Anda di halaman 1dari 28

RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK

PERANCANGAN
Lampung 14 januari 2021

Disampaikan oleh :
Ir. Lazuardi Nurdin
Anggota Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
PERKENALAN
NAMA : IR. LAZUARDI NURDIN
TEMPAT/ TGL LAHIR : BANDA ACEH / 21 JUNI 1965
STATUS : KAWIN
ALAMAT : VILA PAMULANG JL. SHINTA I BLOK DA 3 NO 11 PAMULANG

PENGALAMAN KERJA : 1993 s/d 2005 , PT. RAKA UTAMA > SITE MANAGER
2005 s/d 2007 ,PT. MEGAPOLITAN > MANAGER PROYEK
2008 s/d 2013 ,PT.DELTA GROUP > MANAGER PROYEK
2013 s/d skrg , PT. SEPRO INDOTAMA > KOMISARIS
2013 s/d skrg . PT. ALKON INDO SERTIFIKASI > MANAJEMEN REPRESENTAIF

SERTIFIKASI PERSONIL : AHLI UTAMA K3 KONSTRUKSI


AUDITOR SENIOR SMK3 PP 50
AUDITOR ISO 9001
INVESTIGATOR KECELAKAAN KONSTRUKSI
ASESOR KOMPETENSI

ORGANISASI : KETUA UMUM PERKUMPULAN AHLI KESELAMATAN KONSTRUKSI INDONESIA , d.h (A2K4 )
ANGGOTA KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
ANGGOTA DEWAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA NASIONAL
DASAR HUKUM

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat No. 21/PRT/M/2019 Tentang Pedoman Sistem
Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK)

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan


Rakyat No. 14/PRT/M/2020 Tentang, Standar dan
Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi Melalui Penyedia
Rancangan Konseptual SMKK

Rancangan Konseptual SMKK adalah dokumen


telaahan tentang Keselamatan Konstruksi yang
disusun oleh Penyedia Jasa Konsultansi
Konstruksi pengkajian, perencanaan serta
perancangan.
Permen PUPR No 14/PRT/M/2020

Pasal 22
(1) Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi Konstruksi
pengkajian dan perencanaan, produk yang
dihasilkan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21
ayat (4) huruf d termasuk rancangan konseptual
SMKK. (2) Paket Pekerjaan Jasa Konsultansi
Konstruksi perancangan, produk yang dihasilkan
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (4)
huruf d termasuk rancangan konseptual SMKK
dan biaya penerapan SMKK.
Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi
(SMKK)

Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi


yang selanjutnya disebut SMKK adalah bagian
dari sistem manajemen pelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi dalam rangka menjamin terwujudnya
Keselamatan Konstruksi.
3. FORMAT RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK
PERANCANGAN KONSTRUKSI

DAFTAR ISI
3. FORMAT RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK
PERANCANGAN KONSTRUKSI
COVER DOKUMEN LEMBAR PENGESAHAN
1.1 DATA UMUM
LINGKUP TANGGUNGJAWAB
1.1 DATA UMUM

KONSULTAN PERANCAG :
1.1 DATA UMUM
3. FORMAT RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK
PERANCANGAN KONSTRUKSI

1.2 METODE PELAKSANAAN

Tabel 1. Metode Pelaksanaan

No. Lingkup Pekerjaan Metode Pekerjaan Bahaya Utama


3. FORMAT RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK
PERANCANGAN KONSTRUKSI
1.3 Identifikasi Bahaya, Pengendalian Risiko dan Penetapan Tingkat Risiko Pekerjaan

Memuat tabel identifikasi bahaya dan pengendalian risiko terhadap aktivitas pekerjaan konstruksi sesuai hasil
perancangan yang dikonsultasikan dengan Ahli K3 Konstruksi

Tabel 1. Contoh Format Tabel Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Risiko


3. FORMAT RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK
PERANCANGAN KONSTRUKSI
1.4. Peraturan Perundang-undangan dan Standar

Identifikasi peraturan perundangan dan persyaratan lainnya diuraikan menurut identifikasi bahaya dan
pengendalian risiko terhadap DED yang dihasilkan.

1.5. Rancangan Panduan Keselamatan Pengoperasian dan Pemeliharaan Konstruksi Bangunan

Konsultansi Konstruksi Perancangan menjelaskan secara naratif metode operasi dan pemeliharaan bangunan
gedung atau sipil, sesuai paket pekerjaan yang sedang dirancang.
3. FORMAT RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK
PERANCANGAN KONSTRUKSI
1.6 Pernyataan Penetapan Tingkat Risiko Keselamatan Konstruksi
3. FORMAT RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK
PERANCANGAN KONSTRUKSI
3. FORMAT RANCANGAN KONSEPTUAL SMKK
PERANCANGAN KONSTRUKSI
2. DUKUNGAN KESELAMATAN KONSTRUKSI
9 item paling sedikit mencakup:

1. Penyiapan Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)

2. Sosialisasi, promosi, dan pelatihan

3. Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD)

Biaya Penerapan SMKK 4. Asuransi dan perizinan

adalah biaya yang 5. Personel K3 Konstruksi

diperlukan untuk 6. Fasilitas sarana, prasarana, dan alat kesehatan

menerapkan SMKK 7. Rambu- rambu yang diperlukan

dalam setiap pekerjaan 8. Konsultasi dengan ahli terkait Keselamatan Konstruksi


sesuai lingkup pekerjaan dengan kebutuhan lapangan
konstruksi. 9. Kegiatan dan peralatan terkait dengan pengendalian
risiko Keselamatan Konstruksi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai