Anda di halaman 1dari 2

Omah Boto House

Omah Boto House adalah salah satu karya dari Andyrahman Architects. Bangunan ini terletak di
Sidoarjo, Jawa Timur, Indonesia. Memiliki luas sebesar 325 m2, dan selesai di bangun pada
tahun 2019. Konsep yang ingin diterapkan oleh klien pada rumah ini ialah rumah modern namun
tetap membawa ciri khas Indonesia. Ini menjadi tantangan permasalahan bagi arsitek karena
rumah yang modern jarang dikaitkan dengan hal-hal tradisional. Sedangkan budaya Indonesia
berkaitan erat dengan kata “tradisional”. Akhirnya, rumah ini mengadaptasi konsep rumah jawa.
Terdapat tiga bagian utama dari zonasi rumah Jawa, yaitu Pendhapa (area publik bagian depan
rumah), Pringgitan (area transisi dari bagian luar rumah ke dalam rumah), Dalem (area privat
dalam rumah). Bedanya, tiga zonasi ini dirancang secara vertikal. Lantai satu untuk area publik,
lantai dua untuk area ruang keluarga, dan lantai tiga untuk area kamar tidur dan lain-lain.
Musholla, sebagai area suci untuk berdoa adalah kontekstualisasi dari “Garbhagrha” /
“Guwagarba”, yang berarti tempat suci dalam budaya Hindu, dimana di dalam nya ditinggali
dewa kuil.
Rumah Omah Boto memiliki arti Rumah Bata, itu mengapa sebagian besar menggunakan bahan
material batu bata merah, dimana Jawa Timur khususnya, memiliki sejarah arsitektur bata merah
sejak zaman Kerajaan Majapahit yang merupakan bahan dasar dari pembangunan pada zaman
itu. Teknik pembuatan yang menggunakan bata pun masih diwariskan kepada pengrajin saat ini
di desa Trowulan, industri rumah bata merah. Pada proyek ini, Andy Rahman banyak
mengundang pengrajin untuk ikut bekerja sama dan berpartisipasi dalam mewujudkan
pengeksplorasian material bahan batu bata merah. Rumah Omah Boto mengkombinasikan bata
dengan unsur-unsur Nusantara lainnya menggunakan bamboo, kayu, rotan, dan lain-lain.
Keberadaan variasi bahan material ini membentuk dialog antar-material karakteristik Indonesia.
Aransemen batu bata pada bangunan ini diambil dari motif batik. Motif Parang dan Pucuk
Rebung, digunakan untuk tembok dan lantai. Motif Kawung pada keramik kamar mandi dan
masih banyak lagi. Bermacam-macam pola dari batu bata merah tersebut disusun secarra
beraturan dan menghasilkan karya yang estetik, kurang lebih terdapat tiga belas macam pola
yang berbeda di Rumah Omah Boto
Dengan menggunakan pola batu bata yang disusun sedemikian rupa, menciptakan ritme dan
karakter yang menarik sesuai dengan konsep nusantara yang ingin diwujudkan. Selain itu, kita
dapat melihat hasil kolaborasi ide arsitek dengan para pengrajin yang bersangkutan karena untuk
menciptakan pola motif batik dengan batu bata merah, dibutuhkan tingkat keakurasian yang
tinggi.
Fasad bangunan ini merupakan transformasi dari “Gedheg”, yaitu anyaman bambu khas dari
Indonesia, namun bentuk dan pola nya diimplementasikan menjadi batu bata merah. Ini
diiplementasikan sebagai fasad kulit batu bata merah, yang dirancang untuk mengurangi silau
dari sinar cahaya matahari, dan memaksimalkan aliran udara sembari tetap menjaga privasi dari
pemilik rumah tersebut.
Jadi, upaya arsitek dalam memecahkan permasalahan di awal yaitu, bagaimana cara membawa
aspek nuansa nusantara ke dalam bangunan arsitektur modern, terselesaikan dengan cara arsitek
tersebut mengimplementasikan aspek nusantara melalui penggunaan konsep rumah jawa untuk
program ruang; zonasi dan tingkatan lantai, pemilihan bahan material bangunan, dan pola motif
batik yang diimplementasikan ke bagian fasad, tembok interior, lantai, dan keramik kamar
mandi. Rumah Omah Boto memunculkan kembali semangat kontemporer arsitektur nusantara.

Daftar Pustaka
- Pintos, P. (2019). Citation : Omah Boto House. Archdaily. Retrieved from
https://www.archdaily.com/921631/omah-boto-house-andyrahman-architect?
ad_source=search&ad_medium=search_result_all
- Pristianita, S. (2019). Citation : Angkat Konsep Tradisional, Begini Kerennya Omah
Boto Karya Andy Rahman di Sidoarjo. Ideaonline. Retrieved from
https://idea.grid.id/read/091804539/angkat-konsep-tradisional-begini-kerennya-omah-
boto-karya-andy-rahman-di-sidoarjo?page=all

Anda mungkin juga menyukai