Kultum Tentang Sedekah

PEMBUKAAN I :

ALHAMDULILLAHI ROBBL ALAMIIN, Nahmaduhu wanasta’inu wanastaghfiruhu

wana’udzubillahi min syuruuri anfusinaa wamin sayyiaati a’maalina. Min yahdillah falaa
mudhillalahu wamin yudhillhu falaa haadiyalahu. Allohumma solli wasalim ‘alaa sayyidinaa
muhammadin wa’alaa alihi wasohbihi ajma’ina amma ba’du.

PEMBUKAAN II:

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT yang telah
memberi kita nikmat yang tidak terhitung banyaknya sehingga kita bisa merasakan indahnya
hidup hingga detik ini.

Sholawat serta salam semoga selalu tercurah atas baginda Nabi besar kita Nabi Muhammad
SAW, yang dimana berkat perjuangan dan pengorbanannya kita bisa merasakan manisnya
iman pada hari ini, begitu juga kepada para keluarganya dan sahabatnya serta pengikutnya
hingga akhir zaman.

Tema yang akan dibahas pada kesempatan kali ini adalah tentang bersedekah dan bagaimana
seharusnya kita memandang sedekah itu sendiri?

Yang pertama tentang bersedekah.

Dikatakan dalam hadist nabi, senyum terhadap saudara, ataupun bukan saudara adalah
sedekah, menolong orang juga merupakan sedekah, shalat dhuha adalah sedekah bagi tubuh
kita dan masih banyak yang lainnya lagi.
Dari ayat tersebut jelas bagi kita bahwasannya bersedekah atau berzakat itu membersihkan
dan menyucikan diri kita dan harta kita dari hak orang lain yang belum kita berikan.

Di dalam hadist, Rasulullah juga menyinggung tentang keutamaan bersedekah, salah satunya
adalah sebagai pelancar rezeki. Sebenarnya saat kita bersedekah itu bukan mengurangi harta
kita tetapi malah menambah harta kita dengan Allah perlancar rezeki kita. Bersedekah juga
sebagai bukti keimanan kita kepada Allah SWT dan pada janji yang Allah firmankan dalam Al-
Qur’an.

Banyak contoh kejadian menakjubkan terjadi karena seseorang bersedekah, salah satunya
kisah saat seseorang selamat dari marabahaya, yang seharusnya misal dia kecelakaan atau
mendapat suatu masalah tetapi karena sebelumnya dia bersedekah, maka orang tersebut
Allah selamatkan dan Allah lindungi dari marabahaya tersebut.

Ketahuilah bahwasannya sebeneranya dalam harta kita terdapat sebagian harta milik orang
lain. Hak milik orang lain tersebut harus ditunaikan kepada yang berhak, apabila tidak
ditunaikan maka ada banyak kemungkinan yang akan terjadi.
Misalnya seperti dicabut rezeki kesehatannya, sehingga harus menghabiskan waktu dan uang
di rumah sakit, sehingga tidak bisa beraktifitas seperti biasanya. Dan bisa juga dengan hal2
yang tidak kita pernah duga sebelumnya.

Memang dalam islam yang jelas harus dikeluarkan adalah zakat, baik itu zakat fitri maupun
maal, tetapi sedekah juga memiliki bagian disini.

Sedekah mempunyai banyak keutamaan dan manfaat apabila diamalkan. Yaitu bisa
menghapus dosa, mendapat naungan di hari kiamat, diberikan rezeki yang berlipat ganda,
dilindungi dari marabahaya dan masih banyak lagi.

Tentu kita sering mendengar tentang pahala yang diperoleh seseorang apabila bersedekah
atau manfaat dari bersedekah itu sendiri, tetapi kebanyakan dari kita hanya mendengar,
mengetahui, mengerti, tetapi tidak mengamalkannya. Tentu ini hal yang seharusnya tidak
terjadi pada diri seorang muslim yang baik.

Hal utama yang harus menjadi bekal kita tentu ilmu tentang sedekah tersebut. Karena apapun
itu jika amal tanpa disertai ilmu maka akan salah nantinya. Entah dalam langkah2nya, dalam
niat, ataupun dalam prakteknya.

Sebagaimana kita ketahui, sedekah adalah perbuatan yang akan Allah lipat gandakan berkali
lipat lebih banyak. Dalam surah Al Baqarah dijelaskan bahwa kali lipatnya yaitu 700 kali atau
minimal 10 kali lipat. Karena ganjaran yang Allah berikan itu besar,
Maka dari itu, apa sih yang harus kita tanamkan dalam hati kita mengenai sedekah, agar
pengetahuan kita tentang sedekah ini bisa kita amalkan ?

Hal pertama yang harus kita tanamkan dalam hati kita yaitu bahwa uang dan tenaga yang kita
sedekahkan adalah investasi kita untuk nanti di akhirat dan jika dibalas oleh Allah di dunia itu
merupakan bonus yang Allah berikan kepada kita. Dan yakinkan pada diri kita bahwa investasi
kita dengan sedekah ini bersifat abadi di akherat, dan pasti akan Allah berikan sesuatu yang
luar biasa nantinya dan membuat kita merasa sangat beruntung karena perbuatan amal
sedekah yang kita lakukan.

Kemudian hal kedua yang harus kita yakini adalah tentang iman atau percaya sepenuhnya
terhadap janji Allah SWT yang akan membalas sedekah kita dengan berlipat lipat ganda
seperti yang Allah SWT janjikan dalam Al-Qur’an.

Semoga dengan kedua hal inilah yang akan mendorong kita dalam melakukan amal tersebut
agar lebih baik lagi dari waktu ke waktu, dan rutin secara terus menerus.

Saya kira mungkin hanya ini saja yang bisa saya sampaikan dalam kultum singkat tentang
sedekah ini, semoga kultum yang singkat ini bisa memberikan manfaat ke teman-teman
sekalian.
Mohon maaf apabila ada salah kata, semua yang benar datangnya dari Allah dan yang salah
dari saya sendiri.

Wassalamu’alaikum Wa Rahmatullahi Wabarakaatuh..