Anda di halaman 1dari 4

Tugas Mandiri Eksposisi Proses

Pembuatan Kain Batik Di Desa Posakan Barat Cawas, Klaten

Disusun oleh :
Nama : Fandi Ahmad W.
No : 15
Kelas : XH

SMA NEGERI 1 CAWAS


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Proses Pembuatan Batik

Batik adalah salah satu kain dan hasil kebudayaan asli Indonesia, banyak sekali
daerah di Indonesia yang menghasilkan kain batik. Setiap daerah cara pembuatan batiknya
hampir sama dengan daerah lain. Seiring perkembangan zaman pun, proses pembuatan
batik tidak ada perubahan yang menonjol. Kegiatan membatik merupakan salah satu
kegiatan tradisional yang terus dipertahankan agar tetap konsisten seperti awalnya.
Beragam jenis, motif gambar, warna batik Indonesia, namun dalam proses pembuatannya
pada dasarnya masih sama. Juga perlengkapan membatik yang diantaranya adalah
gawangan, bandul, wajan, taplak, saringan malam, canting, mori atau kain katun, malam.
Alat-alat yang dibutuhkan dalam pembuatan batik tulis adalah canting (alat untuk
membatik), wajan kecil, gawangan (tempat yang digunakan untuk meletakkan kain), anglo
(kompor kecil), malam (lilin), dan pewarna pakaian atau pewarna kain.
Kain khusus untuk membuat batik disebut kain mori, sebelum membuat batik
pastikan kain mori telah dicuci hingga bersih terlebih dahulu. Tujuan mencuci kain mori
adalah agar serat-serat pada kain menjadi lebih lemas dan mudah untuk menggambar batik
di atasnya.
Langkah pertama dalam membuat batik adalah membuat pola batik diatas kertas
roti. Anda dapat membuat pola sendiri maupun pola batik yang telah dipatenkan.

Setelah pola selesai dibuat, maka Anda perlu menyalin pola tersebut ke atas kain
mori. Caranya letakkan kertas roti diatas kain mori, tebalkan pola menggunakan pensil
agar pola terbentuk diatas kertas mori secara samar namun tetap terlihat oleh Anda.
Panaskan lilin menggunakan wajan dan anglo agar lilin mencair, karena biasanya
lilin batik berbentuk balok. Siapkan api di dalam anglo, masukkan lilin ke dalam wajan,
kemudian letakkan wajan diatas anglo, tunggu hingga lilin mencair dengan sempurna.
Anda dapat mulai membatik menggunakan cating yang telah diisi lilin cair, dan
menggambar mengikuti pola pada kain mori. Lakukan ini hingga seluruh pola pada kain
telah ditutupi oleh lilin, Anda juga dapat menggunakan lilin untuk menutupi bagian motif
yang akan dibiarkan menjadi polos atau tidak berwarna.

Setelah dilapisi oleh lilin, celupkan kain mori ke dalam cairan pewarna pakaian.
Celupkan secara berulang-ulang hingga mendapatkan tingkat kepekatan warna yang
diinginkan. Setelah itu, jemur pakaian hingga kering di atas gawangan.

Setelah kain kering, Anda dapat melakukan proses pembatikan kedua untuk
memberikan lapisan warna atau menambahkan motif. Lakukan proses pencelupan kembali
setelah pembatikan selesai, kemudian jemur kain hingga kering.
Langkah terakhir yaitu menghilangkan lilin pada kain batik, caranya dengan
merebus kain ke dalam air mendidih selama beberapa menit. Angkat kain lalu bilas dan
jemur hingga kering. Kain batik siap untuk digunakan.
Proses pembuatan batik yang cukup lama membutuhkan banyak waktu dan tenaga.
Sehingga, proses awal hingga akhir bisa melibatkan beberapa orang dalam setiap proses.
Maka dengan proses pembuatan batik dengan waktu dan tenaga yang lama, sangatlah
wajar jika harga batik terutama batik tulis malah. Batik yang merupakan budaya asli
Indonesia ini harus tetap kita lestarikan. Melestarikan betik adalah tanggung jawab kita
bersama sebagai warga negara Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai