ps: Semua hal yang berkaitan dengan project dalam artikel ini adalah untuk
menyelesaikan tugas mata kuliah Perancangan Arsitektur 2.
Project Name :
Bangunan dua fungsi-Coffee Shop and Distro
Project Location :
Jl. Sidomukti, Bandung, West Java, Indonesia
Project Year :
2016
Dalam mata Kuliah PA 2 ini, saya merancang sebuah bangunan yang memiliki 2 fungsi
berbeda, kepemilikan berbeda yang tergabung dalam satu masa bangunan. jadi yang
menjadi topik permasalahan adalah :
C. Analisa Tapak
Jauh sebelum merancang bangunan, saya diharuskan untuk
menganalisa site yang akan ditempatkan bangunan yang saya rancang nanti. tapak
yang saya rencanakan ini berlokasi di jalan Sidomukti, Bandung.
Semakin dekat dengan kegiatan merancang bangunan, kita terlebih dahulu diharuskan
untuk memikirkan bagaimana seharusnya keadaan di dalam bangunan nanti, agar
dapat digunakan oleh pengguna dan tentunya membuat pengguna merasa nyaman dan
aman.
Dalam kegiatan kali ini kita akan research mulai dari fungsi bangunan yang kita
rancang, tujuan bangunan tersebut dibangun, dan menganalisis permasalahan yang
nanti solusinya akan kita aplikasikan pada bangunan.
sebagai contoh, bangunan kita berada di iklim tropis yang harusnya terdapat banyak
keuntungan apabila dari segi penghawaan alami dan pencahayaan alami. apa ruang
makan pada cafe membutuhkan penghawaan alami ? atau kita ambil saja solusi untuk
menambahkan penghawaan buatan beruap AC untuk mendinginkan ruangan. tentu
saja saya lebih memilih untuk memanfaatkan kondisi iklim kita untuk menciptakan
penghawaan alami. dan akhirnya hasil analisa tersebut akan mempengaruhi letak
bukaan pada bangunan nanti agar penghawaan alami (angin) dapat masuk kedalam
ruang makan.
dalam kegiatan kali ini, saya juga menganalisa kegiatan atau aktivitas apa saja yang
sekiranya akan berlangsung didalam bangunan nanti, yang akhirnya akan
mempengaruhi kebutuhan ruang pada bangunan.
sebagai contoh : pada bangunan fungsi cafe, aktivitas pengguna-Pengunjung dari awal
itu pasti mereka parkir, jadi kita membutuhkan tempat parkir kendaraan. selanjutnya
mereka masuk kedalam bangunan, lalu duduk, dan memesan. pasti kita membutuhkan
ruang makan, counter makanan. Diakhir, pengunjung akan membayar makanan, jelas
kita membutuhkan ruang kasir. dan semacamnya.
E. Merancang Bangunan
Dari kegiatan yang sudah kita lalui diatas, segala permasalahan, solusi, gagasan
desain, konsep kita aplikasikan pada desain kita.
Gagasan awal
Gagasan awal
Gagasan awal
yang harus kita tahu bahwa Proses mendesain itu tidak ada berhenti pada satu
gagasan, pasti ada saja hal-hal yang harus mengalami perubahan, perbaikan, karena
dalam proses mendesain nanti, tentunya kita seorang arsitek tidak bekerja sendiri.
ada seorang klien yang ingin dimengerti keinginannya oleh seorang arsitek, dan arsitek
tidak semata-mata harus menuruti segala kehendak klien, seorang arsitek juga harus
mampu memberikan solusi terbaik kepada kliennya nanti menganai bangunan yang
dirancangnya.
Dalam hal ini, karena saya masih menjadi seorang mahasiswa arsitektur, jadi dosen
pembimbing lah yang bisa saya anggap seorang klien dan saya seorang arsitek.
Perubahan gagasan
Perubahan gagasan
Namun Pada akhirnya terciptalah sebuah gagasan terbaik hasil argumen antara arsitek
dan klien. hehehehe
Dalam mata kuliah perancangan arsitektur 2 ini, setelah proses desain tuntas, pada
tahap akhir kita akan melakukan kegiatan Opzet (istilah di Jurusan Arsitektur Itenas),
Opzet adalah kegiatan memindahkan gambar atau membuat ulang gambar yang sudah
benar-benar final kedalam kertas tugas untuk penilaian akhir, dan gambar-gambar
tersebut juga akan di presentasikan dihadapan dosen pembimbing dan rekan satu
kelompok.