Anda di halaman 1dari 50

Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Kota Yogyakarta

Pelaksanaan
Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
di Kota Yogyakarta
Disampaikan oleh :
Arif Amrullah

Yogyakarta, 17 Oktober 2018


Tugas Ke-PU-an di Kota Yogyakarta
REGULASI Terkait SLF di Kota Yogyakarta

2002  Undang-undang Nomor 28 Tahun 2002


tentang Bangunan Gedung

2005  PP No. 36 Tahun 2005


tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 28/2002

2007  Peraturan Menteri PU No. 25/PRT/M/2007


tentang Pedoman Sertifikat Laik Fungsi Bangunan Gedung

2012  Peraturan Daerah Kota Yogyakarta No. 2 Tahun 2012


tentang Bangunan Gedung

2013  Peraturan Walikota Yogyakarta No. 5 Tahun 2013


tentang Petunjuk Pelaksanaan Perda No. 2 Tahun 2012
Kewajiban SLF
 Perda Kota Yogyakarta No. 2 Tahun 2012 :
Bangunan yang telah selesai dibangun

 Perwal Yogyakarta No. 5 Tahun 2013 :


Bangunan selain rumah tinggal :
- lebih dari 2 lantai
- bentang > 6 m
- dengan basement
Rumah susun
Prinsip

 Bangunan telah selesai dibangun dan


siap dimanfaatkan
 Bangunan harus sesuai dengan IMB
 Bangunan harus memenuhi
persyaratan dari aspek keselamatan,
kesehatan, kenyamanan, dan
kemudahan
PERSYARATAN SLF
 Fotokopi KTP
 Fotokopi IMB
 Fotokopi SKB (Surat Kepemilikan Bangunan)  dapat diajukan bersamaan
dengan SLF

 Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Kelaikan Fungsi Bangunan :


 Bangunan s.d 2 lantai, bentang s.d 6m, tanpa basement
 oleh Dinas PU PKP

 Bangunan > 2 lantai, bentang > 6 m, dengan basement


 oleh Penyedia jasa pengawasan/MK yang memiliki
sertifikat keahlian atau lembaga yang berkompeten
di bidang bangunan gedung

Perda No. 2 Tahun 2012 & Perwal No. 5


Tahun 2013
Bangunan s.d 2 lantai, Bangunan > 2 lantai,
bentang s.d 6 m, tanpa basement bentang > 6 m, dengan basement

KTP
PEMOHON SLF

IMB Jasa
Dinas PU
Pengawas/
PKP
SKB MK

Surat Keterangan
Hasil Pemeriksaan
Kelaikan Fungsi
Bangunan
DPMP

Permohonan
SLF
SURAT
KETERANGAN
HASIL
PEMERIKSAAN
KELAIKAN
FUNGSI
BANGUNAN
BANGUNAN s.d
2 LANTAI (bentang s.d.
6m, dengan basement)
Pemeriksaan oleh
Dinas PU PKP
Bangunan sampai dengan 2 lantai, bentang < 6 m, tanpa
basement :
 Pemeriksaan dilakukan oleh Dinas PU PKP
Menggunakan Daftar Simak (sesuai lampiran Perwal No. 5 Tahun
2013)
No Objek No Objek
1 Penutup atap 11 Kolom dan balok
2 List plang 12 Plat
3 Talang 13 Pondasi
4 Kerangka atap 14 Unit penghantar udara
5 Langit-langit/ plafond 15 Pompa (sumur)
6 Dinding luar 16 Pipa air
7 Dinding dalam/ partisi 17 Pipa air kotor
8 Pintu dan jendela 18 Sistem instalasi listrik
9 Tangga 19 RTH privat
10 Lantai 20 IPAL/ Septic tank-SP

Ditambah : 21. Alat Proteksi Kebakaran


Berita Acara
Pemeriksaan
Surat Keterangan
Hasil Pemeriksaan
BANGUNAN > 2
LANTAI (bentang >6m,
dengan basement)
Pemeriksaan oleh
Konsultan
Pengawas/MK/Lembaga
Bangunan lebih dari 2 lantai; bentang lebih dari 6 meter;
atau bangunan dengan basement,
 pemeriksaan oleh Penyedia jasa pengawasan/MK/
lembaga yang berkompeten

Pedoman : ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Perwal No. 5 tahun 2013


KOMPONEN YANG DIPERIKSA

Permen PU No. 16/PRT/M/2010 tentang Pedoman Teknis


Pemeriksa Berkala Bangunan Gedung :

Unsur yang diperiksa :

Komponen Arsitektural
Komponen Struktural
Komponen Mekanikal
Komponen Elektrikal
Komponen Tata Ruang Luar Bangunan Gedung
UNSUR YANG DIPERIKSA

Permen PU No. 25/PRT/M/2007 tentang Pedoman SLF :

Unsur yang diperiksa :

 Arsitektur
 Struktur
 Utilitas (Mekanikal Elektrikal)
 Sarana dan Prasarana bangunan gedung
 Bahan bangunan
ASPEK YANG DIPERIKSA

Permen PU No. 25/PRT/M/2007 tentang


Pedoman SLF
Aspek yang diperiksa :
 Aspek keselamatan
 Aspek kesehatan
 Aspek kenyamanan
 Aspek kemudahan
1. ASPEK KESELAMATAN

Ditinjau dari kemampuan bangunan


gedung terhadap :
 Muatan/beban  kekuatan
struktur
 Bahaya kebakaran
 Bahaya petir
 Sistem kelistrikan
2. ASPEK KESEHATAN

Kelaikan bangunan gedung dalam hal :


 Sistem ventilasi udara/ penghawaan
 Sistem pencahayaan
 Sistem sanitasi
 Penggunaan bahan bangunan
3. ASPEK KENYAMANAN

Kelaikan bangunan gedung dalam hal :


 Ruang gerak
 Kondisi udara dalam ruangan
 Kenyamanan visual
 Kenyamanan tingkat getaran dan
kebisingan
4. ASPEK KEMUDAHAN

Kelaikan bangunan gedung dalam hal :


 Hubungan ke, dari, dan di dalam bangunan
 Kemudahan hubungan horisontal dalam
bangunan
 Kemudahan hubungan vertikal dalam bangunan
 Kemudahan sarana evakuasi
 Kemudahan bagi lansia dan difabel
Berita Acara
Pemeriksaan
Surat Keterangan
Hasil
Pemeriksaan
Permasalahan
 Adanya pemahaman yang tidak tepat terkait
Kelaikan Fungsi Bangunan

 Kelaikan fungsi bangunan dipahami hanya


sebatas kekuatan struktur

 Hasil pemeriksaan olah Konsultan


Pengawas/MK/Lembaga hanya pada
sebagian kecil dari keseluruhan aspek yang
harus diperiksa

 Pemeriksaan kelaikan Fungsi Bangunan oleh


konsultan pengawas/MK belum menyentuh
pemeriksaan kelaikan utilitas yang terpasang
pada bangunan
Permasalahan
Kekuatan struktur Ahli Sipil
Bahaya Kebakaran ?
Aspek keamanan
Bahaya petir ?
Sistem kelistrikan ?
Ventilasi udara Arsitek
Pencahayaan Arsitek
Aspek kesehatan
Sanitasi ?
Bahan bangunan Arsitek/Sipil
Ruang gerak Arsitek
Udara ruangan ?
Aspek kenyamanan
Visual Arsitek
Getaran dan kebisingan ?
Hubungan dalam bangunan (pintu, tangga) Arsitek
Hubungan dalam bangunan (lift) ?
Aspek kemudahan
Sarana evakuasi ?
Lansia dan difabel Arsitek
PEMERIKSAAN OLEH INSTANSI
TERKAIT
Permen PU No. 25/PRT/M/2007 tentang
Pedoman SLF :

 Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran


 Pemeriksaan/pengesahan terkait instalasi proteksi kebakaran
 Bidang Lingkungan Hidup
 Pemeriksaan/Pengesahan terkait lingkungan (sanitasi  Limbah, air bersih, dll)
 Bidang Keselamatan dan kesehatan Kerja
 Pemeriksan/Pengesahan pada utilitas (lift, diesel, penangkal petir, instalasi listrik)
Bangunan s.d 2 lantai, Bangunan > 2 lantai,
bentang s.d 6 m, tanpa basement bentang > 6 m, dengan basement

KTP
PEMOHON SLF

IMB Jasa
Dinas PU
Pengawas/
PKP
SKB MK

Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan


Hasil Pemeriksaan Utilitas oleh instansi
Kelaikan Fungsi teknis yang
Bangunan berwenang
DPMP

Permohonan
SLF
PEMERIKSAAN
BIDANG PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN
KEBAKARAN
PEMERIKSAA
N
BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP

Air
b ers Uda
ih ra
PEMERIKSAA
N
BIDANG
LINGKUNGAN HIDUP

Air Air
Lim Lim
ba h ba h
PEMERIKSAAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Pesa Pesa
Lift wat Lift wa t
PEMERIKSAAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Go n
dola Gon
d o la
PEMERIKSAAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Pen Pen
Peti yalur Peti yalur
r r
PEMERIKSAAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Mot Mot
dies or dies or
el el
PEMERIKSAAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Inst
listr alasi
Emi ik
s i
PEMERIKSAAN
KESELAMATAN DAN
KESEHATAN KERJA

Inst Inst
listr alasi listr alasi
ik
ik
CEK LAPANGAN (DPMP)
CEK LAPANGAN (DPMP)

Sasaran :
- Kondisi bangunan (status penyelesaian bangunan)
- Kesesuaian bangunan dengan IMB
- Kesesuaian Utilitas /Prasarana bangunan
ANALISA  membuat Daftar Simak
Verifikasi SLF

ADMINISTRASI PERMOHONAN DAN IMB


No Jenis Dokumen Uraian Acuan
FC. KTP, FC. IMB, FC. SKB, Hasil
Berkas
1 Pemeriksaan Kelaikan Bangunan Perda Kota Yogyakarta No. 2 tahun 2012, pasal 76
Permohonan
Gedung harus sesuai
Bagian II.A.3. a. 1). b). Lampiran Permen PU No
2 IMB Bangunan harus sesuai dengan IMB 25/PRT/M/2007
Perda Kota Yogyakarta No. 2 tahun 2012, pasal 68
ANALISA

Untuk bangunan s.d 2 lantai, bentang <6 meter, tanpa basement

PEMERIKSAAN KELAIKAN BANGUNAN

No Jenis Dokumen Uraian Keterangan

Daftar Simak
Kelaikan Fungsi (Perwal Kota Yogyakarta No. 5 tahun 2013,
3 Petugas pemeriksa dari Dinas PUPKP
Bangunan lampiran VIII)
Gedung
Berita Acara
Pemeriksaan (Perwal Kota Yogyakarta No. 5 tahun 2013,
4 Petugas pemeriksa dari Dinas PUPKP
Kelaikan Fungsi lampiran IX)
Bangunan
Surat
Keterangan (Perwal Kota Yogyakarta No. 5 tahun 2013,
5 Kepala Dinas PUPKP
Hasil lampiran X)
Pemeriksaan
ANALISA

Untuk bangunan > 2 lantai, bentang >6 meter, atau dengan basement

PEMERIKSAAN KELAIKAN BANGUNAN


No Jenis Dokumen Uraian Acuan
Diharapkan memuat kriteria kualitas,
Dokumen Hasil pembobotan, dan hasil penilaian dari Format bebas, diserahkan kepada penyedia jasa
Pemeriksaan tiap aspek/unsur yang dinilai, serta pengawasan /MK/Lembaga Pemeriksa Bangunan
3 Kelaikan kesimpulan akhir dari hasil Gedung, aspek dan unsur penilaian dapat merujuk
bangunan pemeriksaan bangunan sebagai dasar pada ketentuan umum dan Bagian II.A.3. b.
gedung Berita Acara Pemeriksaan dan Surat Lampiran Permen PU No.25/PRT/M/2007
Keterangan Hasil Pemeriksaan
Berita Acara
Berita Acara Hasil pemeriksaan
Pemeriksaan Format dapat mengadopsi Perwal Kota Yogyakarta
4 disahkan oleh penanggung jawab/ tim
Kelaikan Fungsi No. 5 tahun 2013, lampiran IX
pemeriksa
Bangunan

Surat Keterangan Hasil Pemeriksaan Perda Kota Yogyakarta No. 2 tahun 2012, pasal 76
Surat Keterangan ayat (4)
disahkan oleh Pimpinan penyedia jasa
5 Hasil
pengawasan/MK/Lembaga Pemeriksa Format dapat mengadopsi Perwal Kota Yogyakarta
Pemeriksaan
Bangunan Gedung No. 5 tahun 2013, lampiran X
ANALISA
Untuk bangunan > 2 lantai, bentang >6 meter, atau dengan basement

PEMERIKSAAN OLEH INSTANSI TEKNIS --> Bagian II.B.1.d Lampiran Permen PU No 25/PRT/M/2007 ---> 3 bidang

No Jenis Dokumen Uraian Acuan


Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran

Diperiksa oleh instansi yang


Bagian II.B.1.d Lampiran Permen PU No
bertanggung jawab dalam pencegahan
25/PRT/M/2007
dan penanggulangan kebakaran
Instalasi proteksi
6 Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI nomor No :
kebakaran
Telah diawasi oleh Pegawai Pengawas PER.04/MEN/1980
atau Ahli K3 Instruksi Menteri Tenaga Kerja RI nomor
INS.11/M/BW/1997
ANALISA
Untuk bangunan > 2 lantai, bentang >6 meter, atau dengan basement

PEMERIKSAAN OLEH INSTANSI TEKNIS --> Bagian II.B.1.d Lampiran Permen PU No 25/PRT/M/2007 ---> 3 bidang

No Jenis Dokumen Uraian Acuan


Bidang Lingkungan Hidup, antara lain :
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 52
Baku mutu limbah cair hotel
Tahun 1995 ---> (khusus hotel)
Baku mutu limbah cair bagi Kegiatan
7 Limbah Industri, Pelayanan Kesehatan, dan Peraturan Gubernur DIY nomor 7 Tahun 2010
Jasa Pariwisata
Perda Kota Yogyakarta No. 6 tahun 2009 pasal 76
Pengelolaan Air Limbah Domestik
ayat (4)
Syarat dan pengawasan kualitas air Peraturan Menteri Kesehatan No. 416 Tahun 1990

8 Air Bersih Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


Kelaikan kualitas air untuk
nomor PM.53/M.001/MPEK/2013, Pasal 7 ayat (1).d
Persyaratan dasar standar usaha hotel
---> (khusus hotel)
ANALISA
Untuk bangunan > 2 lantai, bentang >6 meter, atau dengan basement

PEMERIKSAAN OLEH INSTANSI TEKNIS --> Bagian II.B.1.d Lampiran Permen PU No 25/PRT/M/2007 ---> 3 bidang

No Jenis Dokumen Uraian Acuan


Bidang Keselamatan dan Kesehatan Kerja, antara lain :
Telah diawasi oleh Pegawai Pengawas Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI nomor PER-
9 Lift
atau Ahli K3 03/MEN/1999
Instalasi Penyalur Telah diawasi oleh Pegawai Pengawas Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI nomor
10
Petir atau Ahli K3 PER.02/MEN/1989
Instalasi Listrik di Telah diawasi oleh Pegawai Pengawas Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI nomor KEP- 75
11
tempat kerja atau Ahli K3 /MEN/2002
Telah diawasi oleh Pegawai Pengawas Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI nomor
12 Motor Diesel
atau Ahli K3 PER.04/MEN/1985
PROSES PENERBITAN SLF di DPMP

Berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Perizinan Kota Yogyakarta No. 53/KEP/DINZIN/2015

Penerimaan
Permohonan

Pencermatan
dokumen Permohonan
ditolak
Pengecekan
lapangan

Analisa SLF Terbit

10 hari kerja (apabila dokumen lengkap dan benar)


SERTIFIKAT LAIK FUNGSI
Plakat SLF
Data Penerbitan SLF

SLF 2015 2016 2017 2018 (AGS) TOTAL

Ditolak 26 32 20 5 83

Terbit 23 60 20 10 113

Jumlah 49 92 40 15 196
Data Penerbitan SLF

Alasan penolakan SLF :


 Bangunan tidak sesuai IMB
 Dokumen tidak lengkap/benar
 Bangunan belum selesai dikerjakan

Anda mungkin juga menyukai