KONTEKSTUAL
Team Pemateri
Stupa_3
Sejarah Perkembangan Arsitektur Kontekstual
• ARSITEKTUR KLASIK Revolusi Industri
(Abad 1-14) (1870-1890)
• ARSITEKTUR
RENAISANCE
(Abad 14-17) ARSITEKTUR MODERN Gerakan
• ARSITEKTUR NEO (1920-1960) Kontekstualisme
KLASIK
• Industrialisasi/Fabrikasi
(Pertengahan • Kurang pengertian tentang Penolakan dan
abad 18) “urban context” Perlawanan terhadap
• Penekanan berlebihan pada arsitektur modern yang
“obyek”, bukan pada “jaringan” anti historis, monoton,
• Mendesain dari “dalam keluar” bersifat industrialisasi,
bukan dari “luar ke dalam” dan kurang
• Arsitektur tanpa Ruh memerhatikan kondisi
bangunan lama di
sekitarnya
ARSITEKTUR
Notre Dame Catedral Vila Savoye, Le Corbusier KONTEKSTUAL
Apa Yang Dimaksud Arsitektur Kontekstual ?
Kontekstualisme adalah kemungkinan perluasan bangunan dan keinginan mengkaitkan bangunan baru
dengan lingkungan sekitarnya.
(Brolin, 1980)
Kontekstual merupakan suatu hubungan antara arsitektur dan sitenya, berkaitan dengan lingkungan
sekitarnya dengan memperhatikan kondisi bangunan sekitar, dimana masyarakat, budaya, area, dan
materialnya berasal dari tempat arsitektur itu akan dibangun.
(Antoniades, 1992)
ARSITEKTUR KONTEKSTUAL :
Arsitektur yang hadir dengan memperhatikan hubungan bangunan baru dengan
elemen-elemen yang sudah ada sebelumnya di lingkungan tersebut baik fisik maupun
non-fisik sehingga membentuk satu kesatuan yang menyeluruh.
Tujuan Arsitektur Kontekstual
Arsitektur Kontekstual bertujuan untuk menjaga atau memanfaatkan keindahan/potensi alam
terhadap letak keberadaannya (site) dan nilai-nilai lokal sekitarnya, serta mengidealkan
kapabilitasnya melalui bangunan yang dirancang secara cermat yang mempunyai hubungan
keterkaitan dengan daerah sekitarnya, dan membentuk keuntungan antara tapak (site)
eksistingnya dengan keberadaan rancangan selanjutnya.
Germany, Apartment
Elemen Arsitektur Kontekstual
Parameter Kontekstual Elemen Kontekstual
Kondisi Tapak
Pendekatan alam
Alam dan Iklim
Fungsi
Skala
Pendekatan Fisik Bangunan Bentuk
Facade dan Detail
Material
Core
Landasan
Commercial
Space
Struktur
Utilitas Bangunan adalah suatu kelengkapan fasilitas Bangunan yang digunakan untuk menunjang
tercapainya unsur unsur :
• Kenyamanan
• Kesehatan
• Keselamatan
• Kemudahan komunikasi
• Mobilitas dalam Bangunan
Perancangan Utilitas Comercial Space meliputi :
1. Perancangan Plambing dan Sanitasi
2. Perancangan Distribusi Listrik dan Pencahayaan
3. Perancangan Pencegahan Kebakaran
4. Perancangan Penghawaan Buatan
5. Transportasi Vertikal
Utilitas
Sistem Plumbing Air Bersih Commercial
Space
Air diambil dari pipa sumur dalam
(deepwell/GWT) dipompa keatas dan
Air diambil dari pipa sumur dalam
ditampung di upper tank kemudian
(deepwell/GWT) kemudian langsung
didistribusikan menggunakan “gravity flow”
didistribusikan menggunakan pressure tank
Upper Tank
DOWN-FEED SYSTEM
UP-FEED SYSTEM
Pump Pump
+ Biaya Pembuatan Murah + Pompa Awet, Hemat Listrik, Stok Air Bersih Aman
- Pompa cepat rusak, Boros listrik, ketinggian - Biaya Pembuatan Mahal, Beban Struktur Atas
terbatas Bertambah
Utilitas
Sistem Plumbing Air Kotor Commercial
Space
1.ONE PIPE SYSTEM 2.TWO PIPE SYSTEM
Semua sistem pembuangan (air tinja Air tinja, air kotor/air sabun dipisahkan
dan air sabun atau air kotor tainnya) dengan dua jenis pipa
dialirkan melalui satu pipa. Waste pipe Soil pipe
Vent Stack
WTR EQ
WTR EQ
SUBPANEL ZONA 1
LIGHTING
TRAVO PANEL ZONA 2
INDUK
ZONA “n” Lighting
SUBPANEL Tenaga
ATS TENAGA
PANEL LIFT
PANEL AC
GENSET PANEL DLL.
Utilitas
Distribusi Listrik & Pencahayaan Commercial
Space
Penerangan dapat di bagi dalam 2 bagian :
1. Penerangan langsung (dipasang di langit2 dengan
kekuatan daya sekian lux sesuai dengan Ruang
yang di beri penerangan.
2. Penerangan yang tidak langsung memggunakan
sistem / saluran di lantai (khususnya kantor)
dengan memasang Floorduct di dalam lantai
1. Lift Orang
3. Escalator
TERIMA
KASIH