Anda di halaman 1dari 2

Mensyukuri Nikmat Allah SWT

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

Pergi ke pasar membeli beras


Sampai ke rumah menanak nasi
Salam pembuka tak terbalas kuulangi sekali lagi

Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh....

Alhamdulillahi robbil alamin, wasshalatu wassalamu alaa asrafil anbiyaa’ i walMursaliin


wa’ala aalihi wasohbihi ajma’in amma ba’du
Yang pertama dan yang utama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
SWT.Yang selalu mencurahkan nikmatnya, sholawat dan salam semoga senantiasa tercurah
kepada Seorang tokoh revolusioner yang merupakan THE BEST IN THE BEST MAN seorang
Pemimpin yang tidak bergaji seorang guru tanpa sertivikasi beliau adalah sang kekasih Allah
berpangkat rasulullah bertitah habibullah putra abdullah wa habbi aminah tak lain dan tak
bukan beliau adalah NABIYULLAH MUHAMMAD SAW semoga beliau Memberikan
syafa’atnya di yaumul kiamah nanti aamiin allohumma aamiin.

Dewan juri yang saya hormati....


Serta teman-teman yang saya sayangi....
Perkenalkan saya Lutfiana lebda dari masjid Nurul Huda kalimangu,
Di sini saya akan menyampaikan pidato yang berjudul mensyukuri nikmat Allah SWT.

Teman-teman saya mau tanya nih,ada yang tau apa itu syukur?
Kata Syukur berasal dari bahasa Arab yang berarti berterima kasih. Bersyukur berarti kita
berterimakasih kepada Allah Swt. Atas karunia yang dianugerahkan Allah Swt. Kepada kita.
Bersyukur merupakan salah satu ibadah yang agung. Begitu banyak di dalam Al Quran, Allah
Subhanahu Wa Ta’ala memuji hambanya yang bersyukur. Tidak terkecuali dengan para
anbiya, salah satunya yaitu nabi Nuh alaihi salam, mendapatkan gelar “abdan syakuro”
hamba yang selalu bersyukur.

Begitu banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita, yang seharusnya selalu kita syukuri
atas nikmat tersebut. Jika kita ingin menghitung nikmat tersebut, sudah pasti kita tidak bisa
menghitungnya karena saking banyaknya.

Teman-teman....
Marilah sejenak kita merenungi diri kita masing-masing. Coba dimulai bangun tidur, mata
kita bisa melihat, telinga kita mendengar, sendi-sendi dan organ tubuh kita bisa berfungsi
dengan baik. Itu merupakan hal yang wajib kita syukuri. Akan tetapi karena sudah menjadi
kebiasaan seakan akan Allah wajib memberikan itu semua sehingga kita luput dari rasa
syukur kepadaNya.

Allah SWT telah mengabarkan kepada kita bahwasanya bersyukurlah maka nikmatnya akan
Allah tambah, dan jika tidak bersyukur maka siksa Allah sangatlah pedih. Sebagaimana
dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 sebagai berikut:
‫َواِ ْذ تَا َ َّذنَ َربُّ ُك ْم لَ ِٕى ْن َشكَرْ تُ ْم اَل َ ِز ْي َدنَّ ُك ْم َولَ ِٕى ْن َكفَرْ تُ ْم اِ َّن َع َذابِ ْي لَ َش ِد ْي ٌد‬
Artinya: Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur,
niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku),
maka pasti azab-Ku sangat berat.”

Ada beberapa cara untuk bersyukur:


1.Yang pertama Mensyukuri Nikmat Allah dengan Lisan.
Cara mensyukuri nikmat Allah yang paling mudah dilakukan adalah dengan lisan, satu di
antaranya mengucapkan ‘alhamdulillah.
2.yang kedua Mensyukuri Nikmat Allah dengan Hati
Cara mensyukuri nikmat Allah yang kedua adalah dengan hati yang bahagia. Hal ini
dilakukan dengan cara mengakui serta meyakini bahwa semua nikmat yang dirasakan
semata-mata datang dari Allah Swt.
3.yang ketiga Mensyukuri Nikmat Allah dengan Amal Perbuatan.
Dengan amal perbuatan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Seperti beribadah wajib, sedekah, menjalankan amalan sunah, segala bentuk kebaikan
lainnya.

Marilah kita selalu bersyukur kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam keadaan sehat
ataupun dalam keadaan sakit, dalam keadaan lapang ataupun dalam keadaan sempit.
Sehingga dengan selalu bersyukur mudah-mudah Allah akan menambah nikmat kepada kita.

Sekian pidato yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya mohon di maafkan.
Wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai