Anda di halaman 1dari 32

Standar Spesifikasi Teknis

ARSITEKTUR BANGUNAN GEDUNG

Jimmy S. Juwana
Praktisi Bangunan Gedung
Core Founder Green Building Council Indonesia
Dosen Purna Bhakti Universitas Trisakti

E-mail: jimmy28112000@yahoo.com
H.P.: 081 679 4511
SUBSTANSI PAPARAN
• Sistem Bangunan
• Bagan Alir Proses Perancangan
• Kriteria Perancangan
• Regulasi Bangunan Gedung
• Standar Nasional Indonesia (SNI)
• Tertib Membangun
• Standar Keandalan Bangunan Gedung
• Bangunan Gedung Hijau (BGH)
SISTEM BANGUNAN – SISTEM TUBUH MANUSIA
SISTEM YANG TERINTEGRASI

SISTEM
PLAMBING ELEKTRIKAL STRUKTUR MEKANIKAL ARSITEKTUR
ALARM
INTEGRASI SISTEM BANGUNAN

Peraturan
Bangunan

Konteks PHILOSOPHY Sistem Sistem


Tata Udara Struktural

SENI
(ART)

SCIENCE kontektual ART SIstem Rancangan Sistem


Pencahayaan Bangunan Tata Suara
ILMU TEKNOLOGI
(SCIENCE) (ENGINEERING)

TECHNOLOGY
/ Sistem Sistem
Elektrikal Transportasi
Konsep ENGINEERING Sistem Vertikal
Pemipaan
(Plambing)

Vitruvius Pemrograman Arsitektur

Falsafah
MULAI

BAGAN ALIR FUNGSI


PROSES BANGUNAN BANGUNAN
PERANCANGAN GEDUNG
KRITERIA KONVENSIONAL
BANGUNAN GEDUNG RANCANGAN

KONVENSIONAL
REGULASI SNI
menjadi
BANGUNAN GEDUNG RANCANGAN
STANDAR
HIJAU
KRITERIA PARAMETER
PENILAIAN
BGH BGH

VERIFIKASI &
VALIDASI

RANCANGAN
BGH
BGH
Permen PUPR
SELESAI No 21/2021
FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
MULAI
• Hunian
FUNGSI
• Keagamaan
• Komersial
BANGUNAN

KRITERIA
RANCANGAN
• Sosial Budaya
REGULASI SNI
• Khusus
RANCANGAN
STANDAR

KRITERIA PARAMETER
PENILAIAN
BGH BGH

VERIFIKASI &
VALIDASI

RANCANGAN
BGH

SELESAI
KRITERIA RANCANGAN
MULAI

• Persyaratan Administrasi FUNGSI


BANGUNAN

• Persyaratan Teknis: KRITERIA


SESUAI FUNGSI
RANCANGAN BANGUNAN
- Tata Bangunan
- Peruntukan & Intensitas BG REGULASI SNI

- Persyaratan Arsitektur BG RANCANGAN


STANDAR

- Persyaratan Dampak Lingkungan KRITERIA PARAMETER


PENILAIAN
BGH BGH
- Persyaratan Keandalan BG
VERIFIKASI &
= Keselamatan VALIDASI

= Kesehatan RANCANGAN
BGH

= Kenyamanan
= Kemudahan SELESAI
FUNGSI BANGUNAN GEDUNG
MASUKAN Pertimbangan Rancangan

▪ Program Ruang
ALOKASI KEBUTUHAN ▪ Organisasi & Hubungan Antar-ruang
FUNGSI BANGUNAN ▪ Besaran Ruangan
▪ Kriteria & Parameter Rancangan

▪ Ketentuan Peraturan Perundangan


STRUKTURAL MEKANIKAL
(Transportasi Vertikal &
ELEKTRIKAL
(Daya Listrik &
ARSITEKTURAL
(Kulit Bangunan &
▪ Standar Nasional Indonesia (SNI)
▪ Standar Internasional
(dan Metode Konstruksi)
Tata Udara) Penerangan) Konservasi Energi)

ANALISA ▪ Pagu Anggaran


TEKNO EKONOMI
(Biaya Daur Hidup) ▪ Biaya Daur Hidup (life cycle cost)

HASIL Memenuhi Syarat Keandalan Bangunan Gedung


UMPAN BALIK
PERTIMBANGAN RANCANGAN BANGUNAN TINGGI
1. Fungsi Bangunan
2. Lease Span K
E
3. Leasing Space
A
4. Floor to Floor ARSITEKTURAL
N
5. Kulit Bangunan (façade) D
A
6. Core L
7. Bebas kolom A
N
8. Sistem & Bahan Struktur STRUKTURAL
9. Transfer Level B
A
10. Aspect Ratio
ARSITEKTURAL N
11. Perpindahan & Rotasi Ruang Utilitas dalam Core G
12. Bentuk Massa bangunan U
N
13. Ekpresi Arsitektur A
14. Sistem Utilitas MEKANIKAL & ELEKTRIKAL N
15. Koordinasi Modul
G
16. Keselamatan, Kesehatan, Kenyamanan & Kemudahan ASMET E
17. Building Operation & Maintenance AMET D
U
18. Basement & Parkir ASME N
19. Rancangan Efisien, Ekonomis & Optimal ASMET G
1. Fungsi Bangunan Keterangan Rencana Kota/Kabupaten (KRK)
2. Lease Span
Efisiensi Biaya Investasi
3. Leasing Space
4. Floor to Floor Integrasi Arsitektur, Struktur dan MEP
5. Kulit Bangunan (façade) Efisiensi & Konservasi Energi (nilai OTTV)
6. Core Integrasi Arsitektur, Struktur dan MEP
7. Bebas kolom Fleksibilitas Tata Ruang Dalam
8. Sistem & Bahan Struktur Integrasi Arsitektur dan Struktur (Tahan Gempa)
9. Transfer Level Integrasi Arsitektur dan MEP (refugee floor)
10. Aspect Ratio
11. Perpindahan & Rotasi Ruang Utilitas dalam Core
Efisiensi Penataan Ruang & Penampilan Gedung
12. Bentuk Massa bangunan
13. Ekpresi Arsitektur
14. Sistem Utilitas Integrasi Arsitektur dan MEP (Indoor Air Quality)
15. Koordinasi Modul Pengurangan Limbah Konstruksi
Proteksi Kebakaran, Petir dan Polutan serta
16. Keselamatan, Kesehatan, Kenyamanan & Kemudahan
Gangguan Keamanan & Kenyamanan
17. Building Operation & Maintenance
Integrasi Arsitektur, Struktur dan MEP
18. Basement & Parkir
(Optimasi Biaya Daur Hidup)
19. Rancangan Efisien, Ekonomis & Optimal
REGULASI KHUSUS PASAR (contoh)
- Permen PU PR No. 06/2007 tentang Perubahan atas Peraturan PU - Permen PU PR No. 27/2018 - Permendag no 2/2019
- Permen PU No. 17/2018 tentang Sertifikat Laik Fungsi
PR No. 05/2016 tentang IMB
- Perda terkait IMB
tentang Pedoman Teknis
Pendataan Bangunan Gedung
Bangunan Gedung - UU no 7/2014
- Pergub/Perwal/Perbup terkait IMB dan Retribusi IMB

- Permen PU No. 16/2010 tentang Pedoman


Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan
Gedung
- UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang
- PP No. 26/2007 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah
Nasional
- Perda tentang Rencana tata Ruang Wilayah PENDATAAN / PENDAFTARAN TIDAK
SLF-n MULAI
- UU No. 28/2002 tentang Bangunan Gedung
- PP No. 36/2005 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. YA PERUBAHAN - Permen PU PR No. 11/2018 tentang Tim
28/2002 tentang Bangunan Gedung FUNGSI/BENTUK
Ahli Bangunan Gedung, Pengkaji Teknis
- Perda tentang Bangunan Gedung dan Penilik Bangunan
YA/ FUNGSI
- UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan & Kawasan YA LULUS
Permukiman
SLF-1 BANGUNAN
- UU No. 20/2011 tentang Rumah Susun LAPORAN TIDAK KAJIAN TIDAK RTB
- PP No. 4/1988 tentang Rumah Susun IMB PEMERIKSAAN
BERKALA
TEKNIS
- Perda tentang Pencegahan & Penanggulangan Bahaya
Kebakaran
- Perda DKI No. 4/1975 tentang Ketentuan Bangunan KRITERIA
Bertingkat di Wilayah DKI Jakarta PEMERIKSAAN
RANCANGAN
- Permen PU No. 18/2010 tentang Pedoman Revitalisasi PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMELIHARAAN PERAWATAN
BERKALA
PEMBONGKARAN
Kawasan
- Permen PU No. 06/2007 tentang Pedoman Umum PEMBANGUNAN PEMANFAATAN

Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan REGULASI SNI


- Permen PU No. 29/2006 tentang Pedoman Persyaratan
Teknis Bangunan Gedung
- Permen PU No. 20/2009 tentang PedomanTeknis TIDAK KAJIAN
Manajemen Proteksi Kebakaran di Perkotaan IDENTIFIKASI
- Permen PU No. 25 thn 2008 tentang Persyaratan Teknis RANCANGAN
Sistem Proteksi Kebakaran pada Bangunan Gedung & STANDAR
YA
Lingkungan
- Permen PU No. 26 thn 2008 tentang Pedoman Teknis
Rencana Induk Sistem Proteksi Kebakaran PARAMETER
- Permen PU No. 29/2006 tentang Pedoman Persyaratan PELESTARIAN
KRITERIA
PENILAIAN
Teknis Bangunan Gedung PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG BGH BGH
- Permen PU No. 05/2007 tentang Pedoman Teknis
Pembangunan Rumah Susun Sederhana Bertingkat
Tinggi DIDUKUNG OLEH TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG (TABG) & PENYEDIA JASA (KONSULTAN & KONSTRAKTOR)
VERIFIKASI &
- Permen PU No. 2/2015 tentang Bangunan Gedung Hijau
- SE Dirjen Cipta Karya No. 86/2016 tentang Petunjuk VALIDASI
Teknis - Permen PU PR No. 22/2018 Pembangunan - UU no. 02/2017 tentang Jasa Konstruksi - Permen PU No. 24/2008 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Bangunan Gedung Hijau Bangunan Gedung Negara Pemeliharaan Bangunan Gedung
- UU No. 11/2014 tentang Keinsinyuran
- Permen PU PR NO. 05/2015 tentang Pedoman Umum - Kepmen PU PR No. 1044/2018 tentang Koefisien/ - Permen PU No. 16/2010 tentang Pedoman
- PP No. 25/2019 tentang Pelakaksanaan UU No. 11/2014
Implementasi Konstruksi Berlanjutan pada Penyelenggaraan Faktor Pengali Jumlah Lantai Bangunan Gedung tentang Keinsinyuran Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan RANCANGAN
Infrasuktur Bidang PU da Permukiman
Negara - UU No. 06/2017 tentang Arsitek Gedung
- Permen PU No. 11/2014 tentang Pengelolaan Air Hujan pada BGH
- Permen PU No. 05/2014 tentang Pedoman Sistem - UU No 13/2003 tentang Ketengakerjaan - Perda terkait Pengelolaan Sampah
Bangunan Gedung & Persilnya
Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3) - Permen PU No. 04/009 tentang Sistem Manajemen Mutu
- Permen PU PR No. 14/2017 tentang Persyaratan Kemudahan
Konstruksi bidang Pekerjaan Umum
Bangunan Gedung
- Perda tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum
- Permen PU PR No. 11/2018 tentang Tim Ahli Bangunan
- Pergub/Perwal/Perbup tekait Ketentuan Pengawasan - UU No. 11/2010 tentang Cagar Budaya
Gedung, Pengkaji Teknis dan Penilik Bangunan
Pelaksanan Kegiatan Penyeleggaraan Bangunan - Pemen PU No. 01/2015 tentang Bangunan SELESAI
- Permen PUNo 05/2008 tentang Pedoman Penanaman Pohon
pada Sistem Jaringan Jalan Gedung Cagar Budaya yang Dilestarikan

Diganti dengan UU no. 11/2020 – Cipta Kerja PP no. 16/2021


STANDAR NASIONAL INDONESIA (SNI)
- SNI 02 – 1733 - 2004 – Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan & Permukiman di Perkotaan
- SNI 1726 : 2019 – Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumah & Gedung untuk Struktur
Bangunan Gedung & Non Gedung
- SNI 2847 : 2019 – Persyaratan Beton Struktural untuk Bangunan Gedung
- SNI 1727 : 2013 – Beban Minimum untuk Perancangan Bangunan Gedung & Struktur Lain
- SNI1729 : 2015 – Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja untuk Gedung
- SNI 03 – 1734 – 1989 – Tata Cara Perencanaan Beton & Struktur Dinding Bertulang untuk Rumah & SLF-n
Gedung PENDATAAN / PENDAFTARAN TIDAK

MULAI - SNI 2847 : 1992 – Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung
- SNI 03 – 3430 – 1994 – Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan Balok Beton Berongga YA PERUBAHAN
untuk Bangunan Rumah dan Gedung FUNGSI/BENTUK

- SNI 7971 – 2013 – Struktur Baja Canai Dingin YA/


- SNI 7833 – 2012 – Tata Cara Perancangan Beton Pracetak & Prategang untuk Bangunan Gedung
FUNGSI Contoh - SNI 7834 – 2012 – Tata Cara Perancangan Beton Pracetak & Prategang untuk Bangunan Gedung
SLF-1
YA LULUS

BANGUNAN - SNI 03 – 1746 – 2000 – Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sarana Jalan Keluar untuk LAPORAN TIDAK KAJIAN TIDAK RTB
Utk Pasar Penyelamatan terhadap Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Gedung
- SNI – 05 – 7052 – 2004 – Syarat-syarat Umum Konstruksi Lift Penumpang yang Dijalankan dengan
IMB PEMERIKSAAN
BERKALA
TEKNIS

Motor Traksi Tanpa Kamar Mesin


SNI 8152-2015 - SNI 03 – 3987 – 1995 – Tata Cara Perencanaan, Pemasangan Pemadam Api Ringan untuk
KRITERIA Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah & Gedung PEMERIKSAAN
PEMELIHARAAN PERAWATAN
- SNI 03 – 1745 – 2000 – Tata Cara Perencanaan & Pemasangan Sistem Pipa Tegak & Slang untuk PERENCANAAN PELAKSANAAN BERKALA
RANCANGAN Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gdung
PEMBONGKARAN

- SNI 03 – 3985 – 2000 – Tata Cara Perencanaan, Pemasangan dan Pengujian Sistem Deteksi & Alarm PEMBANGUNAN PEMANFAATAN

Kebakaran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung


- SNI 03 – 3989 – 2000 – Tata Cara Perencanaan dan Pemasangan Sistem Springkler Otomatik untuk
REGULASI SNI Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Gedung
- SNI 03 – 6570 – 2001 – Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap untuk Proteksi Kebakaran TIDAK KAJIAN
- SNI 03 – 6571 – 2001 – Sistem Pengendalian Asap Kebakaran pada Bangunan Gedung IDENTIFIKASI
- SNI 03 – 6572 – 2001 – Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada
RANCANGAN Bangunan Gedung YA
- SNI 03 – 6573 – 2001 – Tata Cara perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)
STANDAR - SNI 03 – 6574 – 2001 – Tata Cara perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah, dan Sistem
Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung
- SNI 03 – 6575 – 2001 – Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan pada Bangunan PELESTARIAN

KRITERIA PARAMETER Gedung PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG


PENILAIAN - SNI 03 – 0712 – 2004 – Sistem Manajemen Asap dalam Mal, Atrium, dan Ruangan Bervolume Besar
BGH BGH - SNI 03 – 1735 – 2000 – Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan untuk
Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung DIDUKUNG OLEH TIM AHLI BANGUNAN GEDUNG (TABG) & PENYEDIA JASA (KONSULTAN & KONSTRAKTOR)

- SNI 03 – 1736 – 2010 – Tata Cara Perencanaan dan Sistem Proteksi Pasif untuk Bahaya Kebakaran
VERIFIKASI & pada Bangunan Gedung
- SNI 03 – 6389 – 2011 – Konservasi Energi Selubung Bangunan pada Bangunan Gedung
VALIDASI - SNI 03 – 6196 -2000 – Prosedur Audit Energi pada Bangunan
- SNI 03 – 6390 – 2011 – Konservasi Energi Sistem Tata Udara pada Bangunan Gedung
- SNI 03 – 6197 – 2000 – Konservasi Energi pada Sistem Pencahayaan Pada Bangunan Gedung Gedung
- SNI 03 – 6759 – 2011 – Tata Cara Perancangan Konservasi Energi pada Bangunan Gedung - SNI – 03 – 7017.2 – 2004 – Lift Traksi Listrik pada Bangunan
- SNI 03 – 3976 – 1995 – Tata Cara Pengadukan dan Pengecoran Beton
- SNI 03 – 2396 – 2001 – Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung Gedung – Bagian 2: Pemeriksaan & Pengujian Berkala
- SNI 03 – 2834 – 2000 – Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton - SNI 03-4330- 1997 – Metode Pengujian Elemen Struktur Beton
RANCANGAN - SNI 03 – 2453 – 2002 – Tata Cara Perencanaan Perancangan Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Normal
Pekarangan dengan alat palu beton tipe N dan NR
BGH - SNI 03 – 3449 – 2002 – Tata Cara Perancangan Pembuatan campuran - SNI 03 – 2847 – 2002 – Tata Cara Perhitungan Struktur Beton
- SNI 03 – 2459 – 2002 – Spesifikasi Sumur Resapan Air Hujan untuk Lahan Pekarangan Beton Ringan dengan Agregat Ringan
- SNI 03 – 6481 – 2000 – Sistem Plambing 2000 untuk Bangunan Gedung
- SNI 7657 – 2012 Tata Cara Pemilihan Campuran untuk Beton Normal, Beton - SNI 03 – 4803 – 1998 – Metode Angka Pantul Beton yang Sudah
- SNI 8153 : 2015 – Sistem Plambing pada Bangunan Gedung Berat & Massa Beton
- SNI 03 – 2398 – 2002 – Tata Cara Perencanaan Tangki Septik dengan Sistem Resapan Mengeras
- SNI 6880 – 2016 Spesifikasi Beton Struktural - SNI 03 – 1973 – 1980 – Metode Pengujian Berat Isi Beton
- SNI 03 – 6379 – 2000 – Spesifikasi dan Pemasangan Perangkp Bau
- SNI 04 – 0227 – 1994 – Tegangan Standar - SNI 7834 – 2012 – Metode Uji & Kriteria Penerimaan Sistem
SELESAI Struktur Rangka Pemikul Momen Beton Bertulang Pracetak untuk
- SNI 04 – 0225 – 2000 – Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL 2000)
- SNI 04 – 7018 – 2004 – Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat dan Siaga Bangunan Gedung
- SNI 04 – 7019 – 2004 – Sistem Pasokan Daya Listrik Darurat Menggunakan Energi Tersimpan - SNI 16 – 7062 – 2004 – Pengukuran Intensitas Penerangan di
- SNI 03 – 1977 – 1990 – Tata Cara Dasar Koordinasi Modular untuk Perancangan Bangunan Rumah Tempat Kerja
& Gedung
- SNI 7509 : 2011 – Tata Cara Perencanaan Teknik Jaringan Distribusi dan Unit Pelayanan Sistem
Penyedian Air Minum
ARSITEKTUR KONSTRUKSI ATAP LISTRIK KUSEN PINTU & JENDELA
SNI 03-1797:1990 SNI 3434:2008 SNI 04-2699:1999 SNI 3434:2008
SNI 03-6572:2001 SNI 7538.1:2010 SNI 0225:2011 SNI 7538.1:2010
SNI 03-2396:2001 SNI 0096:2007 SNI 03-6652-2002
SNI 03-6575-2001 SNI 03-2095:1989 DINDING
SNI 03-1977:1990 SNI 03-2134:1996 PROTEKSI PETIR SNI 15-2094:2000
SNI 03-6369-2011 SNI 03-6652-2002 SNI 03-3049:1989
SNI 03-7015-2004
BEBAN & STRUKTUR LIMBAH & SAMPAH
SNI 1726:2019 SNI 03-2398:2017 PLAFON BALOK
SNI 1727:2020 Pd T-02-2004-C SNI 2839:2008 SNI 6897:2008
SNI 1733: 2004 SNI 19-7029:2004 SNI 03-1027:1989 SNI 7395:2008
SNI 1729: 2020 Pd T-15-2003 RSNI 7630:2010 SNI 15-2094:2000
SNI 7971:2013 SNI 8456:2017 SNI 07-2052:2002
SNI 7833:2012 SNI 03-3049:1989
SNI 7834:2012 SNI 2847:2019
SNI 7860:2020 SUMUR RESAPAN
SNI 8369:2020 SNI 8456:2017
SNI 7972:2020 SNI 2398:2017
AIR BERSIH KOLOM
SNI 06-0135:1987 SNI 7349:2008
SNI 03-2916:1992 SNI 2052: 2002
Pd 5-05-2000-C SNI 07-0053:1987
SNI 03-2451:2002 SNI 15-2049:1994
SNI 06-0084:2002 SNI 2847:2019
SNI 03-7065:2005
SNI 2418-2:2009 FONDASI
PLAMBING SNI 2836:2008
SNI 03-6841:2000 SNI 03-1968:1990
SNI 03-7065:2005 SNI 8460:2017 Catatan:
SNI 8153:2015
PENCAHAYAAN PROTEKSI KEBAKARAN
Arsitektur
LANTAI SNI 03-2396-2001 SLOOF SNI 03-1745-2000
SNI 03-4062:1996 SNI 03-6574-2001 SNI 7394:2008 SNI 03-7012-2004
SNI 7395:2008 SNI 03-6575-2001 SNI 2052:2002 SNI 03-6570-2001 Struktur
SNI ISO 13006:2010 SNI 03-6197-2011 SNI 07-0053:1987 SNI 03-1735-2000
LIFT VENTILASI & TATA UDARA SNI 15-2049:1994 SNI 03-6382-2000
SNI 03-6573-2001 SNI 03-6572-2001 SNI 2847:2019 SNI 03-1746-2000 MEP
RANCANGAN STANDAR
MULAI

FUNGSI
BANGUNAN

• Kelengkapan Dokumen IMB


KRITERIA
• Rekomendasi Amdal RANCANGAN

• Rekomendasi Damkar REGULASI SNI

• Rekomendasi Instansi Terkait RANCANGAN


STANDAR

• Spesifikasi Teknis KRITERIA PARAMETER


PENILAIAN
BGH BGH
• Rancangan Anggaran Biaya VERIFIKASI &
VALIDASI
• Gambar untuk Kontrak
RANCANGAN
BGH
Dalam PP 21/2020 diubah menjadi
Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
SELESAI
TERTIB MEMBANGUN
• KETERANGAN RENCANA KOTA (KRK)
• PERIJINAN
• PERSYARATAN TEKNIS
• STANDAR TEKNIS
• SERTIFIKAT KOMPETENSI/LISENSI
• PENGAWASAN
• ASURANSI → SMK3L
• SERTIFIKAT LAIK FUNGSI
KETERANGAN RENCANA KOTA/KABUPATEN (KRK)
▪ Koefisien Dasar Bangunan (KDB) = (LL-D / LL) x 100%
▪ Koefisien Lantai Bangunan (KLB) = (LL-D + LL-1 + …LL-5) / LL
AS
▪ Koefisien Dasar Hijau (KDH) = [(LL – LL-D) / LL] x 100% JALAN
▪ Jarak Garis Sempadan Bangunan (GSB)
Ketentuan jarak bebas bangunan gedung ditetapkan dalam bentuk:
a. garis sempadan bangunan gedung dengan as jalan, tepi sungai, tepi
LL-5
pantai, jalan kereta api, dan/atau jaringan tegangan tinggi; dan
b. jarak antara bangunan gedung dengan batas batas persil, jarak antar
bangunan gedung, dan jarak antara as jalan dengan pagar halaman
yang diizinkan pada lokasi yang bersangkutan, yang diberlakukan per
kaveling, per persil, dan/atau per kawasan.
(PP Nomor 36/2005 Pasal 21 ayat 3)
LL-D
→ diukur dari bangunan gedung terluar ke batas daerah milik jalan
(Penjelasan PP nomor 36/2005 Pasal 21 ayat 3) LL

Termuat dalam
PP no 16/2021
GSB GARIS BATAS
LAHAN
RUANG/DAERAH MILIK
JALAN (RUMIJA/DAMIJA)

Sumber: Penjelasan PP no 34/2006 Pasal 33


KETERKAITAN PENYELENGGARAAN BANGUNAN GEDUNG

PRA KONSTRUKSI KONSTRUKSI PASCA KONSTRUKSI

KEGIATAN UTAMA: KEGIATAN UATAMA: KEGIATAN UTAMA:

- PERENCANAAN - PELAKSANAAN - PEMELIHARAAN


- PERANCANGAN - PENGAWASAN - PERAWATAN
- PEMERIKSAAN BERKALA

PRODUKYANG DIHASILKAN: PRODUK YANG DIHASILKAN: PRODUK YANG DIHASILKAN:


- GAMBAR PELAKSANAAN
- GAMBAR RENCANA - TATA CARA PENGAWASAN - MANUAL PEMELIHARAAN
- DOKUMEN KONTRAK: - TATA CARA KENDALI MUTU - MANUAL PERAWATAN
* PERSYARATAN TEKNIS - ‘AS BUILT DRAWINGS’ - MANUAL PENGOPERASIAN
* JADWAL KERJA - ‘TECHNICAL AUDIT’ - MANUAL PEMERIKSAAN
* RANCANGAN BIAYA - ‘DRAFT MAINTENANCE’

IJIN PELAKSANAAN/
IJIN MENDIRIKAN SERTIFIKAT LAIK FUNGSI
BANGUNAN

KEGAGALAN KEGAGALAN KEGAGALAN


RENCANA/RANCANGAN
PBG KONSTRUKSI BANGUNAN
PENGENDALIAN & JAMINAN MUTU

PBG BUILDING
CODE

BUILDING PERMIT OCCUPANCY PERMIT

PENGENDALIAN MUTU (QC) PENJAMINAN MUTU (QA)

PERATURAN & STANDAR KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG


KINERJA BANGUNAN
GEDUNG

KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG


- STANDAR KESELAMATAN
- STANDAR KESEHATAN
- STANDAR KENYAMANAN
- STANDAR KEMUDAHAN
SYARAT KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG
Instalasi Lstrik, Proteksi Petir & Pembumian
Proteksi Kebakaran
Stabilitas & Kekuatan Struktur
Jalur Mitigasi Kondisi Darurat

Tata Suara & Cahaya


Plambing, Tata Udara & Ventilasi
Tata Ruang Dalam Suhu Kawasan
Penerangan & Komunikasi
& Ruang Luar Kenyamanan Termal

Transportasi dalam Gedung


Aksebilitas
STANDAR KESELAMATAN
STANDAR KESELAMATAN
Tinggi Bangunan Jarak Minimum Antar Bangunan
No.
Gedung [m] Gedung [m]
1. s.d. 8 3
2. > 8 s.d. 14 > 3 s.d. 6
3 > 14. S.d. 40 > 6 s.d. 8
4. > 40 >8

Catatan: Jarak minimum antar Bangunan – 4 m


Volume bangunan
No Keterangan
gedung [m3]
1 > 7.100 Minimal 1/6 keliling bangunan gedung
2 >28.000 Minimal ¼ keliling bangunan gedung.
3 > 56.800 Minimal ½ keliling bangunan gedung.
4 > 85.200 Minimal ¾ keliling bangunan gedung
5 > 113.600 Harus sekeliling bangunan gedung.
STANDAR KESEHATAN
STANDAR KENYAMANAN
STANDAR KEMUDAHAN

Peraturan Menteri PUPR


Nomor 21 Tahun 2021
KRITERIA BGH Peraturan Menteri PUPR
MULAI Nomor 21 Tahun 2021

FUNGSI
BANGUNAN

KRITERIA
RANCANGAN

REGULASI SNI

RANCANGAN
STANDAR

KRITERIA PARAMETER
PENILAIAN
BGH BGH

VERIFIKASI &
VALIDASI

RANCANGAN
BGH

SELESAI
KRITERIA BGH Peraturan Menteri PUPR
Nomor 21 Tahun 2021
PARAMETER PENILAIAN BGH
MULAI

FUNGSI
BANGUNAN
Peraturan Menteri PUPR
Nomor 21 Tahun 2021
KRITERIA
RANCANGAN

REGULASI SNI
• Pengelolaan Tapak – 9 Parameter
RANCANGAN
STANDAR • Efisiensi Penggunaan Energi – 7 Parameter
KRITERIA
BGH
PARAMETER
PENILAIAN
• Efisiensi Penggunaan Air – 3 Parameter
BGH

VERIFIKASI &
• Kualitas Udara dalam Gedung – 3 Parameter
VALIDASI

• Material Ramah Lingkungan – 2 Parameter



RANCANGAN
BGH Pengelolaan Sampah – 3 Parameter
• Pengelolaan Air Limbah – 2 Parameter
SELESAI
VERIFIKASI & VALIDASI
MULAI

• Ada parameter yang spesifik


FUNGSI
• Ada dukungan referensi BANGUNAN

• Ada analisis perhitungan KRITERIA


RANCANGAN

• Ada implementasi dalam gambar rancangan REGULASI SNI

• Ada dalam spesifikasi teknis RANCANGAN


STANDAR

KRITERIA PARAMETER
PENILAIAN
BGH BGH

VERIFIKASI &
VALIDASI

RANCANGAN
BGH

SELESAI
BENTUK VERIFIKASI & VALIDASI

ANALISIS KUANTITATIF
(PERHITUNGAN & GAMBAR)

REGULASI DAN/ATAU SNI

DUKUNGAN DOKUMEN
(RKS, GAMBAR, BROSUR)

Peraturan Menteri PUPR


Nomor 21 Tahun 2021

JIKA MASIH DALAM BENTUK RENCANA TINDAK → DUKUNGAN KOMITMEN BERUPA SURAT PERNYATAAN
RANCANGAN BANGUNAN GEDUNG HIJAU
MULAI

FUNGSI
Peraturan Menteri PUPR BANGUNAN

Nomor 21 Tahun 2021


KRITERIA

• Memenuhi Kinerja Penilaian: RANCANGAN

- BGH Pratama - 45% - 65% REGULASI SNI

- BGH Madya - 65% - 80% RANCANGAN


STANDAR

- BGH Utama - 80% - 100% KRITERIA


BGH
PARAMETER
PENILAIAN
BGH

• Memiliki SLF VERIFIKASI &


VALIDASI

RANCANGAN
BGH

SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai