PELANGGARAN TERHADAP KODE ETIK ARSITEK 1. No 80 Tahun 2003 dan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. 2. Melanggar etika pengadaan yaitu tidak saling mempengaruhi (peserta dan tender) baik secara langsung maupun tidak langsung sebagaimana diatur dalam Pasal Keppres No. 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Melanggar etika pengadaan yaitu tidak “MAFIA TENDER HAMBAT PROYEK saling mempengaruhi (peserta dan MRT JAKARTA” tender) baik secara langsung maupun
tidak langsung sebagaimana diatur Pemerintah Provinsi akan membangun jalur MRT yang akan dalam Pasal Keppres No. 80 Tahun 2003 menghubungkan lokasi-lokasi strategis di Jakarta. Oleh karena tentang Pedoman Pelaksanaan itu, diharapkan dapat menjadi moda transportasi yang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. membantu mengurangi kemacetan di ibu kota serta dapat 3. Persekongkolan horizontal antar peserta tercatat sebagai transportasi yang aman dan cepat bagi warga DKI Jakarta. Mega Proyek MRT ini baru menjadi wacana dan tender. Yaitu antara Nippon Konsorsium sudah lebih dari 25 tahun menjadi wacana tidak dimulai pada Koei Co Ltd (Konsultan Teknik Metro saat penerapannya. Salah satu penyebab lamanya pengerjaan Jakarta) dan Pasifik Konsorsium proyek adalah adanya indikasi kecurangan yang dilakukan pada Konsultan Internasional saat desain awal proyek MRT.
KRONOLOGI KASUS TANGGAPAN
2008 Sebagai mahasiswa arsitek yang Evaluasi 1 tender : profesional, penting untuk mendukung 1. Katahira integritas dan transparansi dalam semua 2. Pacific consultan (dikeluarkan) 3. Nippon koei tahap proyek konstruksi. Keterlibatan dalam praktik-praktik ilegal seperti mafia 15 Juli 2008 tender merugikan masyarakat luas dan Proses tender desain dasar MRT sempat panas akibat munculnya merusak reputasi industri. Oleh karena surat konsultan ahli (JICA). Yoshinobu Miura untuk Menteri Perhubungan itu, tindakan tegas dan penegakan hukum diperlukan untuk mencegah hal semacam 13 April 2009 ini terjadi dan memastikan proyek-proyek Revaluasi hasil tender : infrastruktur dapat berjalan dengan Nippon Koel peringkat 1 dan Katahira Peringkat 2 lancar, efisien dan sesuai dengan standar Juni 2009 yang benar. Indonesia Procurement Watch (IPW) mengadukan Japan International Cooperation Agency (JICA) dan PT Nippon Koei Co Cahyadistika Rifdha, R. Nurhandhika Ltd ke Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Anggit, Florabel Ruth, A. Setyabudi 4 September 2009 Hendra. 21 September 2019. Kasus Nippon Koei ditetapkan sebagai pemenang tender desain dasar Pelanggaran Kode Etik Arsitek: MRT Kecurangan Dalam Tender Desain. Diakses dari https://id.scribd.com/