Anda di halaman 1dari 47

ARAHAN DESAIN

TIPOLOGI DESAIN GEDUNG KANTOR


K E LU R A H A N & K E C A M ATA N
KOTA B A N D U N G

Sosialisasi dengan Kelurahan dan Kecamatan


di
Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi
dan Tata Ruang Kota Bandung
26-27 September 2022

KESESUAIAN STANDAR DESAIN DAN IDENTITAS KOTA BANDUNG

P E M E R I N T A H K O T A B A N D U N G
2 0 2 2

1
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
KELURAHAN & KECAMATAN DI KOTA BANDUNG

DAFTAR ISI
BAB 1 PRINSIP UMUM

1.1 PENJELASAN UMUM


1.2 WARNA KOTA BANDUNG
1.3 HURUF YANG DIGUNAKAN

BAB 2 PANDUAN WAJAH BANGUNAN

2.1 PANDUAN LOGO & ENTRANCE BANGUNAN


2.2 PANDUAN LANGGAM ART DECO
2.3 PANDUAN LANGGAM NEW VERNAKULAR
2.4 PANDUAN LANGGAM MODERN
2.5 PANDUAN LANSKAP
2.6 PANDUNAN UNIVERSAL

BAB 3 PANDUAN PENANDA BANGUNAN

3.1 PANDUAN PENANDA MASUK


3.2 PANDUAN PENANDA DI LUAR PERSIL
3.3 PANDUAN PENANDA DI DALAM PERSIL
3.4 PANDUAN PENANDA DI DALAM BANGUNAN

BAB 4 PANDUAN LATAR RUANG PELAYANAN

4.1 PANDUAN BACKDROP RUANG PELAYANAN

2
1 PRINSIP
UMUM
T I P O L O G I G E D U N G K A N T O R K E L U R A H A N & K E C A M A T A N

3
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN FASAD BANGUNAN

SWK KONSEP
PANDUAN FASAD BERDASARKAN LOKASI
Bojonegoro Aerobiopolis
BANGUNAN
Cibeuying Travelapolis

• Sesuai dengan RDTR tahun 2015, Gedebage Teknopolis


Pengembangan Kota Bandung dibagi Ujungberung Sundapolis
menjadi 8 SWK. Tegalega Mediapolis
• Pengembangan desain dapat mengambil Arcamanik Sportapolis
konsep SWK. Seperti pada Ujungberung Karees Karyapolis
dengan konsep Sundapolis Kordon Eksibisiopolis
• Kota Bandung bekembang dari zaman
kolonial, dan terdapat kawasan kota lama
Bandung
• Lokasi di luar zona merah atau kuning
dapat mengunakan konsep bangunan
modern

Pembagian SWK
Batas Bandung Utara

Perkembangan Kota Kolonial

SWK Sundapolis

4
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
LANGGAM ART DECO

NEO
PRINSIP ART DECO + TROPIS MODERN TROPIS
VERNAKULAR

Penggunaan atap miring namun tetap


Penggunaan atap langgam sunda Penggunaan atap miring
TROPIS mempertahanan langgam art deco dengan
yang sudah merespon tropis
adanya sopi-sopi dan parapet

FORMAL Entrance Jelas

• Bukaan/aksesoris bangunan mengadopsi • Detail pada entrance mengadopsi pola- • Beton expose, finishing kamprot, batu
proporsi art deco pola sunda alam, pola geometrik kotak
ASESORIS • Warna untuk pembeda bangunan kecamatan • Warna untuk pembeda bangunan • Warna untuk pembeda bangunan
dan kelurahan kecamatan dan kelurahan kecamatan dan kelurahan

• Warna Bangunan : Putih, Beige • Warna Bangunan = putih, beige • Warna Bangunan = putih, abu beton,
• Warna Aksen : Earth Tone • Warna Aksen : Earth Tone • Warna Aksen : Hitam-abu,
WARNA
• Warna Atap : genteng Keramik, tanah liat • Warna Atap : genteng warna tanah liat, • Warna Atap : genteng keramik,tanah
BANGUNAN warna hitam liat coating warna coklat, warna hitam
coating warna coklat

UNIVERSAL DESAIN Terdapat ramp

BANGUNAN • Memaksimakan pencahayaan dan


HIJAU penghawaan alami Memaksimakan pencahayaan dan penghawaan alami
• Penggunaan sun shading sebagai elemen Penggunaan secondary skin sesuai arah matahari
aksesoris bangunan

LOGO KOTA Setiap langgam harus memiliki logo Bandung pada area entrance bangunan dan hanya terdapat 1 sebagai identitas bangunan
BANDUNG

SIGNAGE Setiap persil harus memiliki signage entrance pada area pintu masuk, dan terdapat signage sebagai penanda kelurahan atau kecamatan

LANSEKAP Harus memiliki vegetasi penciri sesuai dengan yang direkomendasikan

5
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN UMUM

WARNA YANG DIGUNAKAN

Salah satu elemen penanda adalah identitas perkantoran pemerintahan Kota Bandung
adalah warna. Warna kota bandung terdiri dari 5 warna yaitu :

Hijau- Vert

Biru - Azure

Putih - Perak

Hitam - Sable
Kuning - Emas

REKOMENDASI WARNA

HIJAU BIRU KUNING

#21AD5E #1668E2 #FFF900


RGB 33 173 94 RGB 22 104 226 RGB 255 249 0

6
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN UMUM

PANDUAN TULISAN
Huruf yang digunakan adalah Raleway yang merupakan turunan dari sanserif. Huruf ini
masih cocok digunakan untuk penulisan penanda pada bangunan atau ruang luar.

RALEWAY
ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
1234567890!@$%^&*()
7
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN UMUM

PANDUAN TULISAN

PIKTOGRAM
Logo dan icon pada penanda informasi
harus tetap mudah dimengerti dan tetap
berkesan formal.

Gambar di samping masih contoh, untuk


desain yang digunakan akan disampaikan
berikutnya.

8
2 PANDUAN
WAJAH BANGUNAN
T I P O L O G I G E D U N G K A N T O R K E L U R A H A N & K E C A M A T A N

9
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN FASAD BANGUNAN

PANDUAN AREA ENTRANCE

1. LOGO KOTA BANDUNG PADA WAJAH


BANGUNAN
- Penggunaan logo Kota Bandung diharuskan
berwarna dan lengkap dengan pita
- Penempatan logo Kota Bandung harus
berada pada frame persegi. Pemilihan
bentuk perseginya menyesuaikan dengan
desain fasad masing-masing bangunan.

LOGO KOTA

1
NAMA
1. TIMBUL 2. BINGKAI 3. TENGGELAM BANGUNAN

- Warna latar dari logo Kota Bandung 2 KELURAHAN PASIRKALIKI

diharuskan berwarna putih, beige muda,


atau abu muda disesuaikan dengan
dengan warna dinding dominan.
1. PUTIH 2. BEIGE 3. ABU MUDA

#FFFFFF #FAF0DC #F2F2F2


RGB 255 255 255 RGB 250 240 240 RGB 242 242 242

10
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN FASAD BANGUNAN
CONTOH MODEL PENERAPAN

PANDUAN AREA ENTRANCE

1. LOGO KOTA BANDUNG PADA WAJAH


BANGUNAN
• Ukuran logo kota bandung memiliki ukuran
minimal tinggi 40 cm
• Ukuran logo sebaiknya menyesuaikan proporsi
dari frame/bingkai terhadap bidang yang ada di 240 cm 100 cm
fasad bangunan tersebut.

KELURAHAN PASIRKALIKI 10 cm

300 cm 125 cm

KELURAHAN PASTEUR

KELURAHAN
PASTEUR

JL. SAMPURNA NO 4
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN FASAD BANGUNAN

IDENTITAS BANGUNAN
Pada area entrance, terdapat nama bangunan dengan
latar belakang berwarna. Warna biru untuk bangunan
kecamatan dan warna hijau untuk kelurahan.
• MATERIAL
WARNA
Material untuk latar belakang dibebaskan dapat IDENTITAS
BANGUNAN
berupa
- Dasar tulisan sebagai latar dapat berupa ACP
berwarna (hijau atau biru) atau material sejenis
1
lainnya.
- Dinding Bata dengan dicat warna (hijau atau
biru),
- Material tulisan dapat berupa ACP atau akrilik
BINGKAI
timbul NAMA
BANGUNAN
- Huruf bukan ditulis atau dicat (masing-masing
tulisan timbul berupa akrilik atau ACP)
2

• PENEMPATAN
Tulisan harus dibingkai dengan jelas

Menggunakan Latar Dan Bingkai


Untuk Tulisan

12
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN FASAD BANGUNAN

• BINGKAI NAMA BANGUNAN TIMBUL TENGGELAM DATAR

Bingkai Nama Bangunan Dapat Berbentuk

Bingkai tulisan dapat berbentuk


a) Timbul
b) Tenggelam
c) Datar Dinding Di Atas Pintu Pada Kanopi Entrancec Bangunan

• POSISI BINGKAI PADA ENTRANCE

a) Dinding di atas pintu


b) Pada kanopi Entrance Bangunan

Posisi nama bangunan berada pada ketinggian


2,3 m – 3 m dari lantai dasar menyesuaikan
dengan ukuran huruf dan proporsi area entrance

13
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN FASAD BANGUNAN

VISIBILITAS
Kemudahan untuk menemukan akses masuk atau entrance
dari luar persil. Selain memperjelas desain area entrance,
perancangan lanskap juga perlu diperhatikan agar tidak
menutupi pandangan.

14
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

PANDUAN FASAD ART DECO


1. KEMIRINGAN ATAP
Kemiringan optimal adalah 30 derajat. Maksimal
kemiringan 60 derajat, namun penggunaan kemiringan
ATAP
di atas 45 derajat, genteng perlu diikat atau dipaku.
Kemiringan minimal yang disarankan adalah 15
1
derajat.
• WARNA
PARAPET
a) Warna Coklat
b) Warna Coating Coklat Tua
2
• MATERIAL
Material atap berupa atap material keramik

DINDING

Genteng Keramik Tanah Liat


Coating Warna Coklat
2. PARAPET
Penggunaan parapet dapat digunakan selain untuk
menutupi saluran air hujan, juga dapat digunakan
untuk mengatur proporsi bangunan. Standar parapet
disesuaikan dengan aturan perda bangunan Gedung
dimana tinggi parapet lebih dari 1,2 m dianggap 1
lantai.

15
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

PANDUAN FASAD ART DECO


3. DINDING
• WARNA
Pada bangunan art deco, warna dinding dominan dan
ATAP
aksen yang diusulkan adalah
a) Warna Putih
1
b) Warna Beige

PARAPET

2
Pengunaan warna beige untuk dinidng dominan LOGO KOTA BANDUNG

diharuskan warna yang lebih cerah. 4


4. Logo Kota Bandung
ELEMEN LENGKUNG
5
Standar logo kota bandung mengikuti panduan yang
dijelaskan sebelumnya
4. Elemen Lengkung
Pada bangunan art deco, dapat ditambahkan elemen
lengkung pada ujung bangunan. ELEMEN KOTAK
5. Permainan elemen kotak yang jelas baik pada 6
jendela, bidang dinding bangunan, maupun massa
bangunan AKSEN PADA
DINDING LANTAI
6. Pada lantai dasar boleh ditambahkan permainan DASAR
finishing dinidng berupa kamprot 7

16
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

CONTOH DESAIN FASAD ART DECO

ATAP MIRING AKSEN HIJAU


AKSESORIS BERUPA JENDELA MERESPON TROPIS MENANDAKAN
MEMPERKUAT UNSUR PERSEGI/ CUBIC KELURAHAN ELEMEN
LENGKUNG

ELEMEN
HORIZONTAL - PINTU UTAMA
STREAMLINE JELAS
MENAMBAH AKSEN DENGAN TEKNIK UNIVERSAL
FINISHING KAMPROT WARNA GELAP DESAIN

17
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

CONTOH DESAIN FASAD ART DECO

ATAP MIRING
MERESPON TROPIS
ELEMEN
LENGKUNG

LOGO BANDUNG
UNTUK IDENTITAS
BANGUNAN

UNIVERSAL PINTU UTAMA ELEMEN HORIZONTAL -


DESAIN JELAS STREAMLINE

18
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

CONTOH DESAIN FASAD ART DECO

Sudah terdapat beberapa contoh bangunan


pemerintahan yang menggunakan langgam art deco
dan dirasa cukup baik. Diantaranya adalah
1. Kantor kelurahan Mandalajati
2. Kantor Kelurahan Kebon Kankung

Kelurahan Mandalajati

Kelurahan Kebon Kangkung

19
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

PANDUAN FASAD NEO VERNAKULAR


ATAP CIRI KHAS RUMAH
1. KEMIRINGAN ATAP BANGUNAN ADAT SUNDA (alternatif pake outline )

Kemiringan optimal adalah 30 derajat. Maksimal 1


kemiringan 60 derajat, namun penggunaan
kemiringan di atas 45 derajat, genteng perlu diikat
atau dipaku. Kemiringan minimal yang disarankan
adalah 15 derajat.
• WARNA LOGO KOTA BANDUNG

a) Warna Coklat Tanah Liat 2


b) Warna Hitam
• MATERIAL

AREA ENTRANCE DAPAT


DITAMBAHKAN AKSEN
IDENTITAS SUNDA
Genteng Tanah
Liat
Genteng Warna Hitam
Cth : Sirap Hitam, Bitumen,
3
Keramik warna Hitam

• BENTUK ATAP
PADA LEVEL LANTAI DASAR,
Bentuk atap dapat menunjukan identitas adat sunda, DAPAT DITAMBAHKAN
UKIRAN ATAU
terdapat beberapa jenis atap sunda di antaranya KERAWANGAN AKSEN
IDENTITAS SUNDA
adalah
1. Capit Gunting
4
2. Julang Ngapak
3. Perahu Kumereb

20
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

PANDUAN FASAD NEO VERNAKULAR


Perahun Kumereb

2. LOGO KOTA BANDUNG


Standar logo kota bandung mengikuti panduan yang
dijelaskan sebelumnya
Julang Ngapak

3. AKSEN SUNDA PADA AKSESORIS BANGUNAN


Dalam memperkuat kesan bangunan vernacular, maka
pada area entrance atau area public dapat
Capit Gunting
ditambahkan aksen. Aksen tersebut dapat berupa
ukiran, kerawangan, dan lain-lain.

Beberapa atap rumah adat sunda, dan beberapa yang direkomendasikan menjadi atap bangunan
pemerinahan

Aksen pada entrance bangunan memperkuat aksen sunda. Contohnya adalah pola dari bentuk bambu

21
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

CONTOH DESAIN FASAD NEOVERNAKULAR MENGGUNAKAN ATAP RUMAH ADAT SUNDA , CONTOH :
CAPIT GUNTING, JULANG NGAPAK, DAN LAIN-LAIN

LOGO DIPASANG DITENGAH DAN DIBERI BIDANG


KOTAK,

PADA AREA ENTRANCE ATAU FASAD


DAPAT MENAMBAHKAN KERAWANGAN
POLA SUNDA SEPERTI BATIK, BAMBU, DAN
LAIN-LAIN
PINTU UTAMA JELAS. DAN
TERDAPAT IDENTITAS
BANGUNAN DARI WARNA

22
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

CONTOH DESAIN FASAD NEOVERNAKULAR

Pada tahun 2019 Prodekbang (Adbang)


bekerja sama dengan Prodi Arsitektur ITB
dan 3 kecamatan dalam merancang kantor
bangunan pemerintah sebagai bagian dari
tugas Studio 3.

Kecamatan Cicendo – Neo Vernakular

23
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN FASAD BANGUNAN

PANDUAN FASAD MODERN


1. KEMIRINGAN Atap
Kemiringan optimal adalah 30 derajat. Maksimal
kemiringan 60 derajat, namun penggunaan
kemiringan di atas 45 derajat, genteng perlu diikat
ATAP TROPIS
atau dipaku. Kemiringan minimal yang disarankan
1
adalah 15 derajat.
• WARNA
a) Warna Coklat
b) Warna Hitam SECONDARY
SKIN
• MATERIAL
Material atap berupa atap material keramik
2
LOGO KOTA
BANDUNG
3
DINDING DAPAT
MENGGUNAKAN
KAMPROT ATAU

4
WARNA PUTIH

Genteng Keramik Keramik


KELURAHAN CISARANTEN KIDUL
Coating Warna
Coklat

Genteng Warna Hitam


Cth : Sirap Hitam, Bitumen, Keramik
warna Hitam

24
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

PANDUAN FASAD MODERN

2. SECONDARY SKIN
Secondary skin sebaiknya digunakan hanya pada
wajah bangunan yang menghadap arah matahari
(barat-timur)
Sedangkan pada bangunan rehab ringan, masih
diperbolehkan untuk kepentingan facelift
(memodifikasi wajah bangunan)

3. LOGO KOTA BANDUNG


Standar logo kota bandung mengikuti panduan yang PENEMPATAN SECONDARY SKIN LEBIH DIUTAMAKAN MENGARAH PADA ARAH CAHAYA
MATAHARI
dijelaskan sebelumnya

3. DINDING BANGUNAN
Dinding bangunan dapat berupa finishing Cat warna
putih. Selain itu dinding dapat berwarna abu dengan
finisihing dapat berupa cat, kamprot, dan lain-lain.

25
CONTOH DESAIN FASAD MODERN

POHON BERBUNGA UNTUK


MENDUKUNG BANDUNG KOTA
WALL OF FAME KEMBANG
PENANDA KELOMPOK-
KELOMPOK DI KELURAHAN

SIGNAGE
ENTRANCE

KACANG-KACANGAN SEPERTI ARACHIS PAGAR PORTABLE AGAR


PINTOI, AGAR LEBIH BERWARNA BISA DIBUKA UNTUK
KEGIATAN

WAYFINDING LANSKAP KERING DAN PERDU UNTUK


DALAM KAVLING RUANG YANG MINIM CAHAYA

26
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

Tanaman
JENIS VEGETASI Merambat

Pohon
Menampilkan konsep tipologi wajah bangunan
pemerintahan dengan penambahan vegetasi
berwarna. Bandung sebagai kota kembang perlu
dikembangkan dengan adanya vegetasi berbunga.
Selain vegetasi berbunga, ditambahkan juga
vegetasi berwarna pada daunnya seperti pada
tanaman kacangan-kacangan atau perdu. Selain
warna, konsep lanskap lainnya adalah forest
infiltration adalah bagaimana memasukan alam ke
dalam bangunan, contohnya dengan adanya
tanaman gantung, inner court, atau bak bunga di

dalam ruangan.

Ground cover

27
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

JENIS VEGETASI

Pohon
Pohon berwarna untuk memberi kesan baru pada
wajah bangunan pemerintah. Beberapa tanaman
yang direkomendasikan di antaranya adalah
1. Tabebuia
2. Patrakomala
TABEBUIA PATRAKOMALA FLAMBOYAN PUCUK MERAH
3. Flamboyan

Perdu
Selain pohon, diusulkan terdapat tanaman perdu
seperti pucuk merah dan lavender

CONGEA ATAU KOLECER LEE KWAN YEW ARACHIS PINTOI LAVENDER


Groundcover
Selain rumput, semak seperti arachis pintoi dapat
digunakan terutama pada area yang kurang terkena
cahaya matahari.

Tanaman Rambat
Tanaman rambat dapat ditambahkan pada sekitar
bangunan

28
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

Ruang untuk urban


Ruang untuk farming
PANDUAN LANSKAP BANGUNAN merokok
KEGIATAN 3
1. Parkir kendaraan
Parkir
Kendaraan 2
• Kebutuhan parkir kendaraan mengikuti standar
dan menyesuaikan ketersediaan ruang luar. 1
• Disarankan terdapat ruang parkir sepeda apabila
memungkinkan
• Material untuk penutup ruang parkir dapat
berupa material porous seperti : paving, grass
block, beton atau aspal berpori.
• Perlu memperhatikan radius putar kendaraan
dalam merencanakan ruang parkir
2. Ruang untuk merokok
Disediakan ruang untuk para perokok pada ruang
luar yang dapat disediakan juga shelter seperti
gazebo,
3. Ruang untuk urban farming
Diberikan ruang untuk edukasi masyarakat terkait
urban farming, urban vertical, dan lain-lain.
4. Ruang Multifungsi
Berupa halaman bangunan yang dapat digunakan
untuk kegiatan, even, atau ruang social. Dapat
menggunakan pagar rantai yang bisa dibuka disaat
4
diperlukan Ruang multifungsi

29
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
PANDUAN WAJAH BANGUNAN

Pemanfaatan Ruang untuk Pelebaran


Jalan
Parkir
Merupakan parkir sekunder karena akan menghilang
apabila sudah terjadi pelebaran jalan
LAHAN PELEBARAN
DAPAT DIMANFAATKAN
Ruang Temporer SEBAGAI PARKIR ATAU
Dapat menjadi ruang temporer seperti kegiatan RUANG PUBLIK
kemasyarakatan atau apel pagi

Ruang hijau
Dapat menjadi ruang hijau

PUCUK MERAH
SEBAGAI
PEMBATAS

BATAS PELEBARAN JALAN

KACANG-KACANGAN SEPERTI ARACHIS


PINTOI, AGAR LEBIH BERWARNA

30
3 PANDUAN
PENANDA BANGUNAN
T I P O L O G I G E D U N G K A N T O R K E L U R A H A N & K E C A M A T A N

31
31
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE

SIGNAGE ENTRANCE
Pada area entrance lahan bangunan akan
dibuatkan signage dengan fungsi untuk penanda
lahan yang dapat terlihat dari arah jalan.
Terdapat 3 komponen yang dipandu pada desain
KELURAHAN
signage entrance di antaranya adalah PASTEUR
Jl. Sampurna No. 6

4 M 3,6 M
• WARNA
Warna yang digunakan pada pembuatan
signage terdiri dari 3 warna ciri khas kota
MASUK
bandung yaitu : hijau, putih,dan kuning.

• DIMENSI HURUF DAN LOGO


Tulisan memiliki ukuran tinggi 65 mm 1,0 M
Sedangkan logo berukuran tinggi 100 mm

32
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE

SIGNAGE ENTRANCE BIDANG LUAR


MATERIAL
ACP ATAU AKRILIK
• Material Luar Fin. Stiker Vinyl Warna
Hijau
Menggunakan bidang berbahan ACP ,Akrilik atau
material sejenis dengan finishing ditutup dengan BIDANG LUAR
stiker vinyl untuk outdoor dengan warna LOGO KOTA BANDUNG
ACP ATAU AKRILIK
menyesuaikan dengan gambar di samping Fin. Stiker Vinyl Warna
PLAT ALMUNIUM
Tulisan menggunakan ACP dengan Uk 65 mm – 100 FIN. CUTTING LASER Kuning

mm menyesuaikan lebar bidang dan jumlah huruf


HURUF BIDANG DALAM
• Material Dalam
Menggunakan metal sheet dapat berupa plat ACP Uk 65 mm METAL SHEET
Warna Abu-abu muda Warna Hitam
almunium dengan warna hitam yang nantinya akan
Dengan Rangka Besi
ditutup oleh bidang luar.

TANDA PANAH
BIDANG LUAR
ACP Uk 65 mm
Warna Abu-abu muda ACP ATAU AKRILIK
Fin. Stiker Vinyl Warna
Biru

33
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE
60 CM
30 CM

SIGNAGE DILUAR PERSIL


KELURAHAN
Pada area entrance, terdapat nama bangunan dengan PASTEUR

latar belakang berwarna. Warna biru untuk bangunan 120 CM


kecamatan dan warna hijau untuk kelurahan. 500 M

• WARNA

150 CM
#21AD5E #1668E2
RGB 33 173 94 RGB 22 104 226 Jarak bebas
min 250 CM

KELURAHAN KECAMATAN

• PENEMPATAN 100 CM

Penempatan wayfinding sebaiknya


1. Berada di jalur amenitas, atau jalur hijau sehingga PENEMPATAN PADA TROTOAR
tiang tidak menghalangi jalur bebas hambatan DAN PERSIMPANGAN Lokasi
pada trotoar
2. Jarak daun signage tidak menghalangi pejalan
kaki (minimal di atas 250 cm)
3. Daun signage tidak menonjol keluar trotoar atau Signage

pun ke arah jalur bebas hambatan pada trotaor


4. Penempatan berada pada area persimpangan
Min 120 CM
Jalur bebas Jalur Dari arah
hambatan Kendaraan Jalur Utama
34
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE

SIGNAGE WAYFINDING DILUAR PERSIL


• MATERIAL KELURAHAN
PASTEUR DAUN RAMBU
Sambungan dilas
1. Daun plat almunium 60 x 120 cm
PLAT ALMUNIUM
Uk. 60X120 CM
2. Tiang rambu dengan pipa galvanis Uk. Fin. Cat
D 2” dan Uk. D 3” untuk bagian kaki

TIANG RAMBU

PIPA GALVANIS D 2”
Fin. Cat Hitam

KAKI TIANG RAMBU

PIPA GALVANIS D 3”
Fin. Cat Hitam

35
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE

WAFINDING DALAM KAVLING


Pada area entrance, terdapat nama bangunan dengan
latar belakang berwarna. Warna biru untuk bangunan 44.7 CM
44.7 CM
kecamatan dan warna hijau untuk kelurahan.

KELURAHAN KELURAHAN
PASTEUR PASTEUR
15 CM
• WARNA
Warna dibagi dua antara bangunan pemerintah TOILET TOILET

kelurahan dan kecamatan. 50 CM


AULA AULA

R. PELAYANAN R. PELAYANAN

50 CM MUSHOLA MUSHOLA
#21AD5E #1668E2
RGB 33 173 94 RGB 22 104 226

KELURAHAN KECAMATAN 35 CM

PENANDA PADA PENANDA PADA


10 CM BANGUNAN KELURAHAN BANGUNAN KECAMATAN

44.7 CM 3.0 CM
44.7 CM
3.0 CM
3.0 CM

3.5 CM
10 CM
36
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE

SIGNAGE WAYFINDING DIDALAM


PERSIL BIDANG LUAR
MATERIAL
ACP ATAU AKRILIK
• Material Luar LOGO KOTA BANDUNG Fin. Stiker Vinyl
Warna Putih Aksen Kuning
Menggunakan bidang berbahan ACP ,Akrilik PLAT ALMUNIUM
FIN. CUTTING LASER
atau material sejenis dengan finishing
ditutup dengan stiker vinyl untuk outdoor HURUF

dengan warna menyesuaikan dengan BIDANG LUAR


ACP Uk 50 mm
Warna Abu-abu muda
gambar di samping ACP ATAU AKRILIK
Fin. Stiker Vinyl
Tulisan menggunakan ACP dengan Uk 50 Warna Abu Tua

mm – 65 mm untuk nama bangunan


menyesuaikan lebar bidang dan jumlah huruf
Tulisan menggunakan ACP dengan Uk 30
mm lokasi tujuan HURUF
Panah berukuran 100 mm BIDANG LUAR
ACP Uk 30 mm
• Material Dalam Warna Abu-abu muda ACP ATAU AKRILIK
Fin. Stiker Vinyl
Menggunakan metal sheet dapat berupa plat Warna Biru/Hijau

almunium dengan warna hitam yang nantinya


BIDANG DALAM
akan ditutup oleh bidang luar.
METAL SHEET
Warna Hitam
Dengan Rangka Besi

37
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE

WAFINDING DALAM BANGUNAN


Pada area entrance, terdapat nama bangunan dengan
latar belakang berwarna. Warna biru untuk bangunan
AULA - AULA -
kecamatan dan warna hijau untuk kelurahan. R. PKK - R. PKK -
40 CM R. KARTA - R. KARTA -
R. LPM - R. LPM -

• WARNA
Warna dibagi dua antara bangunan pemerintah
kelurahan dan kecamatan.

#21AD5E #1668E2
RGB 33 173 94 RGB 22 104 226

KELURAHAN KECAMATAN

WAYFINDING PADA WAYFINDING PADA


• MATERIAL BANGUNAN KELURAHAN BANGUNAN KECAMATAN
Berbahan sejenis akrilik

38
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE

PENEMPATAN 4. Signage sebaiknya tidak menghalangi wajah bangunan


bangunan
SIGNAGE ENTRANCE
SIGNAGE WAYFINDING DALAM BANGUNAN
1. berada di dalam kavling
SIGNAGE NAMA KELOMPOK PADA 1. Berada Pada Jalur Menuju Bangunan
2. Penempatan berada di dekat batas kavling sehingga BANGUNAN KELURAHAN ATAU KECAMATAN 2. Mudah Dibaca Dari Jarak 3 M
dapat terlihat dengan mudah dari arah jalan 1. berada di dalam kavling.
3. Kedua bidang dapat dilihat dari dua sisi. 2. Signage sebaiknya tidak menghalangi wajah

Signage nama
kelompok
Signage entrance

Signage terlihat dari Batas Kavling


dua sisi

39
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
SIGNAGE

BIAYA PERANCANGAN SIGNAGE

BERDASARKAN STANDAR PER M2


• Luas Bidang Depan dan Belakang =
2x(3,6+4)/2X1 = 7,6 m2
• Luas Bidang Samping Kiri
4x0.3 = 1, 2 m2 KELURAHAN
PASTEUR
• Luas Bidang Samping Kanan Jl. Sampurna No. 6

3,6x0,3 = 1,08 m2 4 M 3,6 M


• TOTAL = 7,6 +1,2 +1,08 = 9,88 M2

• PERKIRAAN HARGA PER M2 = RP 3.150.000


• HARGA TOTAL = 31,122.000 MASUK

BERDASARKAN HARGA PAGU


Harga pagu untuk belanja kegiatan pembuatan
signage ada dua
1. Nilai maksimal rp.11.000.000 juta 1,0 M

2. Nilai maksimal rp 27.000.000 juta


Keduanya sudah termasuk pajak 11%

Pengadaan signage dapat terdiri dari


1. Bagian dari biaya pembangunan rehab besar atau
bangunan baru
2. Terpisah dari biaya pembangunan rehab
berat/ringan namun menjadi kegiatan pengadaan
signage
40
4 PANDUAN BACKDROP
RUANG PELAYANAN
T I P O L O G I G E D U N G K A N T O R K E L U R A H A N & K E C A M A T A N

41
41
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
BACKDROP

JEMBATAN PASOPATI
DESAIN BACKDROP
Desain backdrop menggunakan desain siluet. MONUMEN PASOPATI
Siluet yang dipilih merupakan bangunan atau PERJUANGAN

landmark yang menjadi identitas kota Bandung.

• WARNA
warna yang digunakan terdiri dari dua yaitu warna
dominan dan warna monokrom. Warna dominan
menggunakan warna kota bandung yaitu warna
biru dan kuning. Sedangkan warna monokrom
mengungakan warna abu-abu.

#F8EC27 #2657A7 #CBCBCB #EBEBEB


RGB 248 RGB 38 RGB 203 RGB 235
236 39 87 167 203 203 235 235

Warna Kota Bandung Warna Monokrom

• MATERIAL
Material yang dapat digunakan adalah
1. Stiker
2. Cat di Tembok
MESJID AGUNG OBOR BANDUNG BANDROS BALAI KOTA
LAUTAN API
• PENEMPATAN
Penempatan backdrop berada pada ruangan
pelayanan. Namun apabila kondisi eksisting sudah
terdapat backdrop ruangan pelayanan berupa kayu,
tidak diharuskan mengikuti back drop ini.

42
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
BACKDROP

DESAIN BACKDROP

• UKURAN
250 cm
Ukuran pada backdrop menyesuaikan dengan
ukuran bidang latar belakang meja pelayaan.
Ukuran diperbolehkan untuk diubah namun tetap KECAMATAN SUMUR BANDUNG
Jl. Lombok No. 6

mempertahankan proporsi.
Namun apabila kesulitan menerapkan proporsi 100 cm

yang baik karena bidang dinding yang tidak ideal,


maka diperbolehkan untuk.
1. Memberi ruang kosong disamping gambar
2. Adanya pemotongan pada gambar

Penempatan desain backdrop selalu menempatkan


logo kota bandung pada garis tengah

Bidang Putih DICROP

43
Alternatif Grafis
Alternatif Grafis

44
Alternatif Grafis

45
PANDUAN DESAIN GEDUNG KANTOR
BACKDROP

DESAIN BACKDROP

• TEKNIS PEMBUATAN
1. Menggunakan proyektor yang di tembakan kedinding yang akan di gambar. Saat sudah mengecek
kondisi dinding, atur posisi proyektor pada sebuah meja, posisikan ini berlawanan dengan dinding yang
akan menjadi tempat mural. Matikan lampu, nyalakan proyektor. Sesuaikan ukuran dengan luasan tembok
yang tersedia disetiap ruang pelayanan. Ikuti jejak dari pantulan proyeksi dengan pensil. Ini adalah
panduan. Ikuti sampai gambar lengkap kemudian nyalakan lampu dan bisa dimulai untuk pengcatan
diatasnya sketsa yang sudah dibuat menggunakan pensil sebelumnya
2. Teknik stiker on wall. Ada dua jenis stiker yang bisa digunakan pada opsi ini, menggunakan cutting sticker
dan printing sticker. Sebelum mencetak stiker pastikan ukuran setiap dinding ruang pelayanan karena
setiap kantor kecamatan/kelurahan mempunyai ukuran yang berbeda-beda pada dindingnya. untuk itu
perlu penyesuaian desain disetiap dinding. Ini bisa dilakukan oleh teknisi dari print shop. Untuk cutting
sticker di sarankan pada desain jenis ilustrasi outline yang hanya memiliki 1 warna. Sedangkan untuk jenis
printing sticker, bisa menggunakan ilustrasi yang memiliki lebih dari 1 warna.

46
TERIMA KASIH

47

Anda mungkin juga menyukai