Deskripsi Singkat
Mata Pelatihan ini membahas pengetahuan tentang Job Deskripsi Pengawasan, Metoda Pengawasan
Pelaksanaan Bangunan ,Pengendalian Kualitas dan Kuantitas Bangunan dan Instrumen Pengawasan dalam
Pengawasan Pelaksanaan Bangunan, dengan melalui berbagai metode Ceramah, Brainstorming, Diskusi,
Tanya Jawab, Studi Kasus, Format Isian dan Simulasi. Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuan
menerakan dan mengaktualisasikan materi kedalam kegiatan pengawasan pelaksanaan bangunan secara
bertanggungjawab dan profesional.
Hasil Belajar
Setelah membaca dan mempelajari modul pelatihan tata cara pengawasan pelaksanaan bangunan ini peserta
mampu memahami, menjelaskan dan menerapkan terkait tata cara pengawasan pelaksanaan bangunan pada
organisasi atau unit kerja dimana peserta bekerja.
PENDAHULUAN
Materi Pokok
Materi pokok yang dibahas pada modul Tata Cara Pengawasan ini adalah :
1. Pengertian Pengawasan
2. Metoda Pengawasan Pelaksanaan Bangunan
3. Instrumen Pengawasan
4. Pengendalian Kualitas dan Kuantitas Bangunan
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Definisi Pengawasan
Pengawasan adalah, “setiap usaha dan tindakan dalam rangka untuk mengetahui sampai dimana
pelaksanaan tugas yang dilaksanakan menurut ketentuan dan sasaran yang hendak dicapai”:
Victor M. Situmorang dan Jusuf Juhir
Pengawasan adalah, “proses pengamatan dari pelaksanaan seluruh kegiatan organisasi untuk menjamin
agar semua pekerjaan yang sedang dilakukan berjalan sesuai dengan rencana yang telah
ditentukan sebelumnya”: Sondang P. Siagian.
Pengawasan yaitu, “salah satu fungsi manajemen untuk menjamin agar pelaksanaan kerja berjalan sesuai
dengan standar yang telah ditetapkan dalam perencanaan”: Djamaluddin Tanjung dan Supardan
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Bagan Alir
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Tujuan Pengawasan
1. Menjamin ketetapan pelaksanaan tugas sesuai dengan
rencana tersebut, kebijaksanaan dan perintah.
2. Melaksanakan koordinasi kegiatan-kegiatan.
3. Mencegah pemborosan dan penyelewengan.
4. Menjamin terwujudnya kepuasan masyarakat atas
barang dan jasa yang dihasilkan.
5. Membina kepercayaan masyarakat terhadap
kepemimpinan organisasi (pemerintah).
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Hirarki Pengawasan
Memahami hirarki pengawasan dapat dilakukan dengan mengamati struktur organisasi proyek.
Struktur organisasi proyek dan dalam hal ini struktur organisasi direksi pekerjaan harus jelas dan
persepsinya mudah dipahami serta menguraikan hal-hal berikut:
1. Identifikasi pekerjaan atau jabatan
2. Hubungan tugas dan tanggung jawab
3. Standar wewenang dan pekerjaan,
4. Syarat kerja harus diuraikan dengan jelas,
5. Ringkasan pekerjaan atau jabatan,
6. Penjelasan tentang jabatan di bawah dan di atasnya
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Lingkup Pengawasan
Lingkup pengawasan pelaksanaan pekerjaan konstruksi, setidaknya meliputi:
1. Penyiapan Program Mutu, metode pelaksanaan, instrumen pengendalian (waktu, biaya material dan
organisasi proyek serta pelaporan dan K3)
2. Rapat Persiapan / Pre Construction Meeting (PCM)
3. Persetujuan hasil rapat
4. Survey pendahuluan
5. Pelaksanaan pengawasan fisik konstruksi mulai dari pengendalian waktu, material, metode pelaksanaan
dan organisasi proyek.
6. Pelaporan harian dan progress fisik berdasarkan curva s sebagai acuan pembayaran prestasi pekerjaan.
7. Penyesuaian pekerjaan melalui perubahan volume dan kebutuhan pelaksanaan baik melalui CCO atau
adendum.
8. PHO (Provisional Hand Over) dengan melakukan training dan test commisioning
9. Pendampingan masa pemeliharaan
10. FHO (Final Hand Over)
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
Tahap Pengawasan
1. Penetapan standar pelaksanaan
2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan.
3. Pengukuran pelaksanaan kegiatan
4. Pembandingan pelaksanaan dengan standar dan analisa penyimpangan
5. Pengambilan tindakan koreksi bila diperlukan:
a. Mengubah standar mula-mula (barangkali terlalu tinggi atau terlalu rendah).
b. Mengubah pengukuran pelaksanaan (inspeksi terlalu sering frekwensinya, atau kurang, atau
bahkan mengganti sistem pengukuran itu sendiri).
c. Mengubah cara dalam menganalisa dan menginterpretasikan penyimpangan-penyimpangan.
PENGAWASAN PENYELENGGARAAN
PEKERJAAN KONSTRUKSI
INSTRUMEN PENGAWASAN
Instrumen disebut juga sebagai alat. Instrumen pengawasan juga dapat diartikan sebagai perangkat pengawasan. Atau
instrumen merupakan alat atau perangkat yang digunakan untuk merekam melakukan pengawasan, baik pengawasan
kuantitas maupun kualitas.
Jenis-jenis instrumen pengawasan terdiri dari:
1. Daftar Simak ; yaitu daftar atau cheklist seluruh item dan kegiatan dalam memudahkan pencarian dan
penelusuran kebutuhan tindakan maupun pengecekan dalam kegaitan pengawasan dan pengendalian suatu
proyek. Adapun daftar simak tersebut menyangkut hal-hal sebagai berikut:
• Peraturan dan kebijakan terkait
• Daftar List pemeriksaan dan pengecekan terhadap Item dan rincian Pekerjaan proyek
• Daftar List pemeriksaan dan pengecekan terhadap bahan dan material dari setiap Item dan rincian Pekerjaan
proyek
• Daftar List pemeriksaan dan pengecekan terhadap peralatan dari setiap Item dan rincian Pekerjaan proyek
• Daftar List pemeriksaan dan pengecekan terhadap volume dan waktu dari setiap Item dan rincian Pekerjaan
proyek
INSTRUMEN PENGAWASAN
INSTRUMEN PENGAWASAN
• Daftar List pemeriksaan dan pengisian volume dan biaya progress pelaksanaan dari setiap Item dan rincian
Pekerjaan proyek
• Daftar list pelaporan pekerjaan
• Daftar List dokumentasi proses dari setiap Item dan rincian Pekerjaan proyek
INSTRUMEN PENGAWASAN
. Pengendalian Fisik
a Keteknikan
1).
Metode Pelaksanaan
- Pemasangan Profil
- Galian
- Pondasi
- Pemasangan lapis Filter
- Pemasangan Lapis Inti
- Pemasangan Buis Beton dll
2).
Personil
- Kinerja Manajer Proyek
- Kinerja Pelaksana
- Kinerja Mandor
- Kinerja Tukang
INSTRUMEN PENGAWASAN
HASIL
No LANGKAH-LANGKAH KETERANGAN
PEMERIKSAAN
3).
Peralatan
- Cek Kebutuhan berdasarkan kontrak
- Cek Kebutuhan berdasarkan kondisi lapangan
- Cek kalayakan peralatan
- Cek Perubahan dilapangan
4).
Mutu Bahan
- Cek Kebutuhan berdasarkan kontrak
- Cek kualitas bahan
- Cek kuantitas bahan
- Cek perubahan berdasarkan kebutuhan di lapangan
5).
Mutu Produk
- Cek elevasi dan kerataan bangunan
- Cek kekerasan dan kerapatan bangunan
- Cek estetika bangunan
- Dll
PENGENDALIAN KUALITAS DAN KUANTITAS
Pengertian
Pengendalian adalah serangkaian tindakan yang diambil untuk memastikan suatu proyek
berjalan dengan baik sesuai dengan ketentuan-ketentuan pelaksanaan dan dapat selesai tepat
waktu serta tepat mutu.
PENGENDALIAN KUALITAS DAN KUANTITAS
Fungsi Pengendalian
1. Menetapkan Standar Kinerja
Kriteria apa yang dapat memberikan bukti yang menunjukan bahwa pekerjaan telah diselesaikan sesuai
dengan tingkat kepuasan yang diinginkan.
2. Mengukur Kinerja
Informasi apa yang dibutuhkan untuk membandingkan kinerja aktual dengan standar yang telah ditetapkan.
3. Mengevaluasi Kinerja
Dengan cara membandingkan penca-paian kinerja yang sedang berjalan dengan standar yang telah
ditetapkan
4. Koreksi dan Perbaikan Kinerja
Mengambil tindakan untuk memperbaiki apabila terjadi penyimpangan. Atau memikirkan secara terus
menerus, apa yang bisa dilakukan lagi agar hasil pekerjaan dapat ditingkatkan menjadi lebih baik lagi
(continual improvement).
PENGENDALIAN KUALITAS DAN KUANTITAS
Pengendalian Mutu
Pengendalian mutu yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan konstruksi antara lain meliputi :
a. Peralatan yang digunakan
b. Cara pengangkutan material/campuran ke lokasi kerja.
c. Penyimpanan bahan/material
d. Pengujian material yang akan digunakan termasuk peralatan laboratorium.
e. Pengujian rutin laboratorium selama pelaksanaan
f. Test lapangan
g. Administrasi dan formulir-formulir
Dalam pengawasan kuantitas (Quantity Control), dilakukan dengan mengecek bahan-bahan/campuran yang
ditempatkan atau yang dipindahkan oleh penyedia jasa konstruksi (kontraktor) atau yang terpasang. Konsultan
akan memproses bahan-bahan/campuran berdasarkan atas :
h. Hasil pengukuran yang memenuhi batas toleransi pembayaran.
i. Metoda perhitungan
j. Lokasi kerja
k. Jenis pekerjaan
l. Tanggal diselesaikannya pekerjaan
PENGENDALIAN KUALITAS DAN KUANTITAS