Disusun oleh :
NPM : 2018270012
Dosen pengampu :
Kesimpulan
1. Status tanah yang menjadi objek sengketa antara PT. Pulau Sumbawa Agro dengan
Masyarakat Adat Talonang yaitu Blok Batu Nampar di Desa Talonang Baru Kecamatan
Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat merupakan tanah negara yang saat ini di kelola
oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dalam bentuk Hak Pengelolaan berdasar Surat
Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No 88/HPL/BPN/2002 sebagai lahan
pencadangan transmigrasi dan kemudian bekerjasama dengan PT. Pulau Sumbawa Agro
dengan pola kemitraan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Sumbawa Barat Nomor 557
Tahun 2014 Tentang Izin Lokasi Untuk Perkebunan Tanaman Sisal (avage SP) di Desa
Talonang Kecamatan Sekongkang Kabupaten Sumbawa Barat.
Saran
1. Perlu adanya transparansi oleh Pemerintah Daerah terhadap mengelolahan lahan dan
terhadap penerbitan izin perkebunan di daerah sekitar tanah yang sebelumnya di kelola oleh
masyarakat setempat agar masyarakat mengetahui status tanah tersebut, dan perlu adanya
penelitian kembali secara mendalam terhadap eksistensi masyarakat adat di Talonang