Anda di halaman 1dari 5

PENANGGULANGAN PEMANASAN GLOBAL

Untuk memenuhi penugasan


mata pelajaran geografi

Yang disusun oleh :


Hani muharom 12 IPS 2

SMA PASUNDAN BANJARAN


I. PENDAHULUAN
Bumi merupakan tempat dimana berbagai mahluk hidup tinggal. Dimana di bumi terdapat
lingkungan alam yang juga merupakan suatu unsur yang sangat penting untuk menunjang
kehidupan. Karena lingkungan alam mengandung sumber daya alam yang dibutuhkan oleh
semua mahluk hidup.
Karena kelangsungan hidup mahluk hidup bergantung pada alam. Maka sudah pantas
bagi manusia untuk menjaga kelestarian alam. Namun, kenyataanya manusia sekarang kurang
peduli terhadap kelestarian alam. Tak sedkit juga manusia yang acuh terhadap lingkungan
alam mungkin karena rasa cinta terhadap alam mulai berkurang atau bahkan sudah tidak ada.
Dalam beberapa tahun terakhir, akibat perkembangan zaman dan semakin banyaknya negara
berkembang dengan teknologinya ternyata hanya menambah permasalahan ini, dan
mengakibatkan Global warming.
Pemanasan global merupakan tantangan paling serius yang dihadapi dunia pada saat ini.
Salah satu indikator yang digunakan dalam menganalisis isu pemanasan global adalah
bertambahnya gas rumah kaca, terutama gas CO2. Peningkatan aktivitas manusia diberbagai
belahan bumi telah memicu terjadinya pemanasan global. Berbagai kegiatan manusia yang
dapat melepaskan emisi CO2 adalah pembakaran lahan, emisi kendaraan bermotor dan
limbah pabrik.
Masalah pemanasan global dan kerusakan lingkungan yang terjadi sejak revolusi industri
ini disebabkan oleh tindakan manusia. Populasi yang terus bertambah akan menyebabkan
makin banyaknya sampah yang dihasilkan. Selain itu, banyak pula lahan-lahan hijau ataupun
lahan pertanian yang kini dijadikan sebagai lahan pemukiman dan masih banyak lagi dampak
dari pemanasan global bagi bumi ini.
Pemanasan global dapat mengakibatkankan terjadinya bencana alam, yang berarti terjadi
malapetaka di bumi. Penyebab pemanasan global ada beberapa hal, yaitu adanya kenaikan
Suhu Permukaan Laut (SPL), panasnya suhu bumi, panasnya udara, namun SPL merupakan
salah satu hal yang penting karena merupakan indikator bagi perubahan iklim, sehingga
semua faktor penyebab pemanasan global tersebut perlu dideteksi sejak dini sebagai
pencegahan terjadinya bencana yang merugikan manusia.
II. TUJUAN
Sesuai dengan permasalahan yang dikemukakan, maka tujuan penulisan makalah ini
adalah sebagai berikut :
1) Memahami tentang pemanasan global
2) Memahami upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi pemanasan global
3) Lebih sadar untuk menjaga kualitas lingkungan
4) Agar manusia bisa mmengurangi kegiatan yang dapat menyebabkan pemannasan
global
III. PEMANASAN GLOBAL

Pemanasan global dianggap sebagai penyebab utama perubahan iklim. Perubahan iklim.
Perubahan iklim adalah dampak dari pemanasan global yang melibatkan unsur aktivitas
manusia dan alamiah. Peristiwa alamiah yang memberi pengaruh positif dan negatif pada
pemanasan global adalah letusan gunung api, dinamika iklim di atmosfer dan lautan serta
pengaruh dari luar bumi seperti gejala kosmis dan ledakan di permukaan matahari.
Pemanasan global merupakan suatu fenomena global yang dipicu oleh kegiatan manusia
terutama yang berkaitan dengan penggunaan bahan fosil dan kegiatan alih guna lahan.
Kegiatan tersebut menghasilkan gas-gas yang semakin lama semakin banyak jumlahnya di
atmosfer, terutama gas karbon dioksida (CO2) melalui proses yang disebut efek rumah kaca.
Istilah Efek rumah kaca (greenhouse effect) merupakan istilah yang cukup erat kaitannya
dengan pemanasan global. Disebut dengan efek rumah kaca karena adanya peningkatan suhu
bumi akibat suhu panas yang terjebak di dalam atmosfer bumi. Prosesnya mirip seperti rumah
kaca yang berfungsi untuk menjaga kehangatan suhu tanaman di dalamnya. Peningkatan suhu
dalam rumah kaca terjadi karena adanya pantulan sinar matahari oleh benda-benda yang ada
di dalam rumah kaca yang terhalang oleh dinding kaca, sehingga udara panas tidak dapat
keluar (greenhouse effect).
Planet bumi terus mengalami peningkatan suhu yang mengkhawatirkan dari tahun ke
tahun. Selain makin panasnya cuaca di sekitar kita, anda tentu juga menyadari makin
banyaknya bencana alam dan fenomena-fenomena alam yang cenderung semakin tidak
terkendali belakangan ini. Mulai dari banjir, putting beliung, semburan gas, hingga curah
hujan yang tidak menentu dari tahun ke tahun. Sadarilah bahwa semua ini adalah tanda-tanda
alam yang menunjukan bahwa planet kita tercinta ini sedang mengalami proses kerusakan
yang menuju pada kehancuran. Hal ini terkait langsung dengan isu global yang belakangan ini
makin marak dibicarakan oleh masyarakat dunia yaitu Global Warming (Pemanasan Global).
IV. Upaya Pencegahan Pemanasan Global Dengan Melestarikan Lingkungan Dan
Merubah Kebiasaan

1. Melakukan penghematan listrik


Dengan berhemat listrik,secra tidak langsung kita telah mengurangi kadar CO2 pada
lapisan atmosfer karena Sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang
berbahan bakar fosil.
2. Menanam pohon atau reboisasi
Menanam pohon atau reboisasi merupakan Langkah untuk menyeimbangkan kadar gas
CO2 di lapisan atmosfer. Karena pohon akan menyerap gas CO2 untuk melakukan proses
fotosintesis dan akan melepaskan oksigen ke udara. Dan hal ini akan membuat udara pada
atmosfer lebih sejuk dan pemanasan global sedikit teratasi.
3. Menggunakan energi alternatif
Kita dapat menggunakan energi alternatif guna meminimalisir hal-hal yang dapat menjadi
penyebab pemanasan global. Misalnya mengganti pemakaian pembangkit listrik yang
berbahan bakar fosil dengan energi yang dikeluarkan oleh sinar matahari, panas bumi, angin
atau air.
4. Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC
Gas CFC ini biasanya dihasilkan oleh peralatan pendingin udara. Dan perlu diketahui
bahwa saat ini CFC menyumbangkan 20% proses terjadinya efek rumah kaca. Maka dari itu,
penggunaan CFC harus dihentikan. Menghapus penggunaan CFC secara menyeluruh.
5. Mengurangi pemakaian kendaraan bermotor
Kendaraan bermotor memang membuat kita hidup lebih mudah dan praktis. Namun dari
segi kesehatan dan ketahanan alam, hal ini kurang baik jika dijadikan kebiasaan sehari-hari.
Oleh karena itu, mari kita mulai untuk mengurangi pemakaian kendaraan bermotor, dan
beralih kepada sarana transportasi yang lebih sehat seperti sepeda atau berjalan kaki untuk
menuju tempat-tempat yang dekat.
Hal buruk yang diberikan oleh kendaraan bermotor adalah polusi yang dikeluarkannya.
Output dari bahan bakar mesin tersebut adalah CO2, yang berpeluang menjadikan suhu bumi
menjadi lebih mudah panas. Jadi, semakin sedikit penggunaanya, dan orang yang
menggunakannya, maka semkin kecil peluang terjadinya pemanasan global.
6. Mengurangi penggunaan lampu di siang hari
Lampu yang terlalu lama dinyalakan, apalagi di waktu siang akan membuat panas bumi
seemakin meningkat. Memang cukup sepele, tetapi jika seluruh panas lampu dikumpulkan
dari setiap penduduk bumi, maka berapa suhu panas yang akan terkumpul.
Oleh sebab itu, mari kita biasakan menyalakan lampu sekucupnya. Dan hindari penggunaan
lampu pada siang hari.
Jangan tunggu sampai bumi kita hancur jika kita mau melakukan berbagai upaya diatas.
Waktu akan terus berjalan, dan jika kebiasaan dan keserakahan jita terhadap bumi ini tidak
dipertimbangkan dengan akal sehat, maka tunggulah bencana yang akan datang. Sebelum itu
terjadi, mari kita lakukan cara mengatasi pemanasan global yang dijelaskan di atas, mulai dari
sekarang, mulai dari hal yang terkecil, dan mulai dari diri sendiri
V. PENUTUP

1.1. Kesimpulan
1. Global Warming (Pemanasan Global) adalah proses peningkatan suhu rata-rata atmosfer, laut
dan daratan bumi.
2. Pemanasan global menyebabkan suhu bumi semakin meningkat dan menimbulkan efek yang
buruk terhadap semua elemen yang terdapat di bumi.
3. Pemanasan global dapat dicegah melalui pemeliharaan dan penghematan energi.

1.2. Saran
1. Perilaku menjaga kelestarian alam harus ditanamkan pada setiap manusia
2. Perlunya penyuluhan terhadap ancaman Global Warming serta dampaknya
3. Perlunya penyuluhan tentang penghematan energi untuk menjaga kelestarian bumi.

Anda mungkin juga menyukai