Oleh:
Eksaka Fajarnata
71.2014.016
PENDAHULUAN
Kor pulmonal
Suatu Keadaan Timbulnya
Hipertrofi Dan Dilatasi Ventrikel
Kanan Hipertensi Pulmonal Oleh
Penyakit Yang Menyerang Struktur,
Fungsi Paru Gagal Jantung Kanan.
• Nama : Ny. CI
• Jenis kelamin : Perempuan
• Usia : 55 tahun
• Alamat : Lorong Pratu Musa No 18,
Seberang Ulu II,Palembang,
Sumsel
• Pekerjaan : Ibu rumah tangga
• Agama : Islam
• No rekam medik : 53.48.96
• MRS : 19 Mei 2017
• Sesak nafas yang semakin memberat
KELUHAN
sejak 1 hari SMRS
UTAMA:
1 minggu • Sesak napas timbul secara tiba-tiba, mudah lelah saat beraktivitas
ringan, menyangkal tidur dengan bantal berlapis & terbangun
SMRS malam sesak napas
• Os mengaku belum berobat kemanapun, hanya diurut-urut saja jika
sesak napas.
• Os menyangkal kaki & tangan membengkak.
1 hari • Sesak napas memberat, badan sangat lemas, nafsu makan menurun,
SMRS kepala pusing berputar-putar saat berubah posisi.
• Riwayat vertigo (+)
Riwayat • Riwayat penyakit paru (+) 8 tahun lalu &
Penyakit mengkonsumsi OAT 9 bulan dan sudah sembuh
• Riwayat penyakit hipertensi, kencing manis,
Dahulu jantung (-)
Ekonomi
Kebiasaan
• Merokok, Obat- Obatan, Jamu, Minuman Alkohol : Disangkal
• Kopi, Teh, Olahraga : Jarang
• KGB submandibular, leher, axilla, & inguinal (-) pembesaran, nyeri tekan (-).
KGB
• Normocephali, bulat, simetris, deformitas (-), nyeri tekan (-), rambut tidak mudah
dicabut, warna hitam sebagian putih.
Kepala • Exopthalmus , endopthalmus, edema palpebra, konjungtiva anemis, konjungtiva
hiperemis, sklera ikterik (-/-), pupil isokor, refleks cahaya normal, gerakan bola mata ke
segala arah dan simetris, lapangan penglihatan baik.
• Bagian luar tidak ada kelainan, deviasi septum (-), penyumbatan & perdarahan,
pernapasan cuping (-).
• Liang telinga normal, pendengaran baik, nyeri tekan tragus (-).
• Lidah kotor tidak ada, gusi berdarah tidak ada, stomatitis tidak ada, tonsil T1/T1, faring
hiperemis (-), bau pernapasan khas (-).
leher • Pembesaran kelenjar tiroid (-), pembesaran kelenjar getah bening (-), trakea normal,
JVP 5+2cmH2O, kaku kuduk (-).
thorax
Paru-
• Inspeksi : bentuk dada pigeon chest, venektasi (+), tampak pulsasi
paru pada ICS V linea parasternal sinistra, spider nevi (-), scar (-)
depan • Dinamis : asimetris pergerakan paru kanan tertinggal, retraksi (-/-).
• Statis : asimetris paru kanan tertinggal
• Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-), stem fremitus kanan dan kiri
sama, teraba pulsasi pada ICS V linea parasternal sinistra.
• Perkusi : sonor pada paru kanan dan kiri, batas paru hepar ICS VI,
peranjakan paru hepar ICS VII, nyeri ketuk (-)
• Auskultasi : vesikuler (+/+) normal, rhonki basah kasar (+/+) pada
semua lapang paru, wheezing (-/-).
• Oksigen 2 l/m
• IVFD RL gtt XX x/menit
• Omeprazole 1 x 40 mg inj
• Aspilet 1 x 80 mg PO
Farmakologis • Allupurinol 1 x 100 mg PO
• Bethahistine 3 x 6 mg PO
• Neurodex 1x1 tab PO
• OAT ditunda sebelum pemeriksaan BTA
HIPOKSIA VASOKONTRIKSI
PULMONAL
RESISTENSI VASKULAR
PARU
HIPERTENSI PULMONAL
AFTERLOAD VENTRIKEL
KANAN
AFTERLOAD
VENTRIKEL KANAN
HIPERTROFI VENTRIKEL
KANAN
COR PULMONAL
• Sesak Nafas
• Batuk Lama Berdahak
• Hiperventilasi
• Mengi
Gambaran • Nafsu Makan Berkurang
• Berat Badan Berkurang
klinis • Cepat Lelah
Diagnosis
Anamnesis • keluhan (sesak, batuk, cepat lelah, nafsu makan berkurang,
berat badan berkurang, gelisah, somnolen),
• fx predisposisi (Infeksi Saluran Nafas Berulang, lingkungan
Asap Rokok, Polusi Udara.)
Pemeriksaan
penunjang • Pemeriksaan laboratorium (Darah Lengkap, Analisis gas
darah)
• Pemeriksaan pencitraan (Foto Toraks, Ekokardiografi,
Elektrokardiogram)
FOTO TORAKS
• Dilatasi a. pulmonalis utama & cabang-
cabangnya, meruncing ke perifer.
• Diameter a.pulmonal desenden kanan lebih
lebar dari 16 mm & a. pulmonal kiri lebih lebar
dari 18 mm.
EKOKARDIOGRAFI
• (CT) scan, MRI, maupun ekokardiografi dua
dimensi dapat digunakan untuk menilai
dimensi ruang ventrikel kanan yang
membesar, tapi struktur dan dimensi ventrikel
kiri normal
ELEKTROKARDIOGRAM
• Deviasi sumbu ke kanan. Sumbu gel p + 90/ lebih.
• Rasio amplitude R/S di V1 > sadapan 1
• Rasio amplitude R/S di V6 < sadapan 1
• Pola p pulmonal di sadapan 2,3, dan aVF
• Pola S1 Q3 T3 dan RBBB komplet / inkomplet
• Gel. T terbalik, mendatar, / bifasik pada sadapan
prekordial.
• Gel. QRS dengan voltase lebih rendah terutama pada
PPOK
• kelainan irama jantung = supraventrikuler takikardi.
PENATALAKSANAAN
Penanganan bertujuan
• menurunkan hipertensi pulmonal
• mengobati gagal jantung kanan
• meningkatkan kelangsungan hidup
• mengobati penyakit dasar dan komplikasinya