2
01
KEBIJAKAN PENGADAAN
JASA KONSTRUKSI DI
KEMENTERIAN PUPR
3
REGULASI TENTANG JASA KONSTRUKSI
UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi Jo UU No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja
PP No. 22 Tahun 2020 Jo PP No. 14 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah
Nomor 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 2 tahun 2017
tentang Jasa Konstruksi
4
REGULASI PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Perpres No. 16 Tahun 2018 Jo Perpres No. 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perpres Nomor 17 Tahun 2019 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah untuk Percepatan Pembangunan
Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat
5
KEBIJAKAN PENGADAAN JASA KONSTRUKSI DI KEMENTERIAN PUPR
TERTIB
PENYELENGGARAAN
JASA KONSTRUKSI
6 6
MDP PEKERJAAN KONSTRUKSI DAN JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
7
MDP PENUNJUKAN LANGSUNG PEKERJAAN KONSTRUKSI TERINTEGRASI
RANCANG DAN BANGUN
8
MDP PENUNJUKAN LANGSUNG JASA KONSULTANSI KONSTRUKSI
9
MDP PENGADAAN JASA KONSTRUKSI KHUSUS INFRASTRUKTUR IKN
10
TAHAPAN PENGADAAN BARANG/JASA MELALUI PENYEDIA
12
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PBJ DI KEMENTERIAN PUPR
13
ALUR PROSES PENGADAAN BARANG/JASA
14
EVALUASI KEWAJARAN HARGA DI KEMENTERIAN PUPR
16
TINDAK LANJUT PENOLAKAN HASIL PEMILIHAN PENYEDIA
Penolakan PPK harus disertai bukti dan hanya berdasarkan dokumen BAHP
17
PROSEDUR PENETAPAN KEPUTUSAN KPA ATAS PENOLAKAN
HASIL PEMILIHAN
Prosedur KPA dalam memberikan keputusan:
1. Kepala BP2JK menugaskan Tim Peneliti BP2JK untuk memberikan rekomendasi ke
KPA.
2. Apabila KPA tidak sependapat dengan rekomendasi Tim Peneliti BP2JK, KPA dapat
menyampaikan permohonan rekomendasi kepada Tim Teknis Pemberi Rekomendasi
(TTPR).
19
PENYEBAB UMUM TENDER/SELEKSI GAGAL
1
2
LATAR BELAKANG 3 DAMPAK
KESALAHAN
▪ Hasil Penelitian EVALUASI ▪ Inefisiensi waktu dan
KESALAHAN KESALAHAN
▪ Sanggah PROSEDUR biaya
▪ Sanggah Banding DOKUMEN
▪ Keterlambatan mulai
▪ Pengaduan pekerjaan
▪ Penolakan PPK ▪ Output tidak tercapai
TINDAK LANJUT
▪ Evaluasi Ulang
▪ Tender/Seleksi Ulang
▪ Penghentian Proses Tender/Seleksi
20
KESALAHAN EVALUASI: KEMAMPUAN DASAR (KD)
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN EVALUASI
Pengalaman yang digunakan untuk menghitung Penillaian KD tidak sesuai dengan ketentuan
KD kualifikasi usaha besar tidak sesuai dengan dalam Dokumen Pemilihan
lingkup pekerjaan
Contoh:
o Persyaratan lingkup KD:
“perbaikan dan pemeliharaan jalan”
o Pengalaman KD yang dihitung:
“pembangunan jalan”
DASAR EVALUASI
DASAR EVALUASI
DASAR EVALUASI
Peserta menawarkan peralatan utama diluar rentang Peralatan utama yang ditawarkan tidak sesuai dengan
kapasitas yang disyaratkan dinyatakan memenuhi syarat persyaratan dalam LDP
Contoh:
o Persyaratan kapasitas peralatan: 6-8 Ton
o Peralatan yang ditawarkan: 10 Ton
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP): SURAT DIREKTUR PENGADAAN JK NOMOR PB0201-Kj/125:
“Penawaran dinyatakan memenuhi o “Terkait penetapan persyaratan teknis peralatan utama, Pokja Pemilihan agar
persyaratan teknis sebagaimana memastikan kepada PPK bahwa kapasitas peralatan yang dipersyaratkan merupakan
tercantum dalam LDP apabila peralatan kapasitas minimal yang harus dipenuhi. Dalam hal kapasitas peralatan yang dipersyaratkan
utama yang ditawarkan sesuai dengan berbentuk rentang tertentu, maka Pokja Pemilihan agar memastikan kepada PPK bahwa
yang ditetapkan dalam LDP” kapasitas yang dipersyaratkan tersebut wajib dipenuhi dalam rentang tersebut”
o “Terkait evaluasi teknis terhadap peralatan utama, Pokja Pemilihan agar memastikan
pemenuhan kapasitas peralatan dalam hal kapasitas yang dipersyaratkan berbentuk
rentang tertentu. Apabila terdapat peserta yang menawarkan peralatan utama dengan
kapasitas diluar rentang tersebut, maka dinyatakan tidak memenuhi syarat”
❑ Klarifikasi kewajaran harga dilakukan terhadap item Evaluasi Kewajaran Harga tidak sesuai dengan tata cara
pekerjaan yang memiliki harga satuan di bawah 80% evaluasi kewajaran harga
dari HPS
❑ Harga satuan penawaran yang bukan mata
pembayaran utama memperhitungkan keuntungan
Indikasi persekongkolan antar calon pemenang tender: Tidak dilakukan evaluasi terhadap indikasi
➢ Kesamaan dokumen Analisa Harga Satuan Pekerjaan persekongkolan antar peserta
(AHSP)
➢ Kesamaan dan kesalahan penulisan pada surat
perjanjian sewa peralatan utama dan dokumen RKK
DASAR EVALUASI
BAB III INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP):
o “Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (indikasi
kolusi/persekongkolan) antara peserta, Pokja Pemilihan, UKPBJ, PPK/Pejabat Penandatangan Kontrak dan/atau pihak lain yang terlibat, dengan
tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka:
1) peserta yang ditunjuk sebagai calon pemenang dan peserta lain yang terlibat dikenakan sanksi dalam Daftar Hitam;
2) anggota Pokja Pemilihan, PPK/Pejabat Penandatangan Kontrakdan/atau pihak lain yang terlibat persekongkolan dikenakan sanksi sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
3) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat (apabila ada); dan
4) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 3), maka tender dinyatakan gagal”.
Melakukan penolakan hasil pemilihan setelah Penolakan hasil pemilihan dilakukan setelah
pembatalan SPPBJ dan Pembatalan Kontrak SPPBJ dan Penandatanganan Kontrak
karena ditemukan pengalaman personel
manajerial dalam penawaran Penyedia tidak
benar dan terindikasi palsu
27
KESALAHAN DOKUMEN: HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS)
CONTOH PENYEBAB KESALAHAN DOKUMEN
1 2
3 4
30
TERIMA
2023 KASIH
DITJEN BINA KONSTRUKSI