Anda di halaman 1dari 12

Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Makalah ini merupakan pemaparan lebih lanjut mengenai diskusi 1 pbl 2 tentang
“pergeseran keteraturan alam” yang menjadi pengkajian oleh kelompok hg 02 yang diambil
dari beberapa sumber. Makalah ini membahas lebih detail mengenai perubahan iklim,
peristiwa-peristiwa alam yang menyangkut fenomena alam dan bencana alam. Seperti yang
diketahui, saat ini pembahasan mengenai perubahan iklim menjadi topik hangat yang
menjadi perbincangan di beberapa belahan dunia. Selain itu, munculnya beberapa peristiwa
alam dan fenomena alam yang langka juga telah menarik perhatian beberapa kalangan.
Dengan munculnya beberapa peristiwa alam yang tersebut diatas, diharapkan manusia
dapat mencari solusi penyelesaian dalam mengatasi perubahan iklim yang ada dan dapat
mengembangkan teknologi untuk menghadapi peristiwa alam dan perubahan iklim yang
terjadi. Dengan adanya penulisan makalah ini, kami mengharapkan dapat mengulas materi
bahasan dengan baik dan jelas tanpa mengurangi esensi tulisan dari berbagai sumber yang
telah digunakan.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana perubahan iklim bisa yang terjadi ?
2. Apa saja peristiwa alam yang menyangkut bencana alam dan fenomena yang
terjadi?
3. Bagaimana dampak peristiwa alam bagi lingkungan dan kesehatan manusia ?
4. Bagimana usaha manusia dalam menghadapi perubahan iklim dan peristiwa alam
yang terjadi ?
1.3 Tujuan
1. Mengetahui perubahan iklim yang terjadi.
2. Mengetahui jenis jenis peristiwa alam yang menyangkut fenomena alam dan
bencana alam.
3. Mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan dari peristiwa alam bagi lingkungan
dan kesehatan manusia.
4. Mengetahui usaha yang dilakukan oleh manusia untuk menghadapi peristiwa alam
dan perubahan iklim.
Bab II
PEMBAHASAN

A. Penjelasan dan Ciri-Ciri Perubahan Iklim

Iklim adalah rata-rata peristiwa cuaca di suatu daerah tertentu, termasuk perubahan
ekstrem musiman dan variasinya dalam waktu yang relatif lama, baik secara lokal, regional
atau meliputi seluruh bumi kita dan diakibatkan oleh perubahan-perubahan yang cukup
lama dari aspek-aspek seperti orbit bumi, perubahan samudera, atau keluaran energi dari
matahari. Iklim dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh
posisi relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri
yang membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa
sistem klasifikasi iklim.
Perubahan iklim adalah perubahan yang terjadi pada alam dan merujuk pada faktor
iklim seperti suhu, dan hujan yang terjadi di seluruh dunia dengan berbagai tingkat dan
berbagai cara. Beberapa contoh nya adalah pada abad ke-20 usa lebih basah dan daerah
sahel lebih kering.

(sebaran iklim di dunia)

Ciri-ciri perubahan iklim :


 Meningkatnya pemanasan
 Jumlah karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer
 Lebih banyak air, tetapi penyebarannya tidak merata
 Kenaikan permukaan laut
 Pengurangan tutupan salju
 Gletser yang mencair
 Benua arktik menghangat

B. Contoh Perubahan Iklim


Perubahan iklim yang terjadi di dunia maupun di Indonesia memberi dampak nyata
bagi kehidupan. Salah satu contoh dampak nyata atau peristiwa yang diakibatkan dari
perubahan iklim adalah terancam tenggelamnya salah satu desa di alaska us yang bernama
desa kivalina. Desa yang letak geografisnya dikelilingi laut bering tersebut terancam
tenggelam di laut. Sebanyak 400 penduduk asli inuit adalah yang paling terancam. Saat ini
mereka tinggal di kabin-kabin berlantai satu, bergantung hidup dengan berburu ikan besar
dan menjaring ikan yang lebih kecil. Dalam 2 dekade terakhir, mencairnya es di laut arktik
yang berlangsung dramatis, membuat hidup mereka rentan akan erosi pantai. Tak ada lagi
gunung es yang melindungi garis pantai mereka dari kekuatan destruktif musim gugur dan
badai musim dingin sehingga desa kivalina kini semakin menyusut.

(desa kivalina di us yang terancam tenggelam di laut bering)

Contoh dampak nyata dari perubahan iklim adalah terancam gagal panennya para petani di
belantikan karena perubahan iklim yang tidak dapat ditebak. Sungai belantikan terletak di
kecamatan belantikan, kabupaten lamandau kalteng. Desa-desa yang mengalami gagal
panen antara lain desa bintang mangalih, desa kahingai, desa banuatan. Hal ini berdampak
kepada petani tradisional yang memakai sistem padi gunung atau ladang berpindah.
Kegiatan petani dengan sistem padi gunung biasanya dimulai di saat penghujung musim
kemarau dan masa pertumbuhan padi di musim hujan

C. Penyebab Perubahan Iklim


Perubahan iklim tidak terjadi secara tiba-tiba, peristiwa ini terjadi oleh berbagai sebab.
Ada yang disebabkan oleh ulah manusia, ada pula yang terjadi karena factor alam.
Beberapa penyebab perubahan iklim karena factor alam, adalah sebagai berikut:
1. Pemanasan Bumi
Bumi memiliki system tersendiri untuk memanaskan temperaturnya dengan cara
menghasilkan efek gas rumah kaca. Karena jika tidak ada gas rumah kaca, bumi
sebetulnya akan 33º lebih dingin dari yang sekarang dan perbedaan suhu siang dan malam
akan sangat kentara, sehingga tidak memungkinkan untuk dihuni oleh makhluk hidup.
Namun karena adanya gas rumah kaca, bumi tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin.
Gas rumah kaca ini berada pada ambang batas normal, sehingga tidak mengakibatkan
bencana alam.
2. Aktivitas Matahari
Sejumlah variasi dari aktivitas matahari yang telah diamati dari penelitian sunspot
dan isotope berilium. Matahari memancarkan radiasi kebumi yang selanjutnya akan
diserap oleh bumi. Namun jika pancaran panas matahari ini terlalu banyak, bumi tidak
dapat menyerapnya dan yang terjadi adalah panas ini terperangkap didalam bumi dan
menyebabkan bumi menjadi lebih panas dari yang seharusnya.
3. Bervariasinya Jalur Orbit Bumi
jalur orbit bumi bervariasi dari mulai hamper berbentuk lingkaran sampai sedikit
elips dalam siklus sekitar 100.000 tahun, menyebabkan variasi dalam jarak bumi-
matahari. Poros bumi pun bervariasi kemiringannya dalam siklus sekitar 42.000 tahun,
menyebabkan variasi luas permukaan bumi yang terpapar kepada matahari. Periode-
periode variasi orbit dan gerak poros bumi itu telah mempengaruhi perubahan iklim
sepanjang zaman.

4. Pergeseran Lempeng Tektonik

Bumi ini terdiri dari lempeng tektonik yang saling bergerak dan bergesekan satu
sama lain. Hal ini menyebabkan reposisi benua, keausan, penyimpanan karbon, sulfur,
besar-besaran dan peningkatan glaciation. Gas karbon (co 2) terkandung dalam lempeng
tanah, danau dan kolam magma yang gunungnya masih aktif. Jika terjadi pergeseran
lempeng, maka struktur tanah akan berubah, menyebabkan perubahan susunan atas
karbon yang tadinya ada dibawah akan berpindah keatas permukaan. Bahaya dari co 2
adalah dapat mengurangi hemoglobin dalam pengikatan o 2 sehingga makhluk hidup akan
kesulitan bernapas, dan juga co2 memiliki karakteristik yang kasat mata sehingga sulit
dideteksi. Peneliti dari university of iowa roy j. And lucille a. Carver college of medicine
menemukan bahwa inhalasi nanopartikel karbon aktif dapat meningkatkan sumber
inflamasi paru-paru hingga dua kali lipat. Dalam perjalanan vulkanisme, bahan dari inti
dan mantel bumi dibawa kepermukaan, sebagai akibat dari panas dan tekanan yang
dihasilkan di dalamnya. Fenomena letusan gunung berapi dan geiser, melepaskan
partikulat ke atmosfer yang dapat mempengaruhi iklim.

5. El Nino dan La Nina

El nino adalah proses terjadinya peningkatan temperature atau suhu air laut didaerah
peru dan ekuador yang dapat berdampak mengganggu iklim secara global. Peristiwa ini
umumnya terjadi dalam waktu dua sampai tujuh tahun sekali. Sedangkan la nina adalah
kebalikan dari el nino, yaitu ketika suhu atau temperatur air laut didaerah peru dan
ekuador menjadi dingin. Peristiwa la nina bisa menyebabkan angina kencang, hujan lebat
dan juga banjir didaerah-daerah sekitar Indonesia.

Beberapa penyebab perubahan iklim karena faktor manusia, adalah sebagai berikut:

1. Gas Rumah Kaca


Salah satu aktifitas manusia yang merusak lingkungan adalah penggunaan barang
yang menggunakan pembakaran fosil sebagai bahan bakar utamanya, seperti mobil dan
motor. Hasil pembakaran bahan bakar fosil ini adalah gas co2. Gas ini dapat
mengakibatkan efek rumah kaca. Efek rumah kaca adalah terjadinya peningkatan suhu
udara di muka bumi akibat semakin banyaknya gas pencemar di dalam udara, hasil dari
polusi buangan pabrik dan bahan samping dari pembakaran bahan bakar fosil berupa gas
co2, co, no2, so2, hcn, hcl, h2s, hf, dan nh4. Semakin hari zat-zat ini makin terakumulasi dan
semakin tinggi kadarnya dan hal tersebut menghambat radiasi matahari yang mencapai
permukaan bumi. Sebagian sinar matahari dipantulkan ke angkasa, tetapi tertahan oleh
gas lain yang kembali dipantulkan ke bumi, hingga berakibat semakin panasnya udara di
permukaan bumi. Kenaikan suhu ini kan berakibat pada pencairan es di kutub lalu
meningkatnya permukaan air laut hingga terendamnya area di sekitar tepi pantai hingga
berkuragnya wilayah kepulauan.
1. Aktifitas Manusia
Kegiatan manusia merupakan penyebab terjadinya perubahan iklim, terlebih
aktivitas manusia yang melakukan pengrusakan lingkungan seperti penebangan hutan,
pembangun pemukiman didaerah resapan air, membuang limbah pabrik sembarangan, dan
lain sebagainya. Salah satunya yaitu melakukan penebangan hutan sembarangan. Pohon
adalah sebagai salah satu sumber daya alami yang akan menyerap co2 yang kita keluarkan.
Apabila terlalu banyak pohon yang ditebang akan menyebabkan co 2 yang ada tidak akan
mampu terserap oleh pohon sehingga menyebabkan pemanasan global.

D. Contoh Peristiwa Alam Diluar Kebiasaan


1. Temperatur Anjlok Hingga -89,2 Celcius di Antartika
Suhu ekstrim terendah di dunia (-89,2 ᵒc) terjadi pada 21 juli 1983 di Vostok,
aAntartika. Penyebab utamanya adalah tidak ada radiasi matahari, langit yang bersih,
udara stabil sepanjang waktu, dan elevasi yang tinggi (3.420 meter)

2. Hujan Terlebat di Dunia di Unionville


Pada 4 juli 1956, 31,2 milimeter hujan jatuh /menitnya di Unionville, Maryland, AS
. Sebagai perbandingan daerah sub tropis, Hongkong, hujan terderas berupa 70 milimeter
/jam, bukan permenit.
3. Hujan Terderas Turun Dalam 24 Jam
Hujan lebat turun sebanyak 1.825 meter selama 24 jam mulai 7-8 januari 1966. Di
Cyclone Denise di Foc-foc, sebuah pulau di Samudera Hindia.

4. Hujan Es Terburuk di Bangladesh, 92 orang tewas


Hujan es dengan berat 1,02kg/es yang turun dialami kota Gopalganj, Bangladesh
pada 14 april 1986. Menewaskan 92 orang dan tercatat sebagai hujan es terderas di dunia.

5. Kekeringan Terpanjang Selama 14 Tahun di Chili


Kekeringan 173 bulan /14 tahun (oktober 1903-januari) terjadi di Arica, Chili.
Selama itu tidak ada sedikitpun hujan yang turun dan terhitung sebagai kekeringan
terpanjang dalam sejarah.
6. Geiser Air Dingin yang Tertinggi
Geiser yang pada umumnya berupa air panas, pada 19 september 2002 Andercach, Jerman,
geiser berupa air dingin dan ketinggiannya mencapai 61,5 meter.

7. Gelombang Panas Ontario (2010)


Di Ottawa, Ontario, Kanada, suhu normal tertinggi di minggu pertama bulan april
sekitar 7 derajat celcius. Namun, pada 2 dan 3 april 2010 Ottawa mengalami dua hari panas
(28,2ᵒ c & 28,5ᵒ c) berturut-turut.

8. Salju Ajaib / Salju Pertama Florida(1977)


Pada 19 januari 1977 salju pertama turun di Florida yang tidak pernah memiliki
catatan sejarah turunnya salju.
E. Dampak Peristiwa Alam terhadap Lingkungan dan Manusia
Dampak positif dari peristiwa alam :
 Bagi daerah letusan gunung berapi, dapat menambah kesuburan tanah yang
bermanfaat bagi pertanian.
 Dapat dijadikan objek wisata setelah adanya letusan gunung berapi yang dapat
menambah devisa negara.
 Dapat membangkitkan industri (industri semen) yang berkaitan dengan perbaikan
infrasrtruktur pasca bencana.
 Menyerap banyak tenaga kerja dan tenaga ahli untuk pemulihan infrastruktur yang
rusak akibat bencana.

Dampak negatif peristiwa alam terhadap lingkungan :


 Terjadi kerusakan pada tempat tinggal masyarakat dan fasilitas-fasilitas publik.
 Terjadi penurunan devisa negara akibat para wisatawan yang takut datang ke
Indonesia.
 Banyak nya tanaman dan hewan peliharaan yang mati akibat bencana.
 Matinya infrastruktur.
 Terjadinya gangguan komunikasi.
 Terhentinya aktivitas mata pencaharian.
 Pengeluaran biaya yang tak terduga untuk perbaikan infrastruktur.
 Terhentinya industri pariwisata.
 Terhentinya alat transportasi.
Dampak negatif peristiwa alam bagi kesehatan :

 Terganggunya pernapasan masyarakat yang berada di kawasan bencana meletusnya


gunung berapi.
 Kawasan pengungsian yang tidak bersih, membuat masyarakat banyak terjangkit
penyakit diare dan penyakit kulit.
 Menimbulkan traumatik dan tekanan secara psikologis bagi masyarakat setelah
mengalami bencana.
 Adanya kekurangan gizi dan nutrisi bagi para pengungsi apabila terjadi
keterlambatan akomodasi bantuan makanan.

F. Usaha Manusia dalam Mengatasi Peristiwa Alam


Usaha Pemerintah
Dalam Lingkungan Masyarakat :
Sosialisasi mengenai perubahan iklim “national summit perubahan iklim” untuk
mengetahui kemajuan kebijakan pelaksanaan inventarisasi dan penurunan emisi gas rumah
kaca (grk).

Sektor Pertanian
Kementerian pertanian telah melakukan inventarisasi grk pada tahun 2012. Hal ini
di lakukan melalui berbagai aksi mitigasi, seperti :
1. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)
2. System Of Rice Intensification (SRI)
3. Introduksi Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO)
4. Pengembangan Biogas Asal Ternak Masyarakat (BATAMAS).
5. Introduksi varietas padi yang memiliki produktivitas tinggi dan rendah
emisi.

Sektor Energi
 Kebijakan energi nasional, dimana ketergantungan terhadap minyak akan pelan-
pelan dikurangi yang saat ini mencapai 50 persen akan dikurangi menjadi kira-kira
23 persen.
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan nasional dan sektoral yang dapat mempercepat
pencapaian target penurunan emisi GRK, seperti :
1. Program pemanfaatan teknologi energi bersih di pembangkitan listrik.
2. Pengurangan pemakaian bbm bersubsidi, khususnya dengan gas dan energi
terbarukan.
3. Program konservasi energi dan lain-lain.

Sektor Transportasi
Kebijakan dan langkah-langkah penurunan emisi grk dan inventarisasi GRK di sub
sektor perhubungan darat, perkeretaapian, perhubungan laut, dan perhubungan udara.

Sektor Industri
• Pemberian penghargaan industri hijau.
• Penerapan program restrukturisasi permesinan industri tekstil dan produk tekstil,
alas kaki dan gula.

Usaha Masyarakat
Mitigasi

Mitigasi pada prinsipnya adalah berbagai tindakan aktif untuk mencegah,


memperlambat terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global dan mengurangi dampak
perubahan iklim melalui penurunan emisi gas rumah kaca dan peningkatan penyerapan gas
rumah kaca.
Cara mitigasi dilakukan dengan cara sebagai berikut :

 Eliminasi, dengan cara menghindari penggunaan alat-alat penghasil emisi gas


rumah kaca.
 Pengurangan, dengan cara mengganti peralatan lama dan/atau mengoptimalkan
struktur yang sudah ada
 Substitusi: penggunaan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik
dan/atau pemanas
 Offset: cara ini berbiaya rendah, tetapi memiliki manfaat yang cukup besar.
Langkah yang diambil adalah melalui reboisasi dan reforestasi. Cara ini harus
dilakukan dengan cakupan yang besar sehingga sering menjadi kendala.
Adaptasi

Adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan proses yang terjadi secara alamiah
yang dilakukan oleh manusia dan makhluk hidup lain dalam habitat dan ekosistemnya
sebagai sebuah reaksi atas perubahan yang terjadi. 4 prinsip dalam proses adaptasi
perubahan iklim, yaitu:

 Menempatkan adaptasi dalam konteks pembangunan.


 Membangun pengalaman beradaptasi untuk mengantisipasi variabilitas perubahan
iklim.
 Memahami bahwa adaptasi berlangsung dalam level yang berbeda, terkhusus di
level lokal.
 Memahami bahwa adaptasi adalah proses yang terus berjalan.

G. Teknologi dalam Mengatasi Perubahan Iklim


Sektor Pertanian :
 Kalender tanam
 Varietas unggul baru yang adaptif
 Teknologi panen hujan dan aliran permukaan
 Teknologi pengelolaan sumber daya lahan/tanah seperti pemupukan.
Rencana penggunaan teknologi dalam mengatasi perubahan iklim

 Pemasangan dan penggunaan teknologi hemat energi di bangunan komersial.


 Rumah dan fasilitas industry manufaktur.
 Pengembangan energy terbarukan.
 Penggantian bahan bakar dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.
 Penggunaan teknologi untuk pengelolaan hutan lebih lestari dan budidaya pertanian
secara lebih efisien.
 Dan penyediaan subsidi dan kompensasi bagi masyarakat dan dunia usaha yang
harus mengubah mata pencaharian mereka karena kebijakan pembangunan ekonomi
hijau oleh pemerintah.

Teknologi mitigasi
 Energi : energi surya dan transportasi massa
 Kehutanan dan tata guna lahan : pengukuran dan monitoring emisi karbon
 Limbah : mechanical biological treatment

Teknologi Adaptasi
 Ketahanan pangan : tanaman padi yang tahan oanas dan banjir
 Sumber daya air : daur ulang limbah domestic
 Kerantanan pesisir : teknologi tembok laut dan dinding laut
Bab III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perubahan iklim bisa terjadi di muka bumi disebabkan karena beberapa faktor. Baik
faktor alami dari alam maupun faktor manusia seperti aktivitas-aktivitas manusia yang
berpengaruh terhadap alam. Namun, sebagian besr perubahan iklim diakibatkan oleh
manusia. Karena Adapun tugas manusia dalam menghadapi perubahan iklim dan
peristiwa alam yang terjadi adalah dengan mengelola bumi dengan baik serta sebisa
mungkin bertindak hal hal positif yang tidak memperparah keadaan bumi khususnya
iklim.

3.2 Kritik dan Saran

Dalam menghadapi perubahan iklim dan setiap peristiwa alam yang terjadi,
diperlukan adanya kesadaran di diri masyarakat untuk menjaga lingkungan dan
melakukan hal hal yang dapat meminimalisir dampak buruk dari perubahan iklim atau
bahkan global warming. Selain itu kerjasama yang baik antara pemerintah dan elemen
dari masyarakat juga sangat diperlukan untuk mengurangi dampak buruk dari
perubahan iklim serta mengatasi setiap dampak dari peristiwa alam.

Daftar Pustaka
 http://www.menlh.go.id/mengubah-krisis-menjadi-peluang-
komitmen-pemerintah-dalam-upaya-menurunkan-emisi-gas-
rumah-kaca/
 http://www.esdm.go.id/berita/umum/37-umum/6679-rpp-
kebijakan-energi-nasional-disetujui.html
 http://winarto.in/2013/03/strategi-adaptasi-masyarakat-terhadap-
perubahan-iklim-sebuah-pendekatan-holistis-dan-integratif/
 http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_energi/
solusikami/kampanye/powerswitch/spt_iklim/
 http://rumahiklim.org/resources/sekilas-tentang-perubahan-iklim/

Anda mungkin juga menyukai