KONSEP PERANCANGANNYA
Mk : Sejarah dan teori arsitektur
Disusun oleh :
1. Abrar Ridhatul Akmal (1504104010080)
2. Ayuni Namira (1504104010063)
3. Mauzatun Oesan (1504104010029)
4. Jihan Nitya Putri (1504104010099)
Dosen Koordinator :
1. Burhan Nasution, S.T. MT,
2. Siti Zulfa Yuzni, S.T., M.Si
Arsitektur vernakular pada cara – cara mendesain dan mendirikan bangunan dilakukan dengan
efektif dan efisien ditemukan melalui sistem trial and error.
Arsitektur tradisional adalah arsitektur yang dibuat dengan cara yang sama secara turun temurun
dengan sedikit atau tanpa adanya perubahan - perubahan yang signifikan pada bangunan tersebut.
Dari keberagaman yang tercipta terdapat beberapa kesamaan dari
bangunan vernakular di Indonesia, yaitu:
Rumbia
Kayu
G. Anatomi Bangunan Vernakular Di Indonesia Sebagian Besar Menggunakan Prinsip
Kepala, Badan, Dan Kaki, Atau Atas, Tengah Dan Bawah.
KONSEP Arsitektur Vernakular
Konsep vernacular adalah salah satu konsep arsitektur yang berupaya menghadirkan
kembali nostalgia tentang arsitektur tradisional yang penuh makna kejernihan dan kejujuran.
Arsitektur vernacular mampu menyatu dengan alam bahkan menjadi bagian dari alam itu sendiri.
Kehadiran Konsep Arsitektur vernacular dianggap sebagai sebuah solusi bagi kerinduan
manusia modern akan nuansa arsitektur tradisional namun dikonsep dengan berbagai material,
cara, elemen yang modern dan lebih canggih.
Konsep vernacular sendiri sebenarnya Sudah lama dikenal oleh masyarakat dunia sejak
tahun 1960-an, namun saat itu konsep vernacular masih dipandang sebelah mata dan tidak dilirik
banyak orang.
Namun saat arsitektur yang ramah lingkungan mulai menjadi isu penting dan menjadi
banyak headline di dunia arsitektur, maka konsep vernacular menjadi sebuah jawaban yang
menenangkan. Konsep vernacular merupakan bentuk evolusi dari arsitektur tradisional. Dengan
konsep modern namun memiliki filosofi dari alam.
Deskripsi konsep tentang arsitektur vernakular dan hunian vernakular yang telah diungkap para ahli
berdasarkan kategori bentuk (form) dan ruang (space), seperti pada diangram di bawah:
N0 DESKRIPSI KONSEP-KONSEP
Bentuk-bentuk atau model vernakular disebabkan oleh enam faktor yang dikenal sebagai
1. Faktor analysis (Rapoport) modifying factor (Rapoport, 1969: 78), diantaranya adalah: Faktor Bahan, Metode Konstruksi,
Faktor Teknologi, Faktor Iklim, Pemilihan Lahan, Faktor sosial-budaya
Bentuk rumah (vernakular) sangat berkaitan dengan pola perilaku budaya, nilai-nilai budaya,
2. Sociocultural factors (Morgan) dan sudut pandang terhadap dunia mereka.
Symbolic conceptions (Griaule/ Terdapat konsep-konsep simbolik, yaitu konsep yang berhubungan dengan alam semesta,
3. sebagai sudut pandang dalam melihat dan menuntut proses pembangunan rumah.
Dieterlen)
Terdapat beberapa faktor dalam menjelaskan bentuk rumah. Salah satunya merupakan faktor
4. Multiple factor thesis (Schefold) utama.
Rumah merupakan refresentasi simbolik dari 3 unsur kosmos, yaitu surga/dunia atas, dunia
Cosmos-symbolism
5. manusia, dan dunia bawah. Ketiga simbol kosmos ini tersimbolkan melalui atap, ruang-ruang
(Eliade) dalam, dan bagian bawah rumah.
Social organisation
Menunjukkan adanya klasifikasi simbolik yang meliputi bagian yang suci, tertutup, dan bagian
6. (Durckheim/ Mauss,
wanita. Konsep simbolik ini sangat berkaitan dengan dimensi makrokosmos.
Rassers; Cunningham)
Adanya karakteristik yang sangat kuat yang menunjukkan simbol perbedaan jenis kelamin
7. Gender-symbolism (Bourdieu) (gender).
1. Ranah
Ranah kajian arsitektur vernakular adalah ranah fisik (lingkungan, teknik bangunan, proses produksi, dll)
dan ranah abstrak (budaya tanda, tata nilai, fungsi, dll). Ranah fisik berupa area kajian yang membahas unsur
dan aspek-aspek yang dapat dilihat secara nyata, sedangkan ranah abstrak adalah area kajian yang
membahas unsur dan aspek- aspek yang bersifat (tidak terlihat) namun dapat dirasakan, biasanya memiliki
pesan, makna atau ekspresi yang tersirat.
2. Unsur
Unsur adalah 1) bagian terkecil dari suatu benda. Unsur dalam konteks arsitektur vernakular merupalan
pembahasan yang dapat memperjelas sifat vernakularitas.
3. Aspek Vernakularitas
Aspek Vernakularitas yaitu aspek TEKNIS, aspek BUDAYA, dan aspek LINGKUNGAN.