Anda di halaman 1dari 9

Koefisien Dasar Bangunan

Etika dan Pranata Arsitektur

Menurut Pd-T-2005-C Badan Litbang


PU mengenai Perencanaan Rumah
Maisonet, KDB adalah perbandingan
antara luas dasar bangunan dengan
luas persil tanah.
Dalam perencanaan wilayah dan
kota,
kdb
menunjukkan
perbandingan antara luas lantai
dasar bangunan yang terdapat pada
suatu wilayah terhadap luas wilayah

Koefisien Dasar Bangunan (KDB),


yaitu angka persentase perbandingan
antara luas seluruh lantai dasar
bangunan
gedung
yang
dapat
dibangun dan luas lahan/tanah yang
dikuasai.

Tujuan penetapan KDB


Untuk menjaga dan mempertahankan ketersediaan ruang
terbuka yang bermanfaat bagi penghawaan ilmiah,
penerangan, alamiah dan peresapan air ke dalam tanah.
Untuk mempertahankan keseimbangan antara kepadatan
bangunan dan wilayah dimana bangunan tersebut berada,
agar lingkungan menjadi nyaman untuk ditempati.
Untuk menciptakan keindahan dan kerapian tatanan
bangunan melalui pengaturan luas lantai bangunan.
Untuk memberi peluang bagi penyediaan vegetasi di
dalam persil, baik tanaman pohon, tanaman perdu
maupun tanaman penutup tanah.
Untuk penyediakan RTH privat yang disyaratkan Undangundang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Tata Ruang.

Koefesien Dasar Bangunan/Building Coveragae Ratio


(KDB/BCR), yang bertujuan untuk menemukan
kepadatan bangunan.
1. Batasan KDB merupakan suatu nilai perbandingan
antara luas seluruh lantai dasar bangunan dan
luas daerah perencanaan.
2. Nilai
KDB
ditetapkan
berdasarkan
tingkat
pemanfaatan air tanah dan laju infiltrasi air tanah.
3. Nilai
KDB
maksimum
untuk
peruntukkan
perdagangan adalah 75% sedangkan standar KDB
maksimum untuk fasilitas sosial adalah 40%.

4. Luas lahan terbangun atau lantai dasar


maksimum
dapat
dihitung
sebagai
berikut:
A = KDB Kawasan X Luas daerah rencana.
A = Luas lantai dasar.
5. Bila daerah rencana memiliki ketetapan
nilai KDB berbeda, maka nilai KDB ratarata dihitung dengan jalan menjumlah
nilai KDB kali daerah rencana masingmasing lalu dibagi dengan total daerah
rencana

contoh perhitungan KDB bangunan pada lahan 1000 m2

Penetapan KDB
Penetapan KDB Maks
Lereng Maksimum 30%

Berdasarkan

Kemiringan

Catatan :
- KDB maksimum perkotaan = 40%
- KDB maksimum non perkotaan = 20%
- (*) hanya diperbolehkan bagi pembangunan prasarana/sarana khusus/tertentu

Penetapan KDB Maks Berdasarkan Fungsi


Kegiatan Bangunan

Anda mungkin juga menyukai