Anda di halaman 1dari 2

REKOMENDASI

RAPAT SOSIALISASI RENCANA PEMBANGUNAN DUA BUAH POS LINTAS


BATAS NEGARA (PLBN) TERPADU NAPAN DI KABUPATEN TTU
DAN OEPOLI DI KABUPATEN KUPANG

DI KEFAMENANU, TANGGAL 17 – 19 JULI 2018

Pada hari ini Rabu, Tanggal Delapan Belas Bulan Juli Tahun Dua
Ribu Delapan Belas, bertempat di Hotel Litani - Jalan Basuki Rahmat
Kelurahan Benpasi - Kefamenanu - Kabupaten Timor Tengah Utara telah
dilaksanakan Rapat Sosialisasi Pembangunan 2 (dua) Pos Lintas Batas
Negara (PLBN) Terpadu Napan di Kabupaten TTU dan Oepoli di Kabupaten
Kupang yang dihadiri oleh TNI/POLRI, Instansi Pemerintah, Camat dan
Kepala Desa Perbatasan, Tokoh Masyarakat dan Instansi terkait lainnya di
lingkungan Pemerintah Provinsi NTT, Kabupaten Kupang dan Kabupaten
Timor Tengah Utara, dengan menghasilkan rekomendasi sebagai berikut:

I. Umum
1. Pembiayaan pembebasan lahan untuk pembangunan Pos Lintas
Batas Negara (PLBN) Terpadu Napan di Kab. TTU dan Oepoli di
Kab. Kupang dibebankan pada APBN, dengan ketentuan
Pemerintah Provinsi NTT, Pemerintah Kabupaten Kupang dan
Pemerintah Kabupaten TTU harus menyampaikan surat resmi
kepada Kementerian PUPR RI;
2. Pembangunan gedung PLBN bercorak kearifan lokal kedua
kabupaten;
3. Inventarisasi dan identifikasi status serta kepemilikan lahan di
lokasi rencana pembangunan PLBN difasilitasi oleh masing –
masing Pemerintah Kabupaten berkoordinasi dengan ATR/BPN
Kabupaten;

II. Kabupaten Timor Tengah Utara (PLBN Terpadu Napan)


1. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara dan masyarakat di
Kecamatan Bikomi Utara siap menyukseskan pembangunan PLBN
Terpadu di Napan;
2. Biaya Pembebasan lahan untuk pembangunan PLBN Terpadu
Napan ditentukan oleh Tim Penilai (Appraisal) dengan
mempertimbangkan NJOP dan Nilai Pasar setempat dengan
mengedepankan kesepakatan masyarakat;
3. Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara akan
menginformasikan luas lahan PLBN Terpadu Napan yang telah
dibebaskan dan disertifikatkan kepada Ditjen Cipta Karya
Kementerian PUPR RI dan BNPP RI;
4. Kebutuhan lahan untuk rencana pembangunan PLBN Terpadu
Napan diperkirakan 10 s.d 15 hektar;
5. Sumber air baku untuk kebutuhan masyarakat dan kebutuhan
PLBN Terpadu Napan akan dilakukan survey ulang;
6. Adanya usulan penambahan gedung yang diperuntukkan untuk
Acara Adat di Zona Pendukung dan gedung untuk Pemulasaran
Jenazah di PLBN Terpadu Napan;

1
III. Kabupaten Kupang (PLBN Terpadu Oepoli)
1. Pemerintah Kabupaten Kupang dan Masyarakat Oepoli
mendukung agar pembangunan PLBN Terpadu Oepoli dipercepat;
2. Pembangunan PLBN Terpadu Oepoli di Kabupaten Kupang
berlokasi di Pos Pamtas (Pos Danki RI-RDTL) di Desa Netemnanu
Utara Kecamatan Amfoang Timur;
3. Pembebasan lahan di lokasi rencana pembangunan PLBN Terpadu
Oepoli dilaksanakan secara Adat sesuai kearifan lokal;
4. Pembangunan PLBN Terpadu Oepoli membutuhkan lahan
minimal 7 hektar atau sesuai konsep perencanaan;
5. Motif Kain Tenun yang akan digunakan sebagai aksesoris dalam
rencana Desain PLBN Terpadu Oepoli disesuaikan dengan motif
kain tenun 3 suku besar yang ada di Oepoli yaitu Kaesmetan,
Oenames dan Timaubas;
6. Masyarakat Amfoang Timur mengharapkan kepada Pemerintah
Pusat untuk melakukan percepatan pembangunan infrastruktur
Jalan dan Jembatan, Telekomunikasi, SPAM dan peningkatan
kapasitas jaringan listrik untuk mendukung pembangunan PLBN
Terpadu Oepoli;
7. Meminta Pemerintah Pusat untuk segera menyelesaikan sengketa
batas wilayah negara khususnya di segmen Noelbesi – Citrana.

Demikian rekomendasi rapat ini dibuat untuk ditindaklanjuti dalam


upaya percepatan pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu
Napan di Kabupaten TTU dan Oepoli di Kabupaten Kupang.

Anda mungkin juga menyukai