Anda di halaman 1dari 23

Pengertian Arsitektur Islam

• Karakteristik Arsitektur Islam dapat dipahami


sebagai pendekatan nilai yang ada dalam
Islam untuk kemudian diimplementasikan
dalam perancangan bangunan. Arsitektur
Islam juga dikenal sebagai lingkungan binaan
yang lebih mengacu pada tipologi, sejarah,
tempat, atau langgam. (Utaberta,N,2006)
Kaidah Islam yang perlu diterapkan dalam
konsep Arsitektur :
1. Efesiensi, penerapan bentukan yang tepat guna menjadikan kaidah tidak
melakukan pemborosan sebagai aplikasi nilai yang terkandung dalam Islam
terhadap bangunan.
2. Egaliter, prinsip kaidah beragama dalam Islam menjadikan tingkatan kedudukan
umat Islam dalam beribadah adalah setara yang menjadikan perbedaan antara
sesamanya hanya pada nilai ketaqwaan kepada Allah Subhanallahuta’ala
3. Privasi, kaidah Islam yang menjaga nilai kepribadian dalam lingkup pembatasa
antara muhrim dan yang bukan muhrim merupakan prinsip Arsitektur Islam
yang perlu dipahami.
4. Kearifan lokal, penyesuaian dengan kearifan lokal telah menjadi pertimbangan
teori Arsitektur secara umum, namun Islam telah lama memberi pandangan
terhadap hubungan bermasyarakat. Prinsip bermasyarakat ini menjadi prinsip
dasar dalam pemahaman teori Arsitektur Islam. 
Setelah Nabi Muhammad Wafat tahun 632 M,
Islam telah menyebar ke penjuru dunia seperti
bagian afrika utara(Mesir dan Sicily), Timur
Tengah/Persia (Irak,Iran), Eropa(Spanyol), Asia
Tengah dan India. Dalam Dunia Arsitektur
Islam juga mengalami perkembangan yang
luar biasa, Selama berabad-abad memiliki
budaya dan ciri khas tersendiri.
Masjid Jawatha di Arab Saudi
Khilafah Rashidun (632–661)
adalah pemimpin Islam
pertama yang mulai
mempopulerkan arsitektur
Islam.
Gaya arsitektur Islam yang
mencolok baru berkembang
setelah muslim
memadukannya dengan
gaya arsitektur dari Roma,
Mesir, Persia dan Byzantium.
Hagia Sophia di Istanbul
• Hagia Sophia di Istanbul
juga dipengaruhi oleh
arsitektur Islam. Ketika
Dinasti Utsmani merebut
kota Istanbul dari
Byzantium, Hagia Sophia
dirubah dari basilika
menjadi sebuah masjid
(sekarang museum) dan
memasukkan arsitektur
Byzantium ke dalam desain
arsitekturnya misalnya
kubah. Kubah merupakan
fitur struktural utama dari
arsitektur Islam.
Arsitektur Islam yang Megah Nan Syahdu

• Arsitektur Islam berkembang sangat luas, baik pada


bangunan biasa maupun bangunan keagamaan yang
keduanya masih terus berkembang hingga saat ini.
Arsitektur juga dianggap turut membantu membentuk
peradaban Islam yang kaya. Bangunan-bangunan yang
sangat berpengaruh dalam perkembangan arsitektur
Islam adalah masjid, kuburan, istana, dan benteng yang
kesemuanya memiliki pengaruh yang sangat luas ke
bangunan lainnya seperti pemandian umum, air
mancur dan bangunan lainnya.
Karakteristik Eksterior dari Arsitektur Islam:

1. Kebun
• Selama berabad-abad, kebun dan air memainkan peran
yang paling penting dalam budaya Islam, dan sering disebut
sebagai taman surga.
• Al-Qur’an memiliki banyak referensi mengenai kebun dan
taman yang digunakan sebagai analogi untuk manusia
mengenai keindahan surga (Surah Ar-Rahman). Taman Islam
yang tradisional biasanya memiliki air dan tempat untuk
berteduh. Hal ini dikarenakan Islam umumnya datang dan
tersebar di iklim yang panas dan gersang. Kebun Islam
dibuat untuk istirahat dan biasanya memiliki tempat duduk.
AMER FORT INDIA
2.Halaman (Sehan)
Halaman biasanya ditemukan pada
struktur bangunan biasa dan
keagamaan. Pada rumah biasa,
halaman biasanya memiliki tembok
dengan jenis tanaman estetis, air,
dan pencahayaan yang alami.
Halaman pada rumah juga
digunakan sebagai ruang pendingin
dengan adanya air mancur dan
sumber udara saat musim panas.
Halaman di tembok dengan tujuan
untuk melindungi wanita di dalam
rumah agar mereka tidak perlu
memakai hijab.
SEHAN
Sehan adalah halaman yang
berada di dalam masjid yang
memiliki arsitektur Islam.
Halaman pada masjid memiliki
struktur yang terbuka dan
dikelilingi oleh struktur lainnya
berupa aula atau ruangan
lainnya. Pada sehan juga
terdapat tempat untuk
berwudhu dan teras untuk
beristirahat atau melakukan
pertemuan lainnya.
3.Kubah
Berdasarkan gaya kubah
pada masa Byzantium,
Arsitektur Ottoman
mengembangkan bentuk
kubah sentral yang lebar
dengan diameter besar
yang didirikan di tengah-
tengah bangunan. Bentuk
kubah Hagia Sophia
contohnya, bentuk kubah
yang megah di pusat
bangunan dengan struktur
kubah dan tiang penyangga
yang membentuk satu
kesatuan struktur tunggal.
Masjid Nabawi, Madinah
Masjid Bukhara ,Uzbekistan
4.Lengkungan
runcing
Bentuk arsitektur lengkungan
runcing sering digunakan
pada arsitektur Islam. Desain
interior pintu yang digunakan
biasanya berukuran besar dan
dekoratif. Pintu biasanya juga
dihiasi dengan ukiran Islam
dan warna-warna yang cerah
5.MUQARNAS
(Ornamen)
Unsur arsitektur muqarnas merupakan ornamen yang dibuat pada kubah atau pada tempat
lainnya. Muqarnas biasanya terbuat dari bahan yang berbeda-beda seperti batu, bata, kayu
atau semen.
Ornamen merupakan fitur yang paling penting dari arsitektur Islam. Pola-pola yang digunakan
biasanya adalah pola-pola yang rumit, seperti motif geometris, motif floral, atau kaligrafi. Motif
floral yang rumit melambangkan konsep tak terbatas yang membuktikan eksistensi Allah yang
kekal. Dalam Islam tidak boleh (haram) menggunakan gambar-gambar makhluk hidup, baik itu
manusia ataupun hewan.Kaligrafi untuk umat muslim adalah ekspresi dari konsep spiritual.
Kaligrafi adalah bentuk yang paling dihormati dari seni Islam karena kaligrafi menghubungkan
antara Bahasa umat Islam dengan agamanya. Isi dari Al-Quran menjadi sumber dari kaligrafi
Islam(Contoh Ornamen kaligrafi di pintu Masjid Nabawi )
6.Minaret
Minaret adalah menara yang berbentuk persegi dan digunakan untuk mengumandangkan
adzan pada masjid. Minaret diambil dari Bahasa Arab “nur” yang berarti cahaya. Minaret di
Masjid Agung Kairouan di Tunisia dianggap sebagai minaret tertua di dunia
7.Mihrab
Mihrab merupakan tempat imam memimpin shalat yang mengarah ke Ka’bah di Mek kah.

Anda mungkin juga menyukai