan untuk kualifikasi usaha
kualifikasi usaha besar; besar atau pekerjaan bersifat spesialis dengan nilai
Bab III. b. Daftar Peralatan Utama; HPS paling sedikit diatas Rp15.000.000.000,00 (lima
Instruksi c. Daftar Personel Manajerial; belas miliar rupiah);
Kepada d. Daftar Isian Pekerjaan yang b. Daftar Peralatan Utama;
Peserta disubkontrakan (apabila disyaratkan); c. Daftar Personel Manajerial;
(IKP) e. Formulir Rencana Keselamatan d. Daftar Isian Pekerjaan yang disubkontrakan (apabila
Konstruksi (RKK); dan disyaratkan);
f. Dokumen lain yang disyaratkan e. Formulir Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK); dan
(apabila disyaratkan). f. Dokumen lain yang disyaratkan (apabila disyaratkan).
26
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
17.2 Dokumen Penawaran meliputi: 17.2 Dokumen Penawaran meliputi:
a. Dokumen Penawaran Administrasi terdiri atas: a. Dokumen Penawaran Administrasi terdiri atas:
1. Surat Penawaran (sebagaimana 1) Surat Penawaran (sebagaimana tercantum dalam
tercantum dalam SPSE); SPSE);
2. Jaminan Penawaran (apabila 2) Jaminan Penawaran (apabila disyaratkan).
disyaratkan). b. Dokumen Penawaran Teknis sesuai persyaratan teknis yang
Bab III. b. Dokumen Penawaran Teknis sesuai persyaratan ditetapkan terdiri atas:
Instruksi teknis yang ditetapkan terdiri atas: 1) Metode pelaksanaan pekerjaan untuk kualifikasi
Kepada 1) Metode pelaksanaan pekerjaan untuk usaha besar atau pekerjaan bersifat spesialis
Peserta kualifikasi usaha besar; dengan nilai HPS paling sedikit diatas
(IKP) 2) Daftar isian peralatan utama beserta: Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah);
(a) bukti kepemilikan peralatan yang 2) Daftar isian peralatan utama beserta:
berupa milik sendiri yaitu STNK, (a) bukti kepemilikan peralatan yang berupa milik
BPKB, invois, kuitansi, bukti sendiri yaitu STNK, BPKB, invois, kuitansi,
pembelian, surat perjanjian jual bukti pembelian, surat perjanjian jual beli,
beli, atau bukti kepemilikan atau bukti kepemilikan lainnya.
lainnya;

27
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
3) Daftar isian personel manajerial 3) Daftar isian personel manajerial beserta
beserta daftar riwayat pengalaman daftar riwayat pengalaman kerja atau
kerja atau referensi kerja dari referensi kerja dari Pengguna Jasa;
Pengguna Jasa; 4) Daftar Isian Pekerjaan yang disubkontrakkan
4) Daftar Isian Pekerjaan yang sesuai dengan LDP (apabila disyaratkan).
Bab III. disubkontrakkan sesuai dengan LDP Apabila pekerjaan yang ditenderkan
Instruksi (apabila disyaratkan); adalah pekerjaan konstruksi yang bersifat
Kepada 5) Rencana Keselamatan Konstruksi spesialis tidak disyaratkan pekerjaan yang
Peserta (RKK) yang terdiri atas: disubkontrakkan;
(IKP) a) Elemen SMKK; dan 5) Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK) yang
b) Pakta Komitmen Keselamatan terdiri atas:
Konstruksi; a) Elemen SMKK; dan
6) Dokumen lain yang disyaratkan b) Pakta Komitmen Keselamatan Konstruksi;
(apabila ada). 6) Dokumen lain yang disyaratkan (apabila
ada).
28
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
17.3 Pokja Pemilihan menetapkan persyaratan teknis 17.3 Pokja Pemilihan menetapkan persyaratan teknis
sebagaimana dimaksud pada ketentuan sebagaimana dimaksud pada ketentuan 17.2.b dalam
17.2.b dalam LDP dengan ketentuan: LDP dengan ketentuan:
a. Metode pelaksanaan pekerjaan utama a. Metode pelaksanaan pekerjaan utama disyaratkan
disyaratkan hanya untuk kualifikasi usaha hanya untuk kualifikasi usaha besar atau pekerjaan
besar, harus memperhatikan: bersifat spesialis dengan nilai HPS paling sedikit
Bab III. 1) Pekerjaan utama ditetapkan diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar
Instruksi berdasarkan mata pembayaran yang rupiah), harus memperhatikan:
Kepada nilai bobot biayanya tertinggi secara 1) Pekerjaan utama ditetapkan paling banyak
Peserta
(IKP) berurutan; berdasarkan mata pembayaran yang nilai
2) Dalam hal mata pembayaran adalah bobot biayanya tertinggi secara berurutan;
pengadaan barang, maka dapat tidak 2) Dalam hal mata pembayaran adalah
ditetapkan sebagai pekerjaan utama; pengadaan barang, maka dapat tidak
3) Metode pelaksanaan pekerjaan berisi ditetapkan sebagai pekerjaan utama;
uraian terkait pelaksanaan pekerjaan 3) Metode pelaksanaan pekerjaan berisi uraian
utama; terkait pelaksanaan pekerjaan utama;
29
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
6) Untuk tender pekerjaan 6) Untuk tender pekerjaan konstruksi dengan nilai HPS
konstruksi dengan nilai HPS paling sedikit di atas Rp100.000.000.000,00 (seratus
paling sedikit di atas miliar rupiah), pekerjaan utama yang ditetapkan paling
Rp100.000.000.000,00 banyak 4 (empat) pekerjaan utama).
(seratus miliar rupiah), 7) Untuk pekerjaan bersifat spesialis:
pekerjaan utama yang a) Untuk tender pekerjaan konstruksi dengan nilai
Bab III. ditetapkan paling banyak 4 HPS paling sedikit di atas Rp15.000.000.000,00
Instruksi (empat) pekerjaan utama). (lima belas miliar rupiah) sampai dengan paling
Kepada
banyak Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
Peserta
(IKP) rupiah), pekerjaan utama yang ditetapkan paling
banyak 3 (tiga) pekerjaan utama secara
berurutan); dan
b) Untuk tender pekerjaan konstruksi dengan nilai
HPS paling sedikit di atas Rp100.000.000.000,00
(seratus miliar rupiah), pekerjaan utama yang
ditetapkan paling banyak 4 (empat) pekerjaan
utama). 30
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
c. Personel manajerial: c. Personel manajerial:
1) Untuk pekerjaan kualifikasi usaha 1) Untuk pekerjaan kualifikasi usaha kecil atau pekerjaan
kecil personel manajerial yang bersifat spesialis dengan nilai HPS paling banyak
disyaratkan meliputi jabatan Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah)
Pelaksana dan Petugas personel manajerial yang disyaratkan meliputi jabatan
Keselamatan Konstruksi/3/Ahli Pelaksana dan Petugas Keselamatan Konstruksi/ Ahli K3
Bab III. Keselamatan Konstruksi; Konstruksi /Ahli Keselamatan Konstruksi;
Instruksi 2) Untuk pekerjaan kualifikasi usaha 2) Untuk pekerjaan kualifikasi usaha menengah dan besar
Kepada
Peserta menengah dan besar personel atau pekerjaan bersifat spesialis dengan nilai HPS
(IKP) manajerial yang disyaratkan paling sedikit diatas Rp15.000.000.000,00 (lima belas
meliputi jabatan: Manajer miliar rupiah), personel manajerial yang disyaratkan
Pelaksanaan/Proyek, Manajer meliputi jabatan: Manajer Pelaksanaan/Proyek, Manajer
Teknik, Manajer Keuangan, dan Teknik, Manajer Keuangan, dan Ahli K3 Konstruksi/Ahli
Ahli K3 Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi;
Keselamatan Konstruksi; 3) …… dst
3) …… dst.
31
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
6) Persyaratan SKA/SKT diatur dengan 6) Persyaratan SKA/SKT diatur dengan ketentuan sebagai
ketentuan sebagai berikut: berikut:
(a) kualifikasi Usaha Kecil tidak (a) kualifikasi Usaha Kecil atau pekerjaan bersifat
mensyaratkan SKA, kecuali SKA spesialis dengan nilai HPS paling banyak
Ahli K3 Konstruksi/Ahli Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah)
Keselamatan Konstruksi; dan tidak mensyaratkan SKA, kecuali SKA Ahli K3
Bab III. (b) kualifikasi Usaha Menengah dan Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi; dan
Instruksi Usaha Besar tidak mensyaratkan (b) kualifikasi Usaha Menengah dan Usaha Besar atau
Kepada
Peserta SKT; pekerjaan bersifat spesialis dengan nilai HPS
(IKP) 7) …. paling sedikit diatas Rp15.000.000.000,00 (lima
8) Persyaratan pengalaman untuk belas miliar rupiah) tidak mensyaratkan SKT.
personel manajerial selain Petugas 7) ….
Keselamatan Konstruksi/Ahli K3 8) Persyaratan pengalaman untuk personel manajerial selain
Konstruksi/Ahli Keselamatan Konstruksi Petugas Keselamatan Konstruksi/Ahli K3 Konstruksi/Ahli
memperhatikan ketentuan: Keselamatan Konstruksi memperhatikan ketentuan:

32
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
(a) Untuk tender pekerjaan (a) Untuk tender pekerjaan konstruksi kualifikasi usaha kecil
konstruksi kualifikasi usaha atau pekerjaan bersifat spesialis dengan nilai HPS
kecil dengan nilai HPS paling paling banyak Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar
banyak rupiah), pengalaman yang disyaratkan paling lama 2
Rp15.000.000.000,00 (lima (dua) tahun;
belas miliar rupiah), (b) Untuk tender pekerjaan konstruksi kualifikasi usaha
Bab III. pengalaman yang menengah atau pekerjaan bersifat spesialis dengan
Instruksi disyaratkan paling lama 2 nilai HPS paling sedikit diatas Rp15.000.000.000,00
Kepada (dua) tahun. (lima belas miliar rupiah) sampai dengan paling
Peserta (b) Untuk tender pekerjaan banyak Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
(IKP) konstruksi kualifikasi usaha rupiah), pengalaman yang disyaratkan paling lama 4
menengah dengan nilai HPS (empat) tahun;
paling banyak
Rp50.000.000.000,00 (lima
puluh miliar rupiah),
pengalaman yang
disyaratkan paling lama 4
(empat) tahun; 33
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
(c) Untuk tender pekerjaan konstruksi (c) Untuk tender pekerjaan konstruksi
kualifikasi usaha besar dengan kualifikasi usaha besar atau pekerjaan
nilai HPS paling sedikit di atas bersifat spesialis dengan nilai HPS
Rp50.000.000.000,00 (lima puluh paling sedikit di atas
miliar rupiah) sampai dengan Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
Bab III. paling banyak rupiah) sampai dengan paling banyak
Instruksi
Kepada Rp100.000.000.000,00 (seratus Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar
Peserta miliar rupiah), pengalaman yang rupiah), pengalaman yang disyaratkan
(IKP) disyaratkan paling lama 5 (lima) paling lama 5 (lima) tahun;
tahun;

34
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
(d) Untuk tender pekerjaan (d) Untuk tender pekerjaan konstruksi kualifikasi
konstruksi kualifikasi usaha besar usaha besar atau pekerjaan bersifat spesialis
dengan nilai HPS di atas dengan nilai HPS di atas
Rp100.000.000.000,00 (seratus Rp100.000.000.000,00 (seratus miliar rupiah),
miliar rupiah), pengalaman yang pengalaman yang disyaratkan paling lama 8
disyaratkan paling lama 8 (delapan) tahun; dan
Bab III.
Instruksi (delapan) tahun; dan (e) Untuk tender pekerjaan kompleks, pengalaman
Kepada (e) Untuk tender pekerjaan yang disyaratkan paling lama 10 (sepuluh)
Peserta kompleks, pengalaman yang tahun.
(IKP) disyaratkan paling lama 10
(sepuluh) tahun. d. Daftar Isian Pekerjaan yang disubkontrakkan
d. Daftar Isian Pekerjaan yang sesuai dengan LDP (apabila disyaratkan).
disubkontrakkan sesuai dengan LDP Apabila pekerjaan yang ditenderkan adalah
(apabila disyaratkan); pekerjaan konstruksi yang bersifat spesialis
tidak mensyaratkan pekerjaan yang
disubkontrakkan;
35
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
28.14b.2).a).(4) 28.14b.2).a).(4)
Metode pelaksanaan pekerjaan (disyaratkan hanya Metode pelaksanaan pekerjaan (disyaratkan hanya untuk
untuk kualifikasi usaha besar) memenuhi persyaratan kualifikasi usaha besar atau pekerjaan bersifat spesialis
substantif yang ditetapkan dalam Dokumen Pemilihan dengan nilai HPS paling sedikit diatas
dan diyakini menggambarkan penguasaan dalam Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah))
menyelesaikan pekerjaan utama sesuai yang memenuhi persyaratan substantif yang ditetapkan dalam
Bab III. disyaratkan dalam LDP, meliputi: Dokumen Pemilihan dan diyakini menggambarkan
Instruksi a. Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir penguasaan dalam menyelesaikan pekerjaan utama sesuai
Kepada secara garis besar dan uraian/cara kerja dari yang disyaratkan dalam LDP, meliputi:
Peserta masing-masing jenis pekerjaan utama; a. Tahapan/urutan pekerjaan dari awal sampai akhir
(IKP) b. Kesesuaian antara metode kerja dengan peralatan secara garis besar dan uraian/cara kerja dari
utama yang ditawarkan/diperlukan dalam masing-masing jenis pekerjaan utama;
pelaksanaan pekerjaan; b. Kesesuaian antara metode kerja dengan peralatan
c. Kesesuaian antara metode kerja dengan utama yang ditawarkan/diperlukan dalam
spesifikasi/volume pekerjaan yang disyaratkan. pelaksanaan pekerjaan;
c. Kesesuaian antara metode kerja dengan
spesifikasi/volume pekerjaan yang disyaratkan.
36
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
(2) Peserta dinyatakan memenuhi (2) Peserta dinyatakan memenuhi unsur pekerjaan
Bab III. unsur pekerjaan yang yang disubkontrakkan apabila Daftar Isian
Instruksi disubkontrakkan apabila Daftar Isian Pekerjaan yang Disubkontrakkan yang
Kepada Pekerjaan yang Disubkontrakkan disampaikan sesuai dengan jumlah dan jenis
Peserta yang disampaikan sesuai dengan pekerjaan yang dipersyaratkan dalam LDP,
(IKP) jumlah dan jenis pekerjaan yang kecuali pekerjaan yang bersifat spesialis tidak
dipersyaratkan dalam LDP; mensubkontrakan pekerjaan;

29.12 29.12
b. Persyaratan kepemilikan Sertifikat Badan b. Persyaratan kepemilikan Sertifikat Badan Usaha (SBU),
Bab III. Usaha (SBU), dengan ketentuan: dengan ketentuan:
Instruksi 1) Pekerjaan untuk usaha kualifikasi kecil 1) Pekerjaan untuk usaha kualifikasi kecil mensyaratkan
Kepada mensyaratkan paling banyak 1 SBU; paling banyak 1 SBU;
Peserta 2) Pekerjaan untuk usaha kualifikasi 2) Pekerjaan untuk usaha kualifikasi Menengah atau Besar
(IKP)
Menengah atau Besar mensyaratkan mensyaratkan paling banyak 2 SBU;
paling banyak 2 SBU. 3) Untuk pekerjaan bersifat spesialis mensyaratkan
paling banyak 1 SBU.
37
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
4. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan: 4. Bagian Pekerjaan yang disubkontrakkan:
Paket pekerjaan dengan nilai pagu Paket pekerjaan dengan nilai pagu anggaran di atas
anggaran di atas Rp25.000.000.000,00 Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar rupiah),
(dua puluh lima miliar rupiah) kecuali pekerjaan yang bersifat spesialis tidak
mensubkontrakan pekerjaan.

Bab IV.
Lembar
Data
Pemilihan
(LDP)

[Diisi pekerjaan spesialis pada pekerjaan


utama dan pekerjaan bukan pekerjaan [Diisi pekerjaan spesialis pada pekerjaan utama dan
utama yang wajib disubkontrakkan, sesuai pekerjaan bukan pekerjaan utama yang wajib 38
ketentuan pada IKP 17.3.d] disubkontrakkan, sesuai ketentuan pada IKP 17.3.d]
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
4. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) 4. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan:
dengan Kualifikasi Usaha a. Kualifikasi Usaha _____________
_____________ [Kecil/Menengah/Besar], [kecuali untuk SBU dengan sifat
[Kecil/Menengah/Besar], serta usaha spesialis tidak disyaratkan Kualifikasi Usaha]; serta
disyaratkan sub bidang b. subklasifikasi _____________ KBLI 2015/2017 [sesuai
Bab V. klasifikasi/layanan _____________ dengan subklasifikasi SBU yang dibutuhkan mengacu
Lembar
Data [sesuai dengan sub bidang pada KBLI 2015/2017] atau subklasifikasi
Kualifikasi klasifikasi/layanan SBU yang dibutuhkan] _____________ KBLI 2020 [sesuai dengan subklasifikasi
(LDK) SBU yang dibutuhkan mengacu pada KBLI 2020]

39
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
5. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi 5. Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Menengah
Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki dan Besar, memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama
Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir):
dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi a. tetap
dalam 15 tahun terakhir): b. Tetap
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah, pengalaman c. untuk pekerjaan bersifat spesialis:
pekerjaan sesuai sub bidang 1) Nilai HPS paling sedikit diatas Rp15.000.000.000,00 (lima
Bab V. klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan belas miliar rupiah) hingga paling banyak
Lembar pada angka 3, atau Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah),
Data b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
Kualifikasi pekerjaan pada sub bidang klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan pada angka 3,
(LDK) klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan atau
dan lingkup pekerjaan________ [diisi 2) Nilai HPS paling sedikit diatas Rp50.000.000.000,00 (lima
dengan memilih lingkup pekerjaan sesuai sub puluh miliar rupiah), pengalaman pekerjaan pada sub
bidang klasifikasi SBU yang disyaratkan]. bidang klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan dan
[diisi sesuai ketentuan IKP 29.12.c] lingkup pekerjaan________ [diisi dengan memilih lingkup
pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi SBU yang disyaratkan].
[diisi sesuai ketentuan IKP 29.12.c]
40
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
6. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, 6. Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat Manajemen
Sertifikat Manajemen Lingkungan, serta Lingkungan, serta Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan
Bab V. Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja; [hanya disyaratkan untuk Pekerjaan Konstruksi yang
Lembar Kerja; [hanya disyaratkan untuk bersifat Kompleks/Berisiko Tinggi dan/atau diperuntukkan
Data
Kualifikasi Pekerjaan Konstruksi yang bersifat bagi Kualifikasi Usaha Besar, untuk pekerjaan bersifat spesialis
(LDK) Kompleks/Berisiko Tinggi dan/atau disyaratkan untuk nilai HPS paling sedikit diatas
diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar rupiah)]
Besar.

41
PENYESUAIAN MDP – PEKERJAAN BERSIFAT SPESIALIS
PEKERJAAN KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
11. Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru 11. Untuk kualifikasi Usaha Kecil atau pekerjaan bersifat spesialis
berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun: yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun:
a. Dalam hal Penyedia belum memiliki a. Dalam hal Penyedia belum memiliki pengalaman, ketentuan
pengalaman, ketentuan angka 10 angka 10 dikecualikan untuk pengadaan dengan nilai
dikecualikan untuk pengadaan dengan paket sampai dengan paling banyak Rp2.500.000.000,00
nilai paket sampai dengan paling (dua miliar lima ratus juta rupiah);
Bab V.
Lembar banyak Rp2.500.000.000,00 (dua b. Harus mempunyai 1 (satu) pengalaman pada pekerjaan
Data miliar lima ratus juta rupiah); konstruksi, untuk pengadaan dengan nilai paket pekerjaan
Kualifikasi b. Harus mempunyai 1 (satu) paling sedikit di atas Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima
(LDK) pengalaman pada pekerjaan ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak
konstruksi, untuk pengadaan dengan Rp15.000.000.000,00 (lima belas miliar rupiah).
nilai paket pekerjaan paling sedikit di
atas Rp2.500.000.000,00 (dua miliar
lima ratus juta rupiah) sampai dengan
paling banyak Rp15.000.000.000,00
(lima belas miliar rupiah).
42
PENYESUAIAN MDP – PENERAPAN SIMPAN

43
PENYESUAIAN MDP – PENERAPAN SIMPAN

44
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

• Segmentasi pemaketan
usaha kecil hanya
mensyaratkan 1 SBU; KECIL
• Segmentasi pemaketan Max. Rp.15 M
SBU
usaha Menengah atau
Besar mensyaratkan MENENGAH
paling banyak 2 SBU. Max. Rp.50M

BESAR
diatas Rp.50M
SBU disyaratkan sampai
> Rp.50M s/d Besar Non-BUMN
subklasifikasi Rp.100M
> Rp.100M Besar

45
PENYETARAAN KLASIFIKASI DAN SUBKLASIFIKASI

Permen PUPR No. 8/2022


BUJK yang telah memiliki SBU dengan
kualifikasi sesuai Klasifikasi dan
Subklasifikasi sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebelum
Undang- Undang Nomor 11 Tahun 2020
tentang Cipta Kerja mulai berlaku, dapat
mengajukan perpanjangan atau perubahan
kualifikasi dengan Klasifikasi dan
SubKlasifikasi sesuai KBLI 2020 yang
mengacu pada ketentuan peraturan
perundang-undangan dan tabel
penyetaraan sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak
terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

Persyaratan Kualifikasi:
Semula Menjadi
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi
Usaha ……. [Kecil, Menengah/Besar], serta disyaratkan Usaha ……. [Kecil, Menengah/Besar], serta disyaratkan
sub bidang klasifikasi/layanan …….. [sesuai dengan sub subklasifikasi …….. [sesuai dengan subklasifikasi SBU
bidang klasifikasi/layanan SBU yang dibutuhkan] mengacu pada KBLI 2015/2017] atau subklasifikasi …….. 46
[sesuai dengan subklasifikasi SBU mengacu pada KBLI 2020]
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

SBU disyaratkan sampai Subklasifikasi KBLI 2015/2017 berdasarkan


subklasifikasi Permen PUPR 19/2014
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

SBU disyaratkan sampai


subklasifikasi

Subklasifikasi KBLI 2020 berdasarkan PP


6/2021
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

KETENTUAN PENJELASAN/CONTOH
Untuk pekerjaan yang diperuntukkan bagi
Kualifikasi Usaha Menengah dan Besar, memiliki
Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama Persyaratan pengalaman sejenis yang akan
dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam dinilai untuk pemenuhan Kemampuan Dasar.
15 tahun terakhir):
a. untuk kualifikasi Usaha Menengah, Contoh:
pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang Memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan, atau KD sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman
b. untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir):
pekerjaan pada sub bidang klasifikasi/layanan a. pengalaman pekerjaan sesuai sub bidang
SBU yang disyaratkan dan lingkup klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan
pekerjaan________ [diisi dengan memilih (SBU SI003 ATAU SI004)
lingkup pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi
SBU yang disyaratkan].

49
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

KETENTUAN PENJELASAN/CONTOH
Persyaratan kepemilikan Sertifikat Manajemen Mutu,
Sertifikat Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat
Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat Keselamatan dan Kesehatan Kerja oleh Badan Usaha.
Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat Persyaratan ini hanya untuk Pekerjaan Konstruksi yang
Keselamatan dan Kesehatan Kerja; bersifat Kompleks/Berisiko Tinggi dan/atau
diperuntukkan bagi Kualifikasi Usaha Besar

Persyaratan untuk menilai apakah Peserta


Memiliki NPWP dengan status keterangan memenuhi kewajiban perpajakan berupa
Wajib Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi kepemilikan NPWP dengan Konfirmasi Status
Status Wajib Pajak Valid Wajib Pajak Valid.

50
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

KETENTUAN PENJELASAN/CONTOH

Persyaratan untuk menilai apakah


Memiliki akta pendirian perusahaan dan badan usaha Peserta sah secara hukum
akta perubahan perusahaan (apabila dengan ditunjukkan adanya Akta
ada perubahan); Pendirian

Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak


menimbulkan pertentangan kepentingan pihak yang terkait,
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan Persyaratan untuk menilai apakah
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak Peserta tidak melanggar pakta integritas
untuk dan atas nama Badan Usaha tidak sedang dalam sebagai peserta
menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak
berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara

51
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

KETENTUAN PENJELASAN/CONTOH

Memiliki pengalaman paling kurang 1 (satu) Persyaratan untuk menilai apakah Peserta
Pekerjaan Konstruksi dalam kurun waktu 4 masih aktif menjalankan kegiatan
(empat) tahun terakhir, baik di lingkungan usahanya, ditunjukkan dengan pernah
pemerintah atau swasta termasuk pengalaman menyelesaikan pekerjaan konstruksi
subkontrak. dalam 4 tahun terakhir

Untuk kualifikasi Usaha Kecil yang baru


berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun
dikecualikan untuk pengadaan dengan nilai
paket sampai dengan paling banyak Rp2,5M

52
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

KETENTUAN PENJELASAN/CONTOH

Persyaratan untuk menilai apakah Peserta


masih dimungkinkan melaksanakan
Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) pekerjaan nantinya berbarengan dengan
pekerjaan yang saat ini tengah
dilaksanakan peserta:
a. untuk Usaha Kecil, nilai Kemampuan
Paket (KP) ditentukan sebanyak 5
(lima) paket pekerjaan; dan
b. untuk usaha non kecil, nilai
Kemampuan Paket (KP) ditentukan
sebanyak 6 (enam) atau 1,2 (satu
koma dua) N.

53
PERSIAPAN PEMILIHAN: PERSYARATAN ADM.-TEKNIS-HARGA-KUALIFIKASI

Administrasi

Penawaran Teknis
Tidak ada lagi
Harga persyaratan
kualifikasi
Persyaratan keuangan
Administrasi

Kualifikasi Teknis

Keuangan
54
PENAMBAHAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

Dalam hal diperlukan, persyaratan kualifikasi


1 dapat dilakukan penambahan
persyaratan

Penambahan persyaratan dilakukan pada


2 setiap paket pekerjaan

Penambahan persyaratan kualifikasi penyedia dan


persyaratan teknis tidak bertentangan dengan
3 prinsip pengadaan, etika pengadaan, dan ketentuan
peraturan perundang-undangan

55
EVALUASI KUALIFIKASI

NO KETENTUAN
1 Data kualifikasi pada form elektronik isian kualifikasi dalam aplikasi SPSE atau pada
fasilitas upload data kualifikasi lainnya merupakan bagian yang saling melengkapi.

2 Dalam hal dijumpai perbedaan mengenai isian data kualifikasi dengan data yang diunggah
(upload), maka data yang DIGUNAKAN ADALAH DATA YANG SESUAI PERSYARATAN
KUALIFIKASI.

CONTOH :
Di persyaratkan SBU Bangunan Gedung Pendidikan, tetapi dalam Form
Isian kualifikasi di Input SBU Bangunan Sipil, dan dalam unggahan
persyaratan kualifikasi lainnya, di sampaikan SBU bangunan gedung
pendidikan, maka yang dinilai adalah sesuai persyaratan. ( LULUS ).

56
EVALUASI KUALIFIKASI
NO KETENTUAN

3 Dalam mengevaluasi data kualifikasi, Pokja Pemilihan dapat melakukan klarifikasi


terhadap hal-hal yang tidak jelas dalam data kualifikasi. Peserta harus memberikan
tanggapan atas klarifikasi. Klarifikasi tidak boleh mengubah substansi. Klarifikasi dan
tanggapan atas klarifikasi harus dilakukan secara tertulis.

4 Terhadap hal-hal yang diragukan berkaitan dengan data kualifikasi, Pokja Pemilihan
dapat melakukan konfirmasi kebenarannya termasuk peninjauan lapangan kepada
pihak-pihak/instansi terkait.
5 Dalam hal peserta tidak hadir atau tidak memberikan tanggapan atas permintaan
klarifikasi, maka menggugurkan peserta.

6 Hasil klarifikasi/konfirmasi dapat menggugurkan peserta.

57
EVALUASI KUALIFIKASI

NO KETENTUAN
7 Prakualifikasi belum merupakan ajang kompetisi maka data yang kurang masih dapat
dilengkapi setelah Pokja Pemilihan menyampaikan hasil evaluasi kualifikasi, dengan cara:
a. Setelah jadwal tahapan evaluasi kualifikasi berakhir, Pokja Pemilihan menyampaikan
informasi kekurangan data kualifikasi kepada peserta yang memiliki data kualifikasi
tidak lengkap melalui fasilitas pengiriman data kualifikasi pada SPSE;
b. Peserta yang mendapatkan informasi kekurangan data kualifikasi, dapat
menyampaikan kekurangan data kualifikasi yang diminta oleh Pokja Pemilihan
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari kalender setelah Pokja Pemilihan menyampaikan
hasil evaluasi, diakhiri pada hari kerja dan jam kerja.
c. Kekurangan data kualifikasi yang disampaikan melebihi 3 (tiga) hari kalender setelah
Pokja Pemilihan menyampaikan hasil evaluasi, maka data kualifikasi tersebut tidak
diterima; dan
d. Pokja Pemilihan melakukan evaluasi terhadap kekurangan data kualifikasi yang
disampaikan oleh Peserta.

58
EVALUASI KUALIFIKASI
PERSYARATAN ADMINISTRASI
NO TATA CARA EVALUASI
KUALIFIKASI
1 Peserta yang berbadan usaha harus • Memiliki NIB dan Sertifikat Standar (SS) terverifikasi (untuk
memiliki perizinan berusaha di bidang Jasa Badan Usaha (BU) dengan SBU KBLI 2020);
Konstruksi • Jika SS belum terverifikasi, peserta menyampaikan NIB, SS
belum terverifikasi dan tangkapan layar laman OSS yang
mencantumkan bahwa SS sedang menunggu verifikasi; atau
• Memiliki NIB dan SBU yang masih berlaku (untuk BU yang
memiliki SBU KBLI 2015/2017)
• Masa berlaku izin berusaha di bidang Jasa Konstruksi.
2 Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) • Kesesuaian kualifikasi pada subklasifikasi;
dengan Kualifikasi • Kesesuaian Subklasifikasi;
Usaha_____Subklasifikasi_____ • Masa berlaku SBU (apabila masa berlaku habis setelah
batas akhir pemasukan penawaran, maka tidak
menggugurkan);
• Ketentuan registrasi tahunan bukan hal yang dievaluasi.

3 Nomor NPWP ____________, dengan • Nomor NPWP Peserta dan status valid keterangan Wajib
status keterangan Wajib Pajak Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak
berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak_______ 59
SURAT
CONTOH DIRJEN
SBU KBLI 2015BK No. Bk 0404–Dk/253 #2

60
SURAT
CONTOH DIRJEN
SBU KBLI 2020BK No. Bk 0404–Dk/253 #2

61
SURAT
CONTOH NIBDIRJEN BK No. Bk 0404–Dk/253 #2

62
SURAT
CONTOH DIRJEN
SERTIFIKAT BK No.
STANDAR Bk 0404–Dk/253 #2

63
SURAT
CONTOH
DIRJEN
TANGKAPAN
BK No.
LAYAR OSS Bk
0404–
Dk/253
#2

64
EVALUASI KUALIFIKASI

NO PERSYARATAN TEKNIS KUALIFIKASI TATA CARA EVALUASI


1 Memiliki pengalaman paling kurang 1 o Cukup pekerjaan konstruksi saja, tidak harus pengalaman
(satu) Pekerjaan Konstruksi dalam berdasarkan klasifikasi dan/atau subklasifikasi.
kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir,
baik di lingkungan pemerintah atau
swasta termasuk pengalaman
subkontrak.
2 Memenuhi Sisa Kemampuan Paket Apabila ditemukan bukti peserta tidak mengisi daftar pekerjaan
(SKP) yang sedang dikerjakan walaupun sebenarnya ada pekerjaan yang
sedang dikerjakan, maka apabila pekerjaan tersebut menyebabkan
SKP peserta tidak memenuhi, maka dinyatakan gugur, dikenakan
sanksi daftar hitam, dan pencairan jaminan penawaran (apabila
ada).
3 Memenuhi pengalaman Kemampuan Pengalaman pekerjaan yang dapat dihitung sebagai KD adalah
Dasar pengalaman yang sesuai dengan salah satu subklasifikasi SBU
yang disyaratkan.

65
SURATPENGALAMAN
EVALUASI DIRJEN BKBADAN
No. Bk 0404–Dk/253
USAHA #2

2 Tata cara evaluasi pengalaman sebagai berikut:


Pengalaman BU/Personel Manajerial/TA yang tercantum pd isian kualifikasi dan/atau dok. penawaran
teknis peserta untuk Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung yang diumumkan sebelum 17 April 2023, dapat
dievaluasi walaupun belum tercantum pada SIMPAN.
Pengalaman BU/Personel Manajerial/TA yang tercantum pada isian kualifikasi dan/atau dok. penawaran
teknis peserta untuk Tender/Seleksi/Penunjukan Langsung yang diumumkan mulai 17 April 2023, hanya
dievaluasi bila tercantum pada SIMPAN.

Evaluasi dilakukan terhadap data pengalaman yang tercantum pada SIMPAN (Untuk tender/seleksi
metode prakualifikasi) :
1) sebelum batas akhir pemasukan data kualifikasi; atau
2) sebelum batas akhir pemasukan dokumen penawaran.

Data pengalaman yang sudah tercantum dalam SIMPAN tidak perlu dilakukan klarifikasi; dan

Pokja menambahkan ketentuan pada MDP terkait penerapan SIMPAN untuk evaluasi pengalaman badan
usaha, personil manajerial dan personil inti tenaga ahli sesuai tercantum dalam lampiran I - III.

66
EVALUASI PERSYARATAN SKP
Contoh perhitungan SKP
Sebuah tender bagi kualifikasi besar dilakukan pada tahun 2021 dan perusahaan A selaku salah satu penawar menyampaikan
daftar pengalaman kerja dan banyaknya paket pekerjaan on going sbb:
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun 2021
Jumlah Paket 5 Th Terakhir 5 9 7 4 6 Jumlah Paket Sedang Dikerjakan 7

Berdasarkan tabel di atas maka perhitungan SKP, sbb:


1) Mengacu pada ketentuan jika besaran nilai KP adalah 6 atau 1,2N, maka berdasarkan sebaran data jumlah paket pekerjaan
di atas, jumlah paket pekerjaan terbanyak dalam 5 (lima) tahun terakhir terdapat pada tahun 2017 dengan jumlah 9
(sembilan) pekerjaan, sehingga besaran KP dapat dihitung sebagai berikut:
KP = 1,2 x N
KP = 1,2 x 9
KP = 10,8
Dikarenakan nilai KP lebih besar dari 6 (enam), maka nilai KP yang digunakan dalam penghitungan SKP adalah 10,8;
2) Mengacu kepada rumus SKP = KP – P, maka nilai KP adalah 10,8 dan nilai P adalah 7;
3) Berdasarkan informasi di atas, maka SKP dapat dihitung sebagai berikut:
SKP = KP – P
Berdasarkan perhitungan SKP tersebut, maka perusahaan A
SKP = 10,8 – 7
dinyatakan lulus evaluasi SKP dikarenakan masih memiliki sisa
SKP = 3,8;
kemampuan paket 3,8 paket pekerjaan 67
EVALUASI PERSYARATAN SKP
Contoh perhitungan SKP
Sebuah tender bagi kualifikasi besar dilakukan pada tahun 2021 dan perusahaan A selaku salah satu penawar menyampaikan
daftar pengalaman kerja dan banyaknya paket pekerjaan on going sbb:
Tahun 2016 2017 2018 2019 2020 Tahun 2021
Jumlah Paket 5 Th Terakhir 5 9 7 4 6 Jumlah Paket Sedang Dikerjakan 11

Berdasarkan tabel di atas maka perhitungan SKP, sbb:


1) Mengacu pada ketentuan jika besaran nilai KP adalah 6 atau 1,2N, maka berdasarkan sebaran data jumlah paket pekerjaan
di atas, jumlah paket pekerjaan terbanyak dalam 5 (lima) tahun terakhir terdapat pada tahun 2017 dengan jumlah 9
(sembilan) pekerjaan, sehingga besaran KP dapat dihitung sebagai berikut:
KP = 1,2 x N
KP = 1,2 x 9
KP = 10,8
Dikarenakan nilai KP lebih besar dari 6 (enam), maka nilai KP yang digunakan dalam penghitungan SKP adalah 10,8;
2) Mengacu kepada rumus SKP = KP – P, maka nilai KP adalah 10,8 dan nilai P adalah 7;
3) Berdasarkan informasi di atas, maka SKP dapat dihitung sebagai berikut:
SKP = KP – P
Berdasarkan perhitungan SKP tersebut, maka perusahaan A
SKP = 10,8 – 11
dinyatakan tidak lulus evaluasi SKP dikarenakan tidak
SKP = -0,2;
memiliki sisa kemampuan paket 68
EVALUASI PERSYARATAN SKP

• Bagaimana peserta tidak menyampaikan pekerjaan


yang sedang dikerjakan?

JAMINAN SANKSI
GUGUR PENAWARAN DAFTAR
DICAIRKAN HITAM

APABILA POKJA MENGETAHUI DAN MENYEBABKAN SKP TIDAK TERPENUHI

69
CONTOH KASUS SKP

POKJA MENDAPATKAN
INFORMASI

UKPBJ LAIN SANGGAHAN

SPSE MASYARAKAT

KOSONG

70
EVALUASI KEMAMPUAN DASAR (KD)

71
PERSYARATAN KEMAMPUAN DASAR (KD)

Memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPT (Nilai
pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir) pada pekerjaan sesuai sub bidang
klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan dan lingkup pekerjaan

Contoh : Tender Pekerjaan Pembangunan Gedung Kantor


Pagu : Rp.250 Miliar
Syarat SBU TI505 atau BG004

PENAWARAN A PENAWARAN B Jika pengalaman tertinggi yang sesuai


dengan persyaratan berada di bawah
Pembangunan Gedung Pembangunan Stadium nilai HPS. Maka dilakukan konversi
Kantor (BG004) Olahraga (SI011)
nilai kontrak menjadi nilai sekarang
Nilai Kontrak : Rp.150 Nilai Kontrak : Rp.200 Miliar
(Present value)
Miliar = Rp.450 Miliar > Rp. 600 Miliar, namun beda
RP.250 Miliar subklasifikasi

LULUS GUGUR
72
EVALUASI KUALIFIKASI
NO PERSYARATAN ADMINISTRASI KUALIFIKASI TATA CARA EVALUASI
4 Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta • Kesesuaian akta pendirian dengan
perubahan perusahaan (apabila ada perubahan) perusahaan peserta
5 Tidak masuk dalam Daftar Hitam, • Bagian dari pakta integritas, bukan wajib
keikutsertaannya tidak menimbulkan disampaikan dalam surat pernyataan.
pertentangan kepentingan pihak yang terkait, • Apabila tidak menyatakan dan atau
tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, menyampaikan dalam surat pernyataan,
kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan tidak menggugurkan
dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama
Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak
berstatus Aparatur Sipil Negara, kecuali yang
bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan
Negara.
6 Memiliki Sertifikat Manajemen Mutu, Sertifikat Kesesuaian jenis dan masa berlaku
Manajemen Lingkungan, serta Sertifikat sertifikat
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
73
EVALUASI KUALIFIKASI PESERTA KSO

SBU
WAJIB SEMUA SALING MELENGKAPI OLEH
KSO
1. IZIN BERUSAHA DI BIDANG JASA ANGGOTA KSO DAN SETIAP
KONSTRUKSI ANGGOTA KSO HARUS MEMILIKI
2. NPWP DAN HASIL KONFIRMASI SALAH SATU SBU YANG
YANG WAJIB LEADFIRM STATUS WAJIB PAJAK
DIPERSYARATKAN
3. AKTE PERUSAHAAN
1. KUALIFIKASI 4. TIDAK TERMASUK DAFTAR HITAM
2. MODAL MAYORITAS 5. PENGALAMAN DALAM KURUN
3. SURAT PERJANJIAN KSO WAKTU 4 TAHUN TERAKHIR SALING MELENGKAPI
6. SKP (UNTUK USAHA KECIL DAN
4. KEMAMPUAN DASAR
NON KECIL) 1. ISO 14001
2. ISO 9001
3. SMK3

74
EVALUASI KUALIFIKASI PESERTA KSO

KSO DAPAT DILAKUKAN ANTAR


KUALIFIKASI USAHA PESERTA BESAR BESAR
PELAKU USAHA YANG:
• BESAR • MENENGAH
qmemiliki usaha dengan kualifikasi yang
setingkat, kecuali untuk usaha
berkualifikasi kecil; atau
qmemiliki usaha berkualifikasi besar
atau berkualifikasi menengah dengan MENENGAH MENENGAH
usaha berkualifikasi 1 (satu) tingkat di
bawahnya. • MENENGAH • KECIL

75
EVALUASI KUALIFIKASI PESERTA KSO

CONTOH EVALUASI:

Dalam paket pekerjaan dengan nilai paket Rp. 20 Milar, BESAR BESAR
dipersyaratkan 2 (dua) SBU yaitu SBU kualifikasi Menengah
subklasifikasi bangunan gedung Komersial BG 004 dan SBU Jasa
Pelaksana Konstruksi Pemasangan Lift MK 005 • BESAR • MENENGAH
MAKA :
ANTAR PENYEDIA SETINGKAT
q PT A memiliki SBU BG 004 dan PT B memiliki SBU MK 005

ANTAR SATU TINGKAT DIBAWAHNYA


q PT A Memiliki SBU BG 004 dan MK 005 SERTA CV. C MEMILIKI
SBU BG 004 MENENGAH MENENGAH

• MENENGAH • KECIL

LEADFIRM HARUS MEMENUHI PERSYARATAN KUALIFIKASI


USAHA

76
EVALUASI KUALIFIKASI PESERTA KSO

TIDAK KOMPLEKS
KSO DAPAT DILAKUKAN ANTAR
JUMLAH ANGGOTA
PELAKU USAHA YANG:
PERUSAHAAN A
PERUSAHAAN B
PERUSAHAAN C
q Jumlah anggota KSO dapat dilakukan dengan
PERUSAHAAN D
batasan paling banyak 3 (tiga) atau 5 (lima)
perusahaan dalam 1 (satu) KSO PERUSAHAAN E

APABILA BER KSO MELEBIHI JUMLAH YANG


DITETAPKAN, MAKA GUGUR KUALFIIKASI

77
EVALUASI KUALIFIKASI PESERTA KSO

KSO DAPAT DILAKUKAN ANTAR BENAR


MODAL SHARING
PELAKU USAHA YANG: NO NAMA PERUSAHAAN MODAL
SHARING
1 PERUSAHAAN A ( LEAD) 50 %
Leadfirm kerjasama operasi harus 2 PERUSAHAAN B 35 %
memiliki kualifikasi setingkat atau lebih 3 PERUSAHAAN C 15 %
tinggi dari badan usaha anggota
kerjasama operasi dengan porsi modal SALAH
MAYORITAS.
NO NAMA PERUSAHAAN MODAL
SHARING
1 PERUSAHAAN A ( LEAD) 30 %
2 PERUSAHAAN B 55 %
3 PERUSAHAAN C 15 %

78
PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

SIAPA SAJA WAJIB HADIR?

WAKIL PESERTA YANG HADIR PADA SAAT PEMBUKTIAN KUALIFIKASI KARYAWAN TETAP
ADALAH:

1. Direksi yang namanya ada dalam akta pendirian/perubahan atau pihak yang
sah menurut akta pendirian/perubahan;
2. Penerima kuasa dari direksi yang nama penerima kuasanya tercantum dalam
akta pendirian/perubahan;
3. Kepala Cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan Bukti Lapor/Potong Pajak
dengan dokumen otentik; atau SPT PPh Pasal 21 Form
4. Pejabat yang menurut Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) berhak mewakili 1721 atau 1721-A1
KSO

79
KUALIFIKASI GAGAL

80
KUALIFIKASI GAGAL

Persyaratan PQ terlalu memberatkan?


Pokja Pemilihan
melakukan evaluasi Tidak menarik?
penyebab kegagalan Pelaku usahanya tidak ada?
prakualifikasi
dll

81
03
PERSYARATAN DAN
EVALUASI KUALIFIKASI JASA
KONSULTANSI KONSTRUKSI

82
PERSYARATAN KUALIFIKASI

PERSYARATAN KUALIFIKASI PERSYARATAN


ADMINISTRASI/LEGALITAS KUALIFIKASI TEKNIS

Surat Perjanjian KSO Perizinan Berusaha PENGALAMAN PEKERJAAN


(apabila melakukan di Bidang Jasa PALING KURANG 1 PEKERJAAN
DALAM KURUN 4 TAHUN
KSO) Konstruksi
TERAKHIR

NPWP PENGALAMAN PEKERJAAN


SBU
SEJENIS

TIDAK MASUK AKTA PENGALAMAN PEKERJAAN


DAFTAR HITAM SEJENIS DALAM 10 TAHUN
PERUSAHAAN TERAKHIR

SISTEM GUGUR SISTEM PENILAIAN DENGAN


AMBANG BATAS
83
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

KETENTUAN PENJELASAN/CONTOH

Peserta yang melakukan Kerja Sama Operasi Persyaratan mengenai batasan jumlah
(KSO) maka jumlah anggota KSO dapat dilakukan
anggota KSO dalam 1 peserta, ditetapkan
dengan batasan paling banyak 3 (tiga)/5 (lima)
berdasarkan kompleksitas pekerjaan
perusahaan dalam 1 (satu) kerjasama operasi.

Peserta yang berbadan usaha harus Sesuai dengan UUJK, setiap BUJK yang
memiliki perizinan berusaha di bidang Jasa memberikan layanan jasa konstruksi harus
Konstruksi memenuhi perizinan berusaha
Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Sesuai dengan UUJK, setiap BUJK yang
Kualifikasi Usaha_______ [Kecil/Menengah/ memberikan layanan jasa konstruksi harus
Besar], serta disyaratkan sub bidang
memiliki SBU. Kualifikasi usaha disyaratkan
klasifikasi/layanan _____________ [sesuai
sesuai segmentasi pekerjaan, subklasifikasi
dengan sub bidang klasifikasi/layanan SBU
yang dibutuhkan] disyaratkan sesuai lingkup pekerjaan

84
PENYESUAIAN MDP – PERIZINAN BERUSAHA
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
Memenuhi ketentuan peraturan perundang- Memenuhi ketentuan peraturan perundang-undangan
undangan untuk menjalankan kegiatan/usaha: untuk menjalankan kegiatan/usaha:
a. peserta yang berbadan usaha harus memiliki a. peserta yang berbadan usaha harus memiliki
izin usaha di bidang jasa konstruksi; perizinan berusaha di bidang jasa konstruksi,
berupa:
1) Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan
Sertifikat Standar terverifikasi (untuk Badan
Usaha yang memiliki SBU KBLI 2020);
Bab IV. Lembar
Data Kualifikasi 2) Dalam hal Sertifikat Standar sebagaimana
(LDK) dimaksud pada angka 1) belum
terverifikasi, peserta menyampaikan NIB,
Sertifikat Standar belum terverifikasi dan
tangkapan layar laman OSS yang
mencantumkan bahwa Sertifikat Standar
sedang menunggu verifikasi; atau
3) Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) dan
SBU yang masih berlaku (untuk Badan
Usaha yang memiliki SBU KBLI 2017).
85
PENYESUAIAN MDP – PERIZINAN BERUSAHA
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
D. Izin Berusaha D. Izin Berusaha

VI. Bentuk
Dokumen
Penawaran

B. Izin Usaha B. Perizinan Berusaha


Tabel izin usaha: Tabel perizinan berusaha:
1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor 1. Diisi dengan Nomor Induk Berusaha, nomor
Bab VII. dan tanggal diterbitkannya.
Petunjuk dan tanggal penerbitannya.
2. Diisi dengan masa berlaku izin usaha. 2. Diisi dengan nomor dan tanggal sertifikat
Pengisian Data standar.
Kualifikasi 3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin
usaha. 3. Diisi dengan nama instansi penerbit perizinan
4. Diisi dengan nomor TDP atau NIB. berusaha.
4. Dihapus. 86
PENYESUAIAN MDP – PERIZINAN BERUSAHA
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
1. Persyaratan Izin Usaha di bidang Jasa Konstruksi, Sertifikat 1. Persyaratan Perizinan Berusaha di bidang Jasa
Badan Usaha, Sertifikat lainnya (apabila disyaratkan) Konstruksi, Sertifikat Badan Usaha, Sertifikat
dengan ketentuan: lainnya (apabila disyaratkan) dengan ketentuan:
a. Pokja pemilihan memeriksa masa berlaku izin/sertifikat a. Peserta dinyatakan memenuhi persyaratan
dengan ketentuan: perizinan berusaha di bidang jasa konstruksi
1) Izin/sertifikat yang habis masa berlakunya sebelum dengan memenuhi persyaratan sebagai
batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi tidak berikut:
dapat diterima dan penyedia dinyatakan gugur; a) Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
2) Dalam hal masa berlaku izin/sertifikat habis setelah dan Sertifikat Standar terverifikasi (untuk
Bab VIII. batas akhir pemasukan Dokumen Kualifikasi, maka Badan Usaha yang memiliki SBU KBLI
Tata Cara Peserta harus menyampaikan izin/sertifikat yang 2020);
Evaluasi sudah diperpanjang kepada Pejabat b) Dalam hal Sertifikat Standar
Kualifikasi Penandatangan Kontrak saat rapat persiapan sebagaimana dimaksud pada angka 1)
penandatanganan kontrak. belum terverifikasi, peserta
3) Dalam hal izin usaha di bidang jasa konstruksi menyampaikan NIB, Sertifikat Standar
diterbitkan oleh lembaga online single submission belum terverifikasi dan tangkapan layar
(OSS), izin usaha di bidang jasa konstruksi badan laman OSS yang mencantumkan bahwa
usaha harus sudah berlaku efektif pada saat rapat Sertifikat Standar sedang menunggu
persiapan penandatanganan kontrak; verifikasi; atau
4) Khusus untuk SBU, tidak perlu mengevaluasi registrasi c) Memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
tahunan, melainkan cukup memperhatikan masa dan SBU yang masih berlaku (untuk
berlaku SBU. Badan Usaha yang memiliki SBU KBLI
2017).
87
PENYESUAIAN MDP – PERIZINAN BERUSAHA
JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
BAB SEMULA MENJADI
….. Lanjutan b. Pokja pemilihan memeriksa masa berlaku
izin/sertifikat dengan ketentuan:
1) Izin/sertifikat yang habis masa
berlakunya sebelum batas akhir
pemasukan Dokumen Kualifikasi tidak
dapat diterima dan penyedia
dinyatakan gugur;
2) Dalam hal masa berlaku izin/sertifikat
Bab VIII. Tata habis setelah batas akhir pemasukan
Cara Evaluasi Dokumen Kualifikasi, maka Peserta harus
Kualifikasi menyampaikan izin/sertifikat yang sudah
diperpanjang kepada Pejabat
Penandatangan Kontrak saat rapat
persiapan penandatanganan kontrak.
3) Dihapus
4) Khusus untuk SBU, tidak perlu
mengevaluasi registrasi tahunan,
melainkan cukup memperhatikan masa
berlaku SBU. 88
PENYESUAIAN MDP – PENERAPAN SIMPAN

89
PENYESUAIAN MDP – PENERAPAN SIMPAN

90
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

• Segmentasi pemaketan
usaha kecil hanya
mensyaratkan 1 SBU;
• Segmentasi pemaketan KECIL
SBU usaha Menengah atau Max. Rp.1 M
Max. 1 M
Besar mensyaratkan
paling banyak 2 SBU.
MENENGAH
> Rp.1 M s.d Rp.2,5 M

SBU disyaratkan sampai


BESAR
subklasifikasi > Rp.2,5 M

91
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

PENILAIAN PENGALAMAN PERUSAHAAN


PERLEM LKPP 12/2021

PEKERJAAN DI BIDANG JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI PALING


KURANG 1 (SATU) PEKERJAAN DALAM KURUN WAKTU 4 (EMPAT) Bobot 20
TAHUN TERAKHIR

PENGALAMAN PADA PEKERJAAN SEJENIS BERDASARKAN


SUBKLASIFIKASI ATAU LINGKUP PEKERJAAN Bobot 40

PENGALAMAN PADA PEKERJAAN SEJENIS DALAM 10 (SEPULUH)


TAHUN TERAKHIR Bobot 40

92
PENETAPAN PERSYARATAN KUALIFIKASI

Pokja Pemilihan menetapkan


bobot, ambang batas dan
kriteria penilaian disesuaikan
dengan kompleksitas
pekerjaan.

93
PEKERJAAN SEJENIS

a. untuk pekerjaan Usaha Kecil, pekerjaan sejenis adalah pengawasan konstruksi


berdasarkan subklasifikasi; infrastruktur sipil keairan

b. untuk pekerjaan Usaha Menengah atau Usaha Besar, pengawasan konstruksi


pekerjaan sejenis adalah berdasarkan subklasifikasi infrastruktur sipil pekerjaan
atau berdasarkan lingkup pekerjaan bendungan

94
EVALUASI KUALIFIKASI
PERSYARATAN ADMINISTRASI
NO TATA CARA EVALUASI
KUALIFIKASI
1 Peserta yang berbadan usaha harus • Memiliki NIB dan Sertifikat Standar (SS) terverifikasi (untuk
memiliki perizinan berusaha di bidang Jasa Badan Usaha (BU) dengan SBU KBLI 2020);
Konstruksi • Jika SS belum terverifikasi, peserta menyampaikan NIB, SS
belum terverifikasi dan tangkapan layar laman OSS yang
mencantumkan bahwa SS sedang menunggu verifikasi; atau
• Memiliki NIB dan SBU yang masih berlaku (untuk BU yang
memiliki SBU KBLI 2015/2017)
• Masa berlaku izin berusaha di bidang Jasa Konstruksi.
2 Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) • Kesesuaian kualifikasi pada subklasifikasi;
dengan Kualifikasi • Kesesuaian Subklasifikasi;
Usaha_____Subklasifikasi_____ • Masa berlaku SBU (apabila masa berlaku habis setelah
batas akhir pemasukan penawaran, maka tidak
menggugurkan);
• Ketentuan registrasi tahunan bukan hal yang dievaluasi.

3 Nomor NPWP ____________, dengan • Nomor NPWP Peserta dan status valid keterangan Wajib
status keterangan Wajib Pajak Pajak berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib Pajak
berdasarkan hasil Konfirmasi Status Wajib
Pajak_______ 95
EVALUASI KUALIFIKASI
NO PERSYARATAN ADMINISTRASI KUALIFIKASI TATA CARA EVALUASI
4 Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta • Kesesuaian akta pendirian dengan
perubahan perusahaan (apabila ada perubahan) perusahaan peserta
5 Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya • Bagian dari pakta integritas, bukan wajib
tidak menimbulkan pertentangan kepentingan pihak disampaikan dalam surat pernyataan.
yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, • Apabila tidak menyatakan dan atau
tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang menyampaikan dalam surat pernyataan,
dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas tidak menggugurkan
nama Badan Usaha tidak sedang dalam menjalani
sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus
Aparatur Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan
mengambil cuti diluar tanggungan Negara.

96
EVALUASI KUALIFIKASI
NO PERSYARATAN KUALIFIKASI DATA YANG DISAMPAIKAN
TEKNIS
1 Pekerjaan di bidang Jasa Konsultansi • Pengalaman pekerjaan jasa konsultansi konstruksi
Konstruksi paling kurang 1 (satu) pekerjaan • Di input dalam Form isian kualfikasi dan dapat dilengkapi
dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir dengan mengunggah pada persyaratan Kualifikasi
baik di lingkungan pemerintah maupun Lainnya, dibuktikan pada saat pembukitan kualifikasi
swasta, termasuk pengalaman subkontrak dengan Kontrak Asli dan Berita Acara Serah
kecuali bagi Penyedia yang baru berdiri Terimah/referensi dari pemberi kerja/bukti pembayaran
kurang dari 3 (tiga) tahun terakhir/bukti potong pajak pembayaran terakhir
2 memiliki pengalaman mengerjakan pekerjaan • Pengalaman sejenis berdasarkan subklasifikasi atau
sejenis: lingkup pekerjaan
1) untuk pekerjaan Usaha Kecil • Pengalaman perusahaan peserta harus diisi dalam isian
berdasarkan subklasifikasi; atau kualifikasi pada SPSE, dibuktikan pada saat pembuktian
2) untuk pekerjaan Usaha Menengah atau kualifikasi dengan Kontrak Asli dan Berita Acara Serah
Usaha Besar, pekerjaan sejenis Terima Pekerjaan/referensi dari pemberi kerja/bukti
berdasarkan subklasifikasi atau pembayaran terakhir/bukti potong pajak pembayaran
berdasarkan lingkup pekerjaan. terakhir dari pekerjaan yang telah diselesaikan
sebelumnya.
• Khusus subkontraktor, pengalaman dibuktikan dengan
kontrak subkon, surat referensi PPK/Pemilik Pekerjaan 97
EVALUASI KUALIFIKASI

NO PERSYARATAN KUALIFIKASI TEKNIS DATA YANG DISAMPAIKAN


3 Pengalaman mengerjakan pekerjaan sejenis • Pengalaman yang disampaikan adalah pengalaman
dalam waktu 10 (sepuluh) tahun terakhir. sejenis selama 10 (sepuluh) tahun terakhir
• Pengalaman perusahaan peserta harus diisi dalam
isian kualifikasi pada SPSE, dibuktikan pada saat
pembuktian kualifikasi dengan Kontrak Asli dan Berita
Acara Serah Terima Pekerjaan/referensi dari pemberi
kerja/bukti pembayaran terakhir/bukti potong pajak
pembayaran terakhir dari pekerjaan yang telah
diselesaikan sebelumnya.
• Khusus subkontraktor, pengalaman dibuktikan dengan
kontrak subkon, surat referensi PPK/Pemilik
Pekerjaan

Penyedia dengan kualifikasi usaha kecil yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun dan belum memiliki
pengalaman dikecualikan dari ketentuan persyaratan pengalaman untuk nilai paket pengadaan sampai dengan
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)
98
PEMBUKTIAN KUALIFIKASI

Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap Peserta yang dinyatakan memenuhi syarat administrasi kualifikasi dan ambang batas teknis
kualifikasi

Dibuktikan dengan:
1. Dokumen kontrak asli
dan:
2. BAST/referensi dari
pemberi kerja/bukti
pembayaran
terakhir/Bukti potong
pajak pembayaran
terakhir

99
PENENTUAN DAFTAR PENDEK

Daftar Pendek Apabila terdapat 2 (dua) atau lebih peserta


mendapatkan nilai teknis kualifikasi yang sama
• Minimal 3 Peserta
• Maksimal 7 Peserta maka penentuan peringkat peserta
didasarkan pada nilai kontrak pekerjaan
Apabila jumlah lulus PQ < 3, maka sejenis tertinggi
prakualifikasi dinyatakan gagal

10
0
2023 TERIMA
KASIH
DITJEN BINA KONSTRUKSI

pupr_binakonstruksi pupr_binakonstruksi http://binakonstruksi.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai