NIM : 702017019
Keutamaan Sedekah
Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan sukur kepada Allah SWT yang telah
melimpahkan ramhat kepada kita semua. Tidak lupa solawat beserta salam semoga tercurah
limpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, juga kepada keluarga dan pengikutnya
sampai akhir jaman.
Dalam kesempatan ini saya akan memberikan kultum mengenai keutamaan sedekah.
Kata sedekah sebenarnya sudah tidak asing lagi ditelinga kita,akan tetapi masih banyak
orang yang enggan melakukan amal yang amat baik ini. Sedekah itu banyak manfaatnya maka
dari itu kita sebagai umat islam di sunnahkan untuk melakukan sedekah,karena dengan sedekah
ini akan mendatangkan kebahagiaan dalam hati ketika di dunia maupun di akhirat kelak.
Dirasa amat penting sekali bahwa jiwa sosial untuk diterapkan dilingkungan keluarga,
sanak saudara, bahkan juga dimasyarakat luas. Karena dengan jiwa sosial, maka terjalinlah
diantara kita saling tolong menolong, kasih sayang. Sehingga orang yang butuh akan pertolongan
kita, maka tidaklah mudah dibiarkan. Dengan sedekah yang kita berikan kepada pengemis, orang
miskin, dan kepada orang-orang yang amat membutuhkan pertolongan kita dengan rasa tulus dan
ikhlas, maka perbuatan semacam ini akan mampu memadamkan kesalahan-kesalahan, bagaikan
air memadamkan api.
Sehubungan dengan masalah diatas, maka Nabi saw menjelaskan dalam sabdanya, yang
artinya:
"Apakah engkau mau saya tunjukan kepada pintu-pintu kebajikan? Saya (sahabat) menjawab:
Baik ya Rosulalloh, Nabi Bersabda: Ketahuilah bahwa puasa itu sebagai perisai dan sedekah
itu memadamkan kesalahan, bagaikan air memadamkan api". (HR.Turmudzi).
Beberapa manfaat dan barokah dari bersedekah, yaitu :
3. Malaikat akan medo’akan orang yang bersedekah dan melaknat orang yang bakhil
Abu Hurairah berkata bahwa Nabi SAW bersabda “ Ketika seorang hamba berada pada
waktu pagi,dua malaikat akan turun kepadanya,lalu salah satu berkata : Ya Allah berilah harta
kepada orang yang menginfakkan hartanya. Kemudian malaikat yang satu berkata : Ya Allah
binasakanlah orang-orang yang bakhil. ( Muttafak Alaih ).
Selama kita mampu melakukan banyak hal, peluang untuk bersedekah masih terbuka
luas. Sedekah tidak hanya berupa uang, tetapi juga memanfaatkan anggota tubuh kita untuk
orang banyak.
Singkatnya, segala bentuk amalan yang dilakukan anggota tubuh kita, akan dinilai
sebagai sedekah oleh Allah SWT bila dilakukan dengan penuh keikhlasan termasuk sembahyang
Dhuha. Wallahu a’lam.