Anda di halaman 1dari 6

TUGAS FISIKA

“PEMANASAN GLOBAL”

Disusun Oleh :
Nama : Dimas Arifin Fitriyanto
No : 12
Kelas : XH

SMA NEGERI 1 CAWAS


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PEMANASAN GLOBAL

A. Pengertian Pemanasan Global


Istilah lain dari pemanasan global adalah global warming. Apa itu global warming?
Secara umum, global warming artinya peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut, dan
daratan Bumi.
Ramli Utina dalam jurnal Pemanasan Global: Dampak dan Meminimalisasinya
menyebutkan bahwa pengertian global warming atau pemanasan global merupakan
isu yang berhubungan dengan proses meningkatnya suhu rata-rata permukaan Bumi
secara global.
Suhu yang naik tersebut disebabkan oleh adanya radiasi sinar matahari menuju
atmosfer Bumi. Sebagian dari sinar matahari tersebut berubah menjadi energi panas
dalam bentuk sinar inframerah, kemudian diserap oleh udara dan permukaan Bumi.
Terhitung sejak satu abad silam, suhu permukaan Bumi meningkat sekitar 0,6 derajat
celsius. Kondisi tersebut kemudian menjadi perhatian di kalangan peneliti dan
ilmuwan. Berdasarkan riset yang dilakukan, beberapa penyebab kenaikan suhu
permukaan Bumi, yakni terjadinya efek rumah kaca dan pembakaran bahan bakar fosil.
B. Gejala Pemanasan Global

Seperti yang telah disebutkan, bahwa salah satu gejala terjadinya pemanasan global
adalah meningkatnya suhu permukaan Bumi. Menurut Intergovernmental Panel on
Climate Change (IPCC), sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak
pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya
konsentrasi gas rumah kaca yang timbul akibat aktivitas manusia.
Suhu permukaan Bumi yang terus meningkat secara global tersebut menimbulkan
gejala kerusakan pada lingkungan, seperti pergeseran cuaca, meningkatnya permukaan
air laut akibat melelehnya es di kutub, dan berbagai perubahan lingkungan lainnya.

C. Penyebab Pemanasan Global

Contoh pemanasan global yang paling nyata kita rasakan sehari-hari, yakni semakin
meningkatnya suhu permukaan Bumi dan terjadinya berbagai kerusakan lingkungan di
sekitar. Kerusakan lingkungan yang merujuk pada pemanasan global tersebut, seiring
waktu tak dapat dilepaskan dari penyebabnya.
Menurut Fadliah dalam buku Pemanasan Global, Faktor Penyebab, Dampak, dan
Solusi, penyebab pemanasan global adalah sebagai berikut:
1. Efek rumah kaca
Meningkatnya suhu permukaan Bumi tak lepas dari fenomena yang satu ini. Secara
umum, efek rumah kaca adalah kemampuan atmosfer dalam mempertahankan suhu
udara panas.
Pada mulanya, efek rumah kaca berfungsi meminimalkan suhu dingin pada Bumi.
Akan tetapi, dalam jumlah berlebih, efek rumah kaca dapat mengganggu
keberlangsungan hidup seluruh makhluk di Bumi.
Meningkatnya efek rumah kaca tak lepas dari aktivitas manusia, seperti
penggundulan hutan, penggunaan zat kimia berlebih, dan sebagainya.
Melansir laman Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sejak
terjadinya revolusi industri, gas-gas berbahaya seperti karbon dioksida, metana,
dan sebagainya merupakan penyebab meningkatnya konsentrasi efek rumah kaca.
Dengan begitu, makin berkembangnya aktivitas manusia membuat kondisi
lingkungan makin tak ramah bagi kelangsungan hidup makhluk lainnya di Bumi,
terkhusus hewan dan tumbuhan.
2. Menipisnya lapisan ozon
Selain efek rumah kaca, penyebab terjadinya pemanasan global adalah semakin
menipisnya lapisan ozon di atmosfer. Seperti yang diketahui bahwa ozon
merupakan komponen atmosfer yang menyerap radiasi ultraviolet yang sifatnya
berbahaya.
Sayangnya, keberadaan ozon di atmosfer tersebut semakin menipis seiring waktu.
Adapun penyebab hal itu terjadi, yakni penggunaan zat chlorofluorocarbon (CFC)
yang tak luput dari aktivitas manusia.
3. Variasi matahari
Meningkatnya aktivitas matahari pada lapisan stratosfer juga menimbulkan
terjadinya efek rumah kaca. Ilmuwan dari Duke University menyebutkan bahwa
matahari diperkirakan telah berkontribusi terhadap 45 hingga 50 persen terjadinya
peningkatan temperatur rata-rata global selama periode 1900 hingga 2000.
4. Efek balik
Penyebab lain dari pemanasan global adalah efek balik yang dihasilkannya, seperti
pada penguapan air. Seiring pemanasan yang terus berlanjut, uap air di udara
bertambah hingga mencapai suatu kesetimbangan konsentrasi uap air.
Kondisi tersebut menyebabkan efek rumah kaca yang dihasilkan lebih besar
dibandingkan akibat yang ditimbulkan gas karbon dioksida.

D. Dampak Pemanasan Global

Perubahan kondisi lingkungan akibat pemanasan global tentu menimbulkan dampak


serius bagi kelangsungan makhluk hidup. Menurut sumber yang sama, dampak
pemanasan global di antaranya:
1. Perubahan cuaca yang ekstrem
Berubahnya kondisi lingkungan, secara tak langsung dapat menimbulkan
perubahan cuaca yang drastis. Akibatnya, banyak makhluk hidup yang akan sulit
beradaptasi.
Perubahan cuaca ekstrem juga berakibat buruk di sektor pertanian. Sebab, cuaca
yang tak menentu dapat memengaruhi hasil panen. Kondisi tersebut tak ubahnya
efek domino, yang bukan tak mungkin dapat menyebabkan kelangkaan bahan
pangan hingga melonjaknya harga kebutuhan.
2. Punahnya hewan dan tumbuhan
Perubahan cuaca akibat pemanasan global memungkinkan makhluk hidup seperti
hewan dan tumbuhan akan sulit beradaptasi. Akibatnya, beberapa di antaranya
akan punah dan tak sanggup bertahan di habitatnya yang tengah mengalami
kerusakan lingkungan.
3. Mencairnya lapisan es di kutub
Suhu permukaan Bumi yang terus meningkat, menyebabkan lapisan es di kutub
utara maupun selatan tak dapat mempertahankan wujudnya. Akibatnya, permukaan
air laut semakin tinggi dan berpotensi menenggelamkan pulau-pulau kecil. Lebih
lanjut, meningkatnya permukaan air laut tersebut dapat mengganggu kehidupan
masyarakat di sekitar pesisir.
4. Frekuensi bencana alam meningkat
Pemanasan global dapat meningkatkan terjadinya bencana alam, salah satunya
banjir. Hal itu disebabkan oleh meningkatnya permukaan air laut dan terjadinya air
pasang serta musim penghujan yang tak menentu.

E. Cara Mengatasi Pemanasan Global


Tak dapat dimungkiri bahwa pemanasan global adalah isu serius yang tak dapat
diremehkan. Sebab, permasalahan global yang satu ini bagaikan bom waktu yang siap
menghancurkan kapan saja jika tak ditangani.
Tak hanya mengancam manusia, pemanasan global juga dapat memengaruhi makhluk
hidup lainnya yang tak berkontribusi atas kerusakan lingkungan di sekitar mereka.
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui dan menerapkan upaya dalam mengatasi
pemanasan global. Menyadur dari buku Pemanasan Global: Solusi dan Peluang Bisnis
terbitan Team SOS, berikut upaya yang dapat dilakukan untuk menanggulangi
terjadinya pemanasan global:

1. Reboisasi
Menerapkan reboisasi merupakan langkah awal untuk memperbaiki kondisi
lingkungan. Tumbuhan memiliki andil sangat besar dalam menciptakan lingkungan
yang sehat dan asri. Oleh sebab itu, mulai ajak orang-orang terdekat untuk
menanam bibit tumbuhan di lahan kosong.
2. Mengolah sampah
Sampah non-organik adalah salah satu masalah yang menyebabkan kondisi
lingkungan mengalami kerusakan. Untuk mengatasi hal itu, kita dapat
memanfaatkan berbagai macam sampah seperti botol minuman dan kemasan
plastik sebagai bahan kerajinan.
Selain melatih daya kreativitas, memanfaatkan sampah untuk kerajinan dapat
mendatangkan fungsi ekonomis.
3. Menerapkan efisiensi energy
Upaya selanjutnya untuk mengatasi pemanasan global ialah mengatur aktivitas
keseharian menjadi lebih baik dari sebelumnya. Misalnya, menggunakan energi
listrik sesuai kebutuhan, memakai transportasi umum untuk mengurangi polusi, dan
sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai