BAB VI
ANALISA TAPAK DAN BANGUNAN
Ke Pusat Pariwisata
Ke Bandara/Padang
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa site berada diantara jalur
penghubung Pariaman-Bandara Internasional Minangkabau (BIM). Dapat
diasumsikan bahwa banyak pengendara yang ingin ke Padang maupun ke
Pariaman yang melalui jalur ini karena jalur ini merupakan jalur alternative
tercepat menuju Bandara Padang. Dan juga site dekat dengan jalur menuju pusat
Pariwisata pantai.
Site memiliki 2 jalur sirkulasi yaitu jalan Syekh Burhanuddin dan juga
jalan di tepian pantai. Jalan Syekh Burhanuddin merupakan jalur utama
sedangkan jalur pantai merupakan jalur bagi pengguna pariwisata pantai.
a. Jenis Sirkulasi
b. Dimensi Sirkulasi
a) Sirkulasi kendaraan
Sirkulasi ini memiliki lebar jalan 5 m
b) Jenis Kendaraan
Adapun jenis kendaraan yang melalui kawasan ini yaitu:
Kendaraan pribadi Roda 2, roda 4 atau lebih
Kendaraan angkutMobil truk, pick up, dll
Masuk
Masuk
Akses Pejalan kaki dari lingkungan ke tapak dari arah timur dan arah barat
sesuai dengan kondisi eksisting jalan aspal. Tanggapan perencanaan analisa
sirkulasi pejalan kaki sesuai dengan kriteria desain yaitu memisahkan entrance
ke tapak antara pengunjung dan pengelola.
Tiang lisrik
Saluran
PDAM
Tiang lisrik
Tiang lisrik
Tiang lisrik
Riol Kota
Saluran PDAM dan listrik terdapat disepanjang jalan utama, yaitu jalan
Syekh Burhanuddin. Jadi, untuk keperluan utilitas air bersih dan listrik bangunan
pada tapak dapat mengambilnya timur tapak. Sedangkan untuk saluran sanitasi
atau saluran pembuangan, saluran riol kota terdapat di kedua sisi tapak yaitu
jalan utama dan jalan sekunder. Saluran ini merupakan saluran pembuangan
utama pada area pemukiman penduduk.
Instalasi listrik dan air menggunakan sistem bawah tanah untuk menghidari
gangguan pandangan terhadap lingkungan sekitarnya.
1 1
42 1
2
4
3 3 2
3
4
Keterangan:
View Bagus
View Kurang
bagus
Gambar VI.9 Analisa View
Pada gambar dijelaskan bahwa ada beberapa view terhadap site, yaitu:
1. Bagian timur :View Pada bagian ini termasuk bagus karena
terdapat lahan yang masih kosong dan dipenuhi oleh tumbuh-
tumbuhan.
2. Bagian selatan : View pada bagian ini kurang bagus karena
bersampingan dengan rumah warga.
3. Bagian Barat : View pada bagian ini termasuk bagus karena
berhadapan langsung dengan pantai cermin.
4. Bagian utara : View pada bagian ini kurang bagus karena
bersampingan dengan rumah warga.
View Ke Laut
Bising Sedang
Sangat Bising
Sangat Bising
Bising Sedang
Angin Darat ke
Lautan
Angin Laut
Kedaratan
matahari
Sumber : www.google.com
Pagi
6.30
Sore
18.00
Tanam pohon yang dapat tumbuh Bukaan ruang yang lebar dan tinggi
besar untuk menyaring cahaya untuk memaksimalkan cahaya
matahari ke dalam bangunan matahari masuk ke dalam bangunan
Filter cahaya sore dengan susunan batu Sisi timur bangunan diletakan area
bata kerrawang didepan kaca untuk servis untuk mengurangi kelembaban
menjadikan sebuah bayangan di dalam bangunan
Sementara itu, isi dari Museum Tabuik yang akan penulis rencanakan antara lain:
a. Video dokumentasi prosesi pembuatan tabuik yaitu dari ritual sampai dengan
pembuangan tabuik ke laut.
VI.9 Kesimpulan
Tapak yang dipilih berada pada lingkungan yang masih hijau dan minim
akan polusi udara sehingga penerapan analisa 11 elemen tapak berorientasi pada
desain berkelanjutan tapak tanpa harus mengintervensi kondisi yang ada dengan
munculnya bangunan di dalamnya.