Global warming atau pemanasan global menjadi salah satu isu global paling
hangat dalam beberapa dekade terakhir ini. Isu ini banyak dibincangkan di berbagai
forum oleh banyak kalangan di dunia. Saat ini, global warming tak lagi sekedar isu
semata, melainkan telah menjadi sebuah ancaman nyata yang mengkhawatirkan bagi
penduduk bumi. Dampak global warming berupa climate change (perubahan iklim)
menjadi ancaman bagi keberlangsungan kehidupan berbagai mahkluk di planet bumi
ini. Malapetaka yang makin besar akan makin dirasakan, jika kita semua tidak punya
kepedulian dan abai terhadap harmoni lingkungan dalam kehidupan ini. Pada tulisan ini,
kita hendak mengetengahkan satu pemikiran bagaimana fenomena global warming itu
dilihat dari perspektif filsafat sains dan peran apa yang dapat dilakoni secara aksiologis
menurut pandangan filsafat sains tersebut..
Global warming adalah fenomena peningkatan suhu rata-rata di permukaan
bumi. Dalam kurun waktu 100 tahun terakhir ini, suhu bumi meningkat agak cepat,
dengan peningkatan rata-rata 0,6 – 0,9 derajat (Riphah, 2015), bumi terasa semakin
panas.