Anda di halaman 1dari 12

Azas Perancangan Arsitektur

Mata kuliah : Studio Perancangan Arsitektur 2


Dosen : Astria Melanira S.T , M.SIP

Nama : Mochammad Ulin Nuha


Nim : 1870121032
Prodi : Teknik Arsitektur

Fakultas teknik Universitas Krisnadwipanaya


Jatiwaringin - Pondok Gede
2019
AZAS ESTETIKA - Regatta Apartement
Regatta Apartement
Berlokasi di Pluit,Jakarta Utara, Apartemen ini berada di dalam cluster eksklusif Pantai Mutiara yang
dibangun oleh Badan Kerjasama Mutiara Buana (BKMB), sebuah kerja sama antara PT Intiland Development
Tbk. dan PT Global Ekabuana.
Proyek ini dibangun di lahan seluas sebelas hektar dengan melibatkan arsitek Tom Wright dari WS
Atkins Consultants, Inggris, yang juga mengerjakan proyek Burj Al Arab. Regatta Apartemen tersebut memiliki
desain ikonik bertema bahari dan berhasil diterjemahkan menjadi konsep arsitektur yang brilian. Sehingga,
tak heran jika gedung ini bisa memenangkan Prix d'Excellence dari International Real Estate Federation,
FIABCI, salah satu penghargaan bergengsi untuk kompetisi desain arsitektur dunia.Direncanakan akan
memiliki apartemen dengan 10 tower dan hotel bintang lima, pihak pengembang membagi pembangunan
Regatta ke dalam tiga tahap.Sejauh ini pengembang sudah merampungkan dua tahap. Tahap pertama terdiri
dari Tower Dubai, Tower Monte Calro, dan Tower Miami yang masing-masing memiliki 24 lantai dengan 92
unit apartemen.Kemudian dikembangkan Tower Rio de Janeiro dengan 24 lantai dan luas 25.405 meter
persegi. Posisi tower satu ini terletak di sisi paling depan dari kawasan Regatta. Berbeda dari
tiga tower sebelumnya, Tower Rio de Janeiro yang merupakan serviced apartment menawarkan unit lebih
beragam dan terbagi ke dalam lima tipe berbeda, mulai dari one bedroom hingga tipe penthouse. Serviced
apartment sendiri merupakan unit yang bisa dihuni dalam jangka waktu singkat maupun lama. Dan tersedia
juga unit apartemen dalam kondisi fully furnished dengan fasilitas layaknya hotel, seperti room service, fitness
center, Wi-Fi, kitchen set, bahkan in-apartment washers and dryers untuk laundry pribadi.
Di tahap kedua telah dibangun Tower London, Tower New York, dan Tower Shanghai yang memiliki 24 lantai,
dengan total 186 unit (delapan unit per lantai), Ada dua tipe unit yang ditawarkan, yaitu tipe dua kamar tidur
seluas 115 meter persegi untuk dan tipe tiga kamar tidur seluas 149 meter persegi. Ada fasilitas lift semi
private dengan pembagian satu lift untuk dua unit. Juga ada balkon yang luas di setiap unit, berukuran 1,5 x 3
meter. Tower ini juga menyediakan pilihan view, yaitu laut (utara), city (selatan), pool (timur), dan view Tower
Dubai (barat).
Nama Regatta sendiri berarti perlombaan kapal layar, yang kurang lebih merepresentasikan arsitektur
bangunan ini. Gedung apartemen mewakili kapal-kapal yang seolah ‘berlayar’ menuju ‘lighthouse’ yang
dalam hal ini diwakili oleh Regatta Hotel. Hal ini juga didukung dengan pemilihan nama tower dari setiap
apartemen yang mewakili nama kota pelabuhan besar di dunia dan masing-masing menghadap ke arah kota,
yang diwakili sesuai dengan cardinal points (mata angin).
AZAS FUNGTIONAL - Villa Savoye
Villa Savoye
Villa savoye adalah bangunan villa modern yang terletak di daerah pinggiran kota Paris, Poissy. Villa ini
didesain oleh arsitek Le Corbusier dan dibangun antara waktu 1928 sampai 1931. Desain villa savoye ini
memiliki pengaruh besar terhadap modernisme internasional. Le Corbusier berusaha menggunakan konstruksi
rangka beton seperti yang disebutkannya dalam “Five points of a New Architecture” berikut ini :

1. Kolom (pilotis) mengangkat rumah ke udara, menggunakan lantai dasar untuk manusia dan kendaraan

2. Sebuah taman yang terletak di atas atap menggantikan lantai tanah yang dibangun

3. Perpanjangan pilotis menjadi rangka struktural menyebabkan dinding partisi dapat diatur sehingga menjadi
‘the plan fibre’ denah bebas.

4. Pengaturan jendela menurut kebutuhan interior bangunan memberikan fasade bangunan yang bebas.

5. Jendela panjang horizontal – ‘fenetres en longueur‘ atau jendela seperti pita, mendistribusikan cahaya
secara lebih merata (namun hal ini pada kenyataannya masih diragukan)
AZAS RATIONAL - Piramida Louvre
Piramida Louvre
Musee du Louvre merupakan sebuah museum yang awalnya dibangun sebagai benteng abad ke-12,
lalu diubah menjadi sebuah istana kerajaan di abad ke-14. Ketika benteng asli dihancurkan dan sayap
sepanjang sungai Seine dibangun. Istana ini diperpanjang selama abad ke 16 oleh arsitek Pierre Lescot, yang
diperluas dengan dua halaman.

Satu dekade kemudian Catharina Medici menambahkan istana Tuileries di sebelah barat Louvre.
Pembangunan Musee du Louvre dihentikan untuk beberapa waktu ketika raja Louis XIV memutuskan untuk
pindah ke Istana Versailles. Musee du Louvre, merupakan kebanggaan yang sekaligus pusat budaya
terpenting bagi bangsa Perancis.
Dari mumi-mumi Mesir Kuno, patung kuno Romawi hingga lukisan paling terkenal buatan Leonardo da Vinci,
Monalisa, semua bisa ditemukan oleh para penggemar sejarah di Musee du Louvre atau Museum Louvre.
Bangunan ini, kaya akan artefak dan telah menjadi tujuan utama turis di Paris. Museum ini memiliki lebih dari
35.000 karya seni dari seluruh dunia dan mencakup seluruh periode sejarah manusia.
Tepat di depan pintu masuk bangunan kebanggaan Prancis ini dibangun Piramida Louvre. Piramida
inimerupakan sebuah piramida kaca dan besi besar, dikelilingi oleh tiga piramida kecil. Piramida utama
berperan sebagai pintu masuk utama ke museum. Piramida Louvre selesai dibangun tahun 1989, bangunan
ini menjadi markah tanah bagi kota Paris.

Pembangunan piramida menimbulkan kontroversi karena banyak orang menganggap struktur futuristik
tersebut terlihat berbeda di depan Museum Louvre dengan arsitekturnya yang klasik. Beberapa orang
menuduh Mitterand mengidap penyakit "komplek Firaun". Sementara yang lainnya bangga atas gaya
arsitekturnya yang kontras sebagai penggabungan berhasil antara bangunan lama dan baru, klasik dan ultra-
modern.
Pengumpulan koleksi-koleksi Musee du Louvre pertama kali pada abad 16 oleh Raja Francis I. Salah satu
karya seni yang dia beli adalah Mona Lisa yang kini merupakan lukisan yang sangat terkenal di seluruh dunia.
Koleksi-koleksi ini terus bertambah berkat sumbangan dan pembelian oleh raja-raja. Pada 1793, selama
Revolusi Perancis, koleksi kerajaan swasta dibuka untuk umum.
AZAS SIMBOLIK – Museum Tsunami Aceh
Museum Tsunami Aceh
Museum ini dibuka untuk umum pada tahun 2009. Yang merancang museum ini adalah Ridwan Kamil,
yang sekarang menjadi Wali Kota Bandung periode 2013 -2018. Museum tsunami aceh terletak di Jalan
Iskandar Muda, Banda Aceh. Tempatnya tidak jauh dari Masjid Raya Baiturrahman. Banyak benda yang di
pajang di sana. Mulai dari foto korban hingga kisah-kisah yang diceritakan oleh para korban yang selamat.

Museum ini memiliki empat lantai dengan bentuk bangunan yang melengkung. Ketika masuk ke museum
ini, pengunjung akan menghadapi sebuah lorong yang sempit dan gelap di antara dua dinding yang tinggi.
Dibuat seperti ini bertujuan untuk mengingatkan kembali suasana kepanikan yang terjadi pada saat tsunami.

Dinding museum dihiasi dengan gambar orang-orang yang sedang menari saman. Tari saman merupkan
simbol kekuatan, disiplin, dan kepercayaan religious masyarakat Aceh. Sedangkan bentuk atapnya
bergelombang menyerupai gelombang laut.Bagian lantai didesain mirip rumah panggung tradisional khas Aceh
yang selamat dari gelombang tsunamii. Dilihat dari luar, bangunan museum ini terlihat seperti kapal dengan
sebuah mercusuar yang ada di atasnya.

Di lantai tiga museum tsunami aceh terdapat beberapa fasilitas seperti ruang geologi, ruang
perpustakaan, musala, dan area cenderamata. Pada ruang geologi, pengunjung bisa mendapatkan berbagai
informasi tentang bencana, tentang gempa, dan penyebab tsunami terjadi. Penjelasan ini didapatkan
berdasarkan pajangan dan alat simulasi yang terdapat dalam ruangan tersebut.

Lantai paling atas tidak dibuka untuk umum karena fungsinya sebagai escape building atau tempat
penyelamatan diri apabila tsunamii terjadi lagi di masa yang akan datang. Dari lantai atas ini, pengunjung dapat
melihat hampir seluruh wilayah Kota Banda Aceh.
AZAS PSIKOLOGIK – Pasona Urban Farm
Pasona Urban Farm

Terletak di pusat kota Tokyo, Pasona HQ adalah gedung perkantoran perusahaan setinggi 215.000
kaki persegi untuk perusahaan rekrutmen Jepang, Pasona Group. Ini adalah proyek renovasi besar yang terdiri
dari fasad hijau berkulit ganda, perkantoran, auditorium, kafetaria, taman atap dan yang paling penting, fasilitas
pertanian perkotaan yang terintegrasi dalam bangunan. Ruang hijau total lebih dari 43.000 kaki persegi dengan
200 spesies termasuk buah-buahan, sayuran dan beras yang dipanen, disiapkan dan disajikan di kafetaria di
dalam gedung. Ini adalah lahan pertanian terbesar dan paling langsung dari jenisnya yang pernah
direalisasikan di dalam gedung perkantoran di Jepang. Sebagai proyek renovasi besar-besaran, amplop dan
superstruktur bangunan berusia 50 tahun yang ada harus disimpan. Ini adalah kendala utama terhadap brief
untuk mengembangkan semua fasad baru, interior dan untuk memberikan identitas baru yang kuat ke gedung.
Untuk menciptakan kedalaman dan volume, fasad louvered berkulit ganda yang memiliki balkon 3 created
dibuat di sekitar perimeter untuk penanaman dan pertanian, sebagian lolos dan memanjat kisi-kisi, menciptakan
dinding hijau yang hidup dan identitas dinamis kepada publik. Ini adalah kerugian yang signifikan pada area
yang disewakan bersih untuk kantor komersial. Namun, Pasona percaya pada manfaat pertanian perkotaan
dan ruang hijau untuk melibatkan masyarakat dan menyediakan ruang kerja yang lebih baik bagi karyawan
mereka. Balkon juga membantu menaungi dan melindungi interior sambil menyediakan udara segar dengan
jendela yang bisa dioperasikan, fitur yang jarang namun praktis untuk bangunan komersial yang sedang naik
daun. Seluruh fasad kemudian dibungkus dengan kisi-kisi yang dalam, menciptakan kedalaman, volume, dan
pesanan lebih lanjut ke dinding hijau organik.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai