DOSEN PEMBIMBING
Devita Permatasari
Disusun oleh :
UNIVERSITAS GUNADARMA
Pengertian Hukum Pranata Pembangunan
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, hukum merupakan peraturan atau adat yang secara resmi
dianggap mengikat, yang dikukuhkan oleh penguasa atau pemerintah, atau undang-undang, peraturan, dan
sebagainya untuk mengatur pergaulan hidup masyarakat.
Sedangkan Pranata adalah system tingkah laku sosial yang bersidat resmi serta adat istiadat dan norma
yang mengatur tingkah laku itu, dan seluruh perlengkapannya guna memenuhi berbagai kompleksbutuhan
manusia dalam masyarakat institusi.
Lalu pembangunan adalah proses, cara pembuatan membangun (infrastruktur) pembangunan prasarana.
Dan dari ketiga pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa HukumPranata Pembangunan adalah
peraturan resmi yang mengikat dan mengatur suatu sistem dan organisasi dalam proses pembangunan
prasarana infrastruktur untuk mewujudkan kesejahteraan hidup.
Hukum dan Pranata Pembangunan diperlukan untuk menjamin agar suatu pembangunan dapat berjalan
dengan lancar.Keduanya dibutuhkan untuk saling melengkapi didalam melaksanakan suatu
pembangunan.
Tugasnya yaitu:
Membuat gambar/desain dan dimensi bangunan secara lengkap dengan spesifikasi teknis, fasilitas dan
penempatannya.
Menentukan spesifikasi bahan bangunan untuk finishing pada bangunan proyek ini.
Membuat gambar-gambar rencana dan syarat-syarat teknis secara administrasi untuk pelaksanaan proyek.
Bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil perencanaan yang dibuatnya apabila sewaktu-waktu terjadi hal-
hal yang tidak diinginkan.
Membuat perhitungan seluruh proyek berdasarkan teknis yang telah ditetapkan sebelumnya.
Membuat rancangan detail yang meliputi pembuatan gambar-gambar detail serta rincian volume
pekerjaan.
Merencanakan instalasi yang menggunakan tenaga mesin dan listrik serta berbagai perlengkapan utilitas
seperti misalnya AC, perlengkapan penerangan, plumbing, generator, pemadam kebakaran, telepon, dan
sound system sesuai dengan keadaan dan fungsi bangunan.
Memberikan penjelasan pada waktu rapat, menyusun dokumen pelaksanaan dan melakukan pengawasan
berkala dan melaporkannya pada kontraktor utama.
Deskripsi proyek
Kasus proyek :
Puskesmas adalah organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat dan memberikan pelayanan secara menyeluruh
dan terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (Depkes RI, 1991).
Dengan kata lain puskesmas mempunyai wewenang dan tanggungjawab atas pemeliharaan kesehatan
masyarakat dalam wilayah kerjanya. Menurut Kepmenkes RI No. 128/Menkes/SK/II/2004 puskesmas
merupakan Unit Pelayanan Teknis Dinas kesehatan kabupaten/kota yang bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
Lokasi : Jl. Ir H. Juanda No.51, Bakti Jaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat 16418
Owner : Dhea Adella Hamzah Arstitek : Sigit Wijiono Kontraktor : PT. Tata
Mulia Nusantara
Sumber :
https://www.scribd.com/document/355740922/Hukum-Pranata-Pembangunan
https://www.slideshare.net/RizkiKamaratih1/bab-2-kajian-teori-hukum-pranata-pembangunan-
80433303