Dari definisi diatas maka kita dapat mengetahui bahwa, arsitektur memiliki
fungsi dan tentunya fungsi tersebut bermanfaat bagi manusia. Pada paper ini akan
dibahas tentang fungsi dalam arsitektur menurut Geoffrey Broadbent, beliau adalah
arsitek asal inggris. Berikut ini adalah biografi singkatnya.
Sumber : https://www.pinterest.com/professorgeoffreybroadbent
Dalam bukunya yang berjudul Sign, Symbol, and Architecture itulah terdapat
pokok pembahasan yang berisi tentang fugsi dalam arsitektur dan akan dibahas
pada paper ini.
Menurut beliau , ada beberapa gagasan perihal fungsi dari arsitektur, bahwa
fungsi tersebut harus ditelusuri berdasarkan hubungan antara arsitek itu sendiri
dengan penikmat (manusia). Dalam merumuskan konsepya mengenai fungsi
arsitektur (Building Task), beliau mencoba menelusurinya berdasarkan 3 aspek
utama dalam hubungan evaluasi dari suatu karya arsitektur, yaitu:
• Arsitek (perancangnya)
• Pemakai, Penikmat dan Pengamat
• Karya Arsitektur itu sendiri secara otonom
Dari dasar pemikirannya tersebut beliau merumuskan tentag fungsi arsitektur
(Building Task) itu dalam sejumlah klasifikasi sebagai berikut :
Artistik Form (Fungsi Bentuk Arsitektur)
Dalam arsitektur dianggap sebagai bentukan seni, sehingga arsitektur yang
fungsional diartikan sebagai suatu bentukan yang artisitk dan memiliki nilai-nilai
keindahan. Jadi dapat diambil patokan secara emprikal bahwa suatu bangunan harus
mempunyai fungsi estetika untuk memperindah suatu karya arsitektur agar dapat
dinikmati.
Container (Fungsi Perwadahan)
Pengertian Container ini lebih mengacu pada fungi perwadahan aktifitas. Dalam
arti bahwa bentukan arsitektur yang fungsional secara fisik adalah sesuatu yang
mampu mewadahi suatu kegiatan/aktifitas tertentu, sehingga penikmat dapat
merasa aman dan nyaman.
Climatic Modifier (Fungsi Modifikasi / Kontrol Iklim)
Dalam kategorinya, fungsi ini lebih menunjuk bahwa bentukan arsitektur yang
fungsional itu dapat diartikan sebagai bangunan yang mampu mengantisipasi,
mengontrol, dan beradaptasi dengan lingkungan fisiknya, dalam hal ini adalah
aspek iklim yang berlaku disekitarnya. Arsitektur harus dapat menyesuaikan diri
Sumber: https://uc.xyz/vqw8g?pub=link
Fungsi yang kedua adalah benefit oriented yaitu keuntungan yang didapatkan
tidak diukur oreh nilai materi yang dihasilkan, namun dari peningkatan kualitas-
kualitas norma yang ada, contohnya Rumah sakit, Gedung pemerintahan, Tempat
ibadah, dan sebagainya.