DASAR PERTIMBINGAN
- AKTIVITAS DARI CIVITAS PENGGUNA STUDENT CENTER
-
KONSEP INI MERUPAKAN PERGERAKAN YANG DILAKUKAN OLEH
PENGGUNA ATAU PEMAKAI BANGUNAN DI DALAM TAPAK DAN
BANGUNAN, DIMANA PELAKU-PELAKUNYA ADALAH MANUSIA,
KENDARAAN, DAN BARANG.
- PADA SIRKULASI PEJALAN KHAKI. DIBEDAKAN ATAS DUA
SIRKULASI. PEMBEDAAN TERSEBUT AGAR TIDAK TERJADI CROSS ENTRANCE
SIRCULATION ANTAR KEDUANYA. AGAR SIRKULASI MENJADI
AKSES UNTUK KENDARAAN SEBAGAI
FLEKSIBEL, DINAMIS SERTA MEMBERIKAN KESAN PADA LOADING
FASILITAS DARI CIVITAS DARI DAN
PENGUNJUNG MAUPUN PENGGUNA STUDENT CENTER YANG DOCK
MENUJU STUDENT CENTER YAITU:
BERADA DI DALAM TAPAK
Ÿ MASUK MELALUI IN ENTRANCE
- PADA SIRKULASI KENDARAAN MELIPUTI 3 BAGIAN DIANTARANYA:
Ÿ KELUAR MELALUI OUT YANG TELAH
Ÿ ENTRANCE : DILETAKAN PADA SISI TERDEPAN DARI TAPAK BANGUNAN
DISEDIAKAN. SIDE BASE MENT
DENGAN PERTIMBANGAN BERGARIS LURUS TERHADAP AXIS ENTRANCE
Ÿ UNTUK PARKIR KENDARAAN DIBAGI
TAPAK
MENJADI 2 PADA BASE MANT
Ÿ DROP OFF : DIOLAH SECARA TERPISAH UNTUK PENGUNJUNG,
PENGGUNA, KARYAWAN DAN OFFICIAL,DENGAN TUJUAN AGAR
PENGGUNA BERSINGGUNGAN DALAM SATU WAKTU.
Ÿ PARKIR : PENGOLAHAN RUANG PARKIR DIBEDAKAN DALAM 2
JENIS YAKNI MOTOR DAN MOBIL, UNTUK KENDARAAN MOBIL
DIPISAHKAN ANTARA KENDARAAN PENGGUNA STUDENT CENTER OUT IN
MAUPUN KENDARAAN PENGANGKUT BARANG. DENGAN TUJUAN
LOADING
MEMPERMUDAH SIRKULASI PEMBAWAAN BARANG. - DOCK
INPUT
UNIT
CIVITAS KEGIATAN
MASING-MASING
Tujuan :
mengetahui sirkulasi pada tapak akibat dari civitas, kendaraan dan barang.
ENTRANCE PARKIR LOUNGE PULANG
Faktor penentu :
- Zoning Tapak TOILET
- Analisa Sirkulasi
PROSES
KENDARAAN
PROSES AKRIVITAS DARI SIRKULASI PADA TAPAK DENGAN MELIBATKAN
CIVITAS, KENDARAAN DAN BARANG DILAKUKAN DENGAN MELIPUTI 3
BAGIAN. DIANTARANYA : AREA
ENTRANCE DROP OFF PARKIR
Ÿ ENTRANCE : DILETAKAN PADA SISI TERDEPAN DARI TAPAK
DENGAN PERTIMBANGAN BERGARIS LURUS TERHADAP AXIS TAPAK
Ÿ DROP OFF : DIOLAH SECARA TERPISAH UNTUK PENGUNJUNG,
PENGGUNA, KARYAWAN DAN OFFICIAL,DENGAN TUJUAN AGAR
PENGGUNA TIDAK BERSINGGUNGAN DALAM SATU WAKTU.
Ÿ PARKIR : PENGOLAHAN RUANG PARKIR DIBEDAKAN DALAM 2
JENIS YAKNI MOTOR DAN MOBIL, UNTUK KENDARAAN MOBIL
DIPISAHKAN ANTARA KENDARAAN PENGGUNA STUDENT CENTER
MAUPUN KENDARAAN PENGANGKUT BARANG. DENGAN TUJUAN
MEMPERMUDAH SIRKULASI PEMBAWAAN BARANG. BARANG
Ÿ Kendaraan : aktivitas kendaraan kebanyakan hanya untuk parkir kendaraan dari LOADING STORAGE
pengguna student center DOCK
Ÿ Barang : kedatangan ataupun alur barang berada pada area khusus. agar tidak
mengganggu sirkulasi dari aktivitas dari civitas pengguna student center
250 cm
cm
180c 200
m
KONSEP TRANSPORTASI VERTIKAL
INPUT
SIRKULASI VERTICAL SIRKULASI UNTUK
Tujuan : BARANG
Untuk mengetahui Sirkulasi Dalam Bangunan Dalam Ÿ Untuk Sirkulasi Vertical Menggunakan Tangga,
Menghubungkan Ruang Dalam Bangunan,atau Suatu Kawasan Untuk Akses Pengubung Akses Setiap Lantai
Yang Dibatasi Ruang Luar, Melibatkan Kegiatan Menembus Bidang Bangunan yang aksesnya hanya berlantai 4 saja.
LANTAI 4
Vertical Yang Memisahkan Sebuah Ruang Dari Lainnya. Sirkulasi
Yang Baik Ditandai Dengan Mendirikan Sebuah Bidang Nyata
Ataupun Tersamar, Yang Horizontal Maupun Vertical LANTAI 3
DROP OFF LANTAI 1 LANTAI 2 LOADING LIFT
Faktor penentu : LANTAI 2
- Hasil analisa
- Tipe Civitas LANTAI 3 LANTAI 1
LOBBY
Faktor pengaruh :
- Organisasi Ruang LANTAI 4
BASE MENT
- Hubungan Ruang
INPUT OUTPUT
Tujuan : Sampah yang sudah di kumpulkan
Untuk mengetahui Sirkulasi sistem pembuangan dan pengangkutan pada tiap-tiap ruang nantiny diangkut
sampah pada bangunan student center dengan menggunakan troli sampah
melewati semua ruangan dan
Dasar pertimbangan : memungut sampah-sampah sesuai
Ÿ sistem pembuangan sampah yang sehat dan tidak mengganggu dengan tempat yang sudah
kegiatan dari pengguna student center diperuntukkan sebelumnya. baik
Ÿ pemanfaatan sampah yang efisien sampah organik, non organi, maupun
Ÿ penggunaan suber daya yang efisien sampah pecah belah
Faktor pengaruh :
- Organisasi Ruang
- Hubungan Ruang
- Kebutuhan Sirkulasi
INPUT OUTPUT
Tujuan : Sampah jenis organik dibawa pada
Untuk mengetahui Sirkulasi sistem pembuangan dan pengangkutan tempat khusus agar tidak menggangu
sampah pada Kawasan student center di sekitar tapak. untuk nantinya di
proses sebagai pupuk ataupun yang
Dasar pertimbangan : lainnya sehingga lebih produktif dalam
Ÿ sistem pembuangan sampah yang sehat dan tidak mengganggu penanganan masalah sampah.
kegiatan dari pengguna pada kawasan student center
Ÿ pemanfaatan sampah yang efisien
Ÿ penggunaan suber daya yang efisien
Faktor pengaruh :
- Sintesis Sampah
- Tema perancangan
- alur sampah pada kawasan student center sirkulasi Truck sampah yang beroprasi
pada tapak untuk mengangkut sampah
Semua sampah anorganik yang yang berada pada Tps yang ada di
dalam Site.
PROSES sudah dikumpulkan dengan
menggunakan troli nantinya di
tampung pada wadah yang besar
penerapan sistem sampah pada desain student center yang di tempatkan pada bak
mengunakan sistem pemisah menjadi 3 jenis sampah berdasarkan sampah yang lebih besar
warna
Ÿ Tempat sampah organik di tandai dengan warna hijau dan
bertuliskan organik, sampah inilah yang dijadikan bahan pupuk
kompos seperti daun-daunan, bekas sayuran, dll Tranportasi sampah pada kawasan menggunakan truck
Ÿ Tempat sampah non organik di tandai dengan warna kuning sebagai media pengangkut. karena berdasarkan
bertuliskan non organik, seperti plastik bekas, gelas bekas air pertimbangan jumlah sampah yang banyak. serta
mineral kemasan jenis plastik dll. luasnya yang sangat luas sehingga memerlukan
Ÿ Tempat sampah B3 di tandai dengan warna merah bertuliskan pengangkut sampah yang besar.
B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun), seperti sampah beling,
kaca, gelas beling, bekas detergen, obat nyamuk dll.
Untuk penampungan sampah di luar site diperlukan TPS terdekat untuk mengumpulkan sampah-
sampah anorganik sebelum nantinya di bawa ke TPA oleh truck pengangkut sampah.
Untuk sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai kompos maupun yang lainnya dengan di
proses terlebih dahulu pada tempat khusus.
INPUT
Tujuan :
Untuk mengetahui sistem Informasi dan komunikasi yang pada
Pada site. Informasi didistribusikan
Bangunan untuk kawasan
lewat speaker yang dipadang pada
area-area dimana jangkauan untuk
Dasar pertimbangan :
pemberian informasi bisa di
Ÿ Fungsi, bangunan pada tapak
dengarkan dengan jelas untuk civitas
Ÿ keadaan sistem komunikasi yang telah ada di sekitar tapak
yang ada pada area site
Ÿ Tema perancangan yang digunakan
kriteria :
Menentukan sistem penyampaian informasi yang mumpumi pada
kawasan tapak
PROSES
Sistem utilitas komunikasi merupakan penggabungan sistem
OUTPUT
komunikasi dengan fasilitas jaringan komunikasi yang sudah ada
pada site. yang nantinya penerapannya digunakan pada site.
Sistem komunikasi yang ada pada Site
sistem komunikasi yang sudah ada berada pada Forn office area
Lobby
Untuk penyebaran informasi pada site
menggunakan speaker yang dipasang pada
area tertentu untuk nantinya bisa
menyebarkan informasi serta mampu di
Pusat informasi yang ada dengar dengan jelas oleh civitas yang ada
pada area lobby sebagai pada area site.
sistem utilitas komunikasi
dan penyebaran informasi Informasi
Informasi
INPUT
Tujuan :
Untuk mengetahui sistem Informasi dan komunikasi yang pada
Bangunan untuk tiap ruangan
PROSES
Sistem utilitas komunikasi merupakan penggabungan sistem
OUTPUT
komunikasi dengan fasilitas jaringan komunikasi yang sudah ada
pada site dan nantinya digunakan dalam bangunan.
Sistem komunikasi yang ada pada Site
sistem komunikasi yang sudah ada berada pada Forn office area
Lobby yang terhubung langsung ke koridor dan ruang pada
student center
Untuk penyebaran informasi pada Bangunan
menggunakan speaker yang dipasang pada
area tertentu untuk nantinya bisa
menyebarkan informasi serta mampu di
Pusat informasi yang ada dengar dengan jelas oleh civitas yang ada
pada area lobby sebagai pada area gedung
Informasi
sistem utilitas komunikasi
dan penyebaran informasi Informasi
INPUT OUTPUT
Tujuan :
Untuk mengetahui sistem penangkal petir terhadap bangunan gula
melindungi bangunan dari hal-hal yang berhubungan dengan petir
INPUT
Tujuan :
Untuk mengetahui dan menentukan sistem sumber listrik yang ada
pada kawasan site
Dasar pertimbangan :
Ÿ sumber listrik yang ada
Ÿ kondisi listrik yang ada pada kawasan
Ÿ sintesis sistem penyaluran kelistrikan pada kawasan
Ÿ
kriteria :
menentukan sistem pendistribusian listrik yang sudah ada pada
kawasan dan nantinya di alirkan menuju ke dalam tapak dan di
pergunakan sebagai pemasokan listrik.
PROSES OUTPUT
listrik yang sudah ada pada kawasan yang di berikan kepada PLN dimanfaaatkan
sebagai pemasok kebutuhan listrik pada bangunan dengan cara mengambil listrik
yang sudah tersedia pada tiang-tiang penyalur listrik kabel dengan tenaga listrik
disalurkan melalui saluran transmisi, maka sampailah tenaga listrik di Gardu Induk sumber listrik pada kawasan menjadi satu
(GI) untuk diturunkan tegangannya melalui transformator penurun tegangan menjadi dengan sumber listrik pada bangunan.
tegangan menengah atau yang juga disebut tegangan distribusi primer. kemudian pada kawasan, listrik dialirkan untuk
tenaga listrik diturunkan tegangannya dalam gardu-gardu distribusi menjadi tegangan kebutuhan lampu (penerangan) dan sistem
rendah dengan tegangan 380/220 Volt, kemudian disalurkan melalui Jaringan komunikasi yang ada pada bangunan
Tegangan Rendah untuk selanjutnya disalurkan ke bangunan-bangunan yang ada pemanfaatan sumber listrikt yang baik dan
yang dibatasi oleh pembatas daya (KWH) tepat dapat menghemat energi yang di
gunakan.
INPUT OUTPUT
Tujuan : pada area parkir menggunakan vegetasi
Untuk mengetahui dan menentukan sistem penghawaan pada berupa tanaman hias dan pohon yang
kawasan site berukuran tinggi yang di tempatkan di titik-
titik parkir kendaraan sebagai peneduh selain
Dasar pertimbangan : untuk proses penghawaan dan
Ÿ pemanfaatan potensi alami sebagai penghawaan pada tapak pengkondisiian udara
Ÿ efektifitas penggunaan sumber daya
Faktor penentu :
Ÿ sintesis penghawaan Kawasan
pada bagian pendestrian dan lanscape
Ÿ Tema perancangan
menggunakan vegetasi dengan penataan
dan permainan warna, rumput serta lainnya
dan setiap jarak tertentu di berikan
pepohonan rimba sebagai peneduh
kendaraan.
PROSES
penghawaan pada kawasan lebih banyak pada kawasan parkir ditambah vegertasi berupa pada kawasan lanscape menggunakan vegetasi
berorientasi ke vegetasi sebagai penghawaan dan pohon yang cukup besar dan rindang sebagai berupa rumput, tananman berbunga yang di
pengkondisiian udara peneduh selain pengkondisian udara yang lebih baik kombinasikan sehingga selain fungsi utama juga
sebagai menambah estetika
INPUT OUTPUT
Tujuan :
Untuk memenuhi kebutuhan terhadap kebutuhan komunikasi satu
arah maupun dua arah pada bangunan yang luas.
Dasar pertimbangan :
Ÿ luas Bangunan
Ÿ Banyaknya civitas
Ÿ jarak antar ruang
Ÿ fungsi ruang
Faktor penentu :
Ÿ luas Kawasan
Ÿ pencapaian terhadap ruang.
PROSES
Dari tujuan dan faktor penentu serta kebutuhan yang tertera di atas dapat diambil
kebutuhan-kebutuhan terhadap penunjang dari jaringan komunikasi adalah sebagai
berikut :
INPUT OUTPUT
Tujuan :
Untuk menentukan jenis pencahayaan yang digunakan pada
bangunan dan kawasan pada area gapura mengunakan lampu sorot
berwarna kuning dan ditempatkan ada bagian
Dasar pertimbangan : bawa gapura dengan arah sinar menuju atas
Ÿ kebutuhan pencahayaan pada kawasan guna memunculkan kesan ganggas atau gagas
Ÿ efisiensi penggunaan sumber daya pada elemen yang biasanya di tempatkan di
Ÿ jenis pencahayaan di sesuaikan dengan fungsi yang ada pada depan. serta sebagai penunjuk main gate pada
kawasan tapak
Faktor penentu :
Ÿ sintesis pencahayaan dan luas Kawasan pada area dengan mengandung fungsi estettika
Ÿ tema perancangan seperti pancuran, kolam, patung dan lain-lain
menggunakan lampu sorot untuk menambah
nilai estettika terutama pada malam hari selain
sebagai petunjuk posisi
PROSES
INPUT OUTPUT
Tujuan :
Untuk menentukan dan mengetahui sistem jaringan penyediaan air
bersih dan kotor yang dapat digunakan
Dasar pertimbangan :
Ÿ sintesis hidrologi
Ÿ sintesis utilitas sumber pengolahan Air Hujan didapat
dengan cara menampung air hujan
saat hujan. di alirkan melalui pipa yang
Faktor penentu : dipasang pada atap menuju bak
Ÿ Sistem penyaluran yang mampu menampung kebutuhan air penampungan. dan diolah untuk
pada mice nantinya dijadikan sebagai air siap
Ÿ dapat menanggulangi permasalahan keterbatasan air pada tapak pakai
Ÿ dapat mengolah air kotor dengan baik tanpa merusak lingkungan
PROSES