Anda di halaman 1dari 89

PELATIHAN TEKNIK AUDIT BANGUNAN GEDUNG

NEGARA (BGN) UNTUK AUDITOR

PEMERIKSAAN
KELAIKAN FUNGSI BANGUNAN
GEDUNG NEGARA (BGN)

ISMONO YAHMO (Penilai Ahli)

BALAI DIKLAT PUPR WIL IV SURABAYA


Surabaya, 28 -31 Oktober 2019
PROFIL PENGAJAR

 Nama : ismono yahmo, ir.ma


 Tmpt, tgl lahir : semarang, 25 september 1953
 Alamat : Jl. Merak I Blok F1- 14 Bintaro, Jaksel
 Tilpun/Hp : 021 7364534/ 08129696730

 RIWAYAT PENDIDIKAN  RIWAYAT PEKERJAAN


S1 ARSITEKTUR UGM YOGYAKARTA DIREKTORAT TATA BANGUNAN , DJCK
S2 URBAN MANAGEMENT ERASMUS KEMENEG PU
UNIVERSITY, THE NETHERLANDS DIREKTORAT PBL, DJCK
BIRO HUKUM
PPUK, BP KONSTRUKSI
PENILAI AHLI, LPJKN
PENILAI TEKNIS, BPSDM
PENGURUS NASIONAL IAI 2018-2021
DAFTAR ISI

1.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN

2.
KOMPETENSI DASAR

3.
INDIKATOR KEBERHASILAN

4.
OUTLINE MATERI
BAGIAN 1

STANDAR KOMPETENSI
LULUSAN
DIT. PBL
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN
TEKNIK AUDIT BANGUNAN GEDUNG NEGARA (BGN)
UNTUK AUDITOR

Pelatihan Teknik Audit BGN untuk Auditor


Negara

Standar Peserta mampu melaksanakan


Kompetensi Audit Bangunan Gedung Negara
Kelulusan
DIT. PBL
BAGIAN 2
KOMPETENSI DASAR
DIT. PBL
KOMPETENSI DASAR
PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
NEGARA

Peserta mampu menerapkan


ketentuan Pemeriksaan Kelaikan
Fungsi Bangunan Gedung Negara
DIT. PBL
BAGIAN 3

INDIKATOR
KEBERHASILAN
DIT. PBL
INDIKATOR KEBERHASILAN
PEPEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
NEGARA (BGN)
Indikator 1
Peserta mampu menerapkan ketentuan
penyiapan dokumen kelaikan fungsi BGN
Indikator 2
Peserta mampu menerapkan ketentuan kelaikan
fungsi BGN aspek Keselamatan
Indikator 3
Peserta mampu menerapkan ketentuan kelaikan
fungsi BGN aspek Kesehatan
Indikator 4
Peserta mampu menerapkan ketentuan kelaikan
fungsi BGN aspek Kenyamanan
Indikator 5
Peserta mampu menerapkan ketentuan kelaikan
fungsi BGN aspek Kemudahan
BAGIAN 4

OUTLINE MATERI
DIT. PBL
OUTLINE MATERI
PEMERIKSAAN KELAIKAN FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
NEGARA (BGN)

1
Dasar Hukum dan pengertian
2
Kelengkapan Dokumen SLF BGN
3
kelaikan fungsi BGN aspek Keselamatan
4
kelaikan fungsi BGN aspek Kesehatan
5
kelaikan fungsi BGN aspek Kenyamanan
6
kelaikan fungsi BGN aspek Kemudahan
Film “Deadly DESIGN”

Contoh kegagalan bangunan akibat


akumulasi tidak terpenuhinya persyaratan
bangunan gedung pada tahap perencanaan
teknis dan pelaksanaan konstruksi, serta
kegiatan operasi dan pemanfaatan,
sehingga menyebabkan runtuhnya bangunan
yang mengakibatkan kerugian berupa
bangunan, jiwa manusia, dan barang/properti

Tidak ada penerapan SLF BG


Kebakaran APARTEMEN
GRENFELL, London (Juni 2017)

Milik pemerintah, 120 unit, 24 lantai, renovasi 2016,


diperuntukkan bagi MBR/imigran
Ada kesalahan perencanaan (mean of egress)
Renovasi yg dilakukan kontraktor kurang proper
(penggunaan material rawan kebakar)
Kelalaian pihak pengelola (pemerintah) dalam
melakukan pengawasan thd kelaikan BG
Kebakaran PABRIK PETASAN
Kosambi
Perizinan operasional pabrik (POLRI, NPWP, SIUP,
TDP, akta notaris, izin pemda dan keluarhana, izin
gangguan dan izin lingkungan, serta izin prinsip)

Ketentuan Tata Ruang (KRK) dan Bangunan gedung


(IMB dan SLF)
Ketenagakerjaan (dibawah umur, dll)

Keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja (K4)


Kebakaran CINERE BELLEVUE
MALL, Depok (Oktober 2017)

Keterbatasan pemda akan fire truck/sarana dan


prasarana kebakaran dibanding dengan kondisi BG
jangkung yang ada
Runtuhnya mezanin BEI

Mempunyai SLF

Persoalan perencanaan (IMB), Penambahan diluar


IMB, Pemanfaatan (kelebihan beban)?

Kesalahan prosedur penerbitan SLF (sudahkah


berdasar hasil pemeriksaan)
Kebakaran PERKAMPUNGAN
PADAT

Kondisi perkampungan rawan (jalan sempit,


kepadatan tinggi, kondisi rumah, instalasi listrik
kurang aman), tidak ada izin/IMB
UU No 2 Tahun 2017 Tentang Jasa
JASA KONSTRUKSI

Pengguna Jasa bertanggung jawab atas kegagalan


bangunan yang terjadi setelah jangka waktu yang
ditetapkan (10 th). Psl 65 ayat (3)

Pengguna Jasa adalah pemilik atau pemberi


pekerjaan yang menggunakan layanan jasa
konstruksi. Ketentuan Umum
DASAR HUKUM

Peraturan Presiden Nomor 73 Tahun 2011 Tentang


Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Permen PUPR Nomor 22 Tahun 2018 Tentang


Pembangunan Bangunan Gedung Negara

Permen PUPR Nomor 27 Tahun 2018 Tentang SLF


Penyelenggaraan
Bangunan Gedung
PERATURAN DAERAH TENTANG BANGUNAN GEDUNG

KAJIAN
TEKNIS

IMB SLF RTB

PEMBANGUNAN
PELAKSANAAN
PERENCANAAN PEMANFAATAN PEMBONGKARAN
+PENGAWASAN
PELESTARIAN
PERSIAPAN PELELANGAN PENDAFTARAN PENGHAPUSAN

PERATURAN, PEDOMAN, STANDAR TEKNIS


ESENSI PENGATURAN SLF
1. Diatur oleh UU dan aturan pelaksananya

2. Didaerah diatur dengan Perda


3. Pemerintah melakukan peningkatan
kemampuan aparat Pemda
4. Pembinaan dilakukan oleh Pemprov
(dekonsentrasi)
5. Pengenaan sanksi (orang, pemerintah, penyedia
jasa
6. Prinsip pelayanan PRIMA dan tanpa BIAYA
ESENSI PENGATURAN SLF
7. SLF baru dan SLF perpanjangan

8. Bagian dari pengendalian penyelenggaraan BG


(KRK/Adv Planning, Amdal, IMB, SLF, RTB)
9. SLF, pemenuhan kelaikan fungsi BG yang sudah
dibangun (administratif dan teknis), BG baru
atau perpanjangan/BG lama
10. Perpedoman pada hasil pemeriksaan BG
11. Dasar pemberian SLF (permintaan, laporan,
perubahan fungsi, dan bencana)
ESENSI PENGATURAN SLF
12. Pemberian SLF (sebagian, bertahap,
keseluruhan)
13. Penggolongan BG terkait SLF,
• pada umumnya (RT sangat sederhana, RT
sederhana, RT tdk sederhana dan BG lain pd
umumnya)
• tertentu (kepentingan umum dan fungsi
khusus)
14. Masa berlaku SLF, selamanya/20 th/ 5 th.
ESENSI PENGATURAN SLF
15. Pelaku SLF
• baru ( MK/pengawas dan Pemda)
• perpanjangan (Pengkaji Teknis dan Pemda)

16. Dokumen SLF,


• administrasi
• hasil pemeriksaan
• daftar simak
• as built drawing
• SLF (perpanjangan)
ESENSI PENGATURAN SLF
17. Tata cara penerbitan SLF
• baru
• perpanjangan

18. Produk SLF,


• sertifikat
• plakat
19. Pemeriksaan kelaikan fungsi dan berkala BG,
• penyedia jasa
• pemda dan peran TABG
• pemilik/pengguna BG
PENGERTIAN SLF
Adalah sertifikat yang diterbitkan oleh
pemerintah daerah (kecuali untuk
bangunan gedung fungsi khusus oleh
Pemerintah) yang menyatakan kelaikan
fungsi suatu bangunan gedung baik
secara administratif maupun teknis,
sebelum dimanfaatkan.
Pemeriksaan Kelaikan Fungsi
Meliputi kegiatan pemeriksaan kesesuaian
fungsi, persyaratan tata bangunan,
keselamatan, kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan (Dokumen ASMET) terhadap izin
mendirikan bangunan yang telah diberikan
(administratif dan teknis)
TAHAPAN PEMBANGUNAN BGN
(PERPRES NO. 73 TAHUN 2011)

PASKA
PERSIAPAN
PEMBANGUNAN BGN PEMBANGUNAN/KNST
PEMBANGUNAN BGN
BGN

a. PENYUSUNAN
RENCANA
a. STATUS BMN
KEBUTUHAN a. PERENCANAAN
b. SERTIFIKAT LAIK
b. PENYUSUNAN TEKNIS
FUNGSI (SLF)
RENCANA b. PELAKSANAAN
c. PENDAFTARAN
PENDANAAN KONSTRUKSI
SEBAGAI
c. PENYUSUNAN c. PENGAWASAN
BANGUNAN
RENCANA TEKNIS
GEDUNG NEGARA
PENYEDIAAN
DANA

DIPA/DIPDA,
RKAKL/RKASKPD, dan
POK
PEMERIKSAAN KESIAPAN
KELAIKAN FUNGSI BG (SLF)
Penyiapan dokumen (IMB, gambar, RKS, spesifikasi teknis, BoQ,
format)

Hasil pengujian oleh instansi yang bertanggung jawab thd


kelaikan fungsi BG/komponen (STP, kebakaran, lift, listrik, boiler,
gas medik/bakar, eskalator, penangkal petir,)

Kelengkapan dokumen SLF (administratif dan Teknis)


PEMERIKSAAN DOKUMEN
Laporan Pengawasan Pelaksanaan Konstruksi

Gambar Terbangun (As Built Drawing)


Dokumen IMB dan Lampiran Rencana Teknis BGN

Rekomendasi Teknis dari Instansi Terkait (STP, kebakaran, lift,


listrik, boiler, gas medik/bakar, eskalator, penangkal petir, K3, Dampak
Lingkungan)
Hasil Pengujian Material
Hasil Testing dan Commissioning
Manual O & M
Dokumen Ikatan Kerja
Bukti Status Kepemilikan Tanah & BG
PEMERIKSAAN DOKUMEN
KESIAPAN SLF
IMB (Dokumen IMB, Gambar Rencana Teknis Ars/ Struktur/Utilitas,
Kelengkapan Pendukung Lainnya)

Dokumen Pelaksanaan Konstruksi BGN (Gambar terbangun/AS


Built Drawing Ars/Struktur/ Utilitas)

Dokumen Pendukung Lainnya (Dokumen Ikatan Kerja, Laporan


Pengawasan Konstruksi, Rekomendasi Teknis dari OPD, Hasil Pengujian
Material, Testing, dan Commissioning, administratif dan Teknis)
SERTIFIKAT LAIK FUNGSI
BANDUNG
DASAR HUKUM
UU NO. 28 TAHUN 2002 PERMEN PU NO. 25/PRT/M/2007
TENTANG PEDOMAN SLF BANGUNAN GEDUNG
TENTANG BANGUNAN GEDUNG
PP NO. 36 TAHUN 2005 PERDA KOTA BANDUNG NO. 5 TAHUN 2010
TENTANG PERATURAN PELAKSANAAN TENTANG BANGUNAN GEDUNG
UU BANGUNAN GEDUNG
PASAL 119
PERMEN PU NO. 29/PRT/M/2006 “ SETIAP BANGUNAN GEDUNG TERTENTU YANG
TENTANG PEDOMAN PERSYARATAN TEKNIS TELAH SELESAI DIBANGUN SEBELUM DIGUNAKA
BANGUNAN GEDUNG TERLEBIH DAHULU HARUS MEMPUNYAI SLF”

Prioritas BG Tertentu/kepentingan umum; waktu 24 hari; masa berlaku; sd sekarang 18 BG


apartemen (PP64/2016), alur proses, kelengkapan dokumen, sertifikat dan plakat. SKPD PR.
IMPLEMENTASI DAN PERMASALAHAN
PENYELENGGARAAN SLF DI KOTA BATAM
DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PEMERINTAH KOTA BATAM

BATAM
Perda 2/2011; dorongan investor; BG fungsi pelayanan publik; waktu 21 hari;
masa berlaku; sd sekarang 13 BG indutri, kriteria (> 5 lt, > 5000 m2;
zona/struktur tertentu, alur proses, kelengkapan dokumen, sertifikat dan plakat;
SKPD CKPR.
DOKUMEN & PLAKAT SLF
BANGUNAN GEDUNG KOTA BATAM
KOTA PROBOLINGGO

Perda /2008 &Perwal 35/2013; dorongan internal; BG fungsi pelayanan publik;


waktu 3 hari; masa berlaku; sd sekarang 45 BG agama, kantor, RT, indutri, RS;,
alur proses, kelengkapan dokumen, sertifikat dan plakat; Dinas PU.

SLF
RANGKUMAN

ESENSI SLF

DOKUMEN
PROSES KELENGKAPAN
PENGURUSAN
SLF
Pemeriksaan
KELAIKAN
FUNGSI BGN

PENDANA AN PELAKU
Struktur & Bangunan
 KESELA Proteksi Kebakaran
MATAN
Pemeriksa Kelistrikan & Petir
an Kelaikan Pencahayaan
Fungsi BGN  KESEHA Penghawaan
TAN Bahan Bangunan
Sanitasi
Kemudahan di dalam BG
 KEMUDA Kemudahan luar BG
HAN Kelengkapan sarana &
prasarana
Ruang Gerak
 KENYAM Kondisi Udara
A NAN Getaran & Kebisingan
Pandangan
PEMERIKSAAN ASPEK KESELAMATAN
• Keselamatan Struktur
• Keselamatan Kebakaran (Sistem
Proteksi Pasif, Proteksi Aktif dan
Manajemen Keselamatan
Kebakaran)
• Keselamatan Kelistrikan
• Proteksi Petir

Dr. Wahyu Sujatmiko (jtwsmiko@gmail.com)


Balai Tata Bangunan-Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR
PEMERIKSAAN ASPEK KESEHATAN
Cakupan Pemeriksaan:
• Sistem Penghawaan
• Sistem Pencahayaan
• Sistem Penyediaan Air Bersih/Air Minum
• Sistem Pengelolaan Air Limbah dan/atau Air
Kotor (Black Water)
• Sistem Pengelolaan Kotoran dan Sampah
• Sistem Pengelolaan Air Hujan (Grey Water)
• Penggunaan Bahan Bangunan Gedung
• Sistem Gas Medik
PEMERIKSAAN ASPEK KENYAMANAN

• Keselamatan Struktur
• Keselamatan Kebakaran (Sistem
Proteksi Pasif, Proteksi Aktif dan
Manajemen Keselamatan
Kebakaran)
• Keselamatan Kelistrikan
• Proteksi Petir

Dr. Wahyu Sujatmiko (jtwsmiko@gmail.com)


Balai Tata Bangunan-Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR
PEMERIKSAAN ASPEK KEMUDAHAN

• Kemudahan di dalam bangunan


• Kemudahan di luar bangunan
• Kelengkapan sarana dan prasarana

Dr. Wahyu Sujatmiko (jtwsmiko@gmail.com)


Balai Tata Bangunan-Puslitbang Perumahan dan Permukiman PUPR
DASAR HUKUM
 Permen PU Nomor :
29/PRT/M/2006 Tentang
BERAPA Pedoman Persyaratan
CONTOH Teknis Bangunan Gedung
 Permen PUPR Nomor :
14/PRT/M/2017 Tentang
Persyaratan Kemudahan
Bangunan Gedung
 Permen PU No:
22/PRT/M/2018 Tentang
Pembangunan Bangunan
Gedung Negara
 SNI 03-0676-1989
 SNI 03-6575-2001 tentang
Tata cara perancangan
sistem pencahayaan buatan
pada bangunan gedung
Kemudahan
horizontal
Komponen  pintu
penilaian
 koridor

Kemudahan Vertikal
 Tangga
 Lift
Kelengkapan Sarana
dan Prasarana
Bangunan
Apakah ada pintu yang tidak
sesuai standar ?
 Dimensi terlalu kecil
 Tidak berfungsi
 Pintu darurat : sesuai standar
atau tidak (ukuran, arah
bukaan, aksesoris)
Pintu  Jumlah pintu yang dipilih
menjadi sampel memenuhi
ketentuan sebagai berikut:
 Jika bentuk pintu homogen
maka diambil 1 sampel
 Jika bentuk pintu heterogen
maka semua bentuk pintu
harus diwakili
Contoh
kasus
Inspeksi kemudahan di
luar bangunan gedung
meliputi:
 Jalur Kendaraan
 Jalur Pedestrian
 Area Parkir
 Rambu-rambu diluar
bangunan
Inspeksi kenyamanan ruang gerak
meliputi:
1. Pemeriksaan dan memahami gambar
denah bangunan.
2. Penentuan sampling ruang yang akan
diperiksa. Hitung rasio jumlah penghuni
terhadap luas ruang hunian/kerja.
3. Perhatikan jalur sirkulasi yang ada, apakah
memungkinkan pergerakan sirkulasi yang
memadai (Prosentase luasan jalur sirkulasi
terhadap ruang, lebar sirkulasi, dan
halangan)
4. Bandingkan hasil perhitungan dengan
standar minimum kebutuhan ruang. :
 Bangunan Kantor Pemerintah :
Permendagri no 7/2006,
 Bangunan Rumah Tinggal : Kepmen PU
no 306/KPTS/1989,
 Neufret Data Arsitek,
 Peraturan/Pedoman Teknis terkait,
misal: Pedoman Teknis Bangunan
Rumah Sakit ( Kementerian Kesehatan),
Pedoman Teknis Bangunan Sekolah
(Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan).
Pemeriksaan ruang administrasi
dengan jenis aktivitas pekerjaan
menggunakan komputer dan
Contoh berkas.

Pemeriksaan  Tipe open office di mana ruangan


dibagi dalam sekat /partisi
setengah dan tiap partisi
merupakan ruang kerja untuk 6
orang.
 Luas ruangan tiap partisi adalah
4,9 x 5 meter (24,5 m2).

Hasil pemeriksaan :
 Bidang kerja untuk tiap karyawan
pada ruangan ini adalah 1,6 x 1,4
meter (2,24 m2/orang)
Standar kenyamanan gerak

4,9
menurut Data Arsitek Neufert yaitu
antara 2,2 – 3 m2/orang.
 Lebar koridor adalah 1,3 meter.

5 5 5
PENGUJIAN NON DESTRUKTIF: palu beton
memprediksi kuat tekan beton berdasarkan
pantulan pada permukaan beton

hammer schmids test


PENGUJIAN NON DESTRUKTIF:
Ultrasonic Pulse Velocity

Kecepatan Rambat
Perkiraan Keseragaman
Gelombang Ultra sonic, V
Kualitas Beton
[ km/det. 103 ]
 2.0 Sangat kurang
2.0 s.d 3.0 Kurang
3.0 s.d 3.5 Cukup
3.5 s.d 4.5 Baik
 4.5 Sangat baik
IDENTIFIKASI JUMLAH & DIAMETER TULANGAN
Profometer: identifikasi posisi dan
jumlah tulangan pada sisi
penampang yang diukur
SISTEM PENCAHAYAAN
SPESIFIKASI DAN TATA CARA
PERENCANAAN SISTEM PLAMBING
SNI 03-6481-2000 dan SNI 03-7065-2005
SNI 8153:2015 (Sistem plambing pada bangunan gedung)
SISTEM PLAMBING AIR MINUM
1. Sumber air minum :
Harus ada Gambar isometrik, Sumber air minum dapat dari PDAM, air tanah /
mata air dan air permukaan yang perlu pengolahan air setempat, dan
perpipaan air bisa langsung dr PDAM didistribusikan kalau tekanan
memungkinkan , kalau tidak , perlu ada tangki air bawah dan tangki air atas ,
harus diukur dengan meter air

WATER LEVEL
Ø1 1/4 " Ø1 "
WATER T ANK CONTROL

Ø 1/2 "

2 M³

2 M³

Ø1 "

Ø 1/2 "
Ø1 "

Ø 1/2 "

Ø1 "

Ø 1/2 "

Ø 3/4 "

Ø1 "

Ø 3/4 "

GIP Ø 3/4 "

WATER METER

GIP Ø 1 1/2 " GAT VALVE

Ø 1/2 " Ø 3/4 "

Ø 1/2 "

Ø 1/2 "

Ø 1/2 "

OVER FLOW

FROM WATER PUMP


POSISI SISTEM AKTIF – PASIF DAN FIRE
SAFETY MANAGEMENT
• SISTEM AKTIF  ENERGIZED SYSTEM
• SISTEM PASIF  BUILT-IN SYSTEM
• FIRE SAFETY MANAGEMENT  HUMAN SYSTEM

Sistem proteksi aktif Sistem proteksi pasif

Fire safety management


Perhitungan dan Simulasi
Kebakaran dan Api di
Studio Simulasi Balai Tata
Bangunan
3. SARANA JALAN KELUAR / SARANA
PENYELAMATAN
• Akses Eksit
• Eksit
• Pelepasan Eksit

Harus MENCUKUPI dan


ANDAL
• Alat pemadam yang dapat dilayani oleh satu
orang, yang beratnya maksimal 16 kg yang
dipergunakan pada awal terjadinya kebakaran
(Permenaker No 04/MEN/1980).
• Persyaratan : Harus siap dipakai pada
waktunya,Mudah dilihat dan diambil, Kondisi
Baik, dan Semua orang harus bisa
menggunakannya tanpa membahayakan dirinya.
SISTEM PENGHAWAAN
SISTEM PENCAHAYAAN
SISTEM AIR BERSIH/AIR MINUM
SISTEM PLAMBING AIR HUJAN
II. HASIL PENGUJIAN OLEH INSTANSI YANG
BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KELAIKAN
FUNGSI BANGUNAN GEDUNG

1.
Proses
Pemeriksaan
Kelaikan
Fungsi
2. Daftar Simak Pemeriksaan Kelaikan Fungsi
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
A PEMERIKSAAN TERHADAP PEMENUHAN PERSYARATAN KESELAMATAN
Kemampuan Mendukung Beban Muatan □ Memenuhi Persyaratan
1  
(Visual atau Menggunakan Alat Non Destruktif) □ Tidak Memenuhi Persyaratan
Sistem Proteksi Kebakaran
2
□ Memenuhi Persyaratan
(Proteksi Pasif, Proteksi Aktif dan Unit
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
Manajemen Pengamanan Kebakaran)
□ Memenuhi Persyaratan
3 Instalasi Penangkal Petir  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
4 Instalasi Listrik  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 65
2. Daftar Simak Pemeriksaan Kelaikan Fungsi
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
B PEMERIKSAAN TERHADAP PEMENUHAN PERSYARATAN KESEHATAN
Sistem Penghawaan □ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
1
(Suhu = 0C, RH = %, CO2 = ppm, CO = ppm)
Sistem Pencahayaan □ Memenuhi Persyaratan
2
(alami, buatan, darurat = lux) □ Tidak Memenuhi Persyaratan
Sistem Air Bersih □ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
3
(Plambing, Kualitas, Kapasitas, Tekanan)
Sistem Pembuangan Air Kotor / Limbah □ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
4
(Plambing, Pengolahan, Kualitas Elluen)
Sistem Pembuangan Kotoran & Sampah □ Memenuhi Persyaratan
5
(Bentuk Pewadahan, Kapasitas) □ Tidak Memenuhi Persyaratan
Sistem Penyaluran Air Hujan □ Memenuhi Persyaratan
6
(Penyaluran, Penampungan, Penyerapan) □ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
7 Penggunaan Bahan Bangunan Yang Aman
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 66
2. Daftar Simak Pemeriksaan Kelaikan Fungsi
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
C PEMERIKSAAN TERHADAP PEMENUHAN PERSYARATAN KENYAMANAN
□ Memenuhi Persyaratan
1 Ruang Gerak  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
2 Hubungan Antar Ruang
□ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
3 Kondisi Udara
□ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
4 Pandangan Dari Dalam Ke Luar  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
5 Pandangan Dari Luar Ke Dalam  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
6 Getaran
□ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
7 Kebisingan (dB)
□ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 67
2. Daftar Simak Pemeriksaan Kelaikan Fungsi
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
D PEMERIKSAAN TERHADAP PEMENUHAN PERSYARATAN KEMUDAHAN

Kemudahan Hubungan Horizontal □ Memenuhi Persyaratan


1  
(Koridor, Tangga, Pintu) □ Tidak Memenuhi Persyaratan

2
Kemudahan Hubungan Vertikal □ Memenuhi Persyaratan
(Tangga, Ram, Lif, Eskalator, dll) □ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
3 Sarana Kemudahan Disabilitas  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

4 Kelengkapan Prasarana & Sarana BG


□ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 68
Hal - 69
3. Komponen Daftar Simak
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
D PEMERIKSAAN TERHADAP KELAIKAN KOMPONEN BANGUNAN GEDUNG

□ Memenuhi Persyaratan
1 Fungsi ruang  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

2 Fungsi bangunan
□ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
3 Kebersihan  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 70
3.1. Komponen Daftar Simak
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
B PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN ARSITEKTURAL (EKSTERIOR)
□ Memenuhi Persyaratan
Penutup atap
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
1

□ Memenuhi Persyaratan
2 Dinding luar
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
Pintu dan jendela
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
3

□ Memenuhi Persyaratan
Lisplank
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
4

□ Memenuhi Persyaratan
5 Talang
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 71
3.2. Komponen Daftar Simak
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
D PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN ARSITEKTURAL (INTERIOR)

□ Memenuhi Persyaratan
1 Dinding dalam  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

2 Langit-langit
□ Memenuhi Persyaratan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
3 Lantai  
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 72
3.3. Komponen Daftar Simak
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
B PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN STRUKTURAL
□ Memenuhi Persyaratan
Pondasi
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
1

□ Memenuhi Persyaratan
2 Dinding geser
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
Kolom dan balok
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
3

□ Memenuhi Persyaratan
Plat lantai
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
4

□ Memenuhi Persyaratan
5 Atap
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
6 Pondasi mesin
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 73
3.3. Komponen Daftar Simak
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
B PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN MEKANIKAL
□ Memenuhi Persyaratan
Fan coil
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
7

□ Memenuhi Persyaratan
8 Unit pengantar udara (AHU)
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
Sistem kebakaran (pompa, hydrant, spritkler)
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
9

□ Memenuhi Persyaratan
Pompa
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
10

□ Memenuhi Persyaratan
11 Pipa air
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
12 Pemanas air
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 74
3.3. Komponen Daftar Simak

NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET


B PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN MEKANIKAL
□ Memenuhi Persyaratan
Perlengkapan saniter
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
13

□ Memenuhi Persyaratan
14 Lift
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
Ruang mesin lift
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
15

□ Memenuhi Persyaratan
Gondola
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
16

Hal - 75
3.4. Komponen Daftar Simak
NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET
B PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN ELEKTRIKAL
□ Memenuhi Persyaratan
Lubang orang (man hole)
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
1

□ Memenuhi Persyaratan
2 Transformator
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
Panel
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
3

□ Memenuhi Persyaratan
Sistem instalasi listrik
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
4

□ Memenuhi Persyaratan
5 Sistem Penerangan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
6 Penerangan darurat
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 76
3.4. Komponen Daftar Simak

NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET


B PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN ELEKTRIKAL
□ Memenuhi Persyaratan
Genset
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
7

□ Memenuhi Persyaratan
8 Uninterupted power supply
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
Alat proteksi dini / alarm
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
9

□ Memenuhi Persyaratan
Sirkuit televisi tertutup
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
10

□ Memenuhi Persyaratan
11 Penangkal petir
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 77
3.5. Komponen Daftar Simak

NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET


B PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN TATA RUANG LUAR
□ Memenuhi Persyaratan
Jalan setapak
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
1

□ Memenuhi Persyaratan
2 Tangga luar
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
Jalan lingkungan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
3

□ Memenuhi Persyaratan
Gili-gili
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
4

□ Memenuhi Persyaratan
5 Parkir
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 78
3.5. Komponen Daftar Simak

NO URAIAN PEMENUHAN PERSYARATAN KET


B PEMERIKSAAN TERHADAP KOMPONEN TATA RUANG LUAR
□ Memenuhi Persyaratan
Dinding penahan tanah
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
6

□ Memenuhi Persyaratan
7 Pagar
□ Tidak Memenuhi Persyaratan
□ Memenuhi Persyaratan
Penerangan luar
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
8

□ Memenuhi Persyaratan
Pertamanan
□ Tidak Memenuhi Persyaratan  
9

□ Memenuhi Persyaratan
10 Saluran
□ Tidak Memenuhi Persyaratan

Hal - 79
PENDAMPINGAN YANG
PERLU DILAKUKAN

PEMERIKSAAN
DOKUMEN
KELAIKAN FUNGSI BGN
Dokumen
o Cek peraturan daerah tentang SLF
untuk pe
dan persyaratannya
ngajuan
o Disiapkan oleh pengawas/manajemen
SLF
konstruksi
o Hasil pemeriksaan/pengujian oleh
pengawas/MK

o Dokumen IMB
o Hasil pengecekan instansi teknis lain
o Surat hak atas tanah
Pengaju an o
Kewenangan pengajuan ada di
doku men
pengguna barang
SLF o Surat permohonan SLF
o Penyiapan biaya
o Pengecekan ulang dokumen dan arsip

Tata
Bangu nan o Tata ruang, peruntukan, dan fungsi
dan o Arsitektur dan lingkungan
Keanda o Aspek keselamatan, kesehatan,
lan BG kemyamanan, dan kemudahan
ESENSI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI
(SLF) BANGUNAN GEDUNG
Bangunan Gedung dan Lingkungkan (Orang, Barang,
Peralatan, Properti BG, dan Lingkungan) yang harus
dijaga dan diselamatkan

Bencana (Ring of Fire, Kebakaran, Land slide, Banjir,


Erupsi, Angin, Lingkungkan) harus diantisipasi

Kesalahan Desain (Persyaratan tidak terpenuhi) harus


dihindari
ESENSI SERTIFIKAT LAIK FUNGSI
(SLF) BANGUNAN GEDUNG
Kesalahan Pelaksanaan (Manajemen pelaksanaan
tidak diikuti)
Kesalahan Pemanfaatan (Beban berlebih, Kurang
prudent, Perubahan Fungsi)

O & M tidak dilaksanakan dg baik)


Durability, struktur, material, Peralatan, Kelengkapan
(fatigue)
Tidak dilakukan Pemeliharaan, Perawatan, dan
Pengecekan Berkala (Periodical Inspection)
TERIMAKASIH
ORGANISASI DAN HUBUNGAN KERJA
ANTAR PENYELENGGARA PEKERJAAN
KONSTRUKSI
PERENCANA

Bangunan
Gedung

PENGAWAS
PELAKSANA
/MK

PEMDA

kontraktual
KONSULTAN
Pengawasan MANAJEMEN
> 1 lokasi
SATKER/PPK
berjenjang
LINGKUP TUGAS dan HUBUNGAN
KERJA
MANAJEMEN

Pembina/
pemda MK/PENGAWAS
MK/PENGAWAS
PW2

MK PW1

Pengguna
jasa PERENCANA
PERENCANA KONTRAKTOR
Kontraktor
P1, P2, P3, P4, P5
PENGAWASAN oleh APARAT PEMDA

1 ASPEK PERIZINAN dan LEGALITAS

2 ASPEK REGULASI

3 ASPEK PENYEDIA JASA

4 ASPEK PENGAWASAN TEKNIS

5 ASPEK ADMINISTRATIF
Daftar SKKNI terkait Pengkaji Teknis

1. AHLI PEMERIKSA KELAIKAN FUNGSI STRUKTUR


BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TINGGI

2. AHLI PEMERIKSA KELAIKAN FUNGSI ELEKTRIKAL


BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TINGGI
3. AHLI PEMERIKSA KELAIKAN FUNGSI MEKANIKAL
BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT TINGGI

Anda mungkin juga menyukai