Anda di halaman 1dari 3

Nama : Astri Ningsih

Nim : 71 2016 091

KULTUM TENTANG “SHOLAT”

Bismillaahirrohmanirrohim,
Assalamualaikum warahmatullaahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan banyak nikmat dan
karunianya kepada kita. Mulai dari nikmat sehat, nikmat lapang hingga nikmat
yang tiada tara nilainya yaitu berupa nikmat iman dan islam. Semoga kita
senantiasa diberi hidayah oleh Allah SWT sehingga kita bisa mensyukuri semua
nikmat yang Allah berikan kepada kita.

Kedua kalinya tak lupa semoga sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada
Nabi akhir jaman Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabat-
sahabatnya. yang telah menuntun umatnya dari zaman jahiliyah kepada zaman
yang terang benderang yakni addinul islam wal iman. Semoga kita semua kelak
mendapat syafaatnya di yaumul qiyamah. Amin.

Pada kesempatan kali ini, saya akan menyampaikan ceramah singkat tentang
“Shalat”. Allah SWT dan Rasul-Nya telah banyak memberi tahu melalui firman-
firmannya kepada kita bahwa mendirikan sholat sangatlah penting. Rasulullah
SAW bersabda yang artinya “sholat adalah tiang agama”. Sabda yang paling
sederhana tetapi maknanya sangat besar. Dalam agama islam sholat diibaratkan
sebagai tiang sebuah bangunan. Jika kita tidak melaksanakan sholat, diibaratkan
tiang itu rapuh atau roboh, sehingga bangunannya juga ikut roboh karena tidak
ada lagi penyangga.
Rasulullah SAW bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori yang artinya
“Seandainya mereka tahu pahala sholat subuh dan asar, niscaya mereka akan
mendatanginya meskipun dengan merangkak”.

Dalam setiap sholat subuh yang kita jalankan, terdapat banyak keutamaan yang
bisa kita dapatkan. salah satunya keutamaan yang bisa didapatkan dengan
melaksanakan sholat subuh yaitu mendapatkan persaksian dari malaikat subuh.
Begitu juga dalam shalat wajib yang lain, Allah selalu menawarkan pahala yang
banyak pada hamba-hambanya yang beriman.

Dalam pelaksanaannya, Sholat tidak hanya menjadi sekedar kewajiban yang harus
dikerjakan. Lebih dari itu, sholat merupakan salah satu bukti seseorang beriman
terhadap Allah SWT. Berapa banyak sekarang manusia yang dengan mudahnya
bahkan tanpa ada rasa sesal meninggalkan sholat? Berapa banyak orang yang
santainya meninggalkan sholat subuh karena menonton bola semalaman? Berapa
banyak pekerja rela meninggalkan sholat demi kebahagiaan dunia semata?

Pertanyaan-pertanyaan di atas sudah seharusnya kita membuktikannya dengan


selalu menjalankan sholat wajib dalam keadaan apapun. Dalam sebuah hadist
sahih, menjelaskan bahwa yang membedakan antara orang mukmin dengan kafir
adalah sholatnya.

Allah SWT berfirman dalam QS Al-Maa’un ayat 4-5 yang artinya: “Maka
celakalah orang yang shalat (4), (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya
(5)”.

Dalam surat ini, Allah SWT mengawali kata “celaka” bagi orang-orang yang lalai
dalam sholatnya. Karena, kalimat celaka ini seringkali oleh Allah digunakan
untuk menasihati orang kafir. Dengan arti lain, bahwa orang yang lalai terhadap
sholatnya, maka disejajarkan dengan orang kafir.
Sehingga tidak heran jika dalam hadist Nabi Muhammad yang telah dijelaskan
sebelumnya bahwa yang menjadi pembeda antara mukmin dan kafir adalah dari
sholatnya.

Sebagaimana yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW dalam hadistnya


mengenai keutamaan shalat. Maka sebagai umatnya, melakukan shalat wajib 5
waktu ini dengan hati yang lapang adalah sebuah kewajiban. Selain itu, dalam
menjalankan sholat harus dengan penuh kesyukuran, keikhlasan dan juga
keistiqomahan sehingga kita dapat terhindar dari golongan orang-orang yang lalai
dalam shalat.

Sebelum saya menyelesaikan kultum pada hari ini, mari kita berdoa kepada Allah
SWT agar kita dijauhkan dari perilaku-perilaku orang yang dengan sengaja dan
dengan mudahnya melalaikan shalat. Semoga kita selalu diberikan kemampuan
untuk saling menasehati dalam kebaikan dan menjauhi segala larangan.

Demikian kultum dari saya, semoga memberi manfaat bagi kebidupan kita
semuannya.

Wabilahi taufik wal hidayah, Wassalamualaikum warahmatullaahi wabarokaatuh

Anda mungkin juga menyukai