A. Pengertian Kepadatan
B. Pengertian Kesesakan
1. PENGERTIAN KESESAKAN
Kesesakan merupakan fenomena yang akan menimbulkan
permasalahan bagi setiap negara didunia dimasa yang akan datang. Hal ini
dikarenakan terbatasnya luas bumi dan potensi sumbar daya alam yang dapat
memenuhi kebutuhan hidup manusia, sementara perkembangan jumlah
manusia di dunia tidak terbatas.
Kesesakan timbul dari perkembangan jumlah manusia di dunia pada
masa kini telah menimbulkan berbagai masalah sosial dibanyak negara(mis:
Indonesia, Cina, India dan sebagainya), baik permasalahan yang bersifat
fisik maupun psikologis. Dalam perspektif Psikologis dari kesesakan adalah
semakin banyaknya orang yang mengalami stres dan berperilaku agresif
destrukif.
2. PENYEBAB PENDUDUK DUNIA MAKIN PADAT
Masalah kepadatan penduduk disebabkan akibat menurunnya tingkat
kematian dengan tanpa disertai menurunnya tingkat kesuburan. Umumnya
dinegara-negara berkembang sudah mampu menurunkan tingkat kesuburan,
sedangkan dinegara-negara yang sedang berkembang belum mampu
menurunkan tingkat kematian dan kesuburan.
Ada alasan-alasan tertentu mengapa tingkat pertambahan penduduk di
negara yang sedang berkembang itu tetap tinggi. Beberapa pendapat yang
diperkuat oleh hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat pertambahan
penduduk yang tinggi tersebut antara lain disebabkan oleh :
1. Kesuburan yang tinggi merupakan jawaban terhadap kematian yang tinggi
untuk mempertahankan kelangsungan hidup keluarga bangsa dan agama.
2. Dinegara-negara yang sedang berkembang , anak adalah kekayaan orang
tua karena merupakan jaminan sosial, ekonomi, dan emosi dihari tua.
3. Dinegara berkembang, perkawainan pada usia remaja sering dilakukan,
terutama di desa-desa.
4. Para orang tua dan mertua selalu mengharapkan perkawinan anaknya
segera dikaruniani anak.
5. Menurut Masri Singarimbun(1977), para orang tua di Sunda dan Jawa,
baik di desa maupun dikota mempunyai konsep yang sama tentang besarnya
keluarga ideal. Keluarga ideal tersebut terdiri dari suami, istri, dan 4 orang
anak.
3. TEORI KESESAKAN
Kepadatan memang mengakibatkan kesesakan, tetapi bukan satu-
satunya syarat yang dapat menimbulkan kesesakan. Ada 3 konsep yang
menjelaskan terjadinya kesesakan, yaitu teori information overload, teori
behavioral constraint, teori ecological model (Stocols dalam Heimstra dan
McFarling, 1978; Holahan, 1982; Jain;1987). Ketiga konsep tersebut
menjelaskan hubungan kepadatan fisik dengan kesesakan. Semakin padat
suatu kawasan semakin banyak informasi yang melintas dihadapan penghuni
adalah dinamika yang tidak terhindarkan, bila informasi tersebut melampaui
batas kemampuan penerimaannya , maka timbulah maslah psikologis.
Semakin banyak penduduk dalam wilayah yang terbatas juga bisa
menyebabkan adanya constrain bagi individu. Konsep ini berkaitan dengan
konsep ekologi. Ketika daya dukung wilayah tidak mencukupi maka
lingkungan alam dan sosial akan saling terkait dalam menimbulkan masalah(
Sulistyani et al., 1993).
Dalam suasana sesak dan padat, kondisi psikologis negatif mudah
timbul sehingga memunculkan stres dan bernagai macam aktivitas sosial
negatif( Wrightsman dan Deaux,1981). Bentuk aktivitas tersebut antara lain :
1) munculnya bermacam-macam penyakit fisik dan psikologis, stres,
tekanan darah meningkat, psikosomatis dan gangguan jiwa;
2) munculnya patologi sosial seperti kejahatan dan kenakalan remaja;
3) munculnya tingkah laku sosial yang negatif, seperti agresi, menarik diri,
prososial, dan kecenderungan berprasangka;
4) menurunya prestasi kerja.
Teori 2 Kesesakan :
1. Teori Beban Stimulus
Kesesakan akan terjadi bila stimulus yang diterima individu terlalu
banyak (melebihi kapasitas kognitifnya) sehingga timbul kegagalan
dalam memproses stimulus atau info dari lingkungan.
Menurut Keating, Stimulus adalah hadirnya banyak orang dan aspek-
aspek interaksinya, kondisi lingkunga fisik yang menyebabkan
kepadatan social. Informasi yang berlebihan dapat terjadi karena :
a. Kondisi lingkungan fisik yang tidak menyenangkan
b. Jarak antar individu (dalam arti fisik) yang terlalu dekat
c. Suatu percakapan yang tidak dikehendaki
d. Terlalu banyak mitra interaksi
e. Interaksi yang terjadi dirasa terlalu dalam atau terlalu lama
2. Teori Ekologi
Membahas kesesakan dari sudut proses social
a. Menurut Micklin :
Sifat-sifat umum model pada ekologi manusia :
1. Teori ekologi perilaku : Fokus pada hubungan timbale balik antara
manusia dan lingkungan.
2. Unit analisisnya : Kelompok social, bukan individu dan organisasi
social memegang peranan penting
3. Menekankan pada distribusi dan penggunaan sumber-sumber material
dan sosial
b. Menurut Wicker :
Teori Manning : Kesesakan tidak dapat dipisahkan dari factor setting
dimana hal itu terjadi.
2. Faktor Sosial
a. Kehadiran dan perilaku orang lain
b. Formasi koalisi
c. Kualitas hubungan
d. Informasi yang tersedia
3. Faktor Fisik
- Goves dan Hughes : Kesesakan didalamnya rumah berhubungan dengan
factor-faktor fisik, jenis rumah, urutan lantai, ukuran, suasan sekitar.
- Altman dan Bell, dkk : Suara gaduh,panas, polusi, sifat lingkungan, tipe
suasana, karakteristik setting mempengaruhi kesesakan.