Anda di halaman 1dari 31

KEBIJAKAN PENGADAAN JASA

KONSTRUKSI DALAM PENGADAAN


BARANG/JASA PEMERINTAH

DIREKTORAT PENGADAAN JASA KONSTRUKSI

Jakarta, 09 Mei 2023

DIREKTORAT JENDERAL BINA KONSTRUKSI


KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
OUTLINE

2
01
KEBIJAKAN PENGADAAN
JASA KONSTRUKSI DI
KEMENTERIAN PUPR

3
REGULASI TENTANG JASA KONSTRUKSI

UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Jo UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja

PP No. 22 Tahun 2020 Jo PP No. 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 2 tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi

Peraturan Menteri turunan dari PP 22/2020 Jo PP 14/2021 antara lain:


- Permen PUPR 7/2021 → Pencatatan Sumber Daya Material dan Peralatan Konstruksi
- Permen PUPR 8/2021 → Penilai Ahli, Kegagalan Bangunan & Penilaian Kegagalan Bangunan
- Permen PUPR 9/2021 → Pedoman Penyelenggaraan Konstruksi Berkelanjutan
- Permen PUPR 10/2021 → Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
- Permen PUPR 11/2021 → Tata cara dan Petunjuk Teknis Dewan Sengketa Konstruksi
- Permen PUPR 1/2022 → Pedoman Penyusunan Perkiraan Biaya Pekerjaan Konstruksi
- Permen PUPR 8/2022 → Tata Cara Pelaksanaan Pemenuhan Sertifikat Standar Jasa
Konstruksi Dalam Rangka Mendukung Kemudahan Perizinan
Berusaha Bagi Pelaku Usaha Jasa Konstruksi

4
REGULASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Perpres No. 16 Tahun 2018 Jo Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Perpres Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan
Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat

Peraturan LKPP turunan Perpres 16/2018 Jo Perpres 12/2021 antara lain:


- PerLKPP 13/2018 → Pengadaan Barang/Jasa Dalam Penanganan Keadaan Darurat
- PerLKPP 2/2021 → Pedoman Penyelenggaraan Sayembara/Kontes
- PerLKPP 3/2021 → Pedoman Swakelola
- PerLKPP 4/2021 → Pembinaan Pelaku Usaha Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
- PerLKPP 5/2021 → Pedoman Pengadaan Barang/Jasa Yang Dikecualikan pada Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
- PerLKPP 7/2021 → Sumber Daya Manusia Pengadaan Barang/Jasa
- PerLKPP 9/2021 → Toko Daring dan Katalog Elektonik dalam Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
- PerLKPP 10/2021 → Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
- PerLKPP 11/2021 → Pedoman Perencanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
- PerLKPP 12/2021 → Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Melalui Penyedia
- PerLKPP 1/2022 → Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Internasional

5
KEBIJAKAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR

TERTIB
PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI

6 6
MDP PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

7
MDP PENUNJUKAN LANGSUNG PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI
RANCANG DAN BANGUN

8
MDP PENUNJUKAN LANGSUNG JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI

9
MDP PENGADAAN JASA KONSTRUKSI KHUSUS INFRASTRUKTUR IKN

10
TAHAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA

PEMAKETAN PEKERJAAN & PEMBAHASAAN PERSYARATAN PEMILIHAN,


PELAKSANAAN & PENGENDALIAN
PENAYANGAN RUP PADA SIRUP PENETAPAN METODE PENGADAAN & DOK.
KONTRAK
disusun oleh PPK & ditetapkan PEMILIHAN
dilaksanakan oleh PPK & Penyedia
oleh KPA persyaratan dibahas bersama PPK & POKJA

PENYUSUNAN SPESIFIKASI PEMERIKSAAN HASIL PEKERJAAN,


TEKNIS/KAK/HPS/RANCANGAN PELAKSANAAN DILAKUKAN PENANDATANGANAN BAST & PENERIMAAN
KONTRAK OLEH POKJA PEMILIHAN PADA HASIL PEKERJAAN
disusun & ditetapkan oleh PPK BP2JK & TPBJK Pemeriksaan oleh PPK, penandatanganan
oleh PPK & penyedia, serta penerimaan
hasil pekerjaan oleh KPA

Unit Organisasi Unit Organisasi & UKPBJ Unit Organisasi


UKPBJ 11
FUNGSI QUALITY ASSURANCE

PRA PEMILIHAN PEMILIHAN PASCA PEMILIHAN

TIM PELAKSANA POKJA PEMILIHAN TIM PENELITI

▪ Inventarisasi paket yang Evaluasi penawaran ▪ Meneliti pengaduan


akan dilakukan pemilihan
Penyedia ▪ Memberikan rekomendasi
TIM PENELITI atas ketidaksepakatan hasil
▪ Reviu Dokumen Pengadaan pemilihan
(KAK/Spesifikasi Teknis, Meneliti hasil pemilihan/
HPS, Rancangan Kontrak, usulan penetapan pemenang/
dan Dokumen Pemilihan) sanggah/sanggah banding TIM TEKNIS PEMBERI
REKOMENDASI

TIM PENJAMIN MUTU Memberikan rekomendasi atas


ketidaksepakatan hasil pemilih-
Memberikan rekomendasi atas an
usulan penetapan pemenang
kepada PA

12
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PBJ DI KEMENTERIAN PUPR

Akses SOP Pengadaan Barang/Jasa di


Kementerian PUPR melalui
PORTAL UKPBJ
(https://ukpbj.pu.go.id)

13
ALUR PROSES PENGADAAN BARANG/JASA

14
EVALUASI KEWAJARAN HARGA DI KEMENTERIAN PUPR

Prosedur Evaluasi Kewajaran Harga:


1. Berpedoman pada SE Menteri PUPR Nomor 19 Tahun 2021 tentang Pedoman
Pelaksanaan Tertib Evaluasi Kewajaran Harga Pada Tender Pekerjaan
Konstruksi di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
2. Dibentuk Tim Pendamping EKH (dari unsur pemilik paket) atas permintaan Pokja
Pemilihan → Anggota Gasal, menandatangani pakta integritas dan non
disclosure agreement, memiliki kompetensi teknis;
3. Tim Pendamping EKH bersama-sama melaksanakan Klarifikasi/EKH dengan
Pokja Pemilihan dan Penyedia, lalu memberikan rekomendasi kepada Pokja
Pemilihan (keputusan ada di Pokja Pemilihan)
4. Rekomendasi yang diberikan kepada Pokja Pemilihan (bersifat rahasia hanya
Tim Pendamping EKH dan Pokja Pemilihan)
5. Dilaksanakan agar secara teknis penawaran penyedia dapat dipertanggung
jawabkan
15
PENOLAKAN HASIL PEMILIHAN PENYEDIA

Penolakan Hasil Pemilihan Oleh PPK dapat karena:


1. Dalam Dokumen Pemilihan ditemukan kesalahan atau
tidak sesuai peraturan perundangan;
2. Proses pelaksanaan pemilihan tidak sesuai ketentuan
dalam Dokumen Pemilihan; dan/atau
3. Dokumen penawaran dan data kualifikasi pemenang
dan/atau pemenang cadangan tidak memenuhi
persyaratan sesuai yang disyaratkan dalam Dokumen
Pemilihan.

PPK memiliki kewenangan menolak hasil pemilihan

16
TINDAK LANJUT PENOLAKAN HASIL PEMILIHAN PENYEDIA

Prosedur Penolakan Hasil Pemilihan Oleh PPK :


1. Penolakan hanya berdasarkan dokumen BAHP yang diterima (bukan
berdasarkan hasil klarifikasi/verifikasi/pembuktian kepada peserta
dan/atau pihak lain);
2. Penolakan disertai alasan dan bukti;
3. PPK melakukan pembahasan bersama Pokja Pemilihan terkait
perbedaan pendapat atas hasil pemilihan penyedia;
4. Dalam hal tidak tercapai kesepakatan, maka pengambilan keputusan
diserahkan kepada PA/KPA paling lambat 6 (enam) hari kerja setelah tidak
tercapai kesepakatan;

Penolakan PPK harus disertai bukti dan hanya berdasarkan dokumen BAHP

17
PROSEDUR PENETAPAN KEPUTUSAN KPA ATAS PENOLAKAN
HASIL PEMILIHAN
Prosedur KPA dalam memberikan keputusan:
1. Kepala BP2JK menugaskan Tim Peneliti BP2JK untuk memberikan rekomendasi ke
KPA.
2. Apabila KPA tidak sependapat dengan rekomendasi Tim Peneliti BP2JK, KPA dapat
menyampaikan permohonan rekomendasi kepada Tim Teknis Pemberi Rekomendasi
(TTPR).

PA/KPA dapat memutuskan:


1. menyetujui penolakan PPK, KPA memerintahkan Pokja Pemilihan untuk melakukan
evaluasi ulang, atau tender ulang; atau
2. menyetujui hasil pemilihan penyedia, KPA memerintahkan PPK untuk menerbitkan
SPPBJ paling lambat 5 (lima) hari kerja.

Tim Peneliti BP2JK/Tim Teknis Pemberi Rekomendasi memberikan rekomendasi


kepada KPA sebagai pertimbangan dalam memutuskan penolakan hasil
pemilihan
18
02
TITIK KRITIS PEMILIHAN
PENYEDIA

19
PENYEBAB UMUM TENDER/SELEKSI GAGAL

1
2
LATAR BELAKANG 3 DAMPAK
KESALAHAN
▪ Hasil Penelitian EVALUASI ▪ Inefisiensi waktu dan
KESALAHAN KESALAHAN
▪ Sanggah PROSEDUR biaya
▪ Sanggah Banding DOKUMEN
▪ Keterlambatan mulai
▪ Pengaduan pekerjaan
▪ Penolakan PPK ▪ Output tidak tercapai

TINDAK LANJUT

▪ Evaluasi Ulang
▪ Tender/Seleksi Ulang
▪ Penghentian Proses Tender/Seleksi

20
KESALAHAN EVALUASI: KEMAMPUAN DASAR (KD)
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN EVALUASI

Pengalaman yang digunakan untuk menghitung Penillaian KD tidak sesuai dengan ketentuan
KD kualifikasi usaha besar tidak sesuai dengan dalam Dokumen Pemilihan
lingkup pekerjaan

Contoh:
o Persyaratan lingkup KD:
“perbaikan dan pemeliharaan jalan”
o Pengalaman KD yang dihitung:
“pembangunan jalan”

DASAR EVALUASI

BAB V LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK):


“Memiliki Kemampuan Dasar (KD) dengan nilai KD sama dengan 3 x NPt (Nilai pengalaman tertinggi dalam 15 tahun terakhir):
untuk kualifikasi Usaha Besar, pengalaman pekerjaan pada sub bidang klasifikasi/layanan SBU yang disyaratkan dan lingkup
pekerjaan________ [diisi dengan memilih lingkup pekerjaan sesuai sub bidang klasifikasi SBU yang disyaratkan]

Sumber: Penolakan PPK 21


KESALAHAN EVALUASI: PERSONEL MANAJERIAL/TENAGA AHLI
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN EVALUASI

❑ Indikasi pengalaman personel/TA meragukan: Tidak dilakukan klarifikasi terhadap:


➢ Kesamaan daftar riwayat pengalaman antar ❑ Pengalaman personel manajerial/TA yang
personel/TA meragukan
➢ Nomenklatur instansi penerbit referensi
pengalaman tidak sesuai
❑ Personel manajerial/TA yang terindikasi
➢ Personel/TA berstatus ASN terkontrak pada paket pekerjaan lain
➢ Pengalaman tidak sesuai dengan informasi
pada LPSE terkait
❑ Indikasi personel/TA terkontrak pada pekerjaan
lain: berdasarkan informasi pada SIPBJ

DASAR EVALUASI

BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP):


o “Apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang tidak jelas atau meragukan, Pokja Pemilihan melakukan klarifikasi
dengan peserta/pihak lain yang berwenang. Dalam klarifikasi, peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran”
o “Apabila peserta menawarkan personel manajerial yang sedang bekerja pada paket pekerjaan lain/yang sedang berjalan,
maka hanya dapat digugurkan apabila setelah dilakukan klarifikasi personel tersebut masih terikat kontrak pada paket lain”

Sumber: Penolakan PPK 22


KESALAHAN EVALUASI: PERALATAN UTAMA (1)
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN EVALUASI

❑ Indikasi peralatan utama meragukan/tidak jelas: Tidak dilakukan klarifikasi terhadap:


➢ Jenis peralatan tidak tercantum dengan jelas ❑ Peralatan utama yang meragukan/tidak
pada bukti peralatan jelas
➢ Tidak tercantum informasi kapasitas
peralatan pada bukti peralatan
❑ Peralatan utama yang terindikasi digunakan
➢ Bukti penguasaan peralatan antar peserta pada paket pekerjaan lain
sama tetapi surat perjanjian sewa berbeda
➢ Identitas para pihak dalam pokok perjanjian
sewa berbeda dengan identitas tanda tangan
❑ Indikasi Peralatan digunakan pada pekerjaan
lain: berdasarkan informasi pada SIPBJ

DASAR EVALUASI

BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP):


o “Apabila ada hal-hal yang meragukan dan kurang jelas, Pokja dapat melakukan klarifikasi kepada pemilik peralatan/pemilik
peralatan sewa terhadap bukti-bukti yang disampaikan peserta”
o “Apabila peserta menawarkan peralatan yang sama pada paket pekerjaan lain/yang sedang berjalan, maka hanya dapat
ditetapkan sebagai pemenang, apabila setelah dilakukan klarifikasi peralatan tersebut tidak terikat pada paket lain”

Sumber: Penolakan PPK, Catatan TPM terhadap usulan penetapan pemenang 23


KESALAHAN EVALUASI: PERALATAN UTAMA (2)
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN EVALUASI

Peserta menawarkan peralatan utama diluar rentang Peralatan utama yang ditawarkan tidak sesuai dengan
kapasitas yang disyaratkan dinyatakan memenuhi syarat persyaratan dalam LDP

Contoh:
o Persyaratan kapasitas peralatan: 6-8 Ton
o Peralatan yang ditawarkan: 10 Ton

DASAR EVALUASI AGAR DIPERHATIKAN

BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP): SURAT DIREKTUR PENGADAAN JK NOMOR PB0201-Kj/125:
“Penawaran dinyatakan memenuhi o “Terkait penetapan persyaratan teknis peralatan utama, Pokja Pemilihan agar
persyaratan teknis sebagaimana memastikan kepada PPK bahwa kapasitas peralatan yang dipersyaratkan merupakan
tercantum dalam LDP apabila peralatan kapasitas minimal yang harus dipenuhi. Dalam hal kapasitas peralatan yang dipersyaratkan
utama yang ditawarkan sesuai dengan berbentuk rentang tertentu, maka Pokja Pemilihan agar memastikan kepada PPK bahwa
yang ditetapkan dalam LDP” kapasitas yang dipersyaratkan tersebut wajib dipenuhi dalam rentang tersebut”
o “Terkait evaluasi teknis terhadap peralatan utama, Pokja Pemilihan agar memastikan
pemenuhan kapasitas peralatan dalam hal kapasitas yang dipersyaratkan berbentuk
rentang tertentu. Apabila terdapat peserta yang menawarkan peralatan utama dengan
kapasitas diluar rentang tersebut, maka dinyatakan tidak memenuhi syarat”

Sumber: Penolakan PPK, Catatan TPM terhadap usulan penetapan pemenang 24


KESALAHAN EVALUASI: EVALUASI KEWAJARAN HARGA
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN EVALUASI

❑ Klarifikasi kewajaran harga dilakukan terhadap item Evaluasi Kewajaran Harga tidak sesuai dengan tata cara
pekerjaan yang memiliki harga satuan di bawah 80% evaluasi kewajaran harga
dari HPS
❑ Harga satuan penawaran yang bukan mata
pembayaran utama memperhitungkan keuntungan

DASAR EVALUASI AGAR DIPERHATIKAN


BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP): SURAT DIRJEN BK:
“Pokja Pemilihan melakukan klarifikasi terhadap Analisa Harga Satuan Pekerjaan dan ❑ Agar dalam melakukan evaluasi kewajaran harga
bukti pendukung yang disampaikan peserta dengan meneliti dan menilai kewajaran mengoptimalkan peran Tim Teknis Pendamping
kuantitas/koefisien, harga satuan dasar meliputi harga upah, bahan, dan peralatan dari Evaluasi Kewajaran Harga
harga satuan penawaran sekurang-kurangnya pada setiap mata pembayaran utama”
❑ Hasil penelitian dan penilaian Tim sebagai dasar
BAB XIII PETUNJUK EVALUASI KEWAJARAN HARGA: pertimbangan Pokja Pemilihan dalam
“Kemudian dihitung untuk setiap harga satuan penawaran yang bukan Mata Pembayaran
menetapkan penawaran Penyedia tersebut wajar
Utama dengan mengurangi biaya keuntungan, sehingga diperoleh harga satuan
atau tidak wajar
penawaran yang bukan Mata Pembayaran Utama tanpa memperhitungkan keuntungan”

Sumber: Penolakan PPK 25


KESALAHAN EVALUASI: INDIKASI PERSEKONGKOLAN
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN EVALUASI

Indikasi persekongkolan antar calon pemenang tender: Tidak dilakukan evaluasi terhadap indikasi
➢ Kesamaan dokumen Analisa Harga Satuan Pekerjaan persekongkolan antar peserta
(AHSP)
➢ Kesamaan dan kesalahan penulisan pada surat
perjanjian sewa peralatan utama dan dokumen RKK

DASAR EVALUASI
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP):
o “Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (indikasi
kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pokja Pemilihan, UKPBJ, PPK/Pejabat Penandatangan Kontrak dan/atau pihak lain yang terlibat, dengan
tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dikenakan sanksi dalam Daftar Hitam;
2) anggota Pokja Pemilihan, PPK/Pejabat Penandatangan Kontrakdan/atau pihak lain yang terlibat persekongkolan dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan
4) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 3), maka tender dinyatakan gagal”.

o “Indikasi persekongkolan antar Peserta memenuhi sekurang-kurangnya 2 (dua) indikasi”

Sumber: Penolakan PPK 26


KESALAHAN PROSEDUR: PENOLAKAN PPK
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN PROSEDUR

Melakukan penolakan hasil pemilihan setelah Penolakan hasil pemilihan dilakukan setelah
pembatalan SPPBJ dan Pembatalan Kontrak SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak
karena ditemukan pengalaman personel
manajerial dalam penawaran Penyedia tidak
benar dan terindikasi palsu

DASAR KESALAHAN PROSEDUR


BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP):
“Dalam hal PPK tidak bersedia menerbitkan SPPBJ karena tidak sependapat atas penetapan pemenang, maka PPK dapat menyampaikan penolakan
apabila:
1) dalam Dokumen Pemilihan ditemukan kesalahan atau Dokumen Pemilihan tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Perundang-undangan
terkait Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah;
2) proses pelaksanaan pemilihan tidak sesuai ketentuan dalam Dokumen Pemilihan; dan/atau
3) dokumen penawaran dan data kualifikasi pemenang dan/atau pemenang cadangan tidak memenuhi persyaratan sesuai yang disyaratkan dalam
Dokumen Pemilihan”.

Sumber: Penolakan PPK

27
KESALAHAN DOKUMEN: HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN DOKUMEN

❑ Analisa Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) yang


digunakan untuk menyusun HPS tidak berpedoman Kesalahan penetapan HPS
pada Peraturan Menteri PUPR 1/2022
❑ Perubahan Daftar Kuantitas (BOQ) berdasarkan
hasil pemberian penjelasan tidak diinput dan
dilakukan perubahan (addendum) dalam SPSE
❑ Inkonsistensi HPS dengan spesifikasi atau gambar
desain

DASAR KESALAHAN DOKUMEN


PERATURAN MENTERI PUPR NOMOR 1 TAHUN 2022:
“Peraturan Menteri ini menjadi acuan bagi kementerian/lembaga atau pemerintah daerah dalam melakukan Perkiraan Biaya Pekerjaan yang
menggunakan sumber pembiayaan dari keuangan negara”

PERATURAN LKPP NOMOR 12 TAHUN 2021:


“Reviu HPS untuk memastikan bahwa nilai HPS telah cukup dan sesuai dengan KAK, spesifikasi teknis dan detailed engineering design serta ruang
lingkup pekerjaan”

Sumber: Penolakan PPK


28
KESALAHAN DOKUMEN: PENETAPAN PERSYARATAN TEKNIS
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN DOKUMEN

❑ Mempersyaratkan pekerjaan yang bukan pekerjaan


utama pada persyaratan pekerjaan yang Kesalahan Dokumen Pemilihan
disubkontrakkan untuk pekerjaan spesialis
❑ Pekerjaan yang disubkontrakkan tidak tercantum
dalam BOQ
❑ Tidak mendeskripsikan kriteria penilaian dalam hal
metode evaluasi menggunakan sistem nilai atau
harga terendah ambang batas

DASAR KESALAHAN DOKUMEN


BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP):
Jenis pekerjaan yang wajib disubkontrakkan untuk paket pekerjaan dengan nilai pagu anggaran di atas Rp25.000.000.000,00:
1) Pekerjaan spesialis pada pekerjaan utama; 2) Pekerjaan bukan pekerjaan utama

BAB IV LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP):


“[Pokja Pemilihan wajib menguraikan kriteria penilaian untuk setiap unsur dan sub unsur yang dipersyaratkan secara rinci dan detail]”

BAB IV LEMBAR KRITERIA EVALUASI:


“deskripsikan secara jelas untuk setiap kriteria sesuai dengan tujuan yang akan dicapai”

Sumber: Ketidaksepakatan Pokja Pemilihan dan Tim Peneliti 29


DUKUNGAN UNIT ORGANISASI DALAM PENGADAAN BARANG/JASA

Percepatan respon Penugasan personel yang


permintaan klarifikasi kompeten dalam Tim
Pokja Pemilihan Teknis Evaluasi Kewajaran
(peralatan dan personel) Harga

1 2

Pembahasan persyaratan Optimal dalam penerapan


pemilihan bersama Pokja SIJK Terintegrasi, al:
Pemilihan dan disusun SIPBJ, SIPASTI (pilot
sesuai ketentuan yang project), SIKOMPAK (pilot
berlaku project), SiRO

3 4

30
TERIMA
2023 KASIH
DITJEN BINA KONSTRUKSI

pupr_binakonstruksi pupr_binakonstruksi http://binakonstruksi.pu.go.id

Anda mungkin juga menyukai