Disusun oleh :
Nama : Regita Putri Cahyani
No : 23
Kelas : VIII B
i
PENGESAHAN
Hari :
Tanggal :
Yang mengesahkan
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
Kepala Madrasah Tsanawiyah Negeri 5 Klaten
ii
MOTTO
Melalui sebuah pengalaman kita dapat menjadi orang yang lebih bijaksana
Jadilah seperti karang di lautan yang kuat dihantam ombak dan kejarlah hal
yang bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain, karena hidup hanya sekali
Berangkat dengan penuh keyakinan, berjalan dengan penuh keikhlasan dan
istiqomah dalam menghadapi cobaan
Yakin adalah kunci dari segala permasalahan, dengan bermodal yakin
merupakan obat mujarab penumbuh semangat hidup.
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN
1. Ayah dan ibu yang telah tulus dan ikhlas mendoakan keberhasilan penulis dan
telah mendidik dengan penuh kasih sayang.
2. Bapak Kepala MTs Negeri 5 Klaten Drs. Sunyata, M.M
3. Bapak/Ibu guru MTs Negeri 5 Klaten dengan kerendahan hati memberikan
saya ilmu yang sangat berharga bagi saya
4. Teman serta seluruh pihak yang telah membantu saya untuk menyusun karya
tulis ini.
iv
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb
Dengan mencangkup syukur kehadirat ALLAH SWT, yang melimpahkan
rahmat, taufik, dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis
ini.
Dalam penulisan karya tulis ini tidak sedikitpun bantuan serta dorongan
yang penulis terima dari berbagai pihak. Melalui kesempatan ini penulis ini
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ayah dan ibu yang telah tulus dan ikhlas mendoakan keberhasilan penulis dan
telah mendidik dengan penuh kasih sayang.
2. Bapak Kepala MTs Negeri 5 Klaten Drs. Sunyata, M.M
3. Bapak/Ibu guru MTs Negeri 5 Klaten dengan kerendahan hati memberikan
saya ilmu yang sangat berharga bagi saya
4. Teman serta seluruh pihak yang telah membantu saya untuk menyusun karya
tulis ini.
Mengingat keterbatasan penulis dalam banyak hal, Karya Tulis ini masih
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritk dan saran yang bermanfaat sangat
penulis harapkan demi perbaikan baik kualitas maupun kuantitas penulis karya
tulis ini selanjutnya. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Penulis
v
DAFTAR ISI
Halaman Judul.................................................................................................. i
Pengesahan....................................................................................................... ii
Motto................................................................................................................. iii
Persembahan..................................................................................................... iv
Kata Pengantar.................................................................................................. v
Daftar Isi........................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah.......................................................... 1
B. Tujuan Penulisan..................................................................... 1
C. Rumusan Masalah.................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Monumen Kesaktian Pancasila................................... 3
B. Laporan Perjalanan.................................................................. 4
1. Monumen Pancasila Sakti.................................................. 4
2. Sumur Maut....................................................................... 4
3. Rumah Tempat Penyiksaan............................................... 5
4. Museum Pengkhianatan PKI............................................. 5
5. Koleksi Museum................................................................ 5
6. Museum Paseban............................................................... 7
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................. 8
B. Saran........................................................................................ 8
Lampiran........................................................................................................... 9
vi
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam Rangka menelusuri perkembangan sejarah berdiri Negara
Kesatuan Republik Indonesia, saya selaku penulis bermaksud untuk
membahas Dasar Negara atau ideologi Negara sebagai filsafat dan pandangan
hidup suatu Negara yang selalu di junjung tinggi di setiap Negara, yang mana
dasar Negara adalah inti pokok berdirinya suatu Negara dan peresmian atau
terbentuknya suatu Dasar Negara tidaklah mudah.
Dikarnakan itu saya selaku penulis ingin menelusuri lebih dalam lagi
mengenai pancasila, museum Pancasila yang mana di dalamnya terdapat
monumen Pancasila Sakti sebagai ciri dan tanda khusus terbentuknya suatu
dasar Negara yang kuat. Kemudian untuk membetuk suatu karakteristik setiap
warga Negara Indonesia berdasarkan Pancasila, perlu lah di bentuk suatu
sarana dan prasana yang dapat mengenang dan mengajarkan filsafat hidup
berdasarkan Pancasila tersbut.
Banyak bukti - bukti sejarah yang menggambarkan bagaimana
perjuangan dan sejarah pahlawan pada masa lalu yang dapat kita lihat di
Monumen Pancasila Sakti. Dalam hal ini saya selaku penulis ingin melakukan
penelitian bahwasannya banyak bukti - bukti perjuangan dan ingin membahas
lebih dalam tentang bukti - bukti tersebut. Penulis juga mengajak pembaca
lebih meningkatkan rasa nasionalisme yang terdapat dalam monumen
tersebut.
B. Tujuan
Tujuan yang hendak kami capai dalam penulisan karya tulis ini adalah:
1. Sebagai syarat untuk mengikuti UAS dan Ujian Praktek
2. Untuk menambah pengetahuan siswa.
3. Untuk menambah pengalaman.
4. Untuk mengembangkan potensi,etika,estetika, dan pratika.
5. Untuk memupuk rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa.
6. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga
dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.
7. Bermanfaat bagi pembaca dalam menambah pengetahuan mengenai
seputar objek wisata.
1
C. Rumusan Masalah
Agar rumusan masalah ini lebih terarah, maka penulis membatasi masalah
yang penulis bahas, masalah yang penulis bahas yaitu seputar Objek Wisata
Monumen Lubang Buaya dan Sekitarnya saja.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Laporan Perjalanan
1. Monumen Pancasila Sakti
Monumen Pancasila Sakti dibangun atas gagasan Presiden ke-
2 Indonesia, Soeharto. Dibangun di atas tanah seluas 14,6 hektar.
Monumen ini dibangun dengan tujuan mengingat perjuangan
para Pahlawan Revolusi yang berjuang mempertahankan ideologi
negara Republik Indonesia, Pancasila dari ancaman ideologi komunis.
2. Sumur Maut
Sumur Tua ini adalah tempat membuang 7 Pahlawan Revolusi:
Jend. Anumerta Ahmad Yani
Mayjen. Anumerta Donald Isaaccus Panjaitan
Letjen. Anumerta M.T. Haryono
Kapten CZI Anumerta Pierre Andreas Tendean
Letjen. Anumerta Siswandono Parman
Letjen. Anumerta Suprapto
Mayjen. Anumerta Sutoyo Siswomiharjo
Jenazah ke-7 pahlawan itu ditemukan di sebuah sumur tua yang
sekarang dinamai Lubang Buaya , di daerah Lubang Buaya , dekat
lapangan terbang Halim Perdanakusumah, Jakarta. Sedangkan jenazah
4
Brigjen Katamso Dharmakusumo dan Kol. Sugiyono Mangunwiyoto
ditemukan di Desa Kentungan, Yogyakarta. Selain itu, gugur pula AIP II
Brimob Karel Sasuit Tubun dan Ade Irma Suryani Nasution, putri dari
Jend. A.H. Nasution.
3. Rumah Penyiksaan
Rumah Penyiksaan adalah tempat para Pahlawan Revolusi disiksa
untuk menandatangani surat pernyataan untuk mendukung komunisme di
Indonesia, mereka disiksa seblum akhirnya dibunuh, ditempat ini
ditampilkan diorama penyiksaan 7 pahlawan Revolusi beserta kisah
dimulainya Pemberontakan PKI, dahulu tempat ini merupakan sebuah
sekolah rakyat atau sekarang lebih dikenal SD dan dialih fungsikan oleh
PKI sebagai tempat penyiksaan kejam para Pahlawan Revolusi.
5. Koleksi Museum
MONUMEN Pancasila Sakti menyimpan koleksi benda bersejarah. Di
antaranya mobil kuno pahlawan-pahlawan Indonesia.
Mobil-mobil tersebut ternyata menjadi bagian dari sejarah tokoh-tokoh
pahlawan Indonesia, seperti Letnan Jenderal Ahmad Yani, Brigjen TNI
D.I Panjaitan, dan mantan Presiden Soeharto ketika menjadi Mayor
Jenderal TNI.
5
Berikut mobil-mobil kuno koleksi Monumen Pancasila Sakti:
Mobil Dinas Letnan Jenderal Ahmad Yani
6
Dodge 500 Truck
Truk ini merupakan kendaraan jemputan P.N. Arta Yasa yang dirampas
gerombolan G30S/PKI untuk menculik dan membawa jenazah Brigjen
TNI D.I Panjaitan ke Desa Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Kini mobil bercat biru muda tersebut dipamerkan di halaman Monumen
Pancasila Sakti. Mobil berplat nomor B 2982 L ini merupakan buatan
Amerika Serikat tahun 1961.
6. Museum Paseban
Museum Paseban yang terletak di Kompleks Monumen Pahlawan
Revolusi ini diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 1 Oktober
1981 bertepatan dengan Dwi Windu Hari Kesaktian Pancasila, di dalam
ruangan ini terdapat beberapa diorama sebagai berikut:
Rapat-Rapat Persiapan Pemberontakan (September 1965)
Latihan sukarelawan di Lubang Buaya (5 Juli-30 September 1965)
Penculikan Letnan Jenderal TNI Ahmad Yani (1 Oktober 1965)
Penganiayaan di Lubang Buaya (1 Oktober 1965)
Pengamanan Lanuma Halim Perdanakusuma (2 Oktober 1965)
Pengangkatan Jenazah Pahlawan Revolusi (4 Oktober 1965)
Proses lahirnya Supersemar (11 Maret 1966)
Pelantikan Jenderal Soeharto sebagai Presiden (12 Maret 1967)
Tindak Lanjut Pelarangan PKI (26 Juni 1982)
Selain itu tempat ini juga terdapat Foto ke 7 Pahlawan Revolusi,
yang ukuran foto tersebut sudah diperbesar dari aslinya.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Monumen Pancasila Sakti merupakan salah satu pusat wisata yang ada di
Indonesia. Dalam hal ini tujuannya adalah untuk memperkenalkan sejarah
Monumen Pancasila Sakti kepada daerah di sekitar Indonesia.
2. Dengan adanya Monumen Pancasila Sakti diharapkan generasi muda agar
mengetahui dan memahami peninggalan sejarah bangsa pada masa lalu.
3. Dengan berdirinya Monumen Pancasila Sakti merupakan salah satu obyek
sejarah di Indonesia.
4. Sejarah suatu daerah berarti pula sejarah seluruh bangsa Indonesia.
Dengan demikian kita harus memegang teguh semboyan bangsa
Indonesia, yaitu Bhineka Tunggal Ika yang diikuti sifat persatuannya.
B. Saran
1. Kita harus dapat menjaga sejarah yang sangat tinggi nilainya karena adalah
cermin kekayaan bangsa.
2. Kita harus dapat menjunjung tinggi nama baik bangsa dan negara.
3. Monumen Pancasila Sakti harus di jaga kelestariannya supaya tetap utuh
keasliannya.
4. Kita harus mempelajari serta mengambil hikmah yang terdapat di
Monumen Pancasila Sakti.
5. Kita sebagai generasi penerus harus dapat meneruskan cita - cita Bangsa.
8
LAMPIRAN
9
Gambar Rumah Penyiksaan
10
KARYA TULIS
MUSEUM KESAKTIAN PANCASILA JAKARTA TIMUR
Disusun oleh :
Nama : Regita Putri Cahyani
No : 23
Kelas : VIII B
11