Anda di halaman 1dari 16

AZAS PERANCANGAN ARSITEKTUR

III

KONSEP PROGRAMATIK
KELOMPOK IV :

AHMAD RAMADHAN E1B1 11031


RAHMAT E1B1 11069
FANY ARYANINGSIH E1B1 11057
AYU REGINA E1B1 11067
SYAFRIAN ADIGUNA P E1B1 11075
DIAN IRMA PRATIWI E1B1 11077
PENGERTIAN KONSEP
Gagasan yang memadukan berbagai unsur (gagasan,
pendapat, dan pengamatan) ke dalam suatu kesatuan.
Suatu konsep mengemukakan suatu cara khusus bahwa
syarat-syarat suatu rencana, konteks, dan keyakinan
dapat digabungkan bersama.
PENGERTIAN KONSEP PROGRAMATIK
Konsep programatik (memperhatikan syarat-syarat yang
dinyatakan) disebut juga konsep tanggapan langsung
beserta pemecahan masalahnya sekaligus.
Untuk jenis konsep ini dikembangkan sekitar persoalan-
persolan yang lebih pragmatis (yang diperbuat, dilakukan,
tindakan) yang diidentifikasikan dalam program desain.
Tidak semua konsep menangkap hakikat suatu proyek,
tidak pula semua konsep melambangkan fungsi semua
kegiatan dalam suatu bangunan. Konsep dapat
dikembangkan sekitar persoalan-persoalan yang lebih
pragmatis yang sering dengan gamblang diidentifikasi
dalam program bangunan.
PRAGMATIS
Menurut KAMUS BESAR BAHASA INDONESIA:

PRAGMATIS berarti Bersifat praktis dan berguna bagi


umum; bersifat mengutamakan segi kepraktisan dan
kegunaan (kemanfaatan); mengenai dan bersangkutan
dengan nilai-nilai praktis.
Clients goal and design
Kedua inti pemograman dari Clients goal and design
adalah kebutuhan dan persyaratan, antara lain memuat
beberapa hal berikut:
1. Menetapkan hal-hal yang menjadi perhatian klien.
2. Menyederhanakan masalah-masalah umum yang
dikemukakan klien (perencanaan/planning).
3. Mengembangkan ide dari informasi-informasi
kebutuhan dan perencanaan yang telah ada
sebelumnya ke dalam sebuah gagasan keseluruhan
serta usul bagi bentuk dan konstruksi bangunan.
4. Mengatur proses konstruksi dan menyetujui cara
pelaksanaannya.
Berpikir Programatik

Tanggapan
langsung Dikembangkan sekitar
beserta persoalan-persoalan
pemecahannya. yang lebih pragmatis
(yang diperbuat,yang
dilakukan,tindakan).
Pragmatis menolak
metafisika.

PROGRAMATIK
Konsep Gyo Obata (Rasionalis)
Sebagai contoh adalah perancangan Musium Udara dan
Ruang Angkasa di Wasington DC karya Gyo Obata,
masalah utama yang diidentifikasi dalam musium ini
adalah sirkulasi dan orietasi bagi pengunjung yang
jumlahnya banyak.

GERAKAN HYPERBOLIC DUA KERUCUT


DASAR
KOMET DENGAN BIDANG
PEMIKIRAN
YANG
GYO OBATA
MEMOTONG
Konsep Gyo Obata (Rasionalis)

Contoh tahapan konsep programatik pada Proyek Museum Udara dan


Ruang Angkasa, Washington DC.
Konsep Gyo Obata (Rasionalis)
Gedung yang didirikan
pada 1976 ini menjadi
pusat penelitian
sejarah, pengetahuan
penerbangan serta
penerbangan luar
angkasa. Beberapa
pesawat yang
dipamerkan di
dalamnya pernah
dioperasikan
oleh annex, Steven F
Udyar-Hayz Center di
Dulles National Airport.
Konsep Gyo Obata (Rasionalis)
Konsep
yg.dikembangkan
sebagai.tanggapan
adalah sebuah jalan
raya dua tingkat yang
menghubungkan
serangkaian kamar
pamer tema yang
terkurung masalah
yang dihadapi: sirkulasi
dan orientasi bagi
pengunjung yang
jumlahnya banyak.

Interior Museum Udara dan Ruang Angkasa Washington DC


Tiga ruang terbuka banyak tingkat, ditempatkan dengan jarak tertentu sepanjang jalan dua lantai
Konsep pola sirkulasi ini bagaikan jalan tingkat ganda
yang akan menyebar orang kesemua ruang tema yang
bermacam-macam
Pada saat uji coba tahun pertama ternyata pengunjung
dua kali lipat lebih tinggi dari yang diperkirakan.
Jadi tanpa suatu konsep yang jelas sebagai persoalan
utama, seluruh bangunan itu menjadi kurang berguna dan
akan menghasilkan kekecewaan yang tidak perlu bagi
jutaan pemakai

Anda mungkin juga menyukai