Dosen pengampu:
Disusun oleh:
i
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................................... i
ii
BAB III PENUTUP ................................................................................................... 20
iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Kutub, dari kata tersebut dapat langsung terbayang bahwa kutub adalah dua
ujung atau titik yang ada di suatu objek bermedan magnet, dan menjadi pusat gaya
magnet tersebut terjadi. contohnya adalah planet yang kita cintai yaitu bumi. Bumi
merupakan sebuah bola raksasa dengan medan magnet kuat pada 2 titik yang saling
berlawanan yaitu kutub utara dan kutub selatan. Pada 2 wilayah ini terdapat
kenampakan alam yang unik yang hanya bisa dijumpai di kutub utara atau kutub
selatan. Salah satunya adalah fenomena iklim kutub. Di wilayah kutub utara dan kutub
selatan terdapat sebuah iklim yang di dalamnya terdapat bioma yang ekstrem dengan
suhu sangat rendah dan intensitas cahaya matahari yang terbatas tiap tahunnya. Selain
itu pada iklim kutub tidak banyak terdapat vegetasi pada bioma es dan tundra.
Wilayah yang termasuk ke dalam iklim kutub diantaranya : Kutub Utara dan
Samudera Arktik, Kanada bagian utara, Russia bagian utara, Greenland, Skandinavia
bagian utara, Antartika dan Samudera antartika, serta Sebagian Himalaya yang
memiliki kenampakan mirip kutub. Dengan segala kenampakan alam yang ekstrem
karena suhunya sangat rendah dan tidak banyak terdapat vegetasi. Sudah dapat
dipastikan wilayah yang memiliki iklim kutub tidak banyak ditinggali oleh manusia.
Kecuali oleh bangsa lokal yang menyebut dirinya sebagai orang eskimo atau suku
eskimo. Mereka dapat bertahan hidup dan beradaptasi dengan keadaan lingkungan
iklim kutub dengan membuat sebuah hunian semi permanen yang termasuk arsitektur
vernaKular mereka yang biasa kita kenal sebagai Igloo atau rumah kubah yang terbuat
dari salju dan es.
Igloo merupakan salah satu bentuk arsitektur tepat guna dengan isu Iklim dan
arsitektur yang memiliki kemampuan untuk menyesuaikan dan mengatasi persoalan
yang ditimbulkan oleh iklim itu sendiri. Dalam studi kasus kali ini iklim kutub
memiliki persoalan berupa: suhu yang sangat rendah, sedikit vegetasi, intensitas cahaya
matahari yang terbatas. Dan masih banyak lagi yang semuanya dapat diminimalisir
1
oleh suku setempat dengan menggunakan sebuah hunian sederhana namun mampu
melindungi mereka dari iklim kutub yang cukup berbahaya.
2
BAB II PEMBAHASAN
3
matahari, bumi memiliki 4 iklim yang dibedakan berdasarkan letak astronomis yaitu
dengan menggunakan garis lintang. 4 iklim di bumi yang diurutkan dari letak terdekat
kepada garis ekuator yaitu: Iklim Tropis, Iklim Sub-tropis, Iklim Sedang, dan Iklim
Dingin (Kutub). Semakin dekat suatu daerah dengan garis ekuator (khatulistiwa), maka
semakin hangat iklim yang terjadi.
Semua kenampakan alam yang ada pada iklim ini disebabkan oleh kemiringan
poros rotasi bumi yaitu sekitar 23.5 º. Dan juga karena pada daerah lintang puncak
(kutub) cahaya matahari memerlukan waktu lebih lama dan lintasan atmosfer yang
lebih banyak sehingga panas dari cahaya akan banyak terserap (Yung, 2010). Semua
hal tersebut lah penyebab intensitas matahari di wilayah kutub sangat terbatas.
Akibatnya juga di daerah kutub akan terjadi fenomena night sun atau matahari malam.
Fenomena ini terjadi Ketika matahari tetap terlihat di ujung cakrawala daerah kutub
Ketika waktu normal telah menunjukan aktu malam. Berikut ini adalah ciri-ciri dari
Iklim Kutub :
4
• Tundra memiliki 1 bulan dengan suhu rata-rata diatas 0° C, sedangkan bioma
es tidak
Arktika merupakan sebuah Kawasan di utara bumi yang terbentuk dari lapisan
es yang sangat luas. Dan tebal. Arktik dikelilingi oleh Samudera Arktik. Maka dari
itu segala aktivitas iklim di kutub utara dipengaruhi oleh air laut. Meskipun kutub
utara berada di lintang puncak, tidak menjadikan tempat ini sebagai yang terdingin
di bumi. Kutub utara telah menjadi habitat bagi banyak spesies fauna seperti
penguin, beruang kutub, rubah arktik, spesies elang, singa laut, dan masih banyak
lagi. Daerah ini juga menjadi tempat tinggal suku eskimo yang merupakan
penduduk asli disana.
Antartika adalah salah satu benua di selatan bumi yang merupakan tempat bagi
banyak spesies fauna. Wilayah ini dikelilingi oleh Samudera Antartika yang
merupakan samudera baru yang diresmikan pada Juni 2021 kemarin. Sehingga
segala aktivitas iklim dipengaruhi oleh air laut.. Antartika merupakan tempat
terdingin di bumi dengan suhu terdingin yang pernah dicatat oleh Stasiun Vostok
−89.2 °C (−128.6 °F). akibat dari suhu nya yang sangat dingin, akibatnya antartika
juga menjadi sangat kering atau dapat diikategorikan sebagai gurun, namun secara
teknis gurun es.
5
2.2.1 Igloo
Igloo atau dalam Bahasa inuit, Iglu. Merupakan sebuah bangunan yang terbuat
dari salju yang dibuat oleh orang Inuit dari bangsa Eskimo. Bangunan ini terbuat dari
salju yang dipadatkan dan disusun hingga membentuk kubah. Konstruksi igloo yang
terbuat dari salju padat membuat ruangan di dalamnya mengunci dan memantulkan
Kembali panas yang diterima karena salju dan es merupakan penghantar panas yang
buruk. Sehingga suhu di dalam igloo bisa tetap terjaga dan melindungi orang yang
tinggal di dalamnya dari suhu ekstrem di luar igloo.
1. Igloo Kecil
2. Igloo Semi-Permanen
Berukuran sedang sebagai tempat tinggal keluarga suku inuit, dan di sejumlah
tempat terdapat kumpulan igloo semipermanen yang membentuk desa suku inuit.
diameter 5 - 7 m.
3. Igloo Besar
6
Gabungan beberapa igloo, ataupun bangunan besar baru yang terpisah. Igloo
ini memiliki 5 ruangan dan dapat menampung sekitar 20 orang biasanya dipakai
dalam kesempatan tertentu seperti acara adat dan pertunjukan.. diameter 9 m
Dari sekian banyak jenis es dan salju dalam Bahasa Eskimo, orang inuit
memilih salju padat atau packed ice sebagai material untuk membuat Igloo. Berikut ini
adalah tabel perbandingan karakteristik material bangunan igloo yang paling banyak
tersedia di iklim kutub
7
Terlihat bahwa salju padat atau packed ice merupakan material yang paling
ideal untuk membangun igloo. Salju padat terdapat di bawah lapisan salju permukaan.
Tepatnya di titik ketika kaki menginjak salju dan berhenti terbenam, disitulah letak dari
packed snow. Cara mendapatkannya adalah dengan menggali salju gembur permukaan
hingga salju padat terlihat, lalu dipotong dengan alat potong khusus sesuai ukuran
yang dibutuhkan. Balok salju padat yang dibutuhkan memiliki ukuran panjang: 90 cm,
lebar 30 cm, dan tebal 20 cm.
8
Gambar 5 Metode pembangunan secara spiral
Sumber : pinterest.com
9
2.2.3 Proses Pembuatan Igloo
berikut ini adalah proses membuat igloo dari awal sampai siap dihuni
10
Setelah lahan didapatkan maka akan dibuat parit sedalam setengah
meter dengan panjang kurang lebih 3 meter.
2. Menyusun balok salju
Balok salju yang sudah dibuat dengan ukuran yang diinginkan kemudian
disusun secara spiral hingga membentuk kubah dan diberi celah tepat diatas parit
untuk akses sirkulasi.
11
Serambi kemudian dibangun dengan mengikuti parit dan celah yang telah
dibuat sebelumnya.
Setelah konstruksi exterior selesai, mereka akan masuk dan membuat lantai di
dalam kubah igloo lebih tinggi lagi dari lorong masuk dengan membuatnya dari salju
dan dilapisi dengan kulit dan bulu hewan agar lebih hangat.
12
Sumber : ilustrasi penulis
Proses selanjutnya adalah meletakkan sumber panas seperti lentera atau obor
untuk menaikkan suhu di dalam igloo
Proses berikutnya, igloo akan ditutup rapat yang bertujuan untuk melelehkan
permukaan salju padat di dalam kubah. Ketika mencair, air yang meleleh tidak akan
menetes karena permukaan nya yang berbentuk parabola. Air yang mencair akan
mengalir ke tepian kubah dan membasahi seluruh permukaan dalam kubah. Proses
pencairan ini memerlukan waktu kurang lebih 12-24 jam tergantung dari ukuran igloo
dan intensitas kalor dari sumber panas.
13
Gambar 14 Ilustrasi masuknya udara dingin
Sumber : ilustrasi penulis
Proses yang selanjutnya penutup lorong akan dibuka sehingga udara dingin
dari luar akan masuk dan salju yang tadi mencair akan membeku kembali dan akan
memperkuat struktur kubah igloo.
8. Siap dihuni
14
2.2.4 Cara Kerja Igloo
15
igloo menjadi sekitar 0°-10° C. ya, suhu ini masih terbilang dingin namun dibanding
suhu sekitar yang mencapai -48° C
Sebuah desa yang sebenarnya adalah komplek motel bagi wisatawan yang
berkunjung ke daerah Kakslauttanen, Finlandia.
16
2.3.2 Forestry Department Of Wallonia, Marche-en-Famenne , Belgia
17
2.3.3 National Grand Theater Of China, Beijing, China
Sebuah Gedung teater yang berada di Beijing, Cina. Dengan bentuk massa
kubah yang terinspirasi dari igloo dan sistem sirkulasinya juga mengadaptasi dari
igloo. Bangunan ini didesain oleh Paul Andreu.
18
2.3.4 The Gateway Arch, Missouri, USA
Sumber : pinterest.com
19
BAB III PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Iklim kutub dengan segala kenampakan alamnya yang sangat keras, dapat
menjadi variabel yang mengakibatkan sebuah peradaban memiliki ciri khas nya
tersendiri. Termasuk di bidang arsitektur vernakular. Igloo merupakan sebuah solusi
dari permasalahan keterbatasan material dan kerasnya iklim di wilayah kutub.
Bangunan ini telah menjadi penyelamat dan sahabat bagi suku Inuit Eskimo. Sistem
kenyamanan thermal yang ada pada igloo dapat mningkatkan suhu ruangan di dalam
igloo sehingga penghuni di dalamnya dapat tinggal dengan nyaman.
Sistem konstruksi dan fisika bangunan daru igloo juga telah banyak
menginspirasi bangunan-bangunan modern di berbagai dunia dan semakin menambah
kaya arsitektur modern yang ada.
4.2 SARAN
Karya tulis ini diharapkan dapat membantu dan menjadi referensi bagi para
penggiat ilmu arsitektur yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut mengenai iklim
kutub dan arsitektur di iklim kutub. Dan semoga penulis dapat menambahkan referensi
agar informasi yang ada pada karya tulis ini dapat lebih tepat dan akurat.
20
DAFTAR PUSTAKA
McKnight, T. L. (2000). Climate Zones and Types: The Köppen System. Physical Geography: A
Landscape Appreciation, 7-253.
Yung, C.-h. (2010). Why is the equator very hot and the poles very cold? Hong Kong
Observatory.
21