Anda di halaman 1dari 17

15

Daftar Isi
BAB I : PENDAHULUAN

Latar Belakang …………………………………………………………… 2


Rumusan Masalah………………………………………………………… 2

Tujuan……………………………………………………………………… 2

BAB II : PEMBAHASAN

Penjelasan Dan Ciri-Ciri Perubahan Iklim…………………………...... 3


Contoh Perubahan Iklim………………………………………………… 4

Penyebab Perubahan Iklim……………………………………………… 4

Contoh Peristiwa Alam Diluar Kebiasaan……………………………… 7

Dampak Peristiwa Alam terhadap Lingkungan dan Manusia………. 10

Usaha Manusia dalam Mengatasi Peristiwa Alam……………………. 11

Teknologi dalam Mengatasi Perubahan Iklim………………………... 12

BAB III : PENUTUP

Kesimpulan……………………………………………………………… 14

Kritik Dan Saran…………………………………..…………………… 14

DAFTAR PUSTAKA

15
Bab I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Makalah ini merupakan pemaparan lebih lanjut mengenai diskusi kelompok 3 tentang
“penanganan perubahan iklim”yang diambil dari beberapa sumber. Makalah ini membahas lebih
detail mengenai penanganan perubahan iklim yang terjadi saat ini.Kita tahu perubahan iklim
merupakan suatu fenomena yang telah terjadi dan dampaknya sudah dirasakan oleh berbagai
pihak.Perubahan iklim adalah akibat dari pemanasan global yang memberikan dampak buruk
negatif bagi masyarakat.Ada beberapa dampak buruknegatif yang di akibatkan perubahan iklim
di antaranya adalahyakni kenaikan suhu cuaca ekstrim,perubahan cuaca hujan atau bisa disebut
dengan pancaroba,dan gelombang besar.
Dampak buruknegatif tersebut membawa pengaruh buruk bagi masyarakat,terutama bagi
para nelayan dan petani dalam proses pemenuhan kebutuhan hidupnya yang bergantung pada
kondisi alam.Selain itu,dampak buruk negative perubahan iklim juga bisa menyebabkan bencana
alam seperti longsor,banjir,kekeringan,tanah longsor,kebekaran hutan,gelombang pasang tinggi,
Maka dari itu,untuk mencegah dampak buruk perubahan iklim semakin meluas,perlu
dilakukan penanganan-penanganan yang tepat berikut adalah informasinya yang telah kami
rangkum melalui media.neliti,rumah.com dan sumber lainnya.

1.2 Rumusan Masalah


[1.] Bagaimana perubahan iklim bisa yang terjadi ?
[2.] Apa saja fenomena alam dan bencana alam yang terjadi diakibatkan oleh perubahan
iklimperistiwa alam yang menyangkut bencana alam dan fenomena yang terjadi ?
[3.] Bagaimana dampak peristiwa alam bagi lingkungrubahan iklim bagian dan kesehatan
manusia ?
[4.] Bagimana usaha manusia dalam menangani ghadapi perubahan iklim dan peristiwa alam
yang terjadi ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui perubahan iklim yang terjadi.
[2.] Mengetahui jenis jenis peristiwa alam yang menyangkut fenomena alam dan bencana
alam yang di akibatkan perubahan iklim.

15
[3.] Mengetahui dampak-dampak yang ditimbulkan dari perubahan iklimristiwa alam bagi
lingkungan bagi dan kesehatan manusia.
[4.] Mengetahui usaha yang dilakukan oleh manusia untuk menanganighadapi peristiwa alam
dan perubahan iklim.

15
Bab II

PEMBAHASAN

[A.] Pengertian Iklim Menurut Para Ahlinjelasan dan Ciri-Ciri Perubahan


Iklim

Iklim adalah rata-rata peristiwa cuaca di suatu daerah tertentu, termasuk perubahan
ekstrem musiman dan variasinya dalam waktu yang relatif lama, baik secara lokal, regional atau
meliputi seluruh bumi kita dan diakibatkan oleh perubahan-perubahan yang cukup lama dari
aspek-aspek seperti orbit bumi, perubahan samudera, atau keluaran energi dari matahari. Iklim
dipengaruhi oleh letak geografis dan topografi tempat tersebut. Pengaruh posisi
relatif matahari terhadap suatu tempat di bumi menimbulkan musim, suatu penciri yang
membedakan iklim satu dari yang lain. Perbedaan iklim menghasilkan beberapa
sistem klasifikasi iklim.
Perubahan iklim adalah perubahan yang terjadi pada alam dan merujuk pada faktor iklim
seperti suhu, dan hujan yang terjadi di seluruh dunia dengan berbagai tingkat dan berbagai cara.
Beberapa contoh nya adalah pada abad ke-20 usa lebih basah dan daerah sahel lebih kering.

(sebaran iklim di dunia)

Ciri-ciri perubahan iklim :


 Meningkatnya pemanasan
 Jumlah karbondioksida yang lebih banyak di atmosfer
 Lebih banyak air, tetapi penyebarannya tidak merata
 Kenaikan permukaan laut

15
 Pengurangan tutupan salju
 Gletser yang mencair
 Benua arktik menghangat

A.[B.] Contoh Perubahan Iklim


Perubahan iklim yang terjadi di dunia maupun di Indonesia memberi dampak nyata bagi
kehidupan. Salah satu contoh dampak nyata atau peristiwa yang diakibatkan dari perubahan
iklim adalah terancam tenggelamnya salah satu desa di alaska us yang bernama desa kivalina.
Desa yang letak geografisnya dikelilingi laut bering tersebut terancam tenggelam di laut.
Sebanyak 400 penduduk asli inuit adalah yang paling terancam. Saat ini mereka tinggal di kabin-
kabin berlantai satu, bergantung hidup dengan berburu ikan besar dan menjaring ikan yang lebih
kecil. Dalam 2 dekade terakhir, mencairnya es di laut arktik yang berlangsung dramatis,
membuat hidup mereka rentan akan erosi pantai. Tak ada lagi gunung es yang melindungi garis
pantai mereka dari kekuatan destruktif musim gugur dan badai musim dingin sehingga desa
kivalina kini semakin menyusut.

(desa kivalina di us yang terancam tenggelam di laut bering)

Contoh dampak nyata dari perubahan iklim adalah terancam gagal panennya para petani di
belantikan karena perubahan iklim yang tidak dapat ditebak. Sungai belantikan terletak di
kecamatan belantikan, kabupaten lamandau kalteng. Desa-desa yang mengalami gagal panen
antara lain desa bintang mangalih, desa kahingai, desa banuatan. Hal ini berdampak kepada
petani tradisional yang memakai sistem padi gunung atau ladang berpindah. Kegiatan petani
dengan sistem padi gunung biasanya dimulai di saat penghujung musim kemarau dan masa
pertumbuhan padi di musim hujan.

B.[C.] Penyebab Perubahan Iklim


Perubahan iklim tidak terjadi secara tiba-tiba, peristiwa ini terjadi oleh berbagai sebab. Ada
yang disebabkan oleh ulah manusia, ada pula yang terjadi karena factor alam. Beberapa
penyebab perubahan iklim karena factor alam, adalah sebagai berikut:

15
1. Pemanasan Bumi
Bumi memiliki system tersendiri untuk memanaskan temperaturnya dengan cara
menghasilkan efek gas rumah kaca. Karena jika tidak ada gas rumah kaca, bumi sebetulnya
akan 33º lebih dingin dari yang sekarang dan perbedaan suhu siang dan malam akan sangat
kentara, sehingga tidak memungkinkan untuk dihuni oleh makhluk hidup. Namun karena
adanya gas rumah kaca, bumi tidak terlalu panas juga tidak terlalu dingin. Gas rumah kaca ini
berada pada ambang batas normal, sehingga tidak mengakibatkan bencana alam.
2. Aktivitas Matahari
Sejumlah variasi dari aktivitas matahari yang telah diamati dari penelitian sunspot dan
isotope berilium. Matahari memancarkan radiasi kebumi yang selanjutnya akan diserap oleh
bumi. Namun jika pancaran panas matahari ini terlalu banyak, bumi tidak dapat menyerapnya
dan yang terjadi adalah panas ini terperangkap didalam bumi dan menyebabkan bumi menjadi
lebih panas dari yang seharusnya.
3. Bervariasinya Jalur Orbit Bumi
Jjalur orbitt bumi bervariasi dari mulai hamper berbentuk lingkaran sampai sedikit
elips dalam siklus sekitar 100.000 tahun, menyebabkan variasi dalam jarak bumi-matahari.
Poros bumi pun bervariasi kemiringannya dalam siklus sekitar 42.000 tahun, menyebabkan
variasi luas permukaan bumi yang terpapar kepada matahari. Periode-periode variasi orbit dan
gerak poros bumi itu telah mempengaruhi perubahan iklim sepanjang zaman.

4. Pergeseran Lempeng Tektonik

Bumi ini terdiri dari lempeng tektonik yang saling bergerak dan bergesekan satu sama
lain. Hal ini menyebabkan reposisi benua, keausan, penyimpanan karbon, sulfur, besar-besaran
dan peningkatan glaciation. Gas karbon (co2) terkandung dalam lempeng tanah, danau dan
kolam magma yang gunungnya masih aktif. Jika terjadi pergeseran lempeng, maka struktur
tanah akan berubah, menyebabkan perubahan susunan atas karbon yang tadinya ada dibawah
akan berpindah keatas permukaan. Bahaya dari co 2 adalah dapat mengurangi hemoglobin
dalam pengikatan o2 sehingga makhluk hidup akan kesulitan bernapas, dan juga co 2 memiliki
karakteristik yang kasat mata sehingga sulit dideteksi. Peneliti dari university of iowa roy j.
And lucille a. Carver college of medicine menemukan bahwa inhalasi nanopartikel karbon aktif
dapat meningkatkan sumber inflamasi paru-paru hingga dua kali lipat. Dalam perjalanan
vulkanisme, bahan dari inti dan mantel bumi dibawa kepermukaan, sebagai akibat dari panas
dan tekanan yang dihasilkan di dalamnya. Fenomena letusan gunung berapi dan geiser,
melepaskan partikulat ke atmosfer yang dapat mempengaruhi iklim.

5. El Nino dan La Nina

El nino adalah proses terjadinya peningkatan temperature atau suhu air laut didaerah peru
dan ekuador yang dapat berdampak mengganggu iklim secara global. Peristiwa ini umumnya
terjadi dalam waktu dua sampai tujuh tahun sekali. Sedangkan la nina adalah kebalikan dari el
nino, yaitu ketika suhu atau temperatur air laut didaerah peru dan ekuador menjadi dingin.

15
Peristiwa la nina bisa menyebabkan angina kencang, hujan lebat dan juga banjir didaerah-
daerah sekitar Indonesia.

Beberapa penyebab perubahan iklim karena faktor manusia, adalah sebagai berikut:

1. Gas Rumah Kaca


Salah satu aktifitas manusia yang merusak lingkungan adalah penggunaan barang yang
menggunakan pembakaran fosil sebagai bahan bakar utamanya, seperti mobil dan motor. Hasil
pembakaran bahan bakar fosil ini adalah gas co2. Gas ini dapat mengakibatkan efek rumah kaca.
Efek rumah kaca adalah terjadinya peningkatan suhu udara di muka bumi akibat semakin
banyaknya gas pencemar di dalam udara, hasil dari polusi buangan pabrik dan bahan samping
dari pembakaran bahan bakar fosil berupa gas co 2, co, no2, so2, hcn, hcl, h2s, hf, dan nh4.
Semakin hari zat-zat ini makin terakumulasi dan semakin tinggi kadarnya dan hal tersebut
menghambat radiasi matahari yang mencapai permukaan bumi. Sebagian sinar matahari
dipantulkan ke angkasa, tetapi tertahan oleh gas lain yang kembali dipantulkan ke bumi, hingga
berakibat semakin panasnya udara di permukaan bumi. Kenaikan suhu ini kan berakibat pada
pencairan es di kutub lalu meningkatnya permukaan air laut hingga terendamnya area di sekitar
tepi pantai hingga berkuragnya wilayah kepulauan.

1. Aktifitas Manusia
Kegiatan manusia merupakan penyebab terjadinya perubahan iklim, terlebih aktivitas
manusia yang melakukan pengrusakan lingkungan seperti penebangan hutan, pembangun
pemukiman didaerah resapan air, membuang limbah pabrik sembarangan, dan lain sebagainya.
Salah satunya yaitu melakukan penebangan hutan sembarangan. Pohon adalah sebagai salah

15
satu sumber daya alami yang akan menyerap CO2co2 yang kita keluarkan. Apabila terlalu banyak
pohon yang ditebang akan menyebabkan coco2 yang ada tidak akan mampu terserap oleh pohon
sehingga menyebabkan pemanasan global.

[D.] Contoh Peristiwa Alam yang diakibatkan perubahan iklimDiluar

Kebiasaan
1. Temperatur Anjlok Hingga -89,2 Celcius di Antartika
Suhu ekstrim terendah di dunia (-89,2 ᵒc) terjadi pada 21 juli 1983 di Vostok, aAntartika.
Penyebab utamanya adalah tidak ada radiasi matahari, langit yang bersih, udara stabil
sepanjang waktu, dan elevasi yang tinggi (3.420 meter)

2. Hujan Terlebat di Dunia di Unionville


Pada 4 juli 1956, 31,2 milimeter hujan jatuh /menitnya di Unionville, Maryland, AS .
Sebagai perbandingan daerah sub tropis, Hongkong, hujan terderas berupa 70 milimeter /jam,
bukan permenit.

3. Hujan Terderas Turun Dalam 24 Jam


Hujan lebat turun sebanyak 1.825 meter selama 24 jam mulai 7-8 januari 1966. Di
Cyclone Denise di Foc-foc, sebuah pulau di Samudera Hindia.

15
4. Hujan Es Terburuk di Bangladesh, 92 orang tewas
Hujan es dengan berat 1,02kg/es yang turun dialami kota Gopalganj, Bangladesh pada 14
april 1986. Menewaskan 92 orang dan tercatat sebagai hujan es terderas di dunia.

5. Kekeringan Terpanjang Selama 14 Tahun di Chili


Kekeringan 173 bulan /14 tahun (oktober 1903-januari) terjadi di Arica, Chili. Selama itu
tidak ada sedikitpun hujan yang turun dan terhitung sebagai kekeringan terpanjang dalam
sejarah.

15
6. Geiser Air Dingin yang Tertinggi
Geiser yang pada umumnya berupa air panas, pada 19 september 2002 Andercach, Jerman,
geiser berupa air dingin dan ketinggiannya mencapai 61,5 meter.

7. Gelombang Panas Ontario (2010)


Di Ottawa, Ontario, Kanada, suhu normal tertinggi di minggu pertama bulan april sekitar
7 derajat celcius. Namun, pada 2 dan 3 april 2010 Ottawa mengalami dua hari panas (28,2 ᵒ c &
28,5ᵒ c) berturut-turut.

8. Salju Ajaib / Salju Pertama Florida(1977)


Pada 19 januari 1977 salju pertama turun di Florida yang tidak pernah memiliki catatan
sejarah turunnya salju.

15
[E.] Dampak Perubahan iklimistiwa Alam terhadap Lingkungan dan
Manusia
Dampak baikpositif dari perubahan iklimristiwa alam :
 Bagi daerah letusan gunung berapi, dapat menambah kesuburan tanah yang bermanfaat
bagi pertanian.
 Dapat dijadikan objek wisata setelah adanya letusan gunung berapi yang dapat
menambah devisa negara.
 Dapat membangkitkan industri (industri semen) yang berkaitan dengan perbaikan
infrasrtruktur pasca bencana.
 Menyerap banyak tenaga kerja dan tenaga ahli untuk pemulihan infrastruktur yang rusak
akibat bencana.

Dampak buruknegatif peristiwa perubahan iklimalam terhadap lingkungan :


 Terjadi kerusakan pada tempat tinggal masyarakat dan fasilitas-fasilitas publik.
 Terjadi penurunan devisa negara akibat para wisatawan yang takut datang ke Indonesia.
 Banyak nya tanaman dan hewan peliharaan yang mati akibat bencana.
 Matinya infrastruktur.
 Terjadinya gangguan komunikasi.
 Terhentinya aktivitas mata pencaharian.
 Pengeluaran biaya yang tak terduga untuk perbaikan infrastruktur.
 Terhentinya industri pariwisata.
 Terhentinya alat transportasi.
Dampak buruknegatif perubahan iklimristiwa alam bagi kesehatan :

 Terganggunya pernapasan masyarakat yang berada di kawasan bencana meletusnya


gunung berapi.
 Kawasan pengungsian yang tidak bersih, membuat masyarakat banyak terjangkit
penyakit diare dan penyakit kulit.

15
 Menimbulkan traumatik dan tekanan secara psikologis bagi masyarakat setelah
mengalami bencana.
 Adanya kekurangan gizi dan nutrisi bagi para pengungsi apabila terjadi keterlambatan
akomodasi bantuan makanan.

[F.] Usaha Manusia dalam Mengatasi Perubahan iklimistiwa Alam


Usaha Pemerintah
Dalam Lingkungan Masyarakat :
Sosialisasi mengenai perubahan iklim “national summit perubahan iklim” untuk
mengetahui kemajuan kebijakan pelaksanaan inventarisasi dan penurunan emisi gas rumah kaca
(grk).

Sektor Pertanian
Kementerian pertanian telah melakukan inventarisasi grk pada tahun 2012. Hal ini di
lakukan melalui berbagai aksi mitigasi, seperti :
1. Pengelolaan Tanaman Terpadu (PTT)
2. System Of Rice Intensification (SRI)
3. Introduksi Unit Pengelola Pupuk Organik (UPPO)
4. Pengembangan Biogas Asal Ternak Masyarakat (BATAMAS).
5. Introduksi varietas padi yang memiliki produktivitas tinggi dan rendah emisi.

Sektor Energi
 Kebijakan energi nasional, dimana ketergantungan terhadap minyak akan pelan-pelan
dikurangi yang saat ini mencapai 50 persen akan dikurangi menjadi kira-kira 23 persen.
 Mengidentifikasi berbagai kegiatan nasional dan sektoral yang dapat mempercepat
pencapaian target penurunan emisi GRK, seperti :
1. Program pemanfaatan teknologi energi bersih di pembangkitan listrik.
2. Pengurangan pemakaian bbm bersubsidi, khususnya dengan gas dan energi terbarukan.
3. Program konservasi energi dan lain-lain.

Sektor Transportasi
Kebijakan dan langkah-langkah penurunan emisi grk dan inventarisasi GRK di sub sektor
perhubungan darat, perkeretaapian, perhubungan laut, dan perhubungan udara.

Sektor Industri
• Pemberian penghargaan industri hijau.
• Penerapan program restrukturisasi permesinan industri tekstil dan produk tekstil, alas
kaki dan gula.

15
Usaha Masyarakat
Mitigasi

Mitigasi pada prinsipnya adalah berbagai tindakan aktif untuk mencegah, memperlambat
terjadinya perubahan iklim dan pemanasan global dan mengurangi dampak perubahan iklim
melalui penurunan emisi gas rumah kaca dan peningkatan penyerapan gas rumah kaca.
Cara mitigasi dilakukan dengan cara sebagai berikut :

 Eliminasi, dengan cara menghindari penggunaan alat-alat penghasil emisi gas rumah
kaca.
 Pengurangan, dengan cara mengganti peralatan lama dan/atau mengoptimalkan struktur
yang sudah ada
 Substitusi: penggunaan energi terbarukan untuk memenuhi kebutuhan listrik dan/atau
pemanas
 OffsetMengimbangi penhijauan hutan:: cara ini berbiaya rendah, tetapi memiliki manfaat
yang cukup besar. Langkah yang diambil adalah melalui reboisasi dan reforestasi. Cara
ini harus dilakukan dengan cakupan yang besar sehingga sering menjadi kendala.
Adaptasi

Adaptasi terhadap perubahan iklim merupakan proses yang terjadiperistiwa secara


alamiah yang dilakukan oleh manusia dan makhluk hidup lain dalam habitat dan ekosistemnya
sebagai sebuah reaksi atas perubahan yang terjadi. 4 prinsip dalam proses adaptasi perubahan
iklim, yaitu:

 Menempatkan adaptasi dalam konteks pembangunan.


 Membangun pengalaman beradaptasi untuk mengantisipasi variabilitas perubahan iklim.
 Memahami bahwa adaptasi berlangsung dalam tinggkatan level yang berbeda, terkhusus
di tingkatanlevel lokal.
 Memahami bahwa adaptasi adalah proses yang terus berjalan.

C.[G.] Teknologi dalam Mengatasi Perubahan Iklim


Sektor Pertanian :
 Kalender tanam
 Varietas unggul baru yang adaptif
 Teknologi panen hujan dan aliran permukaan
 Teknologi pengelolaan sumber daya lahan/tanah seperti pemupukan.
Rencana penggunaan teknologi dalam mengatasi perubahan iklim

 Pemasangan dan penggunaan teknologi hemat energi di bangunan komersial.


 Rumah dan fasilitas industriy manufaktur.
 Pengembangan energiy terbarukan.
 Penggantian bahan bakar dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan.

15
 Penggunaan teknologi untuk pengelolaan hutan lebih lestari dan budidaya pertanian
secara lebih efisien.
 Dan penyediaan subsidi dan kompensasi bagi masyarakat dan dunia usaha yang harus
mengubah mata pencaharian mereka karena kebijakan pembangunan ekonomi hijau oleh
pemerintah.

Teknologi mitigasi
 Energi : energi surya dan transportasi massa
 Kehutanan dan tata guna lahan : pengukuran dan monitoring emisi karbon
 Limbahh : : mechanical biological treatment

Teknologi Adaptasi
 Ketahanan pangan : tanaman padi yang tahan oanas dan banjir
 Sumber daya air : daur ulang limbah domestikc
 Kerantanan pesisir : teknologi tembok laut dan dinding laut

15
Bab III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perubahan iklim bisa terjadi di muka bumi disebabkan karena beberapa faktor. Baik
faktor alami dari alam maupun faktor manusia seperti aktivitas-aktivitas manusia yang
berpengaruh terhadap alam. Namun, sebagian besr perubahan iklim diakibatkan oleh
manusia. Karena Adapun tugas manusia dalam menghadapi perubahan iklim dan peristiwa
alam yang terjadi adalah dengan mengelola bumi dengan baik serta sebisa mungkin bertindak
hal hal positif yang tidak memperparah keadaan bumi khususnya iklim.

3.2 Kritik dan Saran

Dalam menghadapi perubahan iklim dan setiap peristiwa alam yang terjadi, diperlukan
adanya kesadaran di diri masyarakat untuk menjaga lingkungan dan melakukan hal hal yang
dapat meminimalisir dampak buruk dari perubahan iklim atau bahkan global warming.
Selain itu kerjasama yang baik antara pemerintah dan elemen dari masyarakat juga sangat
diperlukan untuk mengurangi dampak buruk dari perubahan iklim serta mengatasi setiap
dampak dari peristiwa alam.

15
Daftar Pustaka
 http://www.menlh.go.id/mengubah-krisis-menjadi-peluang-komitmen-
pemerintah-dalam-upaya-menurunkan-emisi-gas-rumah-kaca/
 http://www.esdm.go.id/berita/umum/37-umum/6679-rpp-kebijakan-
energi-nasional-disetujui.html
 http://winarto.in/2013/03/strategi-adaptasi-masyarakat-terhadap-
perubahan-iklim-sebuah-pendekatan-holistis-dan-integratif/
 http://www.wwf.or.id/tentang_wwf/upaya_kami/iklim_dan_energi/
solusikami/kampanye/powerswitch/spt_iklim/
 http://rumahiklim.org/resources/sekilas-tentang-perubahan-iklim/

15

Anda mungkin juga menyukai