Anda di halaman 1dari 33

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKORAT JENDERAL CIPTA KARYA


DIREKTORAT BINA TEKNIK PERMUKIMAN DAN PERUMAHAN

Surat Edaran Nomor: 04/SE/DC/2022

tentang

Pedoman Evaluasi Dokumen Perencanaan Teknis Paket


Pekerjaan Konstruksi Di Lingkungan Direktorat Jenderal
Cipta Karya

Bidang Arsitektur dan Kawasan


Tujuan

• Memberikan panduan tahapan dan persyaratan-persyaratan teknis yang berlaku dalam


pelaksanaan evaluasi dokumen perencanaan teknis konstruksi baru untuk paket pekerjaan
bangunan gedung aspek arsitektur dan kawasan

• Belum mencakup:
1. Bangunan Cagar Budaya
2. Lanskap
Lingkup

Pokok utama yang akan disampaikan adalah:


a. Laporan Perencanaan Arsitektur
b. Perencanaan Teknis Arsitektur
Laporan Perencanaan Arsitektur
i. Data Tapak ii. Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan
• Kesesuaian dengan Keterangan • Kriteria dan acuan rancangan
Rencana Kota (KRK) • Analisis dan penataan tapak/penataan ruang
• Lokasi Tapak secara Geografis luar/zoning
• Jaringan utilitas eksisting • Organisasi dan program ruang
• Batas-batas dimensi tapak sesuai • Studi konfigurasi bangunan
kondisi aktual • Pendekatan sistem struktur
• Aksesibilitas dan sirkulasi di sekitar • Sistem utilitas bangunan
tapak • Pendekatan sistem proteksi terhadap
• Orientasi, karakter tapak dan kebakaran
lingkungan sekitar
• Prasarana dan sarana umum sekitar
tapak
Legalitas Dokumen

a. Tanda tangan penanggung jawab teknis


• Penanda tangan adalah Team Leader dan tenaga ahli arsitek

b. SKK penanggungjawab teknis


• Penanggung jawab memiliki SKK dan mencantumkan nomor SKK
• Mencantumkan masa berlaku SKK

c. Kelengkapan pihak-pihak yang menandatangani dokumen


• Direktur Perusahaan Perencana, Team Leader, Tenaga Ahli Arsitek dan MK/pengawas (jika
ada) membubuhkan tanda tangan
Perencanaan Teknis Arsitektur

A. Obyek Gambar: B. Jenis Gambar: C. Informasi Gambar:


Kawasan 1. Denah/Rencana 1. Nama Elemen (Notasi &
o Bangunan 2. Tampak Legenda)
• Komponen Bangunan 3. Potongan 2. Ukuran/dimensi
• Ruang (Layout) • Jarak
4. 3D
o Ruang Luar • Ketinggian
• Luar Bangunan • Kemiringan
• Pelat Atap
Komponen Arsitektur & Ruang penting
1. Komponen Arsitektur Mengapa Toilet dianggap penting?
• Lantai • Karena toilet memiliki persyaratan khusus diantaranya:
• Pintu • Semua sisi dinding harus kedap air
• Jendela • Lantai memiliki kemiringan tertentu

• Plafond, dll • Posisi floordrain


• Kedekatan dengan shaft dan janitor
2. Ruang Penting • dll
• Toilet • Toilet difabel memiliki syarat yang lebih ketat, diantaranya:
• Auditorium • Posisi ruang toilet (mudah dijangkau)

• FCC • Ukuran minimal ruang


• Lebar dan arah bukaan pintu
• Ruang pendukung utilitas
• Layout (penempatan closet, wastafel dll)
• Ruang rapat pimpinan
• dl
• Ruang yang membutuhkan persyaratan khusus
Luar Bangunan & Pelat Atap
1. Luar BangunanL 2. Pelat Atap
• Vegetasi tanaman (pohon perdu,
• Roof garden
semak dan ground cover)
• Utilitas yang ada di atap (pane surya,
• Perkerasan (parkir, hardstanding,
lapangan olah raga dll) cooling tower, menara BTS dll)
• Penempatan street furniture
• Sumur resapan, kolam retensi, lokasi
septik tank
Pelat Atap

Komponen
Komponen

Tangga

Toilet

Luar Bangunan Bangunan Luar Bangunan


Kawasan
Kebutuhan Gambar
DENAH/RENCANA TAMPAK POTONGAN 3D
KAWASAN − Blockplan − Tampak Kawasan − Pot. Kawasan
− Siteplan
BANGUNAN − Denah semua lantai − Tampak semua sisi − Potongan
KOMPONEN BANGUNAN − Gambar Rencana − Tampak − Potongan

RUANG PENTING − Layou/Denah − Tampak, atau − Potongan − Perbesaran untuk


− Tampak yang menggambarkan
digambarkan dalam sambungan atau
potongan informasi penting
RUANG LUAR − Denah/rencana − Tampak − Potongan Lainnya
PELAT ATAP − Denah Rencana − Tampak − Potongan
Keandalan Bangunan Gedung

1. Kesesuaian Dengan Persyaratan


Keselamatan Bangunan
2. Kesesuaian Dengan Persyaratan
Kesehatan Bangunan
3. Kesesuaian Dengan Persyaratan
Kenyamanan Bangunan
4. Kesesuaian Dengan Persyaratan
Kemudahan Bangunan
Kesesuaian dgn Persyaratan Keselamatan Bangunan

a. Sistem Proteksi Pasif (Permen PU No. 26 c. Titik kumpul (Permen PUPR No. 14 Tahun
tahun 2008 dan SNI 03 – 1736 2000) 2017)
i. Kompartemenisasi d. Refugee Floor (khusus untuk bangunan diatas
ii. Proteksi bukaan 20 lantai) (khusus untuk bangunan diatas 20
iii. Proteksi Atrium lantai) (Permen PUPR No. 14 Tahun 2017)
iv. Tingkat Ketahanan Api (TKA) material e. Ruang Pengendali Kebakaran (Fire Command
b. Sarana jalan keluar / evakuasi (Permen Center/FCC) SNI 03-1735-2000
PUPR No. 14 tahun 2017, Permen PU f. Akses pemadam kebakaran
No. 26 tahun 2008, dan SNI 03-1746- i. Akses pemadam kebakaran ke lingkungan
2000 bangunan
i. Akses eksit ii. Akses pemadam kebakaran ke dalam
ii. Eksit bangunan
iii. Eksit Pelepasan
Kesesuaian dgn Persyaratan Kesehatan & Kanyamanan

a. Kesehatan:
• Perencanaan Ventilasi Alami
• Perencanaan Pencahayaan Alami
• Perencanaan toilet
• Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS dari sampah pengguna gedung)
• Jalur mobil pengangkut sampah

b. Kenyamanan
• PerencanaanAkustik Ruang
Kesesuaian dgn Persyaratan Kemudahan Bangunan

a. Pintu h. Lantai Berjalan


b. Selasar i. Jalur pedestrian
c. Koridor j. Jalur Pemandu
d. Tangga k. Jembatan penghubung Antar bangunan/antar ruang
e. Ramp l. Parkir
f. Eskalator m. Sarana dan prasarana aksesibel
g. Lift/stair lift n. Sarana dan prasarana berdasarkan fungsi bangunan
i. Tempat ibadah/ masjid/musholla
ii. Ruang Ganti
iii. Ruang Laktasi
Kesesuaian Antar Gambar Arsitektur (1)

• Gambar Block Plan mencantumkan dan sudah sesuai dengan informasi luasan bangunan &
aturan daerah setempat/KRK (KDB, KDH, KLB dll) dan peraturan perundangan bangunan
gedung yang berlaku
• Perletakan bangunan, lanskap, elevasi kontur, kelengkapan legenda, termasuk menampilkan
proyeksi perletakan prasarana MEP pada gambar siteplan
• Kesesuaian potongan tapak dengan siteplan, menampilkan informasi elevasi kontur grading
& prasarana & elemen lanskap
• Denah bangunan sesuai jumlah lantai
Kesesuaian Antar Gambar Arsitektur (2)

• Gambar denah atap sesuai dengan proyeksi atap pada gambar denah
• Tampak semua sisi bangunan sesuai desain
• Potongan bangunan sejumlah yang diperlukan untuk mewakili informasi desain yang harus ditampilkan.
Gambar potongan sesuai dengan notasi potongan pada gambar denah
• Potongan prinsip sejumlah sesuai kebutuhan untuk menjelaskan informasi desain detail
• Denah rencana pintu dan jendela dan gambar detail pintu & jendela setiap tipe sesuai dengan gambar
denah tampak & potongan
Kesesuaian Antar Gambar Arsitektur (3)

• Denah rencana lantai dan rencana plafon menampilkan ukuran & material yang digunakan, pola khusus
bila ada, dengan elevasi yang sesuai gambar denah dan potongan
• Detail tangga dan ramp mencantumkan elevasi sesuai dengan yang tercantum di gambar denah &
potongan, struktur tangga sesuai dengan desain tangga pada gambar struktur
• Rencana pengecatan bisa berupa keterangan material finishing di gambar denah, tampak & potongan,
dilengkapi keterangan warna yang digunakan)
• Gambar-gambar rencana dan detail lain sesuai kebutuhan informasi desain (rencana penanaman,
detail fasad khusus, detail komponen ornamen, papan nama, dll)
Kelengkapan Informasi & Notasi Gambar
a. Judul gambar dan keterangan skala
b. Skala batang
c. Arah mata angin, arah kiblat
d. Nama bangunan & nama ruangan
e. Notasi dan legenda material
f. Keterangan material & ukuran detail
g. Dimensi global dan dimensi detail
h. Elevasi
i. Notasi tampak dan potongan pada denah
Kesesuaian Gambar Teknis Dengan Perhitungan

a. Program ruang
b. OTTV gedung (bila disyaratkan)
c. Persyaratan Tata Ruang (KDB, KLB, LDH, GSB, dll)
Kesesuaian Gambar Teknis Dengan Spesifikasi Teknis

• Gambar dan keterangan detail bahan yang dicantumkan di gambar sudah sesuai dengan
spesifikasi teknis
Kesesuaian Gambar Teknis Dengan Boq

a. Semua lingkup pekerjaan yang tercantum di gambar sudah tercantum di BoQ. Pekerjaan
yang tidak masuk BoQ tidak perlu dimunculkan gambarnya/ sebaliknya, spesifikasi yang
tercantum di gambar sudah sesuai dengan BoQ)
b. Analisa Harga Satuan Pekerjaan sesuai dengan detail gambar teknis yang dicantumkan
Kesesuaian Gambar Teknis dgn Sistem Bangunan yg Lain

a. Ukuran dimensi kolom balok sesuai dengan gambar struktur


b. Elevasi & perletakan peralatan MEP sesuai dengan ruang yg tersedia & kebutuhan desain
MEP
c. Dimensi & sumbu grid gambar sesuai pada gambar di semua bidang
d. Gambar rencana titik lampu arsitektur sesuai dengan gambar titik lampu pada dokumen
elektrikal
e. Rencana sanitasi pada gambar arsitektur berupa indikasi perletakan prasarana sanitasi
sesuai dengan rencana sanitasi pada gambar MEP
Notasi Gambar

a. Notasi yang tercantum sudah cukup informatif untuk menjelaskan desain: keterangan
ruang, elevasi, dimensi, material
b. Legenda (material, nama bangunan, nama ruang)
Spesifikasi Material

a. Material Pasangan
b. Material Finishing/ Pelapis/Dekoratif
c. Material Tahan Api
d. Material Peredam kebisingan dan dengung
e. Material lainnya (inovasi teknologi terkini/nano teknologi) Misal: Material self cleaning
dan/atau material self healing
Program Ruang

1. Denah ruangan yang diperlukan tersedia sesuai dengan program ruang


2. Luasan ruang pada denah sesuai dengan tabel program ruang
3. Bangunan inti dan bangunan pendukung sudah tersedia sesuai dengan kebutuhan
program ruang
4. Sarana dan prasarana yang disyaratkan sudah terpenuhi pada tapak yang tersedia
Ketentuan Lain

a. Railing tangga
b. Railing pengaman
c. Shaft Utilitas
d. Shaft Sampah
e. Musholla
f. Tangga Putar
g. Plat lantai precast (utk shaft) interlevel (khusus untuk bangunan tinggi)
Cara Pengisian Daftar Simak

Kriteria Kesesuaian, halaman 19 s/d 53 Daftar Simak, halaman 55 s/d 60


Cara Pengisian Daftar Simak
Poin-poin yang direview
S : Sesuai → Ada dan sesuai
TS : Tidak Sesuai → Ada tapi tdk sesuai
TA : Tidak Ada → disyaratkan namun tidak ada
TR : Tidak Relevan → tidak diperlukan
Bukti Pendukung
Catatan Reviewer
Cara Pengisian Daftar Simak
Contoh: S = Sesuai; dan TS = Tidak Sesuai

Kriteria Kesesuaian, halaman 19


Cara Pengisian Daftar Simak
Contoh: S = Sesuai; dan TS = Tidak Sesuai
Daftar Simak, halaman 55
Cara Pengisian Daftar Simak
Contoh: TA = Tidak Ada
Kriteria Kesesuaian, halaman 39 Daftar Simak, halaman 56
Cara Pengisian Daftar Simak
Contoh: TR = Tidak Relevan

Review Dokumen Teknis Bangunan 1 Lantai

Kriteria Kesesuaian, halaman 40 Daftar Simak, halaman 56


Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai