Anda di halaman 1dari 40

Studio Perancangan Arsitektur 4

“Perencanaan Politeknik”
Jl. Raja Alikelana 5, Belian Kota Batam, Kepulauan Riau

Dosen Pengampu :
R A H M AT K U R N I AWA N ,
M.Sc

Nama Mahasiswa :
Hafidh Maulana
Npm : 19.09.0.014

Universitas Riau Kepulauan


Fakultas Teknik Prodi
Arsitektur
2021
SITE INVENTORY DAN SITE INVENTORY
ANALISIS POLITEKNIK
ANALISA SITE IKLIM
• Kota batam merupakan daerah tropis dengan suhu rata-
rata berkisar antara 24 hingga 35 derajat celcius
(77 sampai 95 derajat fahrenheit).

• Kelembaban di wilayah ini berkisar antara 73%


hingga 96%. Secara umum, musim hujan dimulai pada
bulan november hingga bulan april, sedangkan musim
kering dimulai pada bulan mei hingga bulan oktober.

• Rata-rata curah hujan tahunan di kota batam sekitar


2.600 mm per tahun.

LOKASI SITE

• Jl. Raja Alikelana 5, Belian, Kec. Batam Kota, Kota


Batam, Kepulauan Riau 29433

• Lokasi site berada pada Kawasan yang strategis kerena


berdekatan dengan pusat kota sehingga mudah dalam
pencapaian , disekitar site terdapat berbagai bangunan
Penunjang Aktifitas seperti :
- Mall MB2
- Pasar Mustafa Plaza

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
SITE INVENTORY DAN ANALISIS DIMENSI SITE
ANALISIS POLITEKNIK
ANALISIS DIMENSI SITE
Kondisi Lokasi Eksisting :

• Pemilihan Lokasi Berada di


Universitas Batam

• Luas Lahan : 14.50 H.a

• Dengan Kondisi Lahan Berkontur


dengan tinggi ± 21 Meter – 49
Meter diatas Permukaan Laut

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
SITE INVENTORY DAN ANALISIS SWOT (MATAHAR
ANALISIS POLITEKNIK
ANALISIS SWOT MATAHARI STRENGTH WEAKNESS
Intensitas Cahaya Matahari Pada Lokasi Dikarenakan intesitas cahaya matahari
Tapak Sangatlah tinggi, Sehingga bisa yang cukup tinggi, menyebabkan
gunakan sebagai salah satu alternatif temperature juga cukup tinggi, sehingga
energy. bisa berpengaruh terhadap pengguna yang
akan merasa tidak nyaman.
Siang

Sore Pagi OPPORTUNITIES THREATS


Penggunaan secondary skin sangat Intensitas Cahaya pada siang hari
dianjurkan pada lokasi tersebut, karena sangatlah mengganggu pengguna untuk
selain bisa menjadi unsur estetika, bisa beraktifitas, sehingga penambahan
juga mengahadang intesitas cahaya vegetasi pada site, akan sedikit meredam
matahari yang cukup tinggi tersebut. intensitas cahaya dan juga dapat membuat
site menjadi lebih rindang.

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
SITE INVENTORY DAN ANALISIS SWOT (KONTUR)
ANALISIS POLITEKNIK
STRENGTH WEAKNESS
Lokasi Tapak Berada di lahan yang Agak Dikarenakan Lahan cukup curam yang akan
Curam dengan presentase kemiringan menjadikan kelemahan dalam site ini
Sebesar 17% dan dapat dimanfaatkan membuktikan bahwa perencanaan
sebagai daya Tarik dalam mendesain bangunan harus dilakukan secara cermat
dengan bentuk terasering atau berundak- untuk menghindari terjadinya Longsor
undak mengikuti bentuk kontur yang ada pada lahan

OPPORTUNITIES THREATS
Penggunaan Kontur yang paling tinggi Penggunaan Struktur panggung pada
sebagai Perletakan bangunan utama dapat bangunan bangunan dapat menjadi solusi
menciptakan kesan dan dapat dengan dalam pemanfaatan lahan yang berkontur
mudah menjadi penanda karena dapat di ini
lihat dari berbagai sisi

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
SITE INVENTORY DAN ANALISIS SWOT (ANGIN)
ANALISIS POLITEKNIK
ANALISIS SWOT ANGIN STRENGTH WEAKNESS
Intensitas Angin dari arah barat rendah, Site Terletak pada jalan urama dan jalan
dikarenakan dari arah barat terdapat pemukiman, dan dapat menimbulkan
bangunan tinggi sehingga dapat polusi udara dan debu terhadap bangunan
menghalang angin, dan angin bersumber nantinya
dari arah laut datang dari arah utara

OPPORTUNITIES THREATS
Meningkatkan vegetasi dilokasi Intensitas Angin yang datang dari utara
merupakan sebuah langkah yang dapat atau laut cukup mengganggu dikarenakan
diambil, dikarenakan selain menjadikan bangunan berada di dataran yang cukup
lokasi lebih rindang, dapat meminimalisir tinggi dan lereng, sehingga perlu adanya
polusi udara dan debu terhadap bangunan pemecah angin, agar tidak mengganggu
pengguna

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
SITE INVENTORY DAN ANALISIS SWOT (VIEW)
ANALISIS POLITEKNIK
ANALISIS SWOT VIEW STRENGTH WEAKNESS
Dikarenakan Bagian Utara Langsung Bagian Barat dan Timur langsung
berbatasan dengan Perbukitan dan Laut, berbatasan Komersil Area, Sehingga View
Sehingga dapat memberikan View yang Yang dilihat perlu untuk dikurangin.
cukup baik dan perlu ditingkatkan

UTARA

BARAT TIMU

SELATAN R OPPORTUNITIES THREATS


Dikarenakan Bagian utara dan selatan Bagian Barat dan timur langsung
perlu ditingkatkan dengan menjadikannya berbatasan dengan komersil area, perlu
sebagai main entrance dan exit entrance adanya theats dengan sedikit menutup
dengan vegetasi

UTARA TIMUR SELATAN BARAT

Dari arah utara Terdapat Langsung Dari arah timur terdapat langsung Dari arah utara Terdapat Langsung Dari arah timur terdapat langsung
Menghadap ke Perbukitan menghadap Ke komersil area, Menghadap pemukiman dan menghadap Ke komersil area,
MB2 Mall Perumahan KDA Pasar Mustafa Plaza

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
SITE INVENTORY DAN ANALISIS SWOT (KEBISINGAN
ANALISIS POLITEKNIK
ANALISIS SWOT KEBISINGAN STRENGTH WEAKNESS
Bagian barat berbatasan dengan pasar dan Bagian utara dan selatan berbatasan
hutan sehingga tingkat kebisingannya dengan jalan utama sehingga kebisingan
sangat kecil dan perlu di dimanfaatkan utama berasal dari sana
sebaik baiknya.

UTARA

BARAT TIMUR

SELATAN
OPPORTUNITIES THREATS
Menjadikan bagian barat untuk bangunan Bagian barat dan selatan merupakan
yang perlu tingkat kebisingan rendah kebisingan utama berasal, tetapi dengan
sangatlah dianjurkan sedikit membuat site masuk kedalam dan
penambahan vegetasi dapat mengurangi
dampak dari jalan raya dengan efektif.

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM STUDI AKTIFITAS PENGGUN
RUANG POLITEKNIK
STUDI AKTIFITAS UTAMA
Aktivitas utama merupakan aktivitas yang bersifat utama yang berlangsung pada Politeknik, aktivitas tersebut terdiri dari beberapa kegiatan
seperti :

• Kegiatan Belajar Mengajar


Kegiatan yang dilakukan oleh dua pelaku , yaitu dosen atau tenaga pengajar dan juga mahasiswa, dapat dilakukan di dalam ruangan maupun
luar ruangan

• Kegiatan praktikum
Termasuk dalam kegiatan utama, yang dilakukan oleh dua pelaku , yaitu dosen atau tenaga pengajar dan Juga mahasiswa, dimana proses
pembelajaran berupa praktek – praktek di laboratorium

STUDI AKTIFITAS PENUNJANG


Aktivitas Penunjang merupakan aktivitas sekunder yang menunjang aktivitas utama yaitu dimana pada hal ini penunjang belajar mengajar atau
proses pembelajaran dan pendidikan . Aktivitas tersebut terdiri dari beberapa kegiatan seperti :

• Kegiatan Belajar Mandiri


Merupakan kegiatan penunjang proses pembelajaran tetapi diluar jadwal pembelajaran / sistem sekolah Contoh dari kegiatan ini adalah :
berdiskusi di ruang komunal, taman, membaca buku diperpustakaan, seminar, mengikuti ekstrakurikuler, organisasi

• Kegiatan non akademi


Merupakan kegiatan yang bersifat santai, tidak resmi dan tidak terikat , Contoh dari kegiatan ini adalah : makan, minum di kantin, duduk duduk
sambil mengobrol, istirahat, buang air besar, buang air kecil

• Kegiatan lain - lain


Merupakan kegiatan yang lain ,tetapi masih berhubungan atau menunjang aktivitas di politeknik. Contoh dari kegiatan ini adalah : Berolah raga ,
ikut berkesenian, upacara, kedatangan tamu dan lain lain

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM STUDI AKTIFITAS PENGGUN
RUANG POLITEKNIK
STUDI AKTIFITAS PENGELOLA
Aktivitas pengelola merupakan aktivitas – aktivitas yang berhubungan dengan pengelolan berbagai aspek di politeknik sehingga sistem dan
fungsi politeknik dapat berjalan dengan baik :

• Kegiatan Administrasi
Kegiatan Administrasi merupakan aktivitas pengelola, dimana untuk pengelolaannya terbagi menjadi 2 administrasi , yaitu Administrasi Umum
(BAU) dan Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan ( BAAK). Kegiatan BAU mengurus hal – hal yang berhubungan dengan pegawai,
keuangan , sarana prasarana, pemeliharaan utilitas dan lain lain. Sedangkan BAAK kegiatanya mengurus hal hal yang berhubungan dengan
akademik dan kemahasiswaan seperti data siswa, alumni, berkas- berkas, dokumen dokumen tugas, perpustakaan dan lain lai

STUDI AKTIFITAS SERVIS


Aktivitas Servis, merupakan berbagai aktivitas pelayanan berlangsung pada Politeknik, aktivitas tersebut terdiri dari beberapa kegiatan seperti :

• Kegiatan Kebersihan & Pertamanan


Kegiatan yang dilakukan oleh pegawai cleaning service dan tukang kebun demi menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan keindahan taman
yang ada

• Kegiatan Keamanan
Kegiatan yang dilakukan oleh petugas keamanan yang menjaga keamanan komplek atau lingkungan sekolah demi tercipnya kondisi
pembelajaran yang tertib lancar dan aman

• Kegiatan Pemeliharaan, pengawasan, operasional utilitas


Kegiatan yang dilakukan oleh petugas untuk mejaga, memelihara, mengoperasikan utilitas utilitas yang ada seperti : mekanikal elektrikal
( genset, ac, jaringan internet ) dan lain lain

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM STUDI JUMLAH MAHASISWA
RUANG POLITEKNIK

JURUSAN DAN PROGRAM STUDI


A. Jurusan Manajemen Bisnis, terdiri dari 3 Program Studi :

1. Diploma 3 Akuntansi
2. Diploma 4 Akuntansi Manajerial
3. Diploma 4 Business Administration

B. Jurusan Teknik Elektro, terdiri dari 3 Program Studi :

4. Diploma 4 Teknik Elektronika


5. Diploma 3 Teknik Elektronika Manufaktur
6. Diploma 3 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi
S U M B E R : H T T P S : / / W W W. P O L I B ATA M . A C . I D

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


S U M B E R : H T T P S : / / W W W. P O L I B ATA M . A C . I D
“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM STUDI JUMLAH MAHASISWA
RUANG POLITEKNIK

JURUSAN DAN PROGRAM STUDI


C. Jurusan Teknik Mesin, terdiri dari 3 Program Studi :

1. Diploma 3 Teknik Mesin


2. Diploma 3 Teknik Perencanaan dan Konstruksi Kapal
3. Diploma 3 Teknik Perawatan Pesawat Udara

D. Jurusan Teknik Informatika, terdiri dari 3 Program Studi :

4. Diploma 3 Teknik Informatika


5. Diploma 3 Teknik Geomatika
6. Diploma 4 Multmedia dan Jaringan
S U M B E R : H T T P S : / / W W W. P O L I B ATA M . A C . I D

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


S U M B E R : H T T P S : / / W W W. P O L I B ATA M . A C . I D
“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM POLA KEGIATAN PENGGUNA
RUANG POLITEKNIK

POLA KEGIATAN MAHASISWA


Ambil
Belajar Pratikum Masjid Kantor Pulang
Kendaraan
Datang Entrance Pos jaga Parkir Kantor Kantin

Perpustakaan

POLA KEGIATAN DOSEN


Ambil
Mengajar Pratikum Masjid Kantor Pulang
Kendaraan
Datang Entrance Pos jaga Parkir Kantor Kantin

Perpustakaan

POLA KEGIATAN PENGELOLA/STAFF


Aula Kantin
Ambil
Datang Entrance Pos jaga Parkir Kantor Toilet Perpustakaan Masjid
Kendaraan

Pulang

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM POLA KEGIATAN PENGGUNA
RUANG POLITEKNIK

POLA KEGIATAN PETUGAS KEBERSIHAN


Masjid

Membersihkan seluruh ruang Ambil


Datang Entrance Pos jaga Parkir Toilet Pulang
kecuali UKM dan Dormitory Kendaraan
Kantin

POLA KEGIATAN PETUGAS KEBERSIHAN

Keliling Seluruh Luar Banguan


Ambil
Datang Entrance Parkir Pos jaga Masjid Pulang
Kendaraan
Toilet

POLA KEGIATAN PENGUNJUNG


Auditorium Masjid
Ambil
Datang Entrance Pos jaga Parkir Aula Toilet Pulang
Kendaraan
Workshop Kantin
DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM STUDI JUMLAH MAHASISWA KEBUTUHAN RU
RUANG POLITEKNIK
JUMLAH KELAS PERJURUSAN DAN PROGRAM STUDI
A. Jurusan Manajemen Bisnis, terdiri dari 3 Program Studi :

1. Diploma 3 Akuntansi ( 11 Teori, 8 Praktek )


2. Diploma 4 Akuntansi Manajerial ( 16 Teori, 10 Praktek )
3. Diploma 4 Business Administration ( 16 Teori, 10 Praktek )

Jumlah Kelas Teori Jurusan Manajemen Bisnis : 43 Kelas


Jumlah Kelas Praktek Jurusan Manajemen Bisnis : 28 Kelas

B. Jurusan Teknik Elektro, terdiri dari 3 Program Studi :

4. Diploma 4 Teknik Elektronika ( 16 Teori, 10 Praktek )


5. Diploma 3 Teknik Elektronika Manufaktur ( 11 Teori, 8
Praktek ) S U M B E R : H T T P S : / / W W W. P O L I B ATA M . A C . I D
6. Diploma 3 Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi ( 11 Teori,
8 Praktek )

Jumlah Kelas Teori Jurusan Manajemen Bisnis : 38 Kelas


Jumlah Kelas Praktek Jurusan Manajemen Bisnis : 26 Kelas

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


S U M B E R : H T T P S : / / W W W. P O L I B ATA M . A C . I D
“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM STUDI JUMLAH MAHASISWA KEBUTUHAN RU
RUANG POLITEKNIK
JURUSAN DAN PROGRAM STUDI
C. Jurusan Teknik Mesin, terdiri dari 3 Program Studi :

1. Diploma 3 Teknik Mesin ( 11 Teori, 8 Praktek )


2. Diploma 3 Teknik Perencanaan dan Konstruksi Kapal ( 11 Teori,
8 Praktek )
3. Diploma 3 Teknik Perawatan Pesawat Udara ( 11 Teori, 8
Praktek )

Jumlah Kelas Teori Jurusan Manajemen Bisnis : 33 Kelas


Jumlah Kelas Praktek Jurusan Manajemen Bisnis : 24 Kelas

D. Jurusan Teknik Informatika, terdiri dari 3 Program Studi :

4. Diploma 3 Teknik Informatika ( 11 Teori, 8 Praktek ) S U M B E R : H T T P S : / / W W W. P O L I B ATA M . A C . I D

5. Diploma 3 Teknik Geomatika ( 11 Teori, 8 Praktek )


6. Diploma 4 Multmedia dan Jaringan ( 16 Teori, 10 Praktek )

Jumlah Kelas Teori Jurusan Manajemen Bisnis : 38 Kelas


Jumlah Kelas Praktek Jurusan Manajemen Bisnis : 26 Kelas

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


S U M B E R : H T T P S : / / W W W. P O L I B ATA M . A C . I D
“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K

BERDASARKAN MATA KULIAH A R S I T E K T U R F A K U LTA S T E K N I K S I P I L D A N P E R E N C A N A A N I N S T I T U T T E K N O L O G I N A S I O N A L M A L A N G

Semester Teori Praktek *Kebutuhan Ruang Berdasarkan Mata Kuliah *Dengan Jumlah Jurusan yang Diploma 3
I 4 4 D3 : Sebanyak 8 Program Studi :
• Kebutuhan Kelas Pada Semester Ganjil adalah :
II 4 3 Teori : 5 , Praktek : 5 , Peng. Masyarakat : 4 (8 x 11 = 88 Kelas) Untuk Kelas Teori
III 1 1 (8 x 8 = 64 Kelas) Untuk Kelas Praktek
• Kebutuhan Kelas Pada Semester Genap adalah :
IV 1 0
Teori : 6 , Praktek : 3 , Peng. Masyarakat : 3
V 0 0
VI 1 0 Total Kebutuhan kelas untuk Diploma 3 adalah
Jumlah 11 8
Teori : 11
Praktek : 8
Semester Teori Praktek
*Kebutuhan Ruang Berdasarkan Mata Kuliah *Dengan Jumlah Jurusan yang Diploma 4
I 6 0
D4 : Sebanyak 4 Program Studi :
II 3 0
• Kebutuhan Kelas Pada Semester Ganjil adalah :
III 0 1 Teori : 9 , Praktek : 5 , Peng. Masyarakat : 0 (4 x 16 = 64 Kelas) Untuk Kelas Teori
IV 1 2 (4 x 10 = 40 Kelas) Untuk Kelas Praktek
• Kebutuhan Kelas Pada Semester Genap adalah :
V 1 2
Teori : 7 , Praktek : 5 , Peng. Masyarakat : 1
VI 2 2
Total Kebutuhan kelas untuk Diploma 3 adalah
Total Jumlah Kelas :
VII 2 2
Teori : 152
VIII 1 1 Praktek : 104
Teori : 16
Jumlah 16 10 Praktek : 10

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :

ANALISA AKTIFITAS FUNGSI S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K


A R S I T E K T U R F A K U LTA S T E K N I K S I P I L D A N P E R E N C A N A A N I N S T I T U T T E K N O L O G I N A S I O N A L M A L A N G

NO AKTIFITAS PUBLIK SEMI PUBLIK PRIVAT RUANG PENGGUNA


1. BELAJAR V V Ruang kuliah/ruang labor/workshop Mahasiswa

2. MENGAJAR V Ruang kuliah/ruang labor/workshop Dosen

3. DISKUSI V Ruang kuliah/ruang labor/workshop Dosen dan Mahasiswa

4. PENELITIAN V Ruang kuliah/ruang labor/workshop Mahasiswa, Pengunjung

5. MEMBACA DAN MEMINJAM BUKU V Perpustakaan Mahasiswa


6. KEGIATAN MAHASISWA V Unit Kegiatan Mahasiswa Dosen, Mahasiswa dan
Pengunjung
7. MENGISI SEMINAR ATAU WORKSHOP V V Aula Dosen dan Staff
8. MENGKOREKSI V Ruang Kantor Dosen dan Mahasiswa
9. MEMERIKSA KESEHATAN V Klinik Seluruh Pengguna
10. MCK V Toilet Seluruh Pengguna
11. MAKAN V Kantin Seluruh Pengguna
12. PARKIR V Parkiran Seluruh Pengguna
13. BEROLAHRAGA V Lapangan Olahraga Dosen, Staff, Mahasiswa
14. MENGURUS ADMINISTRASI V Ruang Tata Usaha Staff
15. MEMBERSIHKAN AREA POLITEKNIK V V Seluruh Ruangan Petugas Kebersihan
16. MENJAGA KEAMANAN V V Pos Satpam Security/Satpam
17. SHOLAT V Masjid Seluruh Pengguna

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK
KONSEP PARKIR DAN SARANA RUANG PARKIR Sumber : https://www.arsitur.com/2017/03/standar-dan-
aturan-ruang-parkir-pada.html

Ruang parkir memiliki beberapa syarat khusus agar dapat


digunakan dengan baik sesuai standar yang disebutkan dalam Architect
Data dan Aturan SNI. Berikut adalah beberapa poin aturan mengenai
ruang parkir adalah sebagai berikut :

•Tinggi minimum ruang bebas struktur (head room) untuk ruang parkir
adalah 2,25 m.

•Setiap lantai parkir harus memiliki sarana untuk sirkulasi horisontal dan
atau sirkulasi vertikal untuk orang dengan ketentuan bahwa tangga
spiral dilarang digunakan.

•Lantai untuk ruang parkir yang luasnya mencapai 500 m2 atau lebih
harus dilengkapi ramp naik dan turun masing-masing dua unit.

•Bangunan parkir yang menggunakan ramp spiral, diperkenankan


maksimal 5 lantai.

•Lebar ramp lurus satu arah minimum 3,00 m dan untuk dua arah harus
terdapat pemisah minimum selebar 0,50 m sehingga lebar minimum
berjumlah 6,5 m.

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG KULIAH MANAJEMEN BISNIS A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan
Luasan Total
Kelompok Sifat Ruang Standart Perhitungan Kapasitas Ruang jumlah
(m2)
(m2)

• R. Kuliah Kapasitas
(30 Org) dengan • 1.5 m2 /
setiap jurusan Orang • 30 x 1.5 m2 = 45 m2 30 58.50 m2 16 936.00 m2
Memiliki 4 Kelas

• KM/WC 39.00 m2 2 78.00 m2

• 1 Set meja kursi dosen


• Workshop atau
Publik Laboratorium • Lemari Penyimpanan 40
375.00
4 1500.00 m2
Utama • Sirkulasi 100 % m2
Manajemen Bisnis

• 1 Set meja
kursi dosen
• R. Dosen didalam • File Kabinet 6 45.00 m2 4 180.00 m2
Workshop • Lemari
• Sirkulasi
100%

• KM/WC 39.00 m2 2 78.00 m2


Total 2772.00 m2
Sirkulasi 50 % 1386.00 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG KULIAH TEKNIK ELEKTRO A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan
Luasan
Kelompok Sifat Ruang Standart Perhitungan Kapasitas Ruang jumlah
Total (m2)
(m2)

• R. Kuliah Kapasitas
(30 Org) dengan • 1.5 m2 /
setiap jurusan Orang • 30 x 1.5 m2 = 45 m2 30 58.50 m2 16 936.00 m2
Memiliki 4 Kelas

• KM/WC 39.00 m2 2 78.00 m2

• 1 Set meja kursi dosen


• Workshop atau
Publik Laboratorium • Lemari Penyimpanan 40
375.00
4 1500.00 m2
Utama • Sirkulasi 100 % m2
Teknik Elektro

• 1 Set meja
kursi dosen
• R. Dosen didalam • File Kabinet 6 45.00 m2 4 180.00 m2
Workshop • Lemari
• Sirkulasi
100%

• KM/WC 39.00 m2 2 78.00 m2


Total 2772.00 m2
Sirkulasi 50 % 1386.00 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG KULIAH TEKNIK MESIN A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan
Luasan Total
Kelompok Sifat Ruang Standart Perhitungan Kapasitas Ruang jumlah
(m2)
(m2)

• R. Kuliah Kapasitas
(30 Org) dengan • 1.5 m2 /
setiap jurusan Orang • 30 x 1.5 m2 = 45 m2 30 58.50 m2 16 936.00 m2
Memiliki 4 Kelas

• KM/WC 39.00 m2 2 78.00 m2

• 1 Set meja kursi dosen


• Workshop atau
Publik Laboratorium • Lemari Penyimpanan 40
375.00
4 1500.00 m2
Utama • Sirkulasi 100 % m2
Teknik Mesin

• 1 Set meja
kursi dosen
• R. Dosen didalam • File Kabinet 6 45.00 m2 4 180.00 m2
Workshop • Lemari
• Sirkulasi
100%

• KM/WC 39.00 m2 2 78.00 m2


Total 2772.00 m2
Sirkulasi 50 % 1386.00 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG KULIAH TEKNIK INFORMATIKA A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan
Luasan Total
Kelompok Sifat Ruang Standart Perhitungan Kapasitas Ruang jumlah
(m2)
(m2)

• R. Kuliah Kapasitas
(30 Org) dengan • 1.5 m2 /
setiap jurusan Orang • 30 x 1.5 m2 = 45 m2 30 58.50 m2 16 936.00 m2
Memiliki 4 Kelas

• KM/WC 39.00 m2 2 78.00 m2

• 1 Set meja kursi dosen


• Workshop atau
Publik Laboratorium • Lemari Penyimpanan 40
375.00
4 1500.00 m2
Utama • Sirkulasi 100 % m2
Teknik Informatika

• 1 Set meja
kursi dosen
• R. Dosen didalam • File Kabinet 6 45.00 m2 4 180.00 m2
Workshop • Lemari
• Sirkulasi
100%

• KM/WC 39.00 m2 2 78.00 m2


Total 2772.00 m2
Sirkulasi 50 % 1386.00 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG PENGELOLA A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan Luasan Total


Kelompok Sifat Ruang Perhitungan Kapasitas jumlah
Ruang (m2) (m2)

• 1 Set meja dan Kursi


• File Kabinet
• Rak Buku
Private • Lemari
• R. Direktur/ Rektorat • 1 Set meja Komputer 1 35.00 m2 1 35.00 m2
• R. Tamu
• Sirkulasi 100 %

• 1 Set meja dan Kursi


• File Kabinet
• Rak Buku
Pengelola • Lemari
Private • R. Wakil Rektor • 1 Set meja Komputer 1 35.00 m2 1 35.00 m2
• R. Tamu
• Sirkulasi 100 %

• 1 Set meja dan Kursi


• File Kabinet
• Rak Buku
• R. Biro Administrasi • Lemari
Private Umum dan Keuangan • 1 Set meja Komputer 1 35.00 m2 1 35.00 m2
(BAUK) • R. Tamu
• Sirkulasi 100 %

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG PENGELOLA A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan Luasan Total


Kelompok Sifat Ruang Perhitungan Kapasitas jumlah
Ruang (m2) (m2)

• 1 Set meja dan Kursi


Semi File Kabinet
Publik •
• R. Sekretariat Rektorat Lemari
4 50.00 m2 1 50.00 m2

• Sirkulasi 100 %

• 1 Set meja dan Kursi


• File Kabinet
• Rak Buku
Semi • R. Biro Administrasi • Lemari
Pengelola Akademik dan 1 35.00 m2 1 35.00 m2
Publik • 1 Set meja Komputer
Kemhasiswaan (BAAK) • R. Tamu
• Sirkulasi 100 %

• 1 Set meja dan Kursi


• File Kabinet
• Rak Buku
• Lemari
Publik • R Dosen D3 • 1 Set meja Komputer 1 35.00 m2 1 35.00 m2
• R. Tamu
• Sirkulasi 100 %

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG PENGELOLA A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan Luasan Total


Kelompok Sifat Ruang Perhitungan Kapasitas jumlah
Ruang (m2) (m2)

• 1 Set meja dan Kursi


• File Kabinet
• Rak Buku
Semi • Lemari
Publik • R Dosen D4 • 1 Set meja Komputer 1 35.00 m2 1 35.00 m2
• R. Tamu
• Sirkulasi 100 %

• 1 Set meja dan Kursi


• File Kabinet
Pengelola • Rak Buku
Semi • Lemari
Publik • R Dosen D3 • 1 Set meja Komputer 1 35.00 m2 1 35.00 m2
• R. Tamu
• Sirkulasi 100 %

Publik • R. Rapat • 1 Set meja dan Kursi 17 50.00 m2 1 50.00 m2


• Sirkulasi 100 %

Total 345.00 m2
Sirkulasi 50% 172.50 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG KEMAHASISWAAN A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan Luasan Total


Kelompok Sifat Ruang Perhitungan Kapasitas jumlah
Ruang (m2) (m2)

• 1 Set meja kursi dosen


• R. UKM • File Kabinet 10 25.00 m2 4 100.00 m2
• Sirkulasi 100%

• R. Kegiatan Mahasiswa 50.00 m2 1 50.00 m2

• R. Diskusi 12 12.00 m2 3 36.00 m2

• R. Hotspot 16 24.00 m2 3 72.00 m2


Publik
Utama
• R. Promosi Karya 35.00 m2 1 35.00 m2
Mahasiswa
• Kapasitas Ruang Untuk
• Gedung Serbaguna (Hall) 450 Org 450 648.00 m2 1 648.00 m2
• Sirkulasi 100 %

• Lapangan Basket • 28.65 x 15.24 = 436.63 558.00 m2 1 558.00 m2


m2

• KM/WC 25.00 m2 1 25.00 m2


Total 1524.00 m2
Sirkulasi 50 % 762.00 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG PERPUSTAKAAN A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan Luasan Total


Kelompok Sifat Ruang Perhitungan Kapasitas jumlah
Ruang (m2) (m2)

• Rak Buku
• R. Koleksi 119.00 m2 1 119.00 m2
• Sirkulasi 100%

• R. Penitipan Barang • Lemari 28.00 m2 1 28.00 m2


• Sirkulasi 100%
• 1 Set Meja Kursi
• R. Informasi • 1 Set Meja Komputer 1 25.00 m2 1 25.00 m2
• Sirkulasi 100%
Publik
Pendukung
• 1 Set Meja
• R. Fotokopi dan • Etalase
1 35.00 m2 1 35.00 m2
Peminjaman • Mesin Fotokopi
• Sirkulasi 100%

• Meja kursi (Kap . 8 Org)


• R. Baca 24 x 3.5 x 0.8 = 67.2 m2 190 101.00 m2 1 101.00 m2
• Sirkulasi 100%

• KM/WC 25.00 m2 1 25.00 m2

Total 1524.00 m2
Sirkulasi 50 % 762.00 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG KANTIN A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan Luasan Total


Kelompok Sifat Ruang Perhitungan Kapasitas jumlah
Ruang (m2) (m2)

• 1 Set Meja Kursi (Kap. 4


Publik • R. Makan Org) 64 180.00 m2 1 180.00 m2
• Sirkulasi 100%

Pendukung Semi • Kabinet Dapur


Publik • Dapur • Tungku + Tempat Cuci 2 15.00 m2 2 30.00 m2
• Sirkulasi 100%

Semi • Lemari Makan 2 x 0.6 x


Publik • R. Service 0.6 = 0.72 m2 2 10.00 m2 1 10.00 m2
• Sirkulasi 100%
Total 220.00 m2
Sirkulasi 50 % 110.00 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM KEBUTUHAN RUANG
RUANG POLITEKNIK SUMBER :
S K R I P S I A R S I T E K T U R ( A R . 8 1 3 8 ) S E M E S T E R G A N J I L TA H U N

KEBUTUHAN RUANG PENUNJANG A K A D E M I K 2 0 1 3 – 2 0 1 4 J U R U S A N T E K N I K A R S I T E K T U R F A K U LTA S


TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI
NASIONAL MALANG

Luasan Luasan Total


Kelompok Sifat Ruang Perhitungan Kapasitas jumlah
Ruang (m2) (m2)

• 1 Set Meja Kursi


Semi • 1 Set Meja Monitor
Publik • Pos Kemanan KM/WC
2 12.00 m2 2 24.00 m2

• Sirkulasi 100%

• Sajadah
Penunjang • Tempat Wudhu
Publik • Musholla 135.00 m2 1 159.00 m2
• KM/WC
• Sirkulasi 100%

Publik • Parkir Mobil 43 10.63 m2 1 457.09 m2


• Parkir Motor 470 2.00 m2 1 940.00 m2

Total 1580.09 m2
Sirkulasi 50 % 790.045 m2

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
CONCEPTUAL ARCHITECTURE LATAR BELAKANG
POLITEKNIK

LATAR BELAKANG
Pendidikan adalah salah satu faktor yang berperan penting pada manusia dan kehidupan bersosial
dalam kehidupan sehari – hari. Maka dari itu adanya Pendidikan sangat mempengaruhi kualitas dan
kemajuan suatu bangsa. Perkembangan pendidikan dari masa ke masa terus berkembang beradaptasi
dengan keadaan lingkungan yang semakin kompleks terutama di era yang telah masuk pada era 4.0
secara tidak langsung manusia dituntut untuk menyesuaikan dengan perubahan yang terus terjadi
dengan cepat.

Arsitektur Tropis merupakan arsitektur yang dalam penerapannya selalu memperhatikan iklim pada
lokasi pembangunan. Dalam perancangan yang berkaitan dengan Arsitektur Tropis selalu
memperhatikan lingkungan sekitar dan selalu memberikan jawaban atau adaptasi bentuk bangunan
terhadap pengaruh iklim tropis, dimana iklim tropis memiliki karakter tertentu yang disebabkan oleh
paparan sinar matahari, kelembapan yang cukup tinggi, curah hujan, dan pergerakan angin. semakin
tinggi suhu udara rata-rata bulanan di suatu tempat, maka manusia yang berdiam di tempat tersebut
akan merasa nyaman pada suhu udara yang lebih tinggi.
Cross Ventilation Merupakan Salah
Desain modern tropis adalah gaya arsitektur yang mampu bertahan dengan iklim dan cuaca tropis. Satu Ciri Arsitektur Tropis.
Setiap komponen bangunan dirancang sedemikian rupa agar cahaya dapat masuk dan keluar dengan
leluasa.

PROBLEM PEMECAHAN STRATEGI TUJUAN

• Lingkungan • Bangunan Dibuat dengan • Menggunakan Material bahan • Diharapkan mampu memberikan
• Era 4.0 Modern mengikuti analisa lingkungan yang yang bernuansa modern Kenyamanan dan Pembangunan
• Lahan Yang cukup luas telah ada agar dapat menyatu • Memperbanyak Ruang Terbuka yang berkelanjutan dari masa ke
dengan kondisi lingkungan hijau masa.
DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
CONCEPTUAL ARCHITECTURE APA ITU ARSITEKTUR TROPIS MODE
POLITEKNIK
APA ITU ARSITEKTUR TROPIS ?
PROBLEM
Arsitektur tropis merupakan jenis arsitektur yang sesuai diterapkan pada lingkungan
yang memiliki iklim tropis. Jenis arsitektur tropis terbagi menjadi arsitektur tropis Mendesain Politeknik dengan tema
lembap dan arsitektur tropis kering Pada arsitektur tropis, kenyamanan bangunan yang diusung adalah Desain Tropis
ditentukan oleh kondisi bangunan dan kondisi lingkungan di sekitar bangunan. Dari segi Modern
kondisi bangunan, struktur dan letak bangunan serta bahan bangunan menjadi faktor
utama terhadap kenyamanan pemakaian arsitektur tropis. Sementara itu, suhu ruangan, PEMECAHAN
kelembapan relatif, dan pergerakan udara menjadi faktor penentu dari segi lingkungan
yang termasuk ke dalam kenyamanan panas Mendesain Bangunan Politeknik
dengan Mengutamakan Bentuk
APA ITU ARSITEKTUR MODERN ? bangunan dan penerapan

Arsitektur modern adalah gaya atau konsep bangunan yang mengutamakan bentuk
bangunan dibandingkan ornamen hias. Dengan kata lain, estetika desain modern adalah
upgrade dari bangunan penuh dekorasi di masa lalu seperti desain gothic dan Victorian.
Sebaliknya, desain modern memilih tema arsitektur yang dibangun dengan material
tertentu, demi menjamin kesederhanaan dan fungsionalitas sebuah bangunan.

JADI APAKAH ARSITEKTUR TROPIS MODERN ITU ?


Aritektur Tropis Modern itu berdasarkan hasil penjelasan kedua hal tersebut adalah gaya
atau konsep bangunan yang mengutamakan bentuk bangunan dibandingkan ornament
hias yang diterapkan pada lingkungan yang memiliki iklim tropis.

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
CONCEPTUAL ARCHITECTURE ORGANISASI RUANG
POLITEKNIK
ORGANISASI – ORGANISASI RADIAL DAN GRID

Organisasi ruang-ruang dalam daerah struktural


grid atau struktur tiga dimensi. Grid dapat
ditentukan oleh beberapa faktor, seperti letak
massa atau ruang, posisi struktur, posisi jalan
dan sebagainya.

Contoh organisasi grid misalnya dalam sebuah


bangunan hotel, maka pola ruang ditentukan
oleh grid struktur yang berupa jarak antar
kolom struktur. Penggunaan grid struktur
dalam bangunan memudahkan kontraktor
meletakan kolom dalam kenyataannya.

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
CONCEPTUAL ARCHITECTURE ZONING RUANG
POLITEKNIK
PEMBAGIAN ZONING DAN RESPON
ANALISIS Mengikuti Hasil Analisis Site Sebelumnya Maka Terbentuklah Zoning Sebagai
Berikut :

• Pada Bagian Depan Menjadi Area Zona Public Dikarenakan Ini Menjadi
Respon Dari Analisis View

• Pada Bagian belakang menjadi area private dikarenakan diarea ini menjadi
respon dari analisis Polusi Suara karena tingkat polusi kebisingan diarea
tersebut tidak terlalu tinggi sehingga bisa dijadikan area private

• Pada Bagian Tengah menjadi area semi Publik karena diarea ini memiliki
ketinggian yang cukup bagus, sehingga ini menjadi respon terhadap
analisis kontur

KETERANGAN :

= ZONASI PUBLIK

= ZONASI SEMI PUBLIK

= ZONASI SEMI PRIVAT

= ZONASI PRIVATE

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM GUBAHAN MASSA
RUANG POLITEKNIK
GUBAHAN MASSA

Luas Site Berkisar 14.50 H.a Massa dimulai dari bentuk geometri Persegi Kemudian Dipecah beberapa Bagian Untuk
membentuk sirkulasi

Sehingga Membentuk Rencana Tapak Mengalami Beberapa Modifikasi Pada


Ketinggian Beberapa Bagian Bangunan

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
PERANCANGAN TAPAK DAN PROGRAM PERANCANGAN TAPAK
RUANG POLITEKNIK
SITE RENCANA
Side Entrance KETERANGAN :
1. POS JAGA
2. PARKIRAN MAHASISWA DAN DOSEN

17 3. LAPANGAN OLAHRAGA
17
4. MUSHOLA
5. KANTIN
15 16 6. UKM & SEKRE
7. BANGUNAN UTAMA AUDITORIUM
8. TITIK KUMPUL
14 7 13 9. R. KELAS TEKNIK INDUSTRI
10. WORKSHOP TEKNIK INDUSTRI
9 5 12 11. R. KELAS TEKNIK INDUS
4
6 12. WORKSHOP TEKNIK INDUSTRI
10 11
13. KANTOR ADMINISTRASI
8
14. PERPUSTAKAAN
2 3
15. DORMITORY PEREMPUAN
1
16. DORMITORY LAKI-LAKI
17 17 17. RUANG TERBUKA HIJAU ATAU TAMAN

Main Entrance

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
CONCEPTUAL ARCHITECTURE ORIENTASI MASSA
POLITEKNIK
FORM ORIENTED

• Ide Bentuk dasarnya adalah persegi panjang


• Berdasarkan hasil Analisis di lapangan Maka langkah yang akan diambil adalah dengan membuat bangunan saling berhadapan melawan arah
dari matahari terbit dan tenggelam.
• Untuk memaksimalkan Sirkulasi Udara yang baik maka, akan diadakan penghijauan disekeliling area rencana, agar dapat memecah angin
yang cukup kencang dari arah utara.

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
CONCEPTUAL ARCHITECTURE BENTUK DASAR MASSA BANGUNA
POLITEKNIK
BENTUK DASAR MASSA BANGUNAN • Menggunakan Atap Yang biasanya
digunakan pada bangunan daerah
tropis dan salah satunya adalah Atap
Limas.

• Memeperbanyak Bukaan seperti


jendela dan pintu sebagai langkah
memberikan penghawaan yang baik
pada bangunan

• Menggunakan Material Alami dan


mengekspose material yang ada
pada bangunan seperti beton, bata,
dan kayu

• Mengikuti Tema Modern Tropis maka hal yang diterapkan pada massa bangunan adalah dengan memberi atap limas atau tameng sebagai
salah satu cara memenuhi kebutuhan yang ada di daerah tropis yang memerlukan kemiringan atap untuk menahan hujan yang cukup
tinggi didaerah yang memiliki curah hujan.

• Mengurangi ornament pada bangunan sebagai langkah memenuhi Tema Modern, sehingga bangunan juga di desain dengan mengikuti
fungsi bangunan saja.

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
RANCANGAN TAPAK PERANCANGAN TAPAK
POLITEKNIK
DESIGN RENCANA REKTORAT DESIGN RENCANA MASJID

DESIGN RENCANA FAKULTAS DESIGN RENCANA DORMITORY

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”
RANCANGAN TAPAK PERANCANGAN TAPAK
POLITEKNIK
DESIGN RENCANA PERPUSTAKAAN DESIGN RENCANA KANTIN

DESIGN RENCANA RUANG DOSEN DESIGN RENCANA GERBANG

DOSEN PENGAMPU : Rahmat Kurniawan, M.Sc dibuat oleh :

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 4 Hafidh Maulana


“POLITEKNIK”

Anda mungkin juga menyukai